TEKNIK PEMERCONTOAN (TTA 356)

PENDAHULUAN
Dono Guntoro, S.T., M.T.
 DASAR-DASAR STATISTIK

Pengertian Statistik
Statistik merupakan disiplin ilmu yang membahas
metoda- metoda ilmiah untuk pengumpulan,
penyajian, pengorganisasian, analisis dan penyimpulan
data.
Kegunaan dari suatu data yaitu ;
1. Mengetahui atau memperoleh gambaran tentang
suatu keadaan atau persoalan
2. Membuat keputusan atau memecahkan persoalan
 PEMBAGIAN DATA

Menurut Sifatnya ;
1. Data Kualitatif
2. Data Kuantitatif

Menurut Sumbernya ;
3. Data Internal
4. Data Eksternal

Menurut Cara Memperolehnya ;

5. Data Primer
6. Data Sekunder
 PENGERTIAN GEJALA PUSAT

Suatu ukuran nilai yang diperoleh dari nilai data

observasi dan mempunyai kecenderungan berada di
tengah-tengah nilai data observasi. Ukuran gejala pusat
dipakai sebagai alat atau sebagai parameter untuk dapat
digunakan sebagai bahan pegangan dalam menafsirkan
suatu gejala atau suatu yang akan diteliti berdasarkan
hasil pengolahan data yang dikumpulkan
BEBERAPA UKURAN GEJALA PUSAT
• Rata-rata (mean)
• Median
• Modus

Rata – Rata (Mean)

Adalah suatu nilai rata-rata dari semua nilai data

observasi yang diberi simbol Me n

X  X 2  X 3 ........  X
 Xi
X  1 n
a ta u .... X  i1

n n

a ta u ..... X 
 Xi
n
CONTOH PERHITUNGAN :
1. Jika diketahui ada 5 titik bor dengan asumsi nilai kadar setiap
titik adalah sebagai berikut ; 2.6, 3.5, 4.5, 1.5 dan 3.7, hitung
niai rata-ratanya ?

2. Jika, dari setiap hasil pengukuran data tersebut diketahui

dengan jumlah data 150. Dari hasil perhitungan di dapat data
sebagai berikut ?
Nilai X Frekuensi
1.5 35
2.6 47
3.5 26
3.7 15
4.5 27
Hitung berapa nilai rata – rata dari kadar nikel hasil pemboran
tersebut ?
Rumus untuk perhitungannya dapat digunakan sebagai berikut

X 
 X i  fi
fi
 MODUS

Modus adalah observasi yang mempunyai frekuensi

tertinggi Nilai data median diberi simbol Mo
MODUS (MO) MUNGKIN TIDAK ADA, ATAU JIKA
ADA, MODUS TIDAK UNIK.
Contoh :
- Kumpulan 3,4,4,5,6,8,8,8,9,10 modusnya = 8
- Kumpulan 3,4,4,5,6,8,8,9,10 mempunyai modus 4 dan 8
disebut bimodal. Jika banyaknya modus > 2 di sebut
mulltimodal.
- Kumpulan 3,4,5,6,8,9,10 tidak mempunyai modus
 MEDIAN

Median adalah nilai data observasi yang berada di tengah-tengah

urutan data tersebut (data observasi yang membagi data menjadi
dua bagian yang sama banyak)
NILAI DATA MEDIAN DIBERI SIMBOL MD.
Jika data ganjil, median merupakan nilai tengah dari data setelah
diurutkan.
Contoh :
 jajaran 3,4,4,5,6,8,8,9,10 mempunyai median 6.
Jadi, jika data genap, maka median merupakan nilai
dari rata-rata dua nilai tengah setelah diurutkan nilainya.
 jajaran 3,4,4,5,6,8,8,8,9,10 mempunyai median (6+8)/2 = 7.
 HUBUNGAN ANTARA MEAN (II), MEDIAN
(MD), DAN MODUS (MO)

II= Md = Mo ( KURVANYA SIMETRIS )

u < Md < Mo ( BENTUK KURVA MIRING KE KIRI )
Mo < Md <II ( BENTUK KURVA MIRING KE KANAN )
 UKURAN PENYEBARAN

Adalah ukuran penyebaran data memberikan gambaran

seberapa besar data menyebar dalam kumpulannya. Melalui
ukuran penyebaran dapat diketahui seberapa jauh data-data
menyebar dari titik pemusatannya. Ukuran-ukuran penyebaran
yang sering digunakan antara lain: range atau jangkauan,
jangkauan antar kuartil dan varians.
 Range (Jangkauan)
Range merupakan selisih data terbesar dengan data terkecil.
 R = Xmai„. — Xmin.
Range cukup baik digunakan untuk mengukur penyebaran
data yang simetrik dan nilai datanya menyebar merata.
Ukuran ini menjadi tidak relevan jika nilai data maksimum
dan minimumnya merupakan data-data ekstrim.
Jangkauan Antar Kuartil (JAK)
Jangkauan antar kuartil mengukur penyebaran 50% data di
tengah-tengah setelah data diurutkan. Ukuran penyebaran ini
merupakan ukuran penyebaran data yang terpangkas 25%, yaitu
dengan membuang 25% data yang terbesar dan 25% data terkecil.
Jangkauan antar kuartil sangat baik digunakan bila data yang
dikumpulkan banyak mengandung data pencilan. Jangkauan antar
kuartil merupakan selisih antara kuartil atas (K3) dengan kuartil
bawah (K1), atau dirumuskan sebagai berikut.
JAK = K3 — K1
Keterangan:
Kuartil bawah adalah nilai data yang menyekat kumpulan data
yang telah diurutkan sehingga banyaknya data yang lebih kecil dari
K1 adalah 25% dan yang lebih besar dari K1 adalah 75%.
Kuartil atas adalah nilai data yang menyekat kumpulan data yang
telah diurutkan sehingga banyaknya data yang lebih kecil dari K3
adalah 75% dan yang lebih besar dari K3 adalah 25%.
 VARIANS

 Varians merupakan ukuran penyebaran data yang sering

digunakan. Varians merupakan ukuran penyebaran data
yang mengukur rata-rata jarak kuadrat semua titik
pengamatan terhadap titik pusat (rata-rata). Jika xl, x2,
x3, ..., xN adalah anggota suatu populasi terhingga
berukuran N, maka varians populasinya adalah
 Jika xl, x2, x3, ..., xn adalah anggota suatu sample
terhingga berukuran n, maka varians sample tersebut
adalah:
 Akar dari varians dikenal dengan simpangan baku,
dinotasikan dengan cy, sedangkan simpangan baku
sample dilambangkan dengan s.
 VARIABILITAS

a. Jangkauan : X maks X min

2
1 n
b. Varians : S 2   X  X
x n i n i
    2     
2

c. Standar Deviasi : S  S 2
x x

SimpanganBaku S
Koefisien Variasi : CV  
Rata  rataHitung X