Di Susun oleh :
(2019011054002)
Dosen Pembimbing
Dolfina C. Koirewoa,S.Pd.,M.Pd
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena dengan
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)” tepat waktunya.
Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas dari ibu Dolfina C.
Koirewoa,S.Pd.,M.Pd pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang RPP bagi para pembaca dan penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………..
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan RPP……………………………………………………………..
B. Hal-Hal yang Perlu di Perhatikan dalam penulisan RPP……………………………….
C. Komponen-komponen dan Langkah Pembuatan RPP…………………………………
D. Format dan Model RPP………………………………………………………………....
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………...
B. Saran ……………………………………………………………………........................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...........
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan ini
bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Indonesia. Perubahan penting yang
telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia salah satunya adalah perubahan kurikulum,
telah kita ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan perangkat pembelajaran
salah satunya RPP. Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah
dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang
tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran
dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi
Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat
Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan
pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian RPP dan tujuan RPP ?
2. Apa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP ?
3. Apa komponen dan langkah pembuatan RPP ?
4. Bagaimana format dan model RPP ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan tujuan RPP.
2. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP.
3. Mengetahui komponen-komponen dan langkah pembuatan RPP.
4. Mengetahui format dan model RPP.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup
satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali
pertemuan atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar.
Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional
yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk
mau terlibat secara penuh.
Berdasarkan Permendiknas No 41 tahun 2007 tertanggal 23 November tahun 2007 tentang
standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, bahwa pengembangan RPP
dijabarkan dari Silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai
Kopetensi Dasar (KD).
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan pelajaran di satuan pendidikan.
Dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, disebutkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar. Menurut Permendikbud Nomor 81A
Tahun 2013 lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran,
tahapan pertama dalam pembelajaran menurut standar proses adalah perencanaan pembelajaran
yang diwujudkan dengan kegiatan peyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah
rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu
mengacu pada silabus. Lebih lanjut, di dalam Panduan Teknis Penyusunan RPP disebutkan bahwa
RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran
dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai.
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di suatu kawasan dengan di bawah koordinasi dan
supervisi oleh pengawas ataudinas pendidikan. Kerangka acuan pengembangan RPP adalah
sebagai berikut:
1. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam
upaya mencapai KD.
2. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis.
3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih.
4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan di satuan pendidikan.
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:
1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar.
2) Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai denga
kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik dan fasilitas yang dimiliki sekolah.
3) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi
program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
B. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP
Prinsip-prinsip rencana pembelajaran menurut Permendinas no 41 tahun 2007 tentang
standar proses terdiri dari:
1) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
2) Bersifat fleksibel
3) Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4) Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
5) Disusun untuk setiap kompetensi dasar.
6) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP.
7) Keterkaitan dan keterpaduan.
8) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.[3]
C. Komponen-komponen dan Langkah Pembuatan RPP
Langkah-langkah minimal dari penyusunan RPP dimulai dari mencantumkan identitas
RPP, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan
masing-masing, namun semuanya merupakan suatu kesatuan.
Komponen-komponen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) menurut permendiknas
Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses terdiri dari :
1) Identitas mata pelajaran. Meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester,
program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan
2) Standar kompetensi. Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/ atau semester pada suatu mata
pelajaran
3) Kompetensi dasar. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan
indikator kompetensi dalam suatu pelajaran
4) Indikator pencapaian kompetensi. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat
diukur dan/ atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian
kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan
5) Tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar
6) Materi ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi
7) Alokasi waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar
8) Metode pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar pembelajaran agar peserta didik
mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan.
Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik,
serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada
setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
9) Kegiatan pembelajara.
a) Pendahuluan
b) Inti
c) Penutup
10) Penilaian hasil belajar
11) Sumber belajar
Langkah Penyusunan RPP :
1. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan
cara menunjukkan benda yang menarik,memberikan illustrasi, membaca berita di
surat kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau
lainnya.
Apersepsi
Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan
diajarkan.
Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan
Pemberian Acuan
Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari.
Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi
pelajaran secara garis besar.
Pembagian kelompok belajar.
Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai
dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).
2. Kegiatan Inti
a) Menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran.
b) Menggunakan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik
dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning )
disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
c) Memuat pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terinntegrasi
pada pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
a) Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung
dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok; dan
d) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
D. Format dan Model RPP
A. Kompetensi Inti
KI 1 : : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini:
1. Melalui pengamatan, siswa dapat mensyukuri kekuasaan Tuhan yang telah
menciptakan unsur-unsur di alam yang teratur
santun, toleran, cinta damai dan 2.2.2. Peduli lingkungan serta hemat
D. Materi Pembelajaran
- Sistem periodik unsur
E. Model/Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode pembelajaran : Tanya jawab dan penugasan
F. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media dan Alat Pembelajaran
Media pembelajaran : white boarding
Alat pembelajaran :Laptop, white boarding, ATK
Bahan pembelajaran : -
2. Sumber Pembelajaran
Buku Referensi:
Unggul Sudarmo. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Sri Rahayu Ningsih, dkk. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.
Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 7 menit
2. Guru mengajak siswa berdoa dan memeriksa
kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran.
4. Guru memberikan apersepsi:
Pernahkan kalian pergi ke perpustakaan? Biasanya
di perpustakaan, buku-buku dikelompokan
berdasarkan jenisnya, ada buku agama, sains,
bahasa, dan sosial. Dengan pengelompokan
tersebut, kita tidak kesulitan mencari buku yang
kita butuhkan.
Lalu bagaimana dengan unsur dalam sistem
periodik? Apakah mengalami pengelompokan
juga?
Masalah
Apa yang mendasari pengelompokan unsur-unsur
dalam sistem periodik?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari
materi yang akan dibahas.
Inti 30
menit
KUNCI JAWABAN
1. E
2. D
3. E
4. B
5. C
Tabel
Penilaian Pengetahuan
1
2
3
4
5
Keterangan Skor
Selalu =4
Sering =3
Jarang =2
Tidak pernah = 1