STATISTIKA
ilmu yang mempelajari/berkaitan dengan
Pengumpulan data
Penyajian data
Pengolahan data
Menarik kesimpulan/menginterpretasi hasil
pengolahan dat
STATISTIKA DESKRIPTIF
Digunakan apabila peneliti hanya bertujuan untuk
mendapatkan ringkasan data yang dimilikinya.
Ringkasan ini meliputi lokasi pemusatan data,
variabilitas data dan karakteristik umum distribusi
data.
STATISTIKA DESKRIPTIF
Collect
Organize
Summarize
Display
Analyze
Kesimpulan yang di ambil dari analisis statistika
deskriptif hanya berlaku untuk data yang sedang
diamati/diteliti
Statistika Deskriptif Meliputi :
Ukuran Gejala Pusat Ukuran Dispersi
(Pemusatan Data) (Penyebaran Data)
1. Rata-rata (Mean) 1. Jangkauan (rentang)
2. Nilai Tengah (Median) 2. Variasi (Varians)
3. Modus 3. Simpangan Baku
(Standard Deviation)
x i
Dimana : xi = nilai data pengamatan ke i
n = jumlah data atau banyaknya
x i 1
i 1,2,3, , n data di dalam sample
n
x
f i xi Dimana :
fi = frekuensi untuk kelas interval ke-i
f i
xi = nilai tengah untuk kelas interval ke-i
Ukuran Gejala Pusat – Rata-rata
Data Tunggal
Nilai ujian statistika 5 sbb : 70, 69, 45, 80, 56.
Rata-rata (mean) adalah
n
x i
x 2
x 2
x 2
x 2
x 2
x i 1 1 2 3 4 5
n n
70 69 45 80 56
x 64
5
Ukuran Gejala Pusat – Rata-rata
Data Berkelompok sederhana
Xi Fi Xi Fi Fi Xi
x
fxi i
f
70 5 70 5 350
69 6 69 6 414 i
45 3 45 3 135
80 1 80 1 80 1035
56 1 56 1 56 x 64,6
Jumlah 16 Jumlah 16 1035 16
Ukuran Gejala Pusat – Rata-rata
Data berkelompok dengan Kelas Interval
Nilai Frek Tanda Fi Xi
Ujian (fi) Kelas (Xi)
31 – 40 1 35,5 35,5 x
fxi i
41 – 50
51 – 60
2
5
45,5
55,5
91,0
277,5
f i
Dimana :
n F Li = Batas bawah kelas median, yaitu kelas
p
Me Li 2 dimana
f median berada
p = panjang kelas interval
n = jumlah data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas dimana median berada
x n 1 /2 , jika n ganjil
Median Me xn 2 x n 2 1
, jika n genap
Data Tunggal 2
Urutkan
a. n ganjil : 4 12 5 7 8 data 4 5 7 8 12 maka
b
Mo Li 1 p
b1 b2
Dimana :
Li = Batas bawah kelas modus, yaitu kelas interval
dengan frekuensi terbanyak
p = panjang kelas interval
b1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
b2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
MODUS data tunggal
12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14
Data diatas dapat disusun dalam tabel distribusi
frekuensi sederhana sbb:
Xi Fi Maka modusnya adalah data dengan
12 1 frekuensi terbanyak, modus = 34
14 2
28 3
34 4
Jumlah 10
Modus data berkelompok
Nilai Frek Kelas modus =Kelas interval dengan frekuensi
Ujian (fi) terbanyak = kelas interval ke 5
31 – 40 1 b1
41 – 50 2 M 0 Li p
51 – 60 5 b1 b2
61 – 70 15
71 – 80 25 L5 batas bawah kelas int erval ke 5 70,5
81 – 90 20 p 10
91 – 100 12 b1 25 15 10
Jumlah 80 b2 25 20 5
10
Me 70,5 10 77,17
10 5
Ukuran Letak – Kuartil
ukuran letak yang membagi distribusi suatu data menjadi 4 bagian yang sama, sesudah data disusun
urutan nilainya dari nilai terkecil hingga nilai yang terbesar
n 1 n 1
n i x
Misalkan data sbb : 8, 7, 10, 11, 4 i 1
xi
2
n
Tabel bantuan perhitungan untuk varians s 2 i 1
n 1
40
Xi Xi ^2 2
8 64 350
7 49 80 7,5
10 100 80 1
11 121
4 16
Simpangan Baku :
40 350
s s 2 7,5 2, 74
Varians & Simpangan Baku untuk data
berkelompok
Tebel Bantuan perhitungan
Simpangan Baku :
s 2 172,1 13.12
Ukuran Lain
xi x
Bilangan Baku zi
s
Skewness : ukuran kesimetrisan distribusi data
Skewness
rata rata mod us x Mo
simpangan baku s
Kurtosis
Mesocurtic/normal Platicurtic
Leptocurtic Kurtosis = 3 Kurtosis < 3
Kurtosis > 3
Tugas dengan menggunakan Data!
Buktikan bahwa
1. Me = K2 = D5 = P50
2. K1 = P25
3. K3 = P75