Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH PERENCANAAN PENGAJARAN BIDANG STUDI

AKUNTANSI
“PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN”

DOSEN PENGAMPUH:
FajrianiAzis, S.Pd.,M.Si

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2_KELAS (B)
LEINI MARSELINA 210902500013
KIRANA AZZAHRA 210902500014
SRI WAHYUNI 210902500015
EKA NOVIA HARI SUSANTI 210902502022
NUR AULIA SELFIRA RISKI 210902502031

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI (S1)_KELAS B


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa karena dengan berkat Rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah “Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)”.Pembahasan materi pada makalah ini yakni memaparkan
berbagai hal tentang Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran diantaranya yaitu Konsep Dasar Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, Prinsip-prinsip Penyusunan RPP,
KegiatanPembelajaran, Komponen RPP, Format RPP, dan
Langkah-langkah Pengembangan RPP.

Dalam Penulisan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu
kami baik langsung maupun tidak langsung, sehingga makalah ini
bias tersususun dan dapat dipergunakan oleh mahasiswa dan pihak-
pihak yang membutuhkannya.

Makassar, 17 Mei 2023

Kelompok 2_Kelas (B)

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I DESKRIPSI AWAL

A. Deskripsi Singkat ......................................................................................... 1

B. Relevansi ...................................................................................................... 2

C. Indikator ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................... 4

B. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP.................................................................. 5

C. Kegiatan iPembelajaran ............................................................................... 8

D. Komponen RPP .......................................................................................... 15

E. Format RPP ................................................................................................ 18

F. Langkah-langkah Pengembangan RPP ...................................................... 21

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 24

B. Saran........................................................................................................... 25

SOAL LATIHAN ................................................................................................ 26

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 27

iii
BAB I

DESKRIPSI AWAL
A. Deskripsi Singkat
Pada BAB ini di bahas tentang Pengembangan RPP, Pengembangan
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan proses penyusunan dan
perencanaan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Materi pengembangan RPP meliputi
beberapa konsep dasar, prinsip-prinsip penyusunan, kegiatan pembelajaran,
komponen RPP, format RPP, dan langkah-langkah pengembangan RPP.
Konsep dasar RPP mengacu pada pemahaman tentang tujuan
pembelajaran, kompetensi dasar, indicator pencapaian, serta pendekatan,
metode, dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan konteks peserta didik.
Pemahaman yang jelas terhadap konsep dasar ini akan membantu dalam
menyusun RPP yang efektif dan terarah.
Prinsip-prinsip penyusunan RPP meliputi prinsip keselarasan,
keterpaduan, keterbukaan, keterjangkauan, dan kefleksibilitasan.Prinsip-
prinsip ini berfungsi sebagai pedoman dalam mengorganisi rmateri
pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran yang tepat, serta
menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan efektif.
Kegiatan pembelajaran merupakan bagian penting dalam RPP.
Kegiatan ini meliputi pengenalan konsep, penyajian materi, penerapan,
evaluasi, dan refleksi. Kegiatan pembelajaran harus dirancang secara kreatif
dan interaktif untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang aktif dan
partisipatif bagi peserta didik.
Komponen RPP terdiri dari identitas sekolah, identitas mata pelajaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator pencapaian, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, media pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian. Setiap komponen ini harus
dijelaskan dengan jelas dan terinci dalam RPP agar guru dan peserta didik

1
memiliki panduan yang jelas tentang proses pembelajaran yang akan
dilakukan.
Format RPP umumnya terdiri dari pendahuluan, tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, penilaian, dan penutup.
Format ini berfungsi sebagai struktur yang terorganisir untuk menyajikan
informasi penting tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Langkah-langkah pengembangan RPP meliputi analisis standar
kompetensi, identifikasi kompetensi dasar, perumusan indicator pencapaian,
penentuan materi pembelajaran, pemilihan metode dan strategi pembelajaran,
penentuan media pembelajaran, pengembangan kegiatan pembelajaran, serta
penyusunan penilaian. Langkah-langkah ini membantu guru dalam
merencanakan pembelajaran secara sistematis dan terarah.
B. Relevansi
Pada bagian ini dibahas tentang Pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan dasar pemahaman ini akan menjadi landasan bagi
mahasiswa untuk:
1. Menjelaskan konsep dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
3. Mengetahui kegiatan dalam pembelajaran
4. Mamahami komponen yang ada dalam RPP
5. Mengetahui format yang ada dalam RPP
6. Menjelaskan langkah-langkah dalam pengembangan RPP
C. Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Mahasiswa mampu mengetahui kegiatan dalam pembelajaran.
4. Mahasiswamampumemahamikomponen yang adadalam RPP
5. Mahasiswamampumengetahuiformat yang adadalam RPP

2
6. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah-langkah dalam pengembangan
RPP

3
BAB II

PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada tingkat lembaga pendidikan digunakan istilah Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP adalah rencana tindakan pembelajaran
pribadi untuk satu atau lebih pertemuan. RPP dikembangkan dari dalam
kurikulum untuk memandu kegiatan belajar siswa menuju pencapaian
Kompetensi Dasar (KD). Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana tindakan pembelajaran
pribadi untuk satu kali pertemuan ataul ebih. RPP dikembangkan dari dalam
kurikulum untuk memandu kegiatan belajar siswa menuju pencapaian
Kompetensi Dasar (KD).
RPP bertujuan untuk mengatur tahapan-tahapan pembelajaran dan
membuatnya lebih sistematis, sehingga efektivitas dan efisiensi pembelajaran
terjamin. Oleh karena itu, setiap guru wajib membuat RPP. Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
menegaskan bahwa setiap guru pada satuan pendidikan harus menyusun RPP
yang lengkap dan sistematis untuk pembelajaran yang interaktif, inspiratif dan
terjadi. Menyenangkan, menantang, efektif, mendorong partisipasi aktif dan
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan kemampuan, minat, dan perkembangan fisik dan psikologis
siswa.
RPP dibuat berdasarkan KD atau subtopik yang diimplementasikan
dalam sesi atau lebih. RPP disusun setiap awal semester atau awal tahun
pelajaran. Hal ini untuk memastikan bahwa RPP disusun tepat waktu dan tidak
terburu-buru dan hal ini disepakati terlebih dahulu pada awal setiap
pembelajaran. Pembuatan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau
berkelompok di sekolah/madrasah, dikoordinasikan, dibimbing dan
dikendalikan oleh sekolah/madrasah. Pembuatan RPP juga dapat dilakukan

4
oleh guru secara berkelompok antar sekolah atau wilayah, dikoordinasikan,
diarahkan dan diawasi oleh dinas pendidikan atau umat beragama setempat.
Penyusunan RPP secara berkelompok juga dapat diatur dalam kelompok kerja
guru (KKG) tingkat SD atau dalam MGMP tingkat SMP dan SMA. Hal
penting yang harus diperhatikan adalah kondisi dan karakteristik setiap satuan
pendidikan berbeda baik dari sudut pandang peserta didik, karakteristik
penawaran pembelajaran maupun dari sudut pandang visi dan misi atau arah
keunggulan pedagogik. Satuan. Jika RPP dibuat bersama dalam KKG atau
MGMP, maka harus dicek oleh masing-masing guru dan disesuaikan dengan
keadaan satuan pengajaran.
Hakikat RPP Menurut Para Ahli
1. Menurut Permendikbud No. 65 tentang Standar Proses Tahun 2013,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana tindakan
pembelajaran pribadi untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP
berkembang dari kurikulum untuk lebih memandu kegiatan belajar siswa
untuk mencapai kompetensi inti.
2. Menurut Lampiran IV Rencana Pembelajaran Tahun 2013 Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 81 A tentang Petunjuk Umum,
pembelajaran menurut standar proses terlebih dahulu memerlukan
perencanaan pembelajaran, yang diwujudkan dalam kegiatan penyusunan
bahan ajar. Rencana belajar RPP adalah silabus yang terperinci tentang
mata pelajaran atau topic tertentu yang terkait dengan silabus.
3. Menurut petunjuk teknis penyusunan RPP untuk sekolah dasar, RPP
merupakan kurikulum tatap muka untuk satu sesi atau lebih. RPP
dikembangkan secara rinci untuk suatu mata pelajaran atau mata pelajaran
tertentu yang terkait dengan kurikulum untuk memandu kegiatan belajar
siswa untuk memperoleh keterampilan dasar (KD).
B. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
Penyusunan RPP perlu memperhatikan banyak hal seperti perbedaan
karakteristik peserta didik, ketersediaan media dan sumber belajar, kondisi
lingkungan, dan sebagainya. Penyusunan RPP harus pula memerhatikan

5
keterlibatan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Keterlibatan peserta didik secara aktif akan berdampak pada tingkat
memorisasi.
1. Menurut permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang pedoman
pelaksanaan pembelajaran, terdapat beberapa prinsip yang perlu
perhatikan dalam penyusunan RPP, yakni sebagai berikut.
a. Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual
(KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan
dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).
b. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
c. Memerhatikan perbedaan individu peserta didik.
2. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. Sebagai contoh
guru menggunakan secara bergantian penayangan video klip, poster,
aktivitas fisik, dramatisasi atau bermain peran sebagai teknik pembelajaran
karena gaya belajar setiap siswa berbeda-beda.
3. Berpusat pada peserta didik.
Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau
pembelajar. Dilihat dari sudut pandang peserta didik, guru bukanlah
seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak
sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/kakak
bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni
kompetensi peserta didik. Oleh karena itu guru seyogyanya merancang
proses pembelajaran yang mampu mendorong, memotivasi, menumbuhkan
minat dan kreativitas peserta didik. Hak ini dapat berjalan jika seorang
guru mengenal secara pribadi siapa (saja) siswanya, apa mimpi-mimpinya,
apa kegelisahannya, passion-nya, dan sebagainya.
4. Berbasis konteks

6
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru mampu
mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal
(setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta
didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan
lokal, tanpa kehilangan wawasan global.
5. Berorientasi kekinian
Ini adalah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan masa kini.Guru yang
berorientasi kekinian adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”, “melek
informasi”, bahkan sebaiknya well informed, selalu meng-update dan
meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk
teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran. Dengan
demikian rancangan pembelajaran yang dikembangkan guru dapat menjadi
inspirasi bagi siswa dana abagi guru-uru yang lain
6. Mengembangkan kemandirian belajar
Guru yang mengembangkan kemandirian belajar (siswa) selalu akan
berusaha agar pada akhirnya siswa berani mengemukakan pendapat atau
inisiatif dengan penuh percaya diri. Di samping itu guru tersebut juga
selalu mendorong keberanian siswa untuk menentukan tujuan-tujuan
belajarnya, mengeksplorasi hal-hal yang ingin diketahui, memanfaatkan
berbagai sumber belajar, dan mampu menjalin kerja sama, berkolaborasi
dengan siapa pun. Idealnya semuau ini tercermin dalam rencana kegiatan
pembelajaran siswa.
7. Memberikan umpan balik dan tidak lanjut pembelajaran
8. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi dan/ atau
antarmuatan.
9. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan
penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

7
Dalam mengembangkan RPP kita harus berpedoman pada prinsip
pengembangan RPP. Menurut Trianto, prinsip pengembangannya adalah :
1. Kompetensi yang direncanakan harus jelas, konkret, dan mudah dipahami.
2. RPP harus sederhana dan fleksibel
3. RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan jelas
pencapaiannya.
4. Harus berkoordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah agar
tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.
C. Kegiatan iPembelajaran
Kegiatan ipembelajaran idirancang iuntuk imemberikan ipengalaman
ibelajar iyang imelibatkan ipeserta ididik isecara iaktif idalam iproses
ipembelajaran. iKeterlibatan ipeserta ididik isecara iaktif idi isini iharus
idipandang ibukan ihanya iketerlibatan isecara ifisik, itetapi ijuga iketerlibatan
isecara imental. iGuru iperlu imerancang isedemikian isehingga
imemungkinkan iterjadinya iinteraksi iantarpeserta ididik, iantarpeserta ididik
idengan iguru, ilingkungan, ibahan iajar, idan isumber ibelajar ilainnya idalam
irangka ipencapaian ikompetensi idasar.
Penggunaan ipendekatan idan imetode iyang ibercariasi idan iberpusat
ipada ipeserta ididik i(student icantered ilearning) iakan imemberikan ibanyak
imanfaat ibagi ipeserta ididik, iantara ilain i(1) iakan imenarik idan
imemotivasi ipeserta ididik iuntuk iterlibat isecara iaktif idalam iproses
ibelajar imengajar, i(2) imendorong iterjadinya iinteraksi idalam iproses
ibelajar imengajar, i(3) imemungkingkan ipeserta ididik imengonstruksi
isendiri ipengetahuan, isehingga idalam ijangka ipenjang iakan idapat
imenumbuhkan ikemandirian ibelajar, idan i(4) iakan imemberikan
ikemungkinan ilebih ibesar ilagi ipencapaian ikompetensi idasar.
Kegiatan ipembelajaran ijuga idisusun iuntuk imemberikan iacuan ibagi
iguru iagar idapat imelaksanakan iproses ipembelajaran isecara iprofesional.
iAdanya irancangan ikegiatan ipembelajaran iakan imemandu iguru iuntuk
imelaksanakan ikegiatan ipengelolaan ipembelajaran isecara iterstruktur,
isistematis, iterarah, iefisien, idan iefektif.

8
Terdapat ibeberapa ihal iyang iharus idiperhatikan iguru idalam
imengembangakan ikegiatan ipembelajaran isebagai iberikut.
1. Kegiatan ipembelajaran imembuat irangkaian ikegiatan i iyang idilakukan
iguru, iagar ipeserta ididik idapat imelakukan ikegiatan iseperti iyang
idideskripsikan ipada isilabus.
2. Guru iperlu imemerhatikan ikarakteristik ipeserta ididik iseperti igaya
ibelajar, ikemampuan iprasyarat, idan isebagainya, ikondisi ilingkungan
ibelajar iserta iketersediaan isumber-sumber ibelajar idalam imerangcang
ikegiatan ipembelajaran.
3. Kegiatan ipembelajaran iperlu idirancang iuntuk imelibatkan ipeserta
ididik isecara iaktif ibaik ifisik imaupun imental idalam ikeseluruhan
iproses ibelajar imengajar idan idalam ikonstruksi ipengetahuan.
4. Kegiatan ipembelajaran iperlu idirancang isecara iterstruktur idan
isistematis idan imengarah ipada ipencapaian ikompetensi idasar.
5. Kegiatan ipembelajaran iuntuk isetiap ipertemuan idiorganisasikan
imenajdi ikegiatan: i(a) iPendahuluan, i(b) iInti, idan i(c) iPenutup.
Kegiatan ipembelajaran ipada isetiap itatap imuka idiorganisasikan idalam
kegiatan isebagai iberikut.
1. Pendahuluan
Kegiatan ipendahuluan imerupakan ikegiatan ipenyiapan ipeserta
ididik iuntuk idapat imengikuti ikegiatan ipembelajaran. iKegitan-kegiatan
iyang idilakukan ipada itahap ipendahuluan iini idiuraikan isebagai
iberikut.
a. Orientasi, iyakni ikegitan imemusatkan ipelatihan ipeserta ididik ipada
imateri iyang iakan idipelajari. iHal iini idapat idilakukan idengan
icara imenunjukkan ibenda iyang imenarik, imenunjukkan
igambarannya ipada iLCD, imemberikan iilustrasi, imembaca iberita
isurat ikabar, idan isebagainya.
b. Apersepsi, iyakni ikegiatan imemberikan ipersepsi iawal ikepada
ipeserta ididik iberkaitan idengan imateri iyang iakan idipelajari.

9
c. Motivasi, iyakni ikegiatan imendorong ipeserta ididik iuntuk idapat
itelibat isecara iaktif idalam ikegiatan ipembelajaran. iKegiatan iini
idilakukan idengan icara imenunjukkan iatau imemberikan igambaran
imanfaat iyang iakan idiperoleh ipeserta ididik ibila imempelajari
imateri iyang iakan idibahas. iKegiatan iini ijuga idapat idilakukan
idengan imenunjukkan ihubungan iantara imateri iyang iakan
idipelajari idengan ikonteks idi isekitar ipeserta ididik.
d. Pemberian iacuan, iyakni ikegiatan imemberikan igambaran imateri
iyang iakan idipelajari idan ibagaimana ikegiatan i ipembelajaran
iakan idilakukan. iPemberian iacuan idapat idilakukan idengan icara
i(1) imemberikan ipenjelasan igaris ibesar imateri ipokok iatau iuraian
imateri iyang iakan idipelajari, i(2) ipembagian ikelompok, idan i(3)
imenjelasakan imekanisme ikegiatan ipembelajaran isesuai idengan
ilangkah-langkah ikegiatan iinti ipembelajaran ipada iRPP.
Permendikbud iNo.103 iTahun i2014 imendeskripsikan iperan iguru
dalam ikegiatan ipendahuluan iantara ilain:
a. Mengondisikan isuasana ibelajar iyang imenyenangkan;
b. Mendiskusikan ikompetensi iyang isudah idipelajari idan
idikembangkan isebelumnya iberkaitan idengan ikompetensi iyang
iakan idipelajari idan idikembangkan;
c. Menyampaikan ikompetensi iyang iakan idicapai idan imanfaatnya
idalam ikehidupan isehari-hari;
d. Menyampaikan igaris ibesar icakupan imateri idan ikegiatan iyang
iakan idilakukan; iserta
e. Menyampaikan ilingkup idan iteknik ipenilaian iyang iakan
idigunakan.
2. Kegiatan iInti
Tahap iini imerupakan itahap iyang isangat ipenting idalam ikegiatan
ipembelajaran. iGuru iperlu imerancang ikegiatan ikegiatan iyang
imenjamin iterjadinya iketerlibatan ipeserta ididik isecara iaktif ibaik
ifisik imaupun imental isehingga idapat imencapai ikompetensi iinti idan

10
ikompetensi idasar. iRancangan ikegiatan iini iperlu imemerhatikan
iterciptanya ikegiatan ipembelajaran i isecara iinteraktif, iinspiratif,
imenyenangkan, imemotivasi, isekaligus imenantang ipeserta ididik
iuntuk imelakukan iaktivitas imenemukan idan imengonstruksi
ipengetahuan.
Dalam iimplementasi iKurikulum i2006 i(KTSP), ikegiatan iinti
imeliputi iproses ieksplorasi, ielaborasi, idan ikonfirmasi. iPermendiknas
iNomor i41 iTahun i2007, imendeskripsikan iketiga iaskpek iini isebagai
iberikut.
a. Eksplorasi
Dalam ikegiatan ieksplorasi, iguru:
1) Melibatkan ipeserta ididik imencari iinformasi iyang iluas idan
idalam itentang itopik/tema imateri iyang iakan idipelajari
idengan imenerapkan iprinsip ialam itakambang ijadi iguru
idan ibelajar idari ianeka isumber;
2) Menggunakan iberagam ipendekatan ipembelajaran, imedia
ipembelajaran, idan isumber i ibelajar ilain;
3) Memfasilitasi iterjadinya iinteraksi ianratpeserta ididik iserta
iantarapeserta ididik idengan iguru, ilingkungan, idan isumber
ibelajar ilainnya;
4) Melibatkan ipeserta ididik isecara iaktif idalam isetiap
ikegiatan ipembelajaran; idan
5) Memfasilitasi ipeserta ididik imelakukan ipercobaan idi
ilaboratorium, istudio, iatau ilapangan.
b. Elaborasi
Dalam ikegiatan ielaborasi, iguru;
1) Membiasakan ipeserta ididik imembaca idan imenulis iyang
iberagam imelalui itugas-tugas itertentu iyang ibermakna;
2) Memfasilitasi ipeserta ididik imelalui ipemberian itugas,
idiskusi, idan ilain-lain iuntuk imemunculkan igagasan ibaru
ibaik isecara ilisan imaupun itertulis;

11
3) Memberi ikesempatan iuntuk iberpikir, imenganalisis,
imenyelesaikan imasalah, idan ibertidak itanpa irasa itakut;
4) Memfasilitasi ipeserta ididik idalam ipembelajaran ikooperatif
idan ikolaboratif;
5) Memfasilitasi ipeserta ididik iberkompetisi isecara isehat
iuntuk imeningkatkan ipeserta ibelajar;
6) Memfasilitasi ipeserta ididik imembuat ilaporan ieksplorasi
iyang idilakukan ibaik ilisan imaupun itertulis, isecara
iindivudial imaupun ikelompok;
7) Memfasilitasi ipeserta ididik iuntuk imenyajikan ihasil ikerja
iindividual imaupun ikelompok;
8) Memfasilitasi ipeserta ididik imelakukan ipameran, iturnamen,
ifestival, iserta iproduk iyang idihasilkan;
9) Memfasilitasi ipeserta ididik imelakukan ikegiatan iyang
imenumbuhkan ikebanggaan idan irasa ipercaya idiri ipeserta
ididik.
c. Konfirmasi
Dalam ikegiatan ikonfirmasi, iguru:
1) Memberikan iumpan ibalik ipositif idan ipenguatan idalam
ibentuk ilisan, itulisan, iisyarat, imaupun ihadiah iterhadap
ikeberhasilan ipeserta ididik;
2) Memberikan ikonfirmasi iterhadap ihasil ieksplorasi idan
ielaborasi ipeserta ididik imelalui iberbagai isumber;
3) Memfasilitasi ipeserta ididik imelakukan irefleksi iuntuk
imemperoleh ipengalaman ibelajar iyang itelah idilakukan;
4) Memfasilitasi ipeserta ididik iuntuk imemperoleh ipengalaman
iyang ibermakna idalam imencapai ikompetensi idasar:
a) Berfungsi isebagai inarasumber idan ifasilitator idalam
imenjawab ipertanyaan ipeserta ididik iyang imenghadapi
ikesulitan, idengan imenggunakan ibahasa iyang ibaku idan
ibenar;

12
b) Membantu imenyelesaikan imasalah;
c) Memberi iacuan iagar ipeserta ididik idapat imelakukan
ipengecekan ihasil ieksplorasi;
d) Memberi iinformasi iuntuk ibereksplorasi ilebih ijauh; idan
e) Memberikan imotivasi ikepada ipeserta ididik iyang
ikurang iatau ibelum iberpartisipasi iaktif.
Dalam iimplementasi iKurikulum i2013, ikegiatan iinti
ipembelajaran idiarahkan imenggunakan ipendekatan i(scientific
iapproach). iPendekatan isaintifik idimaksud imeliputi iaktivitas
imenggali iinformasi imelalui ipengamatan, ibertanya, imelakukan
ipercobaan, imengolah idata, imenyajikan idata, idilanjutkan idengan
imenganalisis idan ibernalar iuntuk imenyimpulkan, iserta
imegomunikasikan iatau imempresentasikan ihasil ianalisis. iUntuk
ipembelajaran imatematika, itidak isemua itopik idapat imenggunakan
ipendekatan isaintifik isecara iprosedural. iPada ikondisi isemacam iini,
ipembelajaran itetap isaja idapat idilakukan idengan imenerapkan inilai-
nilai iatau isifat-sifat iilmiah, iwalaupun itidak iharus imengikuti
iprosedur ikerja ipendekatan isaintifik isecara iketat.
Proses ipembelajaran idengan iberbasis ipendekatan isaintifik
iharus idipandu idengan ikaidah-kaidah ipendekatan isaintifik.
iPendekatan iini ibercirikan ipenonjolan idimensi ipengamatan,
ipenalaran, ipenemuan, ipengabsahan, idan ipenjelasan itentang isuatu
ikebenaran. iDengan idemikian, iproses ipembelajaran iharus
idilaksanakan idengan idipandu inilai-nilai, iprinsip-prinsip, iatau
ikriteria iilmiah.
Tahapan ikegiatan iini imenggunakan ipendekatan isaintifik
idilakukan idengan ilangkah-langkah isebagaimana idideskripsikan ipada
ibab i10, iyakni:
a. Mengamati i(observing);
b. Menanya i(questioning);
c. Mengumpulkan idata/informasi i(mencoba iatau ieksperimen);

13
d. Menalar i(associating); idan
e. Mengomunikasikan.
Terdapat idua ihal ipenting iyang iharus idiperhatikan idan
idipahami iguru, iterkait idengan ipendekatan isaintifik. iPertama,
ipendekatan isaintifik ibukan isatu-satunya ipendekatan iyang idapat
idigunakan idalam ipembelajaran ipada ikurikulum i2013. iKedua,
iurutan ikangkah-langkah i5M idi iatas itidak iharus idimaknai isecara
ikaku, ibahwa ipembelajaran isetiap itatap imuka iharus ikonsisten
imenggunakan iurutan itersebut. iLangkah ipembelajaran idapat
idisesuaikan idengan ikondisi idan ikarakteristik imateri ipembelajaran.
3. Kegiatan iPenutup
Dalam ikegiatan ipenutup, iguru ibersama ipeserta ididik ibaik
secara iindividual imaupun ikelompok imelakukan irefleksi iuntuk
mengevaluasi;
a. Seluruh irangkaian iaktivitas ipembelajaran idan ihasil-hasil iyang
idiperoleh iuntuk iselanjutnya isecara ibersama imenemukan
imanfaat ilangsung imaupun itidak ilangsung idari ihasil
ipembelajaran iyang itelah iberlangsung;
b. Memberikan iumpan ibalik iterhadap iproses idan ihasil
pembelajaran;
c. Melakukan ikegiatan itindak ilanjut idalam ibentuk ipemberian
tugas, ibaik iindividual imaupun ikelompok; idan
d. Menginformasikan irencana ikegiatan ipembelajaran iuntuk
pertemuan iberikutnya.
Dalam iPermendikbud iNo. i103 iTahun i2014 idideskripsikan
ibahwa ikegiatan ipenutup iterdiri iatas ikegaitan-kegiatan iberikut.
a. Kegiatan iguru ibersama ipeserta ididik, iyaitu i(1) imembuat
irangkuman/simpulan ipelajaran; i(2) imelakukan irefleksi
iterhadap ikegiatan iyang isudah idilaksanakan; idan i(3)
imemberikan iumpan ibalik iterhadap iproses idan ihasil
ipembelajaran.

14
b. Kegiatan iguru, iyaitu i(1) imelakukan ipenilaian; i(2)
imerencanakan ikegiatan itindak ilanjut idalam ibentuk
ipembelajaran iremedi, iprogram ipengayaan, ilayanan ikonseling
idan/atau imemberikan itugas ibaik itugas iindividual imaupun
ikelompok isesuai idengan ihasil ibelajar ipeserta ididik; idan i(3)
imenyampaikan irencana ipembelajaran ipada ipertemuan
iberikutnya.
D. Komponen RPP
Sebuah iRPP iyang ibaik isetidaknya imemuat i7 i(tujuh) ikomponen isebagai
berikut.
1. Identitas
Komponen iini imeliputi i(a) iidentitas isatuan ipemdidikan idan
ikelas, i(b) iidentitas imata ipelajaran iatau itema/subtema, i(c)
ikelas/semester, idan i(d) ialokasi iwaktu iatau ipertemuan ike i....
2. Komptensi iInti idan iKompetensi iDasar
Kompetensi iInti i(KI) imerupakan igambaran isecara ikategorial
imengenai ikompetensi idalam iaspek isikap, ipengetahuan, idan
iketerampilan iyang iharus idipelajari ipeserta ididik iuntuk isuatu ijenjang
isekolah, ikelas, idan imata ipelajaran. iSedangkan iKompetensi iDasar
imerupakan ikemampuan ispesifik iyang imencakup isikap, ipengetahuan,
idan iketerampilan iyang iterkait imuatan iatau imata ipelajaran.
3. Indikator iPencapaian iKompetensi
Indikator ipencapaian imerupakan ipenanda ipencapaian ikompetensi
idasar iyang iditandai ioleh iperubahan iperilaku iyang idapat idiukur
iyang imencakup isikap, ipengetahuan, idan iketerampilan.
Indikator idikembangkan isesuai idengan ikarakteristik ipeserta ididik,
isatuan ipendidikan, idan ipotensi idaerah. iIndikator idigunakan isebagai
idasar iuntuk imenyusun ialat ipenilaian. iDalam imerumuskan iindikator
iperlu idiperhatikan ibeberapa ihal iberikut.
a. Keseluruhan iindikator imemenuhi ituntutan ikompetensi iyang
itertuang idalam ikata ikerja iyang idigunakan idalam iKI-KD.

15
b. Indikator idimulai idari itingkatan iberpikir imudah ike isukar,
isederhana ike ikomoleks, idekat ike ijauh, idan idari ikonkret ike
iabstrak i(bukan isebaliknya).
c. Indikator iharus imencapai itingkat ikompetensi iminimal iKD idan
idapat idikembangkan imelebihi ikompetensi iminimal isesuai idengan
ipotensi idan ikebutuhan ipeserta ididik.
d. Indikator iharus idapat imenggunakan ikata ikerja ioperasional iyang
isesuai.
4. Tujuan iPembelajaran
Tujuan ipembelajaran iyang idirumuskan iberdasarkan iKD,
idengan imenggunakan ikata ikerja ioperasional iyang idapt idiamati idan
idiukur, iyang imencakup isikap, ipengetahuan, idan iketerampilan, iserta
iharus imengacu ipada ipencapaian iindikator.
5. Materi iPembelajaran
Materi ipembelajaran iadalah irincian idari imateri ipokok iyang
imemuat ifakta, ikonsep, iprinsip, idan iprosedur iyang irelevan, idan
iditulis idalam ibentuk ibutir-butir isesuai idengan irumusan iindikator
iketercapaian ikompetensi.
6. Metode iPembelajaran
Pada ikomponen iini idideskripsikan imetode iyang iyang
digunakan idalam ipembelajaran iuntuk imewujudkan isuasana ibelajar
idan iproses ipemelajaran iyang iinteraktif idan ikondusif iagar ipeserta
ididik idapat imencapai iKD iyang idirumuskan.
7. Media idan iSumber iBelajar
Media ipembelajaran, iberupa ialat ibantu iproses ipembelajaran
iuntuk imenyampaikan imateri ipelajaran. iSumber ibelajar idapat iberupa
ibuku, imedia icetak idan ielektronik, ialam isekitar, iatau isumber ibelajar
ilain iyang irelevan.
8. Kegiatan iPembelajaran

16
Pada ikomponen iini idideskripsikan ilangkah-langkah
ipembelajaran yang iakan idilaksanakan isesuai idengan imetode iyang
itelah ditetapkan.
9. Penilaian iHasil iBelajar
Pada ikomponen iini idideskripsikan iteknik ipenilaian iyang iakan
idilakukan. iSelain iitu iinstrumen ipenilaian idan irubik iatau ipedoman
ipenskoran ijuga iperlu idideskripsikan isecara irinci. iPerencanaan
ipenilaian idilakukan isejak iawal iuntuk imenjamin ikualitas iinstrumen
ites.
Menurut iPermendikbud iNo. i22 iTahun i2016 itentang iStandar iProses,
komponen iRPP iterdiri iatas:
1. Identitas isekolah iyaitu inama isatuan ipendidikan;
2. Identitas inama imata ipelajaran iatau itema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi ipokok;
5. Alokasi iwaktu iditentukan isesuai idengan ikeperluan iuntuk ipencapaian
iKD idan ibeban ibelajar idengn imempertimbangkan ijumlah ijam
ipelajaran iyang itersedia idalam isilabus idan iKD iyang iharus idicapai;
6. Tujuan ipembelajaran iyang idirumuskan iberdasarkan iKD, idengan
imenggunakan ikata ikerja ioperasional iyang idapat idiamati idan idiukur,
iyang imencakup isikap, ipengetahuan, idan iketerampilan;
7. Kompetensi idasar idan iindikator ipencapaian ikompetensi;
8. Materi ipembelajaran, imemuat ifakta, ikonsep, iprinsip, idan iprosedur
iyang irelevan, idan iditulis idalam ibentuk ibutir-butir isesuai idengan
irumusan iindikator iketercapaian ikompetensi;
9. Metode ipembelajaran, idigunakan ioleh ipendidik iuntuk imewujudkan
isuasana ibelajar idan iproses ipembelajaran iagar ipeserta ididik
imencapai iKD iyang idisesuaikan idengan ikarakteristik ipeserta ididik
idan iKD iyang iakan idicapai;
10. Media ipembelajaran, iberupa ialat ibantu iproses ipembelajaran iuntuk
imenyampaikan imateri ipembelajaran;

17
11. Sumber ibelajar, idapat iberupa ibuku, imedia icetak idan ielektronik,
ialam isekitar, iatau isumber ibelajar ilain iyang irelevan;
12. Langkah-langkah ipembelajaran idilakukan imelalui itahapan
ipendahuluan, iinti, idan ipenutup; idan
13. Penilaian ihasil ipembelajaran.
E. Format RPP
1. Format dalam penerapan kurikulum 2006 (KTSP)
Format tersebut mengacu pada Permendikbud No. 41 Tahun 2007
dapat dibuat format RPP, sebagai berikut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A. Identitas
Nama Sekolah : …………………….
Mata Pelajaran : ……………………..
Kelas, Semester : ……………………..
Standar Kompetensi : ……………………..
Kompetensi Dasar : ……………………..
Indicator : ……………………..
Alokasi Waktu :…..x …. Menit (… pertemuan)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Materi Pembelajaran
D. Metode Pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah:
Pertemuan 1
• Kegiatan Awal
• Kegiatan Inti
• Kegiatan Penutup

Pertemuan 2

18
• Kegiatan Awal
• Kegiatan Inti
• Kegiatan Penutup

Pertemuan 3. Dan seterusnya

F. Penilaian
G. Sumber Belajar
2. Format dalam penerapan kurikulum 2013
Format RPP mengacu pada Permendikbud No. 103 Tahun 2014
adalah sebagai berikut.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah :

Mata pelajaran :

Kelas/semester :

Alokasi waktuk :

A. Kompetensi Inti (KI)


B. Kompetensi Dasar
1. KD Pada KI-1
2. KD Pada KI-2
3. KD Pada KI-3
4. KD Pada KI-4
C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)
1. Indicator KD Pada KI-1
2. Indicator KD Pada KI-2
3. Indicator KD Pada KI-3
4. Indicator KD Pada KI-4

19
D. Materi pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pembelajaran dan
buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan local, materi
kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran regular,
pengayaan, dan remedial)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama: (…JP)
a. Kegiatan pendahuluan
b. Kegiatan Inti**)
o Mengamati
o Menanya
o Mengumpulkan informasi/mencoba
o Menalar/mengasosialisasi
o Mengomunikasi
c. Kegiatan penutup
2. Pertemuan kedua: (…JP)
a. Kegiatan pendahuluan
b. Kegiatan inti**)
o Mengamati
o Menanya
o Mengumpulkan informasi/mencoba
o Menalar/mengasosialisasi
o Mengomunikasi
c. Kegiatan penutup
3. Dan seterusnya
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, Dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
2. Instrument penilaian dan pedoman penskoran/rubric
a. Pertemuan pertama
b. Pertemuan kedua
c. Pertemuan seterusnya

20
3. Pembelajaran remedian dan pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan
penilaian.
G. Media/Alat, Bahan. Dan Sumber Belajar
1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber belajar
*) Pada setiap KD dikembangkan indicator atau penanda. Indicator untuk
KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk
perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat
diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4,
indicator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan
dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.
**) Pada kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul
seluruhnya dalam satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada
pertemuan berikutnya, tergantung cakupan muatan pembelajaran.
F. Langkah-langkah Pengembangan RPP
Langkah-langkah pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran sebagai
berikut.
1. Mengkaji silabus
Terdapat beberapa aspek penting yang perlu dikaji Kembali pada silabus
dalam menyusunan RPP sebagai berikut :
a. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
b. Kegiatan Pembelajaran
c. Penilaian
2. Mengorganisasikan Materi Pembelajaran
Dalam proses indentifikasi materi pembelajaran perlu pula
dipertimbangkan berbagai hal, yaitu
a. Karakteristik peserta didik, meliputi (1) kemampuan potensial, (2)
tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social, dan
spiritual, dan (3) gaya belajar.

