Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU

“MENGEMBANGKAN SILABUS DAN MENYUSUN RPP”

Dosen Pengampu :
Diyan Marlina, M.Pd.

Disusun Oleh :
KELOMPOK 7(6D)

1. Namira Tsalsabila Syaharani (1802101100)

2. Nafalia Anjartama Putri (1802101102)

3. Kurniawati Wahyu Utami (1802101104)

4. Risma Febrian Yuanisyah (1802101105)

5. Cheche Hellen Mikky Yulliya (1802101116)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah S.W.T dan
sholawat serta salam kita sampaikan kepada nabi kita Nabi Muhammad S.A.W. atas limpahan
rahmat dan kasih sayang Nya kepada kami, sehingga kami penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “mengembangkan silabus dan menyusun rpp”. Penulisan ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pembelajaran Terpadu Universitas
PGRI Madiun.
Kami selaku penulis menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak yang membantu dalam penulisan makalah ini, khususnya kepada Ibu Diyan Marlina,
S. Pd., M. Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Terpadu ini, yang telah
membimbing kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu, kami menerima seluruh
kritik dan saran dari pembaca agar dapat memperbaiki hasil penulisan kami.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh pembaca.

Madiun, Juni 2021


Penyusun

Kelompok 7
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................1
C. Tujuan ................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus dan RPP...............................................................2
B. Manfaat Silabus dan RPP....................................................................3
C. Landasan pembuatan Silabus dan RPP............................................... 4
D. Komponen Silabus dan RPP................................................................5
E. Pengembangan Silabus dan RPP........................................................ 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 14
B. Saran .................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan silabus dan pengembangan RPP sangat urgen untuk kita pelajari karena
dengan mengetahui kedua hal tersebut bisa lebih memudahkan pendidik untuk melaksanakan
kegiatan proses pembelajaran. Adapun dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 ayat (3) menyebutkan setiap satuan pendidikan
melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran
yang efektif dan efisien. Selanjutnya pada pasal 20 disebutkan perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya
tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Untuk mengembangkan Silabus maupun RPP dengan baik kita memerlukan pedoman-
pedoman. Misalnya untuk standar kompetensi dan Kompetensi dasar sudah pasti kita harus
menyiapkan Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi. Pengembangan materi ajar
kita perlu membaca panduan pengembangan bahan ajar. Dalam menentukan metode
pembelajaran kita harus paham jenis metode, kelebihan dan kekurangannya. Pengembangan
penilaian hasil belajar kita perlu membaca Permendinas 20 tahun 2007 tentang standar penilaian
dan pedoman penilaian hasil belajar. Agar Silabus dan RPP yang disusun para guru sesuai
standar maka perlu dibuat instrumen penilaiannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Silabus dan RPP ?
2. Apa manfaat Silabus dan RPP?
3. Apa landasan pembuatan Silabus dan RPP ?
4. Apa saja komponen Silabus dan RPP?
5. Bagaimana cara engembangan Silabus dan RPP?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Silabus dan RPP
2. Untuk mengetahui manfaat Silabus dan RPP
3. Untuk mengetahui landasan pembuatan Silabus dan RPP
4. Untuk mengetahui apa saja komponen Silabus dan RPP
5. Untuk mengetahui cara pengembangan Silabus dan RPP
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus dan RPP
1. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok /
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

2. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang
terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau
lebih.
RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk
meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dengan silabus mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu
mempunyai persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk
menuntaskan suatu kompetensi secara utuh, artinya di dalam suatu silabus adakalanya
beberapa kompetensi yang sejalan akan disatukan sehingga perkiraan waktunya
belum tahu pasti berapa pertemuan yang akan dilakukan. Sementara itu, rencana
pelaksanaan pembelajaran adalah penggalan-penggalan kegiatan yang perlu
dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat tindakan apa
yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta tindakan
selanjutnya setelah pertemuan selesai.

