Disusun Oleh:
Nama: AgustinaWati
NIRM: 1209. 15. 07661
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah sebagai
berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran Kooperatif?
b. Apa saja Pengertian, Tujuan, dan Langkah-langkah Pembelajaran
Kooperatif?
c. Apa saja yang menjadi Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif?
d. Apa Peranan Guru Dalam Cooperatif Learning?
e. Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif?
3. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
a. Menjelaskan Model Pembelajaran Kooperatif.
b. Menjelaskan Pengertian, Tujuan, dan Langkah-langkah Pembelajaran
Kooperatif.
c. Menguraikan Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
d. Menyebutkan Peranan Guru Dalam Cooperatif Learning.
e. Menyebutkan Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif.
B. PEMBAHASAN
1. Model Pembelajaran Kooperatif
Ada beberapa istilah untuk menyebut pembelajaran berbasis sosial yaitu
pembelajaran berbasis sosial yaitu pembelajaran kooperatif (cooperative
learning) dan pembelajaran kolaburatif. Panitz membedakan kedua hal
tersebut.
Pemebelajaran kolaburatif didefinisikan sebagai falsafah mengenai
tangggung jawab pribadi dan sikap menghormati sesama. Peserta didik
bertanggung jawab atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dihadapkan pada
mereka. Guru bertindak sebagai fasilitator, memberikan dukungan tetapi tidak
mengarahkan kelompok kearah hasil yang sudah disiapkan sebelumnya.
Bentuk-bentuk assesmen oleh sesama peserta didik digunakan untuk melihat
hasil prosesnya.
Pembelajaran kooperatif dalah konsep yang lebih luas meliputi semua
jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru
atau diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap
lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-
pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang
untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru
biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas.
Pembelajaran kolaburatif dan kooperatif merupakan dua hal yang
kontinum. Istilah kooperatif digunakan karna kata ‘’kooperatif’’’ memiliki
makna lebih luas, yaitu menggambarkan keseluruhan proses sosial dalam
belajar dan mencakup pula pengertian kolaburatif.
Konstruktivisme sosial Vygotsky menekankan bahwa pengetahuan
dibangun dan dikonstruksi secara mutual.peserta didik berada dalam konteks
sosiohistoris. Keterlibatan dengan orang lain membuka kesempatan bagi
mereka mengevaluasi dan memperbaiki pemahaman.
2. Saran
Ada beberapa saran yang perlu kami sampaikan untuk kelanjutan
penulisan makalah ini, diantaranya:
a. Semoga dengan adanya makalah yang kami tulis ini dapat menambah
wawasan para pembaca mengenai model pembelajaran kooperatif itu
sendiri.
b. Dapat dijadikan referensi tentang pengertian dan manfaat pembelajaran
kooperatif.
c. Jika terdapat kesalahan dalam makalah ini yang tidak kami sengaja
maka kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini
agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang membangun
terhadap makalah kami ini agar kami dapat memperbaiki dan
meningkatkan pembuatan makalah atau tugas lainnya pada waktu
mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Isjoni,2014,cooperatif learning,Bandung:ALFABETA