NIM : 191710301038
Kelas : 41
Salah satu pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang hak dan kewajiban yaitu pasal
28 Bab XA Hak Asasi Manusia. Aturan mengenai hak asasi manusia diatur lebih lanjut dalam UU
No. 39 Tahun 1999 dan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Penjabaran hak warga
negara pada UU No. 39 Tahun 1999 terdapat pada bab II pasal 2 sampai pasal 8 dan bab III
pasal 9 sampai pasal 66. Sedangkan penjabaran kewajiban warga negara terdapat pada bab IV
pasal 67, pasal 68, pasal 69, pasal 70 dan bab V pasal 71 serta pasal 72. Adapun hak yang
dimaksud dalam UU No. 39 Tahun 1999 adalah :
Sedangkan kewajiban yang dimaksud dalam undang-undang ini yaitu terdiri atas
kewajiban dasar manusia dan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah. Beberapa kewajiban
dasar manusia yang telah disebutkan dalam pasal-pasalnya yaitu setiap orang yang ada di
wilayah negara Indonesia wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tertulis,
dan hukum internasional mengenai hak asasi manusia yang telah diterima oleh negara Republik
Indonesia, setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, setiap warga negara wajib menghormati hak asasi
manusia orang lain, moral, etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, setiap hak asasi manusia seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung
jawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik serta menjadi tugas
pemerintah untuk menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukannya, dalam
menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan
atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Sedangkan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah yang termuat dalam undang-undang
adalah pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan, dan
memajukan hak asasi manusia yang diatur dalam undang-undang ini, peraturan perundangan-
undangan lain, dan hukum intrenasional tentang hak asasi manusia yang diterima oleh negara
Republik Indonesia, kewajiban dang tanggung pemerintah meliputi langkah implementasi yang
efektif dalam hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya pertahanan keamanan negara, dan
bidang lain.
Berdasarkan pengaturan hak dan kewajiban yang beberapa telah disebutkan tersebut,
menurut saya telah ada keseimbangan yang terjadi antara pengaturan hak dan kewajiban.
Seperti setiap orang atau warga negara berhak memeluk agama dan kepercayaannya masing-
masing sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan begitu setiap warga negara juga wajib
menghormati apa yang menjadi agama dan kepercayaan warga negara. Kesimpulan dari hal ini
yaitu hak dan kewajiban memang satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Setiap warga
negara mempunyai haknya masing masing dan hak-hak tersebut dilindungi undang-undang,
oleh karena itu setiap warga negara juga mempunyai kewajiban untuk patuh serta ikut dalam
upaya pembelaan negara dengan hukum dan aturan perundang-undangan yang berlaku.