LANDASAN TEORI
A. IMPLEMENTASI
1. Pengertian Implementasi
aktivitas, tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan
kegiatan.6
fix. Implementasi juga bisa berarti pelaksanaan yang berasal dari kata bahasa
15
9
jaringan pelaksana birokrasi yang efektif. Bahwa dapat disimpulkan
ide, program atau aktivitas baru dengan harapan orang lain dapat menerima
oleh dua variabel besar, yakni isi kebijakan (content of policy) dan
isi kebijakan.
9
Guntur Setiawan, Impelemtasi dalam Birokrasi Pembangunan, Balai Pustaka, Jakarta, 2004, Hal. 39.
10
Merile S. Grindle (Dalam Buku Budi Winarno). Teori dan Proses Kebijakan Publik, Media Pressindo,
Yogyakarta, 2002, Hal. 21.
16
3) Sejauh mana perubahan yang diinginkan dari sebuah
kebijakan.
implementasi kebijakan.
berkuasa.
sasaran.
yang berbeda yakni, jumlah perubahan yang terjadi dan sejauh mana
17
perubahan – perubahan inkremental lebih cenderung menimbulkan
ini dari pada mempromosikan tujuan sosial dari masa depan. Hal ini
18
B. KOMUNIKASI PEMASARAN
dan meyakinkan pembeli atau konsumen untuk membeli dan loyal pada
13
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung, 2008, Hal. 243.
14
Terence Shimp, Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran, Terpadu Jilid I Edisi 5,
Erlangga, Jakarta, 2003. Hal. 4.
19
saat ini, komunikasi pemasaran muncul sebagai bentuk komunikasi yang
barang yang nyata, dapat disentuh, dapat dilihat, dan dapat diperiksa
karena itu produk pariwisata terdiri atas aspek pelayanan. Tidak seperti
menyewakan tempat duduk dalam pesawat terbang tidak dapat hilang atau
15
Becherel Lionel, Vellas, Francois. Pemasaran Pariwisata Internasional. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,
2008.
16
Terence Shimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid I Edisi 5,
Erlangga, Jakarta, 2003, Hal. 138.
20
Pada akhirnya, setiap organisasi pemasaran bertujuan untuk
pesaingnya.
tertentu.
merek.
d. Memfasilitasi pembelian
21
menyampaikan pesan disebut sebagai bauran promosi (promotional
dalam suatu rencana promosi produk. Terdapat lima jenis promosi yang
a. Iklan (advertising)
relation)
proses encoding.
22
d. Proses memberikan respon dan menginterprestasikan pesan
23
apabila muncul berbagai bentuk kompetitif yang dikeluarkan oleh rival-
rival bisnis. 18
memilih salah satu atau gabungan dari beberapa media, bergantung pada
tujuan yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan, dan teknik yang
akan digunakan, yang terbaik dari sekian banyak media komunikasi itu
yang memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu dimana segmen pasar
tersebut telah dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkan
a. Product (produk)
b. Price (harga)
18
Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Erlangga, Jakarta, 2012, Hal. 33.
19
Ibid, Hal. 35.
24
c. Place (tempat, termasuk juga distribusi)
d. Promotion (promosi)
a. Periklanan
billboard.
b. Personal selling
20
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010,
Hal. 268.
25
pembelian oleh konsumen dan keefektifan agen seperti
d. Publisitas (publicity)
strategi, yaitu strategi acuan atau bauran. Sedangkan empat (4) strategi
pemasaran.
26
usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga
a. Produk
b. Harga
c. Distribusi
21
Umar, Husein, Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002,
Hal. 31.
27
Sebagian besar produsen menggunakan perantara pemasaran
industrial.
d. Promosi
kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
system distribusi. 22
22
Basu Swastha, Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Cetakan ke sebelas, Yogyakarta.
Hal. 42.
28
Bauran pemasaran digunakan dalam strategi pemasaran sebagai cara
berikut :
29
C. E-COMMERCE
1. Pengertian E-Commerce
Commerce) secara garis besar didefinisikan sebagai cara untuk mejual dan
membeli barang-barang dan atau jasa melalui jaringan internet. Salah satu
pesan. Salah satu media baru yang saat ini mulai banyak digunakan adalah
30
dalam bentuk barang, jasa ataupun informasi yang dilakukan melalui media
World Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa
salah satu media yang digunakan dalam e-commerce adalah internet. Menurut
sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi
melewati kendala ruang dan waktu yang selama ini merupakan hal-hal yang
dominan.25
perspektif berikut: 26
24
I Gusti Made Karmawan, “Dampak Peningkatan Kepuasan Pelangan Dalam Proses Bisnis E-Commerce
Pada Perusahaan Amazon.com”, ComTech, Vol. 5 No.2, Desember, 2014, Hal.749.
25
Jaidan Jauhari, “Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan memanfaatkan E-
commerce” Jurnal Sistem Informasi Vol. 2 No.1, April, 2010, Hal.159-168.
26
Suyanto M, Stategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, AMIKOM, Yogyakarta, 2003,
Hal. 11.
31
b. Perspektif Proses Bisnis: e-commerce merupakan aplikasi
2. Penggolongan E-Commerce
perusahaan.
27
Suyanto M, Stategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, AMIKOM, Yogyakarta, 2003,
Hal. 45.
32
jasa e-commerce) dengan individual buyers atau pembeli.
3. Manfaat E-commerce
internasional.
28
Suyanto M, Stategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, AMIKOM, Yogyakarta, 2003,
Hal. 50.
33
c. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan
jasa.
VAN.
29
Suyanto M, Stategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, AMIKOM, Yogyakarta, 2003,
Hal. 51.
34
Menurut Suyanto, selain manfaat terhadap organisasi, konsumen e-
rendah.
pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah
30
Ibid, Hal. 52.
31
Himawan, Asep Saefullah dan Sugeng Santoso, “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Online (E-Commerce) pada CV Selaras Batik Menggunakan Analisis Deskriptif”, Scientific Journal of
Informatics, Vol. 1 No. 1, Mei 2014, Hal. 58.
35
4) Biaya hosting web (domain) yang jauh lebih murah daripada
biaya sewa toko dalam bentuk fisik, hal ini berarti dapat
b. Kelemahan E-Commerce
terakhir ini.
32
Himawan, Asep Saefullah dan Sugeng Santoso, “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Online (E-Commerce) pada CV Selaras Batik Menggunakan Analisis Deskriptif”, Scientific Journal of
Informatics, Vol. 1 No. 1, Mei 2014, Hal. 59.
36
2) Pembajakan kartu kredit yang dilakukan oleh para peretas
Indonesia.
media pemasaran secara online melalui website. Saat ini hampir sama
website bervariasi sesuai dengan tujuan dan isi atau content. Website
baik dari segi desain maupun isi yang digunakan sebagai media pemasaran
dan promosi. Desain website dibuat dengan tampilan gambar, warna, logo,
membantu hotel, vila dan jasa akomodasi lainnya untuk lebih dikenal ke
37
33
pelanggan potensial. Menurut Lohmann & Schmucker, mengemukakan
introduced”. 34
berbagai pasar pariwisata, hal ini berkaitan dengan informasi konsumen dan
perilaku pemesanan mereka telah berubah secara dramatis sejak layanan dan
melalui website. Saat ini hampir semua perusahaan memiliki website untuk
dan isi atau content. Website dimanfaatkan sebagai “toko” untuk menawarkan
adalah website yang dikelola oleh OTA (Online Travel Agent) yang
33
Made Antara, Lih Sri Astuti, E-marketing pemasaran Villa menggunakan Online Travel Agents, 2017,
Hal. 27
34
Lohmann Martin and Dirk J.Schmucker, ”Internet Reseacrh Differs From Research on Internet Users:
Some Methodological Insights Into Online Travel Research”, Toursim Review Vol. 64, 2009, Hal. 32-47
35
Hasan Ali, Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan: CAPS (Center for Academic Publishing Service),
Yogyakarta,2013.
36
Australian Tourism Data Warehouse. Tutorial 39A Online Travel Agents 101, Australian Tourism Data
Warehouse, 2013.
38