Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

KELISTRIKAN

PUTRI ARNAZ NASUTION, S.Pd


NIM. 856052648

UPBJJ LABUHANBATU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021

i
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA
FOTO

Nama : PUTRI ARNAZ NASUTION, S.Pd


NIM : 856052648
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : SDN 19 PANAI HILIR

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama : Riswanto. S. Pd., M. Si


ID Tutor : 12001276
Instansi Asal : SMA Negeri 3 Rantau Utara
Nomor Hp : 081361513180
Alamat Email : risonetwo@gmail.com

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


ii
Nama Mahasiswa : PUTRI ARNAZ NASUTION, S.Pd
NIM : 856052648
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Rantauprapat, 2021
Yang membuat pernyataan

PUTRI ARNAZ NASUTION,S.Pd

DAFTAR ISI

iii
LEMBAR DATA......................................................................................................................ii.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................................................................iii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv

A. JUDUL PERCOBAAN...................................................................................................1

B. TUJUAN PERCOBAAN................................................................................................1

C. ALAT DAN BAHAN.....................................................................................................1

D. LANDASAN TEORI......................................................................................................2

E. PROSEDUR PERCOBAAN...........................................................................................2

F. HASIL PENGAMATAN................................................................................................6

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN...............................................................................10

H. PEMBAHASAN...........................................................................................................10

I. KESIMPULAN.............................................................................................................11

J. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................11

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN...................................11

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM......................................................................................12

iv
A. JUDUL PERCOBAAN

Judul dari pratikum ini adalah


“KELISTRIKAN”
1. Arus dan Tegangan Listrik
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. PERCOBAAN : Arus dan Tegangan Listrik
a. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik.
b. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Arus dan Tegangan Listrik


a) Baterai 1,5 volt 3 buah.
b) Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam).
c) Bolalampu 2,5 volt – 3,6 volt/0,007 A 3 buah.
d) AVO meter 1 buah.
e) Dudukan baterai 3 buah.

D. LANDASAN TEORI
1) Arus dan Tegangan Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron- elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial
listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt.
Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan
adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Arus dan Tegangan Listrik
1. Percobaan arus listrik:
a. Susunlah 3 buah baterai secara seri! Kemudian membuat gambar
rangkaiannya.
b. Hubungkan kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub (-).
c. Salah satu ujungnya kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu
(memilih saah satu dari bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt). Jika lampu menyala
menandakan adanya aliran arus listrik dari kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi
jika belum menyala langgsung memeriksa sebabanya.
d. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan menggunakan
amperemeter yang dipasang secara seri, tetapi jika tersedia AVO meter, nyala
lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir.

1
e. Susunlah rangkaiannya seperti gambar berikut.

f. Tentukanlah apakah jenis bahan yang digunakan termasuk konduktor

2. Percobaan 2 tegangan listrik


a. Membuat rangkaian seperti gambar dibawah ini.

b. Kemudian membuat ragkaian seperti gambar berikut.

c. Melanjutkan dengan membuat rangakian seperti gambar berikut.

d. Melakukan hal yang sama pada langkah a, b, dan c dengan melakukan 3 buah
baterai yang dirangkai secara seri.
e. Mengapa pada percobaan b, c dan d nyala lampu berbeda

2
F. HASIL PENGAMATAN

1. Hasil pengamatan Arus dan Tegangan Listrik

Hasil Pengamatan Jenis Bahan

Lampu Konduktor
No. Bahan Menyala Tidak Ya Tidak
1. Lempengan besi √ √

2. Lempengan tembaga √ √

3. Sendok √

4. Kayu √ √

5. Karet penghapus √ √

6. Mata pensil (Grafit) √ √

7. Kertas √ √

8. Tas plastik √ √

9. Air kran √ √

10. Air garam √ √

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Percobaan 1 : Arus Listrik
a. Dari hasil pengamatan anda, bahan manakah yang termasuk konduktor dan bahan
manakah yang termasuk isolator?
Jawab:
a. Bahan yang termasuk konduktor adalah :
1) Kawat besi
2) Kawat tembaga
3) Sendok perak
4) Mata pensil (grafit)
5) Air garam
b. Bahan yang termasuk isolator adalah :
1) Kayu
2) Karet penghapus
3) Kertas
4) Tas plastik
5) Air kran

