Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Dra. Wilda Syahri, M. Pd

DISUSUN OLEH
Kelompok 9
LENNY FRISKHA TAMBA (A1C119035)
SINTIA DANIK SETIAWATI (PMM2100243)

KELAS :
REGULER B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2021

1
KATA PENGANTAR

Pertama – tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat & ridho Allah
SWT, karena tanpa rahmat & ridhonya, kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan selesai tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dr. Dra. Wilda Syahri, M.Pd selaku
dosen pengampu Pengembangan Kurikulum Sekolah Menengah yang membimbing dalam
pengerjaan tugas makalah ini. Dalam makalah ini menjelaskan tentang “Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran”

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari itu saya mohon saran & kritik dari teman teman maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang sempurna.

Yogyakarta, November 2021

penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... i


DAFTAR ISI........................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................................................... 3
2.2 Tujuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................................... 4
2.3 Prinsip - Prinsip Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...................................................... 4
2.4 Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................................... 5
2. 5 Komponen-komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................... 5
2.6 Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .................................................................... 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP).............................................................. 7
Kunci Jawaban .................................................................................................................................. 11
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 13
Lampiran 2. Materi Pembelajaran ................................................................................................... 14
KESIMPULAN ................................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah
dituangkan dalam silabus, maka guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat
hal-hal yang langsung berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya
pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Langkah-langkah pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam RPP dan


secara eksplesif dijelaskan dalam permendikbud RI No. 65 tahun 2013 tentang
standar proses pendidikan disebutkan, bahwa komponen“langkah langkah
pembelajaran” merupakan salah satu RPP yang letaknya setelah komponen “media,
alat, dan sumber belajar”, dan sebelumnya komponen “penilaian”. Langkah-langkah
pembelajaran ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup.

Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman,


perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di
Indonesia. Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia
salah satunya adalah perubahan kurikulum, telah kita ketahuai bersama perubahan
kurikulum juga diikuti perubahan perangkat pembelajaran salah satunya RPP. Dalam
rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam
silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP
merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa
yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas
pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Dalam
menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi
Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci
harus dimuat Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran,
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?

1
2. Apa tujuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
3. Apa prinsip - prinsip penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
4. Apa fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
5. Apa komponen penyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui tujuan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
3. Untuk mengetahui prinsip - prinsip penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
5. Untuk mengetahui komponen penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada hakikatnya merupakan
perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang
akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan demikian, RPP merupakan upaya untuk
memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP
merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini
dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi yang ingin
dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajaran
untuk mau terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan silabus
mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu mempunyai persamaan. Silabus
memuat hal-hal yang perlu dilakukan untuk menuntaskan suatu kompetensi secara
utuh, artinya di dalam suatu silabus ada kalanya beberapa kompetensi yang sejalan
akan disatukan sehingga perkiraan waktunya belum tahu pasti berapa pertemuan yang
akan dilakukan. Sementara itu, rencana pelaksanaan pembelajaran adalah penggalan-
penggalan kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan.

RPP perlu dikembangkan untuk mengkoordinasikan komponen pembelajaran,


yakni: kompetisi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian.
Kompetisi dasar berfungsi mengembangkan potensi peserta didik, materi standar
berfungsi memberi makna terhadap kompetisi dasar,indikator hasil belajar berfungsi
menunjukkan keberhasilan pembentukan kompetensi peserta didik, sedangkan
penilaian berfungsi mengukur pembentukan kompetensi, dan menentukan tindakan
yang harus dilakuakan apabila kompetensi standar belum terbentuk atau belum
tercapai. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar. RPP paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang

3
meliputi 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tertanggal 23 November 2007


tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa
pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar(KD) (BSNP, 2007).

RRP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali
pertemuanatau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalaN pelajaran di satuan pendidikan.

2.2 Tujuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP ) disusun untuk setiap KD yang dapat


dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang RPP untuk
setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwal pelajaran di suatu pendiikan.

Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:

1. Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar.

2. Memberi kesempatan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran sesuai


dengan kebutuhan peserta didik, kemampuan pendidik dan fasilitas yang dimiliki
sekolah.

3. Dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan


berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan
terencana.

2.3 Prinsip - Prinsip Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Prinsip-prinsip rencana pembelajaran menurut Permendinas no 41 tahun 2007


tentang standar proses terdiri dari:

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.

2. Bersifat fleksibel

3. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.

4. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.

5. Disusun untuk setiap kompetensi dasar.


4
6. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP.

7. Keterkaitan dan keterpaduan.

8. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

2.4 Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Fungsi Rencana Pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk


melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan
berjalan secara efektif dan efesien. Dengan kata lain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
berperan sebagai scenario proses pembelajaran. Oleh karena itu, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan memberi kemungkinan bagi guru
untuk meyesuaikan dengan respon siswa dalam proses pembelajaran yang sesungguhnya.

2. 5 Komponen-komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Adapun komponen komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran adalah,
sebagai berikut:
1. Identitas Mata Pelajaran
Identitas mata pelajaran meliputi, satuan pendidikan, kelas, semester, program-
program keahlian, tema materi yang dibahas, dan jumlah jam petermuan.
2. Standar Kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi atau kemampuan minimal peserta didik
dalam menguasai pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai
pada setiap kelas dan atau semester pada suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi
dalam suatu pelajaran.
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran.
5. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi Pembelajaran

5
Memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk
butir-butir uraian sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar.
8. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan guru hendaknya dapat menciptakan suasana
belajar dan proses pembelajaran yang kondusif agar peserta didik mencapai
kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan
metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik,
karakteristik dari setiap indikator, dan kompetensi yang hendak dicapai pada
setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta
didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan
pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, dan memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat, dan
perkembangan peserta didik.
c. Penutup
Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran
yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan
refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
10. Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan
indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar penilaian.
11. Sumber Belajar
Penentuan sumber belajar didasarkna pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar, serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.

6
2.6 Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 1
SANDEN Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Struktur
Atom Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini:
1. Siswa mampu menjelaskan konfigurasi elektron berdasarkan Teori
Atom Bohr.
2. Siswa mampu menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund dan larangan
Pauli dalam penulisan konfigurasi elektron.

7
C. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD dari KI 3
3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk
setiap golongan dalam tabel periodik.
Indikator:
3.2.1. Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan Teori Atom Bohr.
3.2.2. Menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli dalam
penulisan konfigurasi elektron.
KD dari KI 4
4.3. Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan
konfigurasi elektron.
Indikator:
4.3.1. Menyimpulkan cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan
Teori Atom Bohr.
4.3.2. Menyimpulkan aturan-aturan penulisan konfigurasi elektron.

D. Materi Pembelajaran
a. Konfigurasi elektron
b. Prinsip Aufbau
*) materi selengkapnya terlampir

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media dan Alat Pembelajaran
Media pembelajaran : powerpoint
Alat pembelajaran : LKS, Laptop, LCD Projector, white
boarding Bahan pembelajaran : -
2. Sumber Pembelajaran
Buku Referensi:
Das Salirawati. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: PT. Grasindo.
Sri Rahayu Ningsih, dkk. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.
Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

8
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru mengajak siswa berdoa dan memeriksa
kehadiran siswa.
3. Guru menyiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran.
4. Guru memberikan apersepsi: menghubungkan
dengan materi sebelumnya dengan materi yang
akan dibahas
Guru: Bagaimana model atom Bohr? Dimana posisi
elektron di dalam atom?
Siswa: (maju ke depan untuk menggambar model
atom Bohr)
Guru: Apakah arti garis-garis pada model atom Bohr?
Siswa: Garis-garis itu adalah kulit (tingkatan energi)
yang merupakan tempat terdapatnya elektron.
Guru: Berapa jumlah elektron pada tiap kulit? Apakah
terdapat aturan (jumlah maksimal) pengisian elektron
pada tiap kulit?
Topik: Jumlah elektron yang menempati kulit
(konfigurasi elektron)
5. Guru menyampaikan indikator pembelajaran
dari materi yang akan dibahas.
Inti - Siswa mengamati model atom Bohr. 110 menit
- Guru memberikan analogi.
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
dengan anggota masing-masing 4 siswa.

9
- Setiap kelompok akan mendapatkan lembar
kerja siswa (LKS).
- Siswa mengerjakan LKS untuk mendapatkan
data tentang konfigurasi elektron berdasarkan
model atom Bohr.
- Siswa mencatat hasil diskusi LKS tentang
konfigurasi elektron berdasarkan model atom
Bohr.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi Lembar
Kerja Siswa (LKS).
- Guru mengevaluasi jawaban-jawaban dan
konsep yang kurang tepat.

Penutup 1. Guru menanyakan kejelasan materi yang 15 menit


disampaikan dan hal-hal yang belum diketahui.
2. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
hasil pembelajaran.
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
oleh guru.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdoa dan salam.

H. Penilaian
1) Penilaian
Pengetahuan Soal
Evaluasi
1. Tuliskan konfigurasi elektron berdasarkan model atom Bohr dari unsur-
unsur berikut:
a. 6C c. 18 Ar
b. 11 Na d. 26Fe

2. Tentukan jumlah elektron valensi pada unsur 12 Mg dan 17 Cl

10
Kunci Jawaban
1. Konfigurasi Elektro
n
a. 6 C =2 4
b. 11 Na =2 8 1
c. 18 Ar =2 8 8
d. 26Fe =2 8 8 8
(skor 20)
2. Konfigurasi Elektron
a. 12 Mg =2 8 2
Jumlah elektron valensi
= 2 b. 17 Cl =2 8
7
Jumlah elektron valensi = 7
(skor 20)

Tabel Penilaian
Pengetahuan

No Nama Siswa Skor Yang Diperoleh Skor Total Nilai


1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan Nilai

11
2) Penilaian Keterampilan

No Nama Aktif Teliti Ketepatan Total Nilai


Peserta 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Skor
Didik
1
2
3
4
5

Keterangan Skor
Selalu =4
Sering =3
Jarang

= 2 Tidak
pernah = 1

Mengetahui, Bantul, 10 Agustus 2016


GuruMata Pelajaran Mahasiswa

Diana Susanti, S.Si Safira Wulaningrum


NIP. 19800310 200801 2 009 NIM 13303244021

12
Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa
KONFIGURASI ELEKTRON
A. Tujuan :
1. Mampu mengetahui konfigurasi elektron model atom Bohr.
2. Mampu menentukan jumlah elektron valensi tiap unsur.
B. Dasar Teori

Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-


lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Lintasan
elektron yang paling dekat dengan inti mempunyai energi paling rendah.
Semakin jauh lintasan elektron, semakin tinggi tingkat energinya.
C. Langkah Kerja:
1. Lengkapi tabel konfigurasi elektron dari unsur berikut di bawah ini :

Unsur Nomor Konfigurasi elektron Elektron valensi


Atom K L M N O
Na 11 2 8 1 1
O 8 .... ...
Br 35 ... ...
K 19 ... ...
Ar ... 2 8 8 ...
Rb 37 ... ...

D. Kesimpulan :
1. Berapa jumlah elektron tiap kulit menurut model atom
bohr? Jawab:
...........................................................................................................................
.................................................................................................................

13
2. Bagaimana jumlah elektron valensi tiap
unsur? Jawab:
...........................................................................................................................
...............................................................................................................
3. Apa yang dimaksud dengan elektron
valensi? Jawab:
...........................................................................................................................
...............................................................................................................

Lampiran 2. Materi Pembelajaran


KONFIGURASI ELEKTRON
Elektron dalam Atom
Bagaimana elektron tersusun dalam atom? Perhatikan hasil kerja Schrodinger.
Elektron menempati kulit atom. Kedudukan elektron pada kulit atom
dinamakan konfigurasi elektron, sedangkan jumlah elektron pada kulit
terluar dinamakan elektron valensi. Konfigurasi elektron menggambarkan
susunan elektron dalam atom. Satu atau lebih orbital dengan tingkat energi
yang sama menyusun subkulit. Satu atau lebih subkulit menyusun kulit.
a. Kulