Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“PENGEMBANGAN RPP”

Dosen Pengampu :

Imam Syafi’i S.Pd.I., M.P

Disusun oleh :

1. Mohammad Aliful Fakhri A (22101011161)


2. Shilfina Aisyatul Hana (22101011165)
3. Indah Choirun Nisa (22101011023)
4. Muhammad izhar natsir (22101011139)
5. Muhammad izdharul khaq (22101011012)

FALKULTAS AGAMA ISLAM


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga
disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,
seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah  DESAIN DAN PEMBELAJARAN pada
Program Studi Pendidikan Agama Islam .
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.

Malang,3 Deaember 2022

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A.Latar belakang.....................................................................................................................................1
B. Rumusan masalah...............................................................................................................................2
C. Tujuan makalah...................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..........................................................................................................................................3
A. Pengertian dan Tujuan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)............................3
1. Pengertian........................................................................................................................................3
2. Tujuan pengembangan RPP.............................................................................................................3
B. Komponen Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)..............................................4
C. Prinsip Pengembangan dan Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran........................................5
D. Langkah-langkah pengembangan Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP)......................................7
PENUTUP.................................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang system
Pendidikan Nasional dan peraturan pemerintah (PP) nomor 19 tahun2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP), Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional,
berkewajiban menetapkan berbagai peraturan tentag standar penyelenggarakan pendidikan di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Standar nasionl pendidikan
yang dimaksud meliputi: Standar Isi, Standar kompetensi lulusan, Standar proses, Standar
pendidik dan tenaga kependidikan, Standar sarana dan prasarana, Standar pengelolaan, Standar
pembiayaan, Standar penilaian pendidikan.
Dalam pencapaian standar isi (SI) yang memuat standar kompetensi (SK) dan kompetensi
dasar (KD) yang harus dicapai oleh peserta didik setelah melalui pembelajaran dalam jenjang
dan waktu tertentu, sehingga pada gilirannya mencapai standar kompetensi lulusan (SKL)
setelah menyelesaikan pembelajaran pada satuan pendidikan tertentu secara tuntas. Agar
peserta didik dapat mencapai SK, KD, maupun SKL secara optimal, perlu didukung oleh
berbagai standar lainnya dalam sebuah system yang utuh. Salah satu standar tersebut adalah
standar proses.
PP nomor 19 tahun 2005 yang berkaitan dengan standar proses mengisyaratkan bahwa
guru diharapkan dapat mengembangkan perencanaan pembelajaran, yang kemudian dipertegas
melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 41 tahun 2007 tentanf
Standar Proses, yang antara lain mengatur tentang perencanaan proses pembelajaran yang
mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
jalur formal, baik yang menerapkan sistem paket maupun sistem kredit semester (SKS).
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secra interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

1
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka ada beberapa permasalahan yang
akan diajukan dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut:

1. Apa pengertian dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)..?


2. Apa saja kompenen pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)..?
3. Apa saja prinsip penyusunan pengembangan RPP ?
4. Bagaimana langkah-langkah pengembangan RPP ?

C. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran
2. Untuk mengetahui kompenen-kompenen pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran
3. Untuk Mengetahui pengembangan dan penyusunan
4. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan RPP

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Tujuan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


1. Pengertian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. Pada hakikatnya, RPP
merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang
akan dilakukan dalam pembelajaran, sehingga para guru tidak kewalahan dalam menentukan
materi pelajaran yang akan dibahas.

        Dalam pembuatan RPP, maka perlu mengkoordinasikan komponen pembelajaran, seperti:


kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian. Kompetensi dasar
berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik, materi standar berfungsi untuk
memberi makna terhadap kompetensi dasar, indikator hasil belajar berfungsi untuk
memperlihatkan keberhasilan pembentukan kompetensi peserta didik, sedangkan penilaian
berfungsi untuk mengukur pembentukan kompetensi, dan menentukan tindakan yang harus
dilakukan apabila kompetensi standar belum tercapai.

 Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tanggal 23 November 2007 tentang standar
proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, bahwa pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar. RPP disusun untuk setiap Kompetensi
Dasar (KD) yang dapat dilakukan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang
penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan pelajaran
disatuan pendidikan.

2. Tujuan pengembangan RPP

 Rencana Proses Pembelajaran (RPP ) disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan


dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang RPP untuk setiap peretmuan yang
disesuaikan dengan penjadwal pelajaran di suatu pendiikan.

3
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:

1)   Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar.

2)   Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai dengan


kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik dan fasilitas yang dimiliki sekolah.