2. Percobaan 2 : Tegangan Listrik

3
1) Dari hasil pengamatan Anda, Jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik.
Jawab : Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke
potensial rendah. Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik
dengan hambatan listrik.
2) Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?
Jawab : Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang
3) Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik! Jawab : Hubungan
antara arus listrik dengan tegangan listrik :
I=V/R
R=V/I
V=I.R
I = arus listrik (ampere)
V = tegangan listrik (volt)
R = hambatan listrik (ohm)

4) Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai
yang disusun secara seri atau paralel? Mengapa demikian?
Jawab : Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir
lebih sedikit sehingga menyebabkan nyala lampu redup.
5) Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan Anda tentang
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik
Jawab :
a. Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
b. Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan
listrik.

H. PEMBAHASAN
1. Pembahasan Percobaan 1 : Arus Listrik
a. Kawat besi
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan kawat besi sebagai saklar dan lampu
tetap menyala.
b. Kawat tembaga
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan kawat tembaga sebagai saklar dan
lampu tetap menyala.
c. Sendok perak
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan sendok perak sebagai saklar dan lampu
tetap menyala.
d. Kayu

4
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan kayu sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
e. Karet penghapus
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan karet penghapus sebagai saklar dan
lampu tidak menyala.
f. Mata pensil (Grafit)
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan mata pensil (Grafit) sebagai saklar dan
lampu menyala.
g. Kertas
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan kertas sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
h. Tas plastik
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan plastik sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
i. Air kran
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan kemudian dihubungkan ke air kran dan
lampu tidak menyala.
j. Air garam
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam ( - ) dirangkai dengan lampu
dan dihubungkan ke baterai menggunakan kemudian dihubungkan ke air garam
dan lampu menyala kecil.
2. Pembahasan Percobaan 2 : Tegangan Listrik
a. Pada rangakaian (1.A) jika saklar ditutup maka lampu tidak menyala, karena
kutub negatif pada baterai tidak terhubung pada kabel (tidak ada tegangan listrik).

b. Pada rangkaian (1.B) jika saklar ditutup maka lampu akan menyala redup, karena

5
hanya menggunakan 1 buah batu baterai (tegangan listrik sedikit).

c. Pada rangkaian (1.C) jika saklar ditutup maka lampu akan menyala lebih terang,
karena hanya menggunakan 2 buah batu baterai dan muatan listrik juga lebih
besar.

d. Jika rangkaian menggunakan 3 baterai maka nyala lampu akan sangat terang,
karena muatan listrik juga sangat besar.

H. KESIMPULAN
1. Kesimpulan Percobaan 1 Arus Listrik
Berdasarkan percobaan 1 arus listrik, dapat disimpulkan bahwa tidak semua bahan
dapat dialiri arus listrik (menjadi konduktor), dari bahan bahan yang telah disediakan
maka bahan yang dapat dijadikan sebagai konduktor adalah : lempeng besi, tembaga,
seng, dan air garam dan bahan yang tidak dapat dialiri listrik (isolator) adalah : kayu,
karet penghapus, mata pensil (grafit), kertas, tas plastik, dan air kran.

2. Kesimpulan Percobaan 2 Tegangan Listrik


Berdasarkan percobaan 2 Tegangan Listrik, dapat disimpulkan bahwa besarnya arus
listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding
terbalik dengan besarnya hambatan. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus
listrik dengan hambatan listrik.

6
I. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka. Diakses pada
tanggal 2 Desember 2021.

J. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Tidak ada kesulitan yang dialami karena bahan-bahan makanan yang untuk diuji mudah
ditemukan.

7
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Foto-foto atau link video berseri hasil praktikum memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil.

1. Pratikum Perubahan Wujud Zat


Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Melakukan persiapan praktek


Alat dan bahan untuk melakukan praktek

Deskripsi foto/video

Merangkai alat dan bahan untuk

menghidupkan lampu.

Menggunakan bahan pengantar untuk

menghidupkan lampu

Proses Kegiatan
Deskripsi foto/video

Setelah dirangkai alat dan bahannya, bola


lampu berhasil menyala.

Tahap Akhir

8
9

Anda mungkin juga menyukai