Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Tutor:

NUR WAHYUNI, S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2

DESY PRAWATY PURBA (859898906)


FRIDAWATY SESILIA SINAGA (856090132)
HERTA MEIWARNI TOGATOROP (856089217)
INTAN LIANA DAMANIK (856093571)
IRIANA (865100258)

PROGRAM STUDI PGSD MASUKAN SARJANA

UNIVERSITAS TERBUKA

2023
Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpah dan rahmatnya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini guna memenuhi persyaratan tugas
kelompok untuk mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Langkah-langkah
Penelitian Tindakan Kelas

Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tetapi kami bertujuan untuk menjelaskan atau
memaparkan point-point di makalah ini,sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh baik
dari modul maupun sumber-sumber yang lain. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi
kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata di makalah ini,kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Simalungun, 4 Mei 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………................................................................. i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan ....................................................................................................... 1

1. Tujuan ………………………………......................................................................... 1

2. Manfaat ………………………………......................................................................... 1

BAB II ISI ........................................................................................................................ 2

1. Mengidentifikasi Masalah ……………........................................................................ 2

2. Menganalisis dan merumuskan masalah ….................................................................. 3

3. Merencanakan Perbaikan …………….......................................................................... 4

4. Melaksanakan Penelitian ……………........................................................................... 5

BAB III KESIMPULAN................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………… 9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dapat ditempuh melalui banyak upaya, yaitu

antara lain melalui pembenahan isi kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan

penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang tepat, penyediaan sarana belajar, dan

peningkatan kompetensi guru. Keberhasilan seorang guru bukan diukur hanya rutinitas

kehadirannya saja tetapi bagaimana dia bisa dinamis memdorong, merangsang, menantang

para siswanya untuk maju secara dinamis dan progresif yang akhirnya mencapai target

pembelajaran.

Penelitian tindakan kelas atau biasa disebut dengan PTK adalah salah satu usaha yang

bisa dilakukan oleh guru dalam memperbaiki proses pembelajaran yang dikelolanya. Adapun

arti dari penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri

melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa

meningkat. Untuk melakukan penelitian ini, seorang guru harus memiliki pengetahuan dan

kemampuan tentang langkah-langkah melakukan penelitian ini. Dalam makalah ini, langkah-

langkah mengenai penelitian tindakan kelas akan di bahas secara rinci.

1. TUJUAN
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah menjelaskan langkah-langkah PTK yaitu
merencanakan dan melakukan tindakan dengan langkah utama (mengidentifikasi masalah,
menganalisis dan merumuskan masalah, merencanakan PTK dan melaksanakan).

2. MANFAAT
Manfaat dari makalah ini diharapkan memberikan kontribusi dalam peningkatan
pemahaman pendidik dalam melakukan penelitian Tindakan kelas secara khusus pada
Langkah-langkah penelitian Tindakan kelas

1
BAB II

ISI

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Langkah-langkah dalam penelitian harus mendapat perhatian yang serius dari peneliti

karena pemahaman akan langkah-langkah tersebut akan sangat membantu dalam menyusun

rencana dan melaksanakan penelitian itu sendiri. Berkenaan dengan itu, dalam pembahasan ini

akan dijelaskan beberapa langkah penting dalam menyusun penelitian tindakan kelas. Adapun

langkah-langkah umum penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

1. MENGIDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi dan perumusan masalah yang akan diteliti merupakan langkah pertama yang

harus dilakukan oleh peneliti karena tanpa identifikasi dan perumusan yang jelas, maka sebuah

penelitian menjadi tidak fokus. Dalam penelitian tindakan kelas, masalah muncul dari

kesadaran guru akan adanya sesuatu yang kurang dalam proses pembelajaran yang dikelolanya.

Agar mampu merasakan dan mengungkapkan adanya masalah, seorang guru dituntut jujur pada

diri sendiri dan melihat pembelajaran yang dikelolanya sebagai bagian penting dari dunianya.

Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada saat menentukan masalah

yang akan dipecahkan melalui PTK.

1. Masalah yang melibatkan kegiatan belajar dan mengajar yang dapat digolongkan dalam

tiga kategori, yaitu pengorganisasian, penyampaian materi, dan pengelolaan kelas.

2. Masalah yang berada dibawah kendali guru

3. Masalah yang menarik minat guru

4. Masalah yang ingin diperbaiki oleh guru

2
2. MENGANALISIS DAN MERUMUSKAN MASALAH

Setelah guru sebagai peneliti memperoleh beberapa masalah dari proses identifikasi, maka

selanjutnya guru melakukan analisis terhadap masalah-masalah tersebut sehingga menemukan

masalah yang jelas. Analisis dapat dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada diri

sendiri atau mengkaji ulang berbagai dokumen yang berhubungan dengan pembelajaran.

Tidak semua masalah memerlukan pemecahan melalui penelitian tindakan kelas. Terdapat

beberapa kriteria yang dapat dijadikan dasar dalam pemilihan masalah, yaitu:

1. Masalah harus benar-benar penting bagi guru yang bersangkutan

2. Masalah harus dalam jangkauan kemampuan guru sebagai peneliti yang akan berperan

serta dalam melaksanakan tindakan kelas.

3. Masalah harus bermakna dan bermanfaat bagi perbaikan dan peningkatan kualitas

pembelajaran.

4. Masalah harus dirumuskan secara jelas agar benar-benar dapat mengungkap faktor

faktor penyebab timbulnya masalah tersebut. Dengan demikian akan memudahkan

untuk mencari pilihan pemecahan atau perbaikannya.

Analisis masalah ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan guru sebagai peneliti yang

didalamnya mencakup sejumlah tugas yang harus diselesaikan oleh peneliti. Adapun tugas-

tugas yang dimaksud adalah; 1) menggunakan landasan ilmiah untuk memahami hakikat

masalah yang akan di teliti; 2) mengubah pemikiran dan cara pandang guru itu sendiri

walaupun kadang-kadang hal ini berlawanan dengan kebiasaan beberapa guru yang yang tidak

mau melakukan perubahan.

Setelah guru berhasil melakukan analisis terhadap masalah yang telah ia identifikasi, maka

guru tersebut akan masuk ke tahap perumusan masalah. Perumusan masalah merupakan

tonggak akhir dalam penyususnan komponen masalah penelitian. Masalah hendaknya

3
dirumuskan secara jelas dan dapat dituangkan dalam kalimat tanya serta dapat diuji secara

empirik.

3. MERENCANAKAN PERBAIKAN

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, guru perlu membuat rencana tindakan atau

yang sering disebut rencana perbaikan. Tahap pertama dalam membuat rencana tindakan

adalah dengan merumuskan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk hipotesis

tindakan. Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang terbaik untuk mengatasi

masalah. Hipotesis ini dapat dibuat berdasarkan kajian berbagai teori, kajian hasil penelitian

yang pernah dilakukan dalam masalah yang serupa, diskusi dengan teman sejawat atau pakar,

serta refleksi pengalaman sendiri sebagai guru.

Penting juga untuk dipertimbangkan oleh para guru adalah kelayakan tindakan dengan

situasi nyata di kelas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis

tindakan antara lain sebagai berikut:

1. Rumuskan beberapa alternatif tindakan untuk pemecahan masalah berdasarkan hasil

kajian teori atau hasil penelitian sebelumnya sehingga alternatif yang dirumuskan

memiliki landasan teoretis.

2. Setiap alternatif tindakan yang dirumuskan perlu dikaji ulang dan di evaluasi dari segi

bentuk tindakan dan prosedurnya, kepraktisannya serta cara penilaiannya.

3. Pilih alternatif tindakan dan prosedur yang dinilai paling memungkinkan memperoleh

hasil yang optimal dan dapat dilakukan dalam situasi nyata di sekolah.

4. Tentukan langkah-langkah untuk melaksanakan tindakan serta cara untuk mengukur

hasilnya.

5. Tentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan guna membuktikan bahwa tindakan

tersebut mampu memberikan perbaikan.

4
Agar menghasilkan perbaikan yang diharapkan maka hipotesis tindakan tersebut harus

dikaji kelayakannya dengan mempertimbangkan kemampuan guru sebagai pelaku

tindakan di kelas, kemampuan siswa, ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung serta

iklim belajar dan iklim sekola.

4. MELAKSANAKAN PENELITIAN

Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan sudah cukup layak, kini guru perlu

mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perbaikan. Sebelum guru merealisasikan rencana

tindakan, guru sebaiknya melakukan persiapan dengan membuat rencana pelajaran beserta

skenario tindakan yang akan dilaksanakan. Guru juga harus menyiapkan fasilitas atau sarana

pendukung yang diperlukan serta menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yang

berkaitan dengan proses dan hasil perbaikan.

Agar pelaksanaan tindakan dapat berlangsung secara terarah, guru perlu memperhatikan

beberapa prinsip yang oleh hopkins (1993) disebut sebagai kriteria PTK yang dilakukan oleh

guru.

1. Metodologi penelitian yang sedang dilaksanakan tidak boleh mengganggu komitmen

guru dalam mengajar.

2. Cara pengumpulan atau perekaman data jangan sampai terlalu menyita waktu guru

3. Metodologi yang diterapkan haruslah reliabel dan handal.

4. Masalah yang ditangani guru harus sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru.

5. Sebagai peneliti, guru harus memperhatikan berbagai aturan atau etika yang terkait

dengan tugas-tugasnya.

6. PTK harus mendapat dukungan dari seluruh personil sekolah.

5
Pengumpulan dan Analisis Data serta Tindak Lanjut

1. Pengumpulan Data

Didalam penelitian tindakan kelas, pengumpulan data dilakukan oleh guru selama proses

pelaksanaan tindakan. Data dapat dikumpulkan dengan berbagai teknik, seperti observasi,

wawancara, catatan harian, angket dan sebagainya. Observasi merupakan salah satu teknik

yang sangat menentukan dalam PTK. Dalam penelitian tindakan kelas biasanya pelaksanaan

tindakan dan observasi berlangsung simultan.

Secara sederhana observasi berarti pengamatan dengan tujuan tertentu. Observasi yang

baik memiliki karakteristik yang harus diperhatikan. Hopkins (1993) menyebutkan ada lima

prinsip dasar observasi yaitu perencanaan bersama, fokus, membangun kriteria, keterampilan

observasi dan balikan (feedback).

Dilihat dari cara melakukannya, observasi dapat dibedakan menjadi observasi terbuka,

observasi tertutup, observasi terstruktur, dan observasi sistematik. Penggunaan jenis observasi

tersebut disesuaikan dengan jenis data yang ingin dikumpulkan oleh guru sebagai peneliti.

Dalam PTK, observasi bertujuan untuk memantau proses dan dampak dari perbaikan yang

direncanakan. Adapun langkah yang ditempuh dalam melakukan observasi terdiri dari tiga

tahap. Pertama, pertemuan pendahuluan yang bertujuan untuk menyepakati berbagai hal yang

berkaitan dengan pelajaran yang akan diamati dan observasi yang akan dilakukan. Kedua,

pelaksanaan observasi yang dilakukan dengan cara merekam atau menginterpretasikan data

sesuai dengan kesepakatan. Ketiga, diskusi balikan dimana guru dan pengamat berbagi

informasi serta menginterpretasikan informasi tersebut.

Selain observasi, guru juga bisa menggunakan catatan harian, rekaman, angket dan

wawancara dalam mengumpulkan data untuk penelitiannya.

6
2. Analisis Data dan Refleksi

a. Analisis Data

Analisis data adalah proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan,

mengorganisasikan data secara urut/sistematis untuk memnampilkan bahan-bahan yang dapat

digunakan untuk menyusun jawaban terhadap tujuan penelitian tindakan kelas. Data tersebut

dapat ditampilkan dalam bentuk narasi, tabel atau grafik serta menyimpulkan dalam bentuk

pernyataan. Analisis data dapat dilakukan secara bertahap, pertama dengan menyeleksi dan

mengelompokkan, kedua dengan memaparkan atau mendeskripsikan data dan terakhir

menyimpulkan data. Berdasarkan deskripsi yang telah dibuat ditarik kesimpulan dalam bentuk

pernyataan atau formula singkat.

b. Refleksi

Dalam penelitian tindakan kelas, refleksi merupakan upaya untuk mengkaji apa yang

telah terjadi, apa yang tidak terjadi, apa yang telah dihasilkan atau belum dituntaskan melalui

tindakan perbaikan yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi, guru melakukan

perencanaan tindak lanjut yang dapat berupa revisi dari rencana lama atau bahkan membuat

perencanaan tindakan yang baru. Dengan kata lain refleksi merupakan pengkajian terhadap

keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan sementara dan untuk menetukan tindak

lanjut dalam rangka mencapai tujuan akhir penelitian.

3. Perencanaan Tindak Lanjut

Hasil analisis dan refleksi akan menemukan apakah tindakan yang telah dilaksanakan

telah dapat mengatasi masalah dalam penelitian tindakan kelas ini atau belum. Jika ternyata

tindakan perbaikan belum berhasil menyelesaikan masalah maka hasil analisis data dan refleksi

digunakan untuk merencanakan kembali tindakan perbaikan, bahkan bila perlu dibuat rencana

baru.

7
BAB III

KESIMPULAN

Langkah-langkah dalam PTK merupakan satu daur atau siklus yang terdiri dari:

merencanakan perbaikan, melaksanakan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan

pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan

baik di sini berarti pihak yang terlibat (guru) mencoba dengan sadar mengembangkan

kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dan

pembelajaran melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan masalah

atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk

mengukur tingkat keberhasilannya. Diimplementasikan dengan benar berarti sesuai dengan

kaidah-kaidah penelitian tindakan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Wardani, IG.AK, dkk 2021. Penelitian Tindakan Kelas. Banten: Universitas Terbuka

https://makalahnih.blogspot.com/2017/03/makalah-penelitian-tindakan-kelas.html

Anda mungkin juga menyukai