3)   Dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna,
maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program
pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.

B. Komponen Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik
dalam upaya pencapaian Kompetensi Dasar (KD).

Setiap pendidik dalam satuan pendidikan berkewajiban Menyusun rpp secara lengkap dan
sistematis, agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dan
memberikan ruang yang cukup.

Komponen dan Identitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Secara umum Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri atas komponen-komponen


berikut.

1. Identitas sekolah, yaitu nama satuan pendidikan.

2. Identitas mata pelajaran atau tema/sub tema.

3. Kelas/semester.

4. Materi esensial/pokok.

5. Alokasi waktu.

6. Tujuan pembelajaran.

7. Kompetensi inti.

8. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.

9. Materi pembelajaran.

10. Metode pembelajaran.

11. dia pembelajaran.

4
12. Sumber belajar.

13. Langkah-langkah/skenario pembelajaran.

14. Penilaian hasil belajar.

Sedangkan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 tahun 2014
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah ditentukan komponen
dan Sistematika RPP sebagai berikut.

1. Identitas, meliputi mata pelajaran, kelas/semester, dan alokasi waktu waktu.

2. Kompetensi Inti (KI).

3. Kompetensi Dasar (KD).

4. Indikator Pencapaian Kompetensi.

5. Materi Pembelajaran.

6. Kegiatan Pembelajaran.

7. Penilaian, Pembelajaran, dan Remidial

8. Media/alat. Bahan, dan Sumber Belajar.

C. Prinsip Pengembangan dan Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1. Prinsip Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Dalam mengembangkan RPP kita harus berpedoman pada prinsip
pengembangannya. Menurut Andriantoni (2016) Pengembangan RPP mengikuti prinsip
prinsip berikut:
a. Indikator kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus
jelas.
b. Kegiatan pembelajaran yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran harus menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar, indikator dan
tujuan pembelajaran yang akan diwujudkan.
c. Kesesuaian media dan sumber belajar yang dipilih harus ada dengan karakter indikator
dan materi pokok yang ada.
d. Kesesuaian antara penilaian dalam RPP harus ada dengan komponen lain seperti KD-
Indikator, metode dan karakter materinya.

5
e. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik.
f. Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh,
merupakan satu kesatuan sehingga jelas pencapaiannya.
g. Harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program di sekolah terutama apabila
pembelajaran dilaksankan secara tim (team teaching) atau dilaksanakan di luar kelas,
agar tidak mengganggu jam-jam pelajaran yang lain.

2. Prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Dalam menyusun RPP hendaknya kita memperhatikan prinsin penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai berikut:

a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.


b. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual,
minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
d. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.
e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
f. Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
g. d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
h. RPP membuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
i. e. Keterkaitan dan keterpaduan
j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun
dengan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar,
dan keragaman budaya.
k. f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi

6
D. Langkah-langkah pengembangan Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP)

1. Mengkaji Silabus pada kurnas

Langkah pertama yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan kurikulum 2013
adalah mengkaji silabus sesuai dengan kurikulum Nasioanl

Secara umum, setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek
KI (sikap kepada Tuhan, sikap disri kepada dan terhadap lingkungan, pengetahuan dan
keterampilan). Untuk mencapai KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan siswa
secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegitan siswa ini merupakan
rincian dari eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi yakni mengamati, menanya, mengolah dan
menyajikan (Notodiputro, 2013: 78)

Sesuai dengan pendapat di atas langkah pertama dalam pengembangan RPP adalah
mengkaji silabu. pengkajian silabus meliputi pengkajian terhadap KD (kompetensi dasar),
indikator, kegiatan pembelajaran dan penilaian yang sesuai dengan aspek KI (kompetensi
inti). kegiatan pembelajaran dalam silabus harus dirumuskan sesuai dengan kegiatan
mengamati, menanya, mengolah dan menyajikan agar kompetensi dasar KD dapat tercapai
dengan baik

2. Menentukan tujuan

Langkah kedua yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan Kurikulum 2013
adalah menentukan tujuan. Menurut tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD
atau di organisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indikator paling tidak
mengandung dua aspek yaitu peserta didik dan kemampuan (Notodiputro 2013: 79)

Sesuai dengan pendapat di atas bahwa menentukan tujuan pembelajaran dalam RPP paling
tidak mengandung dua aspek yaitu peserta didik dan kemampuan. Aspek peserta didik dan
kemampuan ini berarti bahwa dalam tujuan pembelajaran peserta didik yang akan aktif
melakukan berbagai hal dalam pembelajaran dan peserta didik harus mampu untuk
mencapai tujuan yang akan dicapai sesuai dengan indikator dan KD

