ReverseTranscriptionPCR (RT-PCR)
DISUSUN OLEH:
NIM : 19032047
KELAS : BIOLOGI C
KELOMPOK : 1
DOSEN PENGAMPU :
ASISTEN:
1.AZZAHRA KHAIRUNNISA
2.NUR AZZIMA
JURUSAN BIOLOGI
2021
ReverseTranscriptionPCR (RT-PCR)
A.Tujuan Praktikum
C.Dasar Teori
Reaksi PCR real time dapat dilakukan satu tahap (one step real time PCR)
maupun dua tahap (two step real time PCR). Keseluruhan reaksi sintesis cDNA
sampai amplifikasi PCR dalam PCR real time satu tahap dilakukan dalam satu
tabung. PolymeraseChainReaction (PCR) real time satu tahap dapat
meminimalkan variasi perlakuan laboratorium karena reaksi kedua enzim terjadi
dalam satu tabung. Reaksi reversetranscriptase pada proses PCR real time dua
tahap dilakukan terpisah dari pengujian PCR real time. Prosedur PCR real time
dua tahap akan bekerja lebih baik ketika menggunakan suatu DNA
bindingdyeseperti SYBR green I karena akan lebih mempermudah untuk
mengeliminasi primer-dimer melalui manipulasi Tm. SYBR green I merupakan
salah satu jenis DNA bindingdye yang mempunyai kemampuan mengikat 100 kali
lebih tinggi dan relatif lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan
ethidiumbromide. Bahkan, DNA bindingdye ini lebih mudah diterapkan karena
tidak memerlukan adanya probe yang spesifik dan biaya yang dibutuhkan relatif
terjangkau. PCR real time dua tahap memberikan kemungkinan untuk terjadinya
peningkatan kontaminasi DNA (Vandesompeleetal. 2002; Giglioetal. 2003).
-Alat
10-100 μl
2. Vortex
3. Spin down
5. Ice block
6. Peralatan elektroforesis
7. GelDoc/UV Transilluminator
-Bahan
1. Sampel RNA
kit, Bioline):
b) Enzim ReverseTranscriptase
5. Nuclease-freewater
7. Primer mt2-forward
8. Primer mt2-reverse
12. GelRed
13. Loadingdye
E.Cara Kerja
No. Tahapan Prosedur Kerja
1 Sintesis cDNA a. Hitung konsentrasi rata-rata dari hasil isolasi RNA!
b. Hitung volume RNA yang akan dipipet ke dalam reaksi sintesis cDNA dengan
rumus berikut:
Volume RNA(μl) = 1000 ng
Konsentrasi rata-rata RNA (ng/μl)
c. Masukkan komponen reaksi sintesis cDNA ke dalam PCR tube sesuai tabel berikut
ini:
Komponen Volume
Reaksi (μl)
5x TransAmp Buffer 4
Enzim Reverse 1
Transcriptase
Sampel RNA (1000 X
ng)
Nuclease-free water 20-(4+1+X)
Volume Total 20
d. Vortex sebentar untuk menghomogenkan, lalu spin down agar semua campuran
berada di dasar PCR tube!
e. Atur program inkubasi reaksi sintesis cDNA di mesin PCR seperti berikut:
Master
Mix
Primer 10 μM 0,5 μM 0,5 X5 2,5
mt2-
forward
Primer 10 μM 0,5 μM 0,5 X5 2,5
mt2-reverse
Nuclease- Mencukupkan volume 3 X5 15,0
free sampai 10 μl
water
*DNA 1 Vortex dan spin
template down mix PCR
Bagi mix PCR @ 9
μl ke dalam 4 tube
PCR
Volume 10 Tambahkan
Total @DNA template
Vortex dan spin
down
a. Masukkan komponen reaksi PCR ke dalam PCR tube sesuai tabel berikut:
Gen target:
Metallothionein 2 (mt2)
Keterangan:
*DNA template yang digunakan ada 4:
1) cDNA 1 (yang disintesis dari RNA 1)
2) cDNA 2 (yang disintesis dari RNA 2)
3) RNA 1
4) RNA 2
**Jumlah reaksi: 4 + (10% x 4) = 4,4 ~ 5
Sumur 1 2 3 4 5
ke-
Mix GelRed: 10 μl GelRed: GelRed: GelRed: GelRed:
Loading dye: 1 5 μl 5 μl 5 μl 5 μl
μl DNA ladder Produk Produk Produk Produk PCR
100 PCR PCR PCR RNA RNA 2 : 5 μl
bp: 3 μl cDNA cDNA 1 : 5 μl
1 : 5 μl 2:
5 μl
d. Atur voltase 100V dan waktu 20 menit
e. START RUN
f. Amati hasil elektroforesis di GelDoc atau UV Transilluminator!
F. Hasil Pengamatan
Selanjutnya dalam RT-PCR adalah langkah PCR. Seperti yang akan Anda
ingat, PCR adalah cara cepat membuat banyak salinan dari satu bentangan
spesifik DNA untai ganda, menggunakan primer yang berhibridisasi ke ujung
yang berlawanan dari segmen yang diinginkan. Contohnya seperti pada Gambar
2, ditambahkan primer yang sesuai dengan segmen suatu gen pada Drosophila,
menggunakan cDNA dari setiap tahap embrionik sebagai templat untuk
amplifikasi PCR dalam sampel terpisah.
H. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Pertanyaan