21
b. Kebermanfaatan materi pembelajaran bagi peserta didik.
c. Relevansi materi pembelajaran dengan karakteristik daerah, kebutuhan
daerah, perkembangan IPTEKS, dan sebagainya
d. Struktur keilmuan
e. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
f. Alokasi waktu
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Dalam menyusunan kegiatan pembelajaran perlu diperhatikan beberapa
hal berikut
a. Langkah pembelajaran harus terstruktur dengan baik, menggambarkan
tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan guru dalam mengelola
pembelajaran
b. Langkah pembelajaran meliputi kegiatan awal (pendahuluan), kegiatan
inti, dan penutup. kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut dengan
melibatkatkan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi (mencoba), menalar (mengasosiasikan), dan
mengomunikasikan.
c. Langkah-langkah pembelajaran yang dijabarkan harus memberikan
pengalaman belajar yang memadai untuk mencapai kompetensi yang
telah dirumuskan.
4. Menjabarkan dan merancang penilaian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian
diuraikan sebagai berikut.
a. Penilaian menggunakan acuan kriteria (patokan) bukan acuan norma.
b. Penilaian seharusnya dirancang untuk mengukur kompetensi secara
komprehensif, tidak hanya mengukur pencapaian ranah kognitif, tetapi
juga efektif dan psikomotor.
c. Untuk setiap ranah yang dinilai, perlu dikembangkan instumen yang
relevan.
d. Penilaian harus disesuaikan dengan mengalaman belajar yang
ditembuh dalam proses pembelajaran.

22
5. Menentukan alokasi waktu
Alokasi waktu sebagiamana telah ditentukan pada silabus selanjutnya
dibagi untuk setiap pertemuan tatap muka dengan memeperhatikan
cakupan dan kedalaman materi pembelajaran.
6. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah Rjukan, objek dan atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pemebalajaran. Pemilihan sumber belajar mengacu pada
rumusan yang dideskripsikan pada silabus. Misalnya, sumber belajar
dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan
buku referensi, judul, pengarang, dan halaman yang dijadikan acuan.

23
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) adalah rencana tindakan pembelajaran pribadi untuk satu kali
pertemuan ataul ebih. RPP dikembangkan dari dalam kurikulum untuk
memandu kegiatan belajar siswa menuju pencapaian Kompetensi Dasar (KD).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses menegaskan bahwa setiap guru pada satuan pendidikan
harus menyusun RPP yang lengkap dan sistematis untuk pembelajaran yang
interaktif, inspiratif dan terjadi. RPP dibuat berdasarkan KD atau subtopik
yang diimplementasikan dalam sesi atau lebih. RPP disusun setiap awal
semester atau awal tahun pelajaran. Hal ini untuk memastikan bahwa RPP
disusun tepat waktu dan tidak terburu-buru dan hal ini disepakati terlebih
dahulu pada awal setiap pembelajaran.
Dalam mengembangkan RPP kita harus berpedoman pada prinsip
pengembangan RPP. Menurut Trianto, prinsip pengembangannya adalah :
5. Kompetensi yang direncanakan harus jelas, konkret, dan mudah dipahami.
6. RPP harus sederhana dan fleksibel
7. RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan jelas
pencapaiannya.
8. Harus berkoordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah agar
tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.
Langkah-langkah pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran
sebagai berikut.
1. Mengkaji silabus
2. Mengorganisasikan Materi Pembelajaran
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
4. Menjabarkan dan merancang penilaian

24
5. Menentukan alokasi waktu
6. Menentukan sumber belajar
B. Saran
Berdasarkan penjelasan dalam makalah ini penulis memberikan saran
berupa Penyusunan RPP perlu memperhatikan banyak hal seperti perbedaan
karakteristik peserta didik, ketersediaan media dan sumber belajar, kondisi
lingkungan, dan sebagainya. Penyusunan RPP harus pula memerhatikan
keterlibatan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran agar
pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien.

25
SOAL LATIHAN
1. Apakah pengertian RPP?
2. Apa sajakah langkah-langkah dalam pengembangan RPP?
3. Sebutkan prinsip pengembangan RPP Menurut Trianto!
4. Apakah yang dimaksud kegiatan pembelajaran?
5. Berikan contoh Format RPP dalam penerapan kurikulum 2006 (KTSP)!

26
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, A. (5 April 2023). RencanaPelaksanaanPembelajaran.Depetik 17
Mei 2023 darihttps://www.gurupendidikan.co.id/rencana-pelaksanaan-
pembelajaran/
Ratumanan, T., Rosmiati, I. (2019).PerencanaanPembelajaran. Depok: Rajawali
Pers.
https://www.gurusiana.id/read/irwantosikumbang.com/article/prinsip-
pengembangan-dan-penyusunan-rpp-812844

27

Anda mungkin juga menyukai