B. Manfaat Silabus dan RPP


1. Manfaat silabus
Dengan memperhatikan beberapa pengertian di atas, pada dasarnya silabus
merupakan acuan utama dalam suatu kegiatan pembelajaran. Beberapa manfaat dari
silabus ini, di antaranya:
1. Sebagai pengaturan kegiatan pembelajaran dan mengembangkan sistem penilaian.
2. Sumber utama dalam penyusunan rencana pembelajaran berkaitan dengan standar
kompetensi maupun satu kompetensi dasar.
3. Sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran lebih
lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran,
penyediaan sumber belajar, dan pengembangan sistem penilaian.
4. Sebagai ukuran dalam melakukan penelitian keberhasilan suatu program
pembelajaran.
5. Dokumentasi tertulis (written document) sebagai akuntabilitas suatu program
pembelajaran.

2. Manfaat RPP
Adapun manfaat rencana pelaksanaan pembelajaran antara lain:
a. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
b. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur
yang     terlibat   dalam kegiatan.
c. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun siswanya.
d. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat dapat
diketahui ketepatan dan kelambatan kerjanya.
e. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
f. Perencanaan pembelajaran dibuat untuk menghemat waktu, tenaga, alat, dan
biaya.
C. Landasan Pengembangan Silabus dan RPP
Landasan pengembangan silabus

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan Pasal 17 Ayat (2): ”Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah
dan komite madrasah, Mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan
Silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar Kompetensi lulusan, di
bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang Bertanggung jawab di bidang pendidikan
untuk SD, SMP, SMA dan SMK, dan departemen yang menangani urusan
pemerintahan di Bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK”.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 20: ”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus
dan rencana Pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
Pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan Penilaian hasil
belajar”.

Prinsip pengembangan silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, Sosial, emosional, dan
spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi Dasar, indikator,
materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, Dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, Dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi Dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, Dan sistem
penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, Dan seni mutahir dalam
kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasikan keragaman Peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di Sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor) (BNSP, 2006: 14).

Landasan pengembangan RPP

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar


Nasional Pendidikan Pasal 20: “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana Pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
Pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan Penilaian hasil
belajar”.

D. Komponen Silabus dan RPP


a. Komponen Silabus
Secara garis besar, silabus mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.Hubungan logis antar
berbagai komponen dalam silabus dari setiap mata pelajaran merupakan langkah yang
harus dipersiapkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.Beberapa komponen
yang harus ada dalam silabus adalah sebagai berikut.

1. Identitas Mata Pelajaran

2. Identitas Sekolah, memuat nama satuan pendidikan dan kelas.


3. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran mengenai kompetensi dalam aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari oleh peserta didik
untuk jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

4. Kompetensi Dasar (KD), merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,


pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran.

5. Indikator pencapaian kompetensi, adalah perilaku yang dapat diukur atau diamati


untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran.

6. Materi Pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indicator pencapaian
kompetensi.

7. Pembelajaran, adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.

8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk


menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

9. Alokasi Waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum


untuk satu semester atau satu tahun.

10. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.

b. Komponen RPP

Komponen RPP terdiri atas:

1. Identitas sekolah yaitu nama dari satuan pendidikan;


2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai. Alokasi waktu diperhitungkan untuk
pencapaian satu kompetensi dasar, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan
banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi
dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung
pada karakteristik kompetensi dasarnya
6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan pembelajaran berisi penguasaan
kompetensi yang operasional, yang ditargetkan untuk dicapai melalui pelaksanaan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang
operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah
operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan
pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa
tujuan. Untuk mata pelajaran sains diharapkan Anda terlebih dulu mencermati
rumpun indikator dan indikator kerja ilmiah yang diintegrasikan.
7. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi
dalam suatu pelajaran.
8. Indikator pencapaian kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi
untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
9. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi;
10. Metode pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula sebagai
model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan
dan / atau strategi yang dipilih. Metode digunakan oleh pendidik untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai;
11. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah
kegiatan setiap pertemuan. Langkah-langkah kegiatan itu terdiri atas unsur
kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi,
dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik
model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya.
12. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran;
13. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan;
14. Penilaian hasil pembelajaran.
Penilaian dijabarkan ke dalam teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen
yang dipakai untuk mengumpulkan data. Penyajiannya dapat dituangkan dalam
bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes
tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek, maka harus
disertai rubrik penilaian.

E. Langkah Pengembangan Silabus dan RPP


a. Langkah –Langkah Mengembangkan Silabus
Langkah-langkah pengembangan silabus (Trianto, 2010: 99):
1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Mengkaji SK dan KD mata
pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran. Mengidentifikasi materi
pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian KD.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik dalam
rangka pencapaian KD.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi. Indikator merupakan penanda
pencapaian KD. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
5. Menentuan Jenis Penilaian. Penilaian pencapaian kompetensi dasar siswa dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dalam bentuk
tertulis.
6. Menentukan Alokasi Waktu. Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan
pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu. Alokasi
waktu merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan
oleh siswa yang beragam.
7. Menentukan Sumber Belajar. Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan
KD serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.

b. Langkah-Langkah Mengembangkan RPP


1. Mengkaji silabus.
Pengkajian silabus meliputi pengkajian terhadap KD (kompetensi dasar),
indikator, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang sesuai dengan aspek KI
(kompetensi inti).Kegiatan pembelajaran dalam silabus harus dirumuskan sesuai
dengan kegiatan mengamati (observing), menanya (questioning), mengolah
(associating) dan menyajikan agar kompetensi dasar (KD) dapat tercapai dengan
baik.
2. Menentukan tujuan.
Menentukan tujuan pembelajaran dalam RPP paling tidak mengandung dua aspek
yaitu peserta didik dan kemampuan. Aspek peserta didik dan kemampuan ini
berarti bahwa dalam tujuan pembelajaran peserta didik yang akan aktif melakukan
berbagai hal dalam pembelajaran dan peserta didik harus mampu untuk mencapai
tujuan yang akan dicapai sesuai dengan indikator dan KD.
3. Mengidentifikasi dan mengelompokkan kompetensi yang ingin dicapai setelah
proses pembelajaran. Kompetensi yang dikembangkan harus mengandung muatan
yang menjadi materi standar, yang dapat diidentifikasi berdasarkan kebutuhan
peserta didik.
4. Mengembangkan materi standar.
Materi standar merupakan isi kurikulum yang diberikan kepada peserta didik
dalam proses pembelajaran, dan pembentukan kompetensi. Secara umum, materi
standar mencakup tiga komponen utama, yaitu ilmu pengetahuan, proses, dan
nilai-nilai, yang dapat dirinci sesuai dengan kompetensi dasar, serta visi dan misi
sekolah.para guru di sekolah diharapkan dapat memilih dan mengembangkan
materi standar sesuai dengan kebutuhan, dan perkembangan jaman, serta minat,
kemampuan, dan perkembangan peserta didik.
5. Mengembangkan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
Kegiatan inti pembelajaran dirancang untuk membuat peserta didik aktif dalam
kegiatan pembelajaran.Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman
melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya. 
6. Menentukan metode.
Penentuan metode pembelajaran erat kaitannya dengan pemilihan strategi
pembelajaran yang paling efisien dan efektif dalam memberikan kegiatan
pembelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi dasar.Dalam hal ini
guru diharapkan dapat memilih dan menggunakan berbagai metode pembelajaran
yang dapat menumbuhkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.
7. Memilih alat, media dan sumber belajar yang tepat sesuai dengan karakter materi
standar yang ada.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar.Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana
pembelajaran yang dikembangkan secara perinci dari suatu materi pokok atau tema
tertentu yang mengacu pada suatu silabus atau rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau lebih. Manfaat Silabus adalah sebagai pedoman/acuan bagi
pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan
kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber belajar, dan pengembangan sistem penilaian.
Manfaat RPP adalah Memberikan landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai
kompetensi dasar dan indikator

B. Saran
Demikian penysusunan makalah ini semoga bermanfaat untuk para pembaca. Sehingga
dapat mempelajari dan menerapakan penyusunan silabus yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional.2008, Pengembangan silabus dan Rencana pelaksanaan


pembelajaran dalam KTSP. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Jakarta.

Supinah. 2008. Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Matematika
SD dalam Rangka Pengembangan KTSP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika

Telaumbanua Martinus. 2014. Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun Silabus Dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Melalui Supervisi Akademik Teknik Workshop
(Lokakarya) Pada Sma Di Kabupaten Nias Selatan. Program Studi Administrasi
Pendidikan Konsentrasi Kepengawasan PPS Unimed.

Trianto,2010.Model PembelajaranTerpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Mahmudah, Trihastuti. 2015. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru


Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 2 Bantul. Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai