PENDAHULUAN
1
C. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Model-Model Belajar
a. Belajar Kolaboratif (collaborative learning)
Belajar kolaboratoif adalah suatu cara belajar antara 2 orang atau
lebih dan dengan tujuan yang sama dan adanya ketergantungan satu sama
lain. Belajar Kolaboratif berbeda dengan Kerja Kelompok karena Kerja
Kelompok lebih menekankan pada adanya pembagian kerja untuk
menyelesaikan suatu tugas.
Manfaat belajar kolaboratif :
Meningkatkan pengetahuan antar anggota kelompok
Siswa belajar memecahkan masalah bersama.
Memupuk rasa kebersamaan antar siswa
Meningkatkan keberanian memunculkan ide/pendapat
Memupuk rasa tanggung jawab individu.
3
Apapun yang dilakukan sepatutnya dihargai.
c. Belajar kooperatif (cooperative learning)
4
pembelajaran menggunakan objek objek yang nyata bagi pembelajar
dalam sebuah tema.
Dalam Pembelajaran Tematik di SD Sangat diperlukan Karena
pada dasarnya siswa SD kelas awal memahami suatu konsep secara utuh,
global/tematis. Makin meningkat kecerdasannya dan makin terperinci
secara spesifik pemahamannya terhadap suatu konsep tertentu.
Manfaat pembelajaran tematik ;
Pembelajar dapat meningkatkan pemahaman karena pembelajaran ini
menghubungkan konsep dan ide ide yang realistik
Pembelajaran tematik tidak hanya memperhatikan bahan ajar da
kompetensi namun juga memperhatikan logika, estetika etika dan
kinestika. Sehingga dapat membentuk latar belakang pengetahuan
baru dalam pembelajaran.
Mampu mendorong pembelajar untuk memanfaatkan konteks dan
literatur yang luas.
5
Dalam bermain peran siswa pembelajar dibantu untk mengumpulkan dan
mengorganisasikan informasi tentang isu isu sosial, mengembangkan
empati terhadap orang lain dan berusaha untuk meningkatkan
keterampilan sosial pembelajar.
· Inkuiri yurisprudensi
Pembelajar mempelajari kasus kasus yang berhubungan dengan masalah
sosial dalam suatu wilayah yang dikaitkan dengan kebijakan publik lalu
mengidentifikasinya dan memilih pemecahan masalahnya tsb.
· Kepribadian dan gaya belajar
Dalam model ini dikemukakan adanya gaya pembelajar dan guru yang
komplek dan dapat berkembang jika individu dan lingkungan
berhubungan erat.
· Inkuiri sosial
Maksud model ini yakni mengajarkan informasi, konsep-konsep, cara
berpikir, dan studi tentang nilai nilai sosial dengan berbagai tugas yang
menyatukan aspek kognitif dan sosial serta bertujuan untukmeningkatkan
belajar dan mengajarkan kekooperatipan.
6
o Latihan Inkuiri
Model ini sebagai rancangan supaya pembelajaran inkuiri dapat berhasil
yakni dengan membuat hubungan sebab akibat
o Mnemonic
Mnemonic adalah strategi untuk mengingat dan mengasimilasi informasi.
Metode ini akan berhasi jika dilakukan dengan alat alat dan media
penunjang.
o Sinektik
Sinektik adalah model yang membantu untuk memecahkan masalah dan
menulis kegiatan kegiatan serta menambahkan pandangan-pandangan
baru pada bidang ilmu yang laus
o Perorganisasi awal (advance organizer)
Model ini dirancang untuk memberikan struktur kognitif kepada
pembelajar untuk memahami materi melalui kuliah, membaca, dsn media
lain.
o Penyesuaian dengan pembeelajar
Model ini dikembangkan dengan asumsi bahwa pem pembelajar yang
belajar dengan strategi intelektual yang lebih konplek
7
d. Rumpun Model Sistem Pelaku
Model sistem Perilaku sering disebut teori belajar sosial, modifikasi perilaku,
therafy perilaku, dan cybernetuc
o Belajar Tuntas dan Pembelajaran Terprogram
Model pembelajaran terprogram dilaksanakan secara indivuai karena
misalkan dalam pembagian surat ketuntasa n belajar , antara pelajar yang
satu dan yang lain berbeda.
o Pembelajaran Langsung
Pembelajaran Langsung termasuk penambah keefektifan belajar antara
lain guru menyampaikan langsung tujuan belajar, kemajuan kemajuna
belajar atau timbal baliknya serta taktik taktik penilaian atau apaun yang
disampaikan secara langsung.
o Belajar melalui Simulasi : Latihan dan Latihan Mandiri
Simulasi bisa dengan cara menggabungkan informasi tentang
keterampilan dengan demontrasi, praktek balikan dan latihansampai satu
keterampilan dicapai
8
d) Menciptakan kesiapan belajar Siswa
e) Misalnya guru membantu atau membimbing siswa dalam
mempersiapkan fasilitas/sumber belajar siswa
f) Menciptakan suasana yang demokratis.
g) Guru harus mencari cara bagaimana supaya si anak bisa berani
menjawab, bertanya, berpendapat serta berani mengeluarkan ide
idenya.
9
bervariasi agar memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar
menggunakan gaya belajarnya masing masing.
a. Pembahasan Materi dalam pembelajaran Klasikal
a) Sistematis
Baha pelajaran disajikan secara berurutan serta berorientasi pada
tujuan yg ditetapkan.
b) Perhatian dan Aktivitas.
Guru harus Perhatian dan memberikan motivasi dalam seluruh
kegitan belajar agar memunculkan rasa percaya diri anak dalam
bertanya atau menjawab maupun memberi gagasan. Ini dilakukan bisa
dengan cara menggunakan seni dalam mengajar (vokal suara gaya
dan gerak)
c) Media Pembelajaran
Dengan adanya media pembelajaran dapat mengurangi verbalisme,
maka hal apapun bisa dijadikan media pembelajaran asalkan sesuai
dengan materi ajar.
d) Latihan atau Penugasan
Fungsinya adalah untuk memperkuat terhadap materi pelajaran.
10
Pada akhir kegiatan pembelajaran klasikal guru dapat meminta siswa :
1) Mengaplikasi pelajaran yang telah dipelajari baik lisan atau tertulis
dengan cara mengerjakan soal soal dan menjawab pertanyaan.
2) Menyimpulkan bahan yang telah dipelajari. Tentunya ini memerlukan
bimbingan guru.
11
Kegiatan pembelajaran perorangan dapat membantu proses
pembelajaran yang mengarah pada optimalisasi kemampuan siswa secara
individu.
1) Menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang akan
ditugaskan.
2) Memberikan lembaran kerja atau tugas dengan penuh perhatian guru
3) Memantau dan menilai kegiatan siswa dengan berkeliling.
4) Guru memeriksa tugas atau latihan siswa dan harus memberikan
umpan balik terhadap hasilnya.
5) Guru Membuat Kesimpulan bersama siswa tentang materi ajar.
12
Setelah guru menilai hasil akhir maka dapat dilihat bagaimana
kemampuan siswa terhadap materi yang telah diberikan, jika belum
memenuhi maka guru dapat melaksanakan hal hal berikut ini :
1) Memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah
2) Membahas Kembali pelajaran yang belum dikuasai siswa
3) Membaca materi pelajaran tertentu
4) Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
5) Mengemukakan topik bahasan yang akan dikemukakan untuk yang
akan datang.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini memang jauh dari kata
sempurna. Namun setidaknya semoga dapat membantu anda sekalian selaku
pembaca. Dan untuk itu demi terciptanya karya tulis yang lebih baik lagi maka
kami begitu mengharapkan kritik dan saran dari anda,
14
DAFTAR PUSTAKA
https://sdnsukamaju3kersamanah.blogspot.com/2014/06/makalah-model-model-
belajar-da-rumpun.html
Sri Anitah DKK, 2014 Strategi pembelajaran di SD modul 3 dan 4. Tangerang
selatan Universitas Terbuka.
www. Informasi-pendidikan.com/modelpembelajaran
www.m-edukasi.com/pelaksanaanprosespembelajaran
15
MAKALAH
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
TENTANG
MODUL 3 DAN 4
1. NAMA : BUDIYATI
NIM : 836038642
2. NAMA : KASMAWATI
NIM : 836038667
3. NAMA : MARLINA S.
NIM : 836038674
UNIVERSITAS TERBUKA
TAKALAR
2018
16
17
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
18
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................
.................................................................................................................................
iii
I. PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Manfaat........................................................................................................ 2
II. PEMBAHASAN............................................................................................... 3
......................................................................................................................3
C. Prosedur Pembelajaran................................................................................. 8
III. PENUTUP........................................................................................................
..........................................................................................................................
14
A. Kesimpulan..................................................................................................
......................................................................................................................
14
B. Saran.............................................................................................................
......................................................................................................................
14
19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
.................................................................................................................................
15
iii
20