Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER POMPA DAN KOMPRESOR

NAMA : ADE MOHAMAD RIDWAN


NIM : 1504329
KONSENTRASI : PRODUKSI DAN PERANCANGAN

1. H : Head Total Pompa (dalam m)


p : Tekanan Statis (dalam kgf/m2)
: Berat Zat Cair per satuan Volume (kgf/m3)
v : Kecepatan Rata-rata (dalam m/s)
g : Percepatan Gravitasi (dalam m/s2)
Z : Ketinggian (dalam m)
D : Diameter Impeler (dalam m)
Q : Kapasitas Aliran (dalam m3/s)
P : Daya Poros Pompa (dalam kW)
Ns : Kecepatan Spesifik
2. Ns dapat dipakai untuk menyatakan jenis pompa, jadi jikas ns suatu pompa
sudah dapat ditentukan maka bentuk impeller pompa tersebut dapat ditentukan
pula.
3.
4.
5. - Klasifikasi Menurut Jenis Impeler
a. Pompa Sentrifugal
b. Pompa Aliran Campur
c. Pompa Aliran Aksial
- Klasifikasi Menurut Bentuk Rumah
a. Pompa Volut
b. Pompa Difuser
c. Pompa Aliran Campur Jenis Volut
- Klasifikasi Menurut Jumlah Tingkat
a. Pompa Satu Tingkat
b. Pompa Bertingkat Banyak
- Klasifikasi Menurut Letak Poros
a. Pompa Jenis Poros Mendatar
b. Pompa Jenis Poros Tegak
- Klasifikasi Menurut Belahan Rumah
a. Pompa Jenis Belahan Mendatar
b. Pompa Jenis Belahan Radial
c. Pompa Jenis Berderet
- Klasifikasi Menurut Sisi Masuk Impeler
a. Pompa Isapan Tunggal
b. Pompa Isapan Ganda

6.
7. Fluktuasi tekanan merupakan suatu tekanan yang berasal dari pompa, setiap
kali sisi keluar sudu impeller lewat dekat lidah volute pada waktu berputar,
tekanan zat cair akan berdenyut.denyut yang terus-menerus akan dirasakan
sebagai fluktuasi tekanan yang merambat pada zat cair di dalam pipa keluar.
Pada umumnya denyut tekanan yang disebabkan interferensi antara impeller
dan rumah akan lebih kecil jika jarak antara sisi luar sudu impeller dengan lidah
volute akan bertambah besar.
Gejala fluktuasi tekanan yang berasal dari pompa. Setiap kali sisi keluar sudut
impeler lewat dekat lidah volut pada waktu berputar, tekanan zat cair akan
berdenyut. Denyut yang terus menerus akan dirasakan sebagai fluktuasi
tekanan yang merambat pada zat cair di dalam pipa keluar.
8. Pemasukan dengan isapan agak sulit untuk dipakai dalam operasi otomatik
karena diperlukan pompa vakum untuk memancing bila pompa belum terisi air
atau air bocor dari katup isap.
Berbeda dengan pemasukan yang menggunakan dorongan, kesulitannya tidak
ditemukan, sehingga bila memungkinkan, cara ini sebaiknya dipilih untuk
operasi otomatik.
9.
10. - Langkah-langkah Pembongkaran :
a. Melepas Penyangga dan tutup rumah dari rumah
b. Melepas Impeler
c. Melepas Selubung Poros
d. Melepas Kopling
e. Melepas Bantalan Bola
f. Langkah-langkah Perakitan
- Langkah-langkah Perakitan :
a. Memasang Selubung Poros
b. Memasang Bantalan Bola
c. Memasang Impeler
d. Memasang Cincin Perapat
e. Memasang Pada Rumah
f. Memasang Penopang
g. Memasang Paking Tekan dan Penekan Paking
h. Memasang Kopling
i. Meluruskan Poros dan Pipa

Anda mungkin juga menyukai