Anda di halaman 1dari 5

1.

Versi SPSS yang dibaca


Jawab: SPSS V.16.0
2. Jenis data apa saja yang bias diolah dengan SPSS? (Ordinal, interval, atau data lain)
Jawab:
Seluruh data dalam SPSS akan dikonversikan atau diolah dalam bentuk angka sehingga
memahami jenis data menjadi rumus dasar yang mutlak dimiliki peneliti. Memahami jenis
data ordinal dan nominal atau data interval dan rasio adalah hal penting dalam mengolah dan
menganalisis data. Peneliti harus mampu untuk mengerti sense dari setiap data yang
didapatkan dan bagaimana proses pengolahannya. Memahami jenis-jenis data ini juga akan
semakin memudahkan peneliti saat harus memberi value dalam data yang diolah dan
kategorisasi data yang digunakan, misalnya dalam kategori jenis kelamin nomor 1 untuk
melabeli laki-laki dan nomor 2 untuk melabeli wanita. Pemahaman akan jenis data ini juga
akan mempengaruhi sense beberapa kategorisasi yang seragam namun bisa diberi value yang
berbeda. Sama seperti nilai 83 yang berarti data nominal saat hanya menjadi data untuk
menunjukkan hasil belajar namun bisa menjadi data ordinal saat diberi nilai “Memuaskan”
jika dikategorikan berjenjang, kategori “Memuaskan” untuk rentang nilai 71-85.
3. Nilai apa saja yang dapat didapat secara otomatis dari SPSS, setelah data diinput kedalam
SPSS
Jawab:
Berikut fitur dasar yang disediakan perangkat lunak SPSS,
1. Statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dalam hal pengumpulan
data dan penyajian data sehingga dapat diperoleh suatu informasi dari data tersebut.
Beberapa contoh statistika deskriptif yang sering digunakan seperti rataan hitung
(mean), nilai tengah (median), nilai yang sering muncul (modus), standar deviasi,
ragam, dan lain-lain.
2. Statistika bivariat
Statistika bivariat adalah analisis yang dilakukan secara simultan untuk melakukan
pengujian antar 2 variabel. Beberapa contoh statistika bivariat adalah uji t, ANOVA,
uji non parametrik, teorema bayes, dan lain-lain.
3. Regresi linear
Regresi linear adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur hubungan suatu
linear variabel independen dengan variabel independent.
4. Identifikasi kelompok
Beberapa metode untuk mengidentifikasi kelompok: Analisis faktor, analisis klaster
(two-step, K-means, hierarchical), dan Discriminant.
5. Analisis spasial
Analisis spasial adalah metode-metode yang digunakan dalam pengolahan
data Geographic Information System (GIS).
6. R Extension
R Extension SPSS adalah aplikasi berupa plugin yang dapat dipasang (install) untuk
melakukan implementasi algoritma yang dimasukkan pengguna dengan bahasa
pemrograman R.

4. Tuliskan rumus statistic dari setiap nilai tersebut pada nomor 3, dengan cara membaca
pada buku statistic.
Jawab:
a. Statistik Deskriptif
1) Rata-Rata Hitung (Average atau Mean)
: N

x i
 i 1

Jika yang dicari adalah rata-rata sample, maka rata-rata dapat diperoleh dengan
menggunakan rumus:
n

x i
x i 1

n
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung rata-rata dari data bergolong adalah:

X
 fx i i

f i

2) Median
Untuk menghitung Median dari data bergolong, dipergunakan rumus:

 12 n - F 
Me  b  p  
 f 
b = batas bawah, di mana median akan terletak
p = panjang kelas interval
F = jumlah semua frekuansi sebelum kelas interval
f = frekuensi kelas median
3) Modus
Untuk menghitung modus pada data bergolong dipergunakan rumus:
 b 
Mo  b  p  1 
 b1  b2 
b = batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang kelas interval
b1 = frekuensi pada kelas modus dikurangi frekwensi kelas terdekat sebelumnya
b2 = frkuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya.
4) Rentang
Rentang pada suatu satuan data adalah selisih terbesar dan terkecil dari suatu satuan
data tersebut.
5) Varians (variance)
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung varians, jika data berasal dari populasi
adalah:

2
 N 
  xi 
2  i 1 
N

 x1 -
N
 2  i 1
N
Sedangkan varians yang dihitung berdasarkan sampel dihitung dengan rumus:
2
 n 
  xi 
2  i 1 
n

 x1 -
n
s 2  i 1
n -1

6) Simpangan Baku (Standar Deviation)


Simpangan baku didefinisikan sebagai akar dari Varians. Oleh karena itu rumus simpangan
baku adalah:

  2
Untuk sampel adalah;

s  s2
b. Statistika bivariate

1) Rumus t-test yang digunakan untuk sampel berpasangan (paired) adalah:

2) Uji t untuk varian yang sama (equal variance) menggunakan rumus Polled Varians:

3) Uji t untuk varian yang berbeda (unequal variance) menggunakan rumus Separated
Varians:

4) Rumus uji Anova adalah sebagai berikut :

DF = Numerator (pembilang) = k-1, Denomirator (penyebut) = n-k

Dimana varian between :


Dimana rata-rata gabungannya :

Sementara varian within :

KETERANGAN :
Sb = varian between
Sw = varian within
Sn2 = varian kelompok
X = rata-rata gabungan
Xn = rata-rata kelompok
Nn = banyaknya sampel pada kelompok
k = banyaknya kelompok

c. Regresi
Persamaan Regresi

Y= a + b X

Anda mungkin juga menyukai