Anda di halaman 1dari 9

HEAT EXCHANGER

BERDASARKAN
FUNGSI
Kirana Widiani L.
Riedo Devara Yusharyahya
Exchanger
HEAT EXCHANGER
Media perpindahan panas antar fluida dengan suhu
berbeda. HE banyak berperan pada proses utilitas.
Heat

01 02 03 04 05 06
Condenser Reboiler Heater Cooler Evaporator Chiller
CONDENSER
Fungsi:
Mengembunkan uap, menyerap kalor
laten penguapan.

Media pendingin berupa air.

Aplikasi:
PLTU, Industrui proses kimia
CONDENSER (CONT.)
Jenis:
Partial Condenser: Hanya mengembunkan
sebagian dari total uap yang dihasilkan
(kondensat) yang dipakai sebagai reflux.
Condenser ini biasanya dipasang dekat
puncak dalam fraksinasi
Overhead Condenser: Memerankan 3 hal
pada saat bersamaan yakni mendinginkan
uap, mengembunkan uap menjadi cairan,
kemudian mendinginkan menjadi cairan
tersebut
Surface Condenser: Berfungsi untuk
mengkondensasikan steam, yang mana
kondensasi ini dijalankan dengan tekanan
vakum. Untuk membuat tekanan vakum
digunakan ejector.
REBOILER
Fungsi:
Menguapkan fluida cair, memberi kalor
laten penguapan.

Media pemanas dapat berupa steam atau


fluida panas (misalnya residu).

Aplikasi:
Distilasi crude oil, dehidrasi NG.
HEATER
Fungsi:
Memanaskan fluida proses.
Media pemanas berupa steam atau air
panas

Aplikasi:
Memanaskan crude oil, Sulfur burner

Jenis:
Coiled heater, steam heater, burner
COOLER
Fungsi:
Mendinginkan fluida proses

Media pendingin bisa berupa air atau


udara.
Aplikasi:
Air Conditioner, Industri Kimia

Jenis:
Water-cooled HE, Air-cooled HE
EVAPORATOR
Fungsi:
Untuk mengevaporasi solven menjadi gas
dengan tujuan mengurangi kandungan
solven dari padatan/konsentrat.

Media pemanas berupa steam atau


pemanas lainnya.

Aplikasi:
Industri makanan

Jenis:
Falling Film
Rising Film
Forced Circulation
Agitated Thin Film
CHILLER
Fungsi:
Mendinginkan fluida menjadi dibawah
suhu ambien.

Media pendinginnya dapat digunakan air,


propane, Freon, ataupun amoniak

Aplikasi:
Industri makanan

Anda mungkin juga menyukai