Model-model Belajar
Belajar kolaboratif bukan sekedar bekerja sama antar siswa dalam suatu kelompok biasa, tetapi suatu
kegiatan belajar dikatakan kolaboratif apabila dua orang atau lebih bekerja bersama, memecahkan
masalah bersama untuk mencapai tujuan tertentu.
Dua unsur yang penting dalam belajar kolaboratif adalah; pertama, dalam mencapai tujuan tertentu,
siswa bekerja sama dengan teman untuk menentukan strategi pemecahan masalah yang ditugaskan
oleh guru. Kedua, ketergantungan yang positif, maksudnya adalah setiap anggota kelompok hanya dapat
berhasil mencapai tujuan apabila seluruh anggota bekerjasama.
Agus Nggermanto (2002) mengatakan bahwa Quantum learning menjelaskan Bagaimana cara belajar
efektif sehingga mendapat hasil yang sama dengan kecepatan cahaya.
Pembelajaran kuantum, guru menciptakan kegiatan belajar yang bergairah dan menyenangkan.
Pembelajaran kuantum mengedepankan unsur unsur kebebasan, santai, menakjubkan, menyenangkan,
dan menggairahkan. Indikator keberhasilan pembelajaran kuantum adalah siswa Sejahtera. Dikatakan
Sejahtera kalau aktivitas belajarnya menyenangkan dan menggairahkan.
a. Segalanya berbicara, segala sesuatu, lingkungan kelas hingga bahasa tubuh guru, dari kertas yang
dibagikan sampai rancangan pembelajaran, semuanya mengirim pesan tentang belajar.
c. Proses belajar paling baik terjadi ketika siswa telah mengalami informasi sebelum memperoleh label
untuk sesuatu yang dipelajari.
b. Siswa dapat memanfaatkan segala sesuatu yang ada disekelilingnya sebagai pendorong belajar.
Belajar kooperatif adalah pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil sehingga siswa bekerja
bersama untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain.
a. Kesamaan tujuan
b. Ketergantungan positif
g.relatif murah.
Belajar Tematik didefinisikan sebagai suatu kegiatan belajar yang dirancang sekitar ide pokok (tema),
dan melibatkan beberapa bidang studi (mata pelajaran) yang berkaitan dengan tema.
Belajar Tematik menggunakan tema sentral dalam kegiatan belajar yang berlangsung.
Dalam belajar Tematik, akan meningkatkan pemahaman pembelajar terhadap apa yang dipelajari.
Belajar Tematik memberi kesempatan kepada pebelajar untuk membentuk latar belakang informasi
sendiri dalam rangka membangun pengetahuan baru.