3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran

Langkah ketiga yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan Kurikulum 2013
adalah mengkaji mengembangkan kegiatan pembelajaran. Hal yang harus diperhatikan
dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: kegiatan
pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam
membuat siswa Aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan pendahuluan,
inti dan penutup Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi yakni mengamati menanya mengasosiasikan dan
menyajikan (Notodiputro, 2013: 80)

7
Sesuai dengan pendapat di atas, kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan,
inti dan penutup. Kegiatan inti pembelajaran dirancang untuk membuat peserta didik aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik diharapkan dapat memperoleh pengalaman
melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru lingkungan dan sumber
belajar lainnya cara yang dilakukan agar peserta didik dapat memperoleh pengalaman dalam
kegiatan pembelajaran, maka guru harus dapat menyusun kegiatan pembelajaran sesuai
dengan kegiatan mengamati menanya mengasosiasikan dan menyajikan

4. Penjabaran jenis penilaian

Langkah keempat yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan Kurikulum
2013 adalah penjabaran jenis penilaian. Penilaian dilakukan menggunakan tes dan non tes
dalam bentuk tertulis maupun lisan, penghematan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil
karya berupa tugas, proyek atau produk, penggunaan portofolio dan penilaian diri
(Notodiputro 2013: 81)

Penjabaran jenis penilaian dalamRPP harus sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh peserta didik misalnya jika peserta didik diberi tugas untuk melakukan
pengamatan di lapangan maka penilaian yang dilakukan adalah penilaian mengenai proses
pengamatan dan hasil pengamatan (produk) yang dilakukan oleh peserta didik. Penilaian ini
juga harus diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi sehingga apabila hasil
penilaian tidak sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai maka akan dilakukan tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran seperti remidi dan pengayaan bagi peserta
didik yang nilainya tidak mencapai KKM dan yang telah mencapai KKM

5. Menentukan alokasi waktu

Langkah kelima yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan Kurikulum
adalah menentukan alokasi waktu.

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada minggu efektif dan
alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi
dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan dan tingkat kepentingan kompetensi dasar
(Notodiputro 2013: 81)

Penentuan alokasi waktu dalam RPP harus sesuai dengan tingkat kesulitan kompetensi dasar
yang akan dicapai sehingga dapat menentukan perkiraan waktu untuk mencapai kompetensi
dasar tersebut dan disesuaikan dengan kemampuan peserta didik yang beragam

6. Menentukan sumber belajar

8
Langkah keenam yang dilakukan dalam pengembangan RPP sesuai dengan Kurikulum 2013
adalah menentukan sumber belajar.

Sumber belajar adalah rujukan objek atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik,
alam, sosial dan budaya (Notodiputro 2013: 81)

Sesuai dengan pendapat di atas sumber belajar yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran harus sesuai dengan tujuan, indikator dan kompetensi dasar yang akan dicapai.
Sumber belajar yang akan digunakan tidak hanya buku pelajaran saja akan tetapi sumber
belajar yang digunakan dalam pembelajaran dapat berupa majalah, media elektronik,
lingkungan belajar, lingkungan tempat tinggal, wawancara dengan narasumber dan lain
sebagainya

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar. Pada
hakikatnya, RPP merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau
memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran, sehingga para guru tidak
kewalahan dalam menentukan materi pelajaran yang akan dibahas.
Rencana Proses Pembelajaran dengan menyusun rencana pembelajaran secara
profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati,
menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis
dan terencana. Komponen dan Identitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Secara umum
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terdiri atas komponen-komponen berikut.
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam mengembangkan RPP kita harus berpedoman pada prinsip pengembangannya.
Menurut Andriantoni Pengembangan RPP mengikuti prinsip prinsip

10
DAFTAR PUSTAKA
Adriantoni. 2016. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Ai Sri Nurhayanti, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegerasi TIK, (Jakarta
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, 2012)
Barnawi dan Mohammad Arifin, Instrumen Pembinaan, Peningkatan Dan Penilaian
Kinerja
Pratiwi, Anisha Yuniar, Rahayu Pristiwati, and Mukh Doyin. "Analisis Keselarasan
Komponen-Komponen RPP Kurikulum 2013 Kelas 1 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia."
Jurnal Profesi Keguruan 8.1 (2022): 54-66.
Pengembangan Profesi Pendidik, Tim. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi
Kurikulum 2013 Tahun 2014. Jakarta: Kemendikbud.

11

Anda mungkin juga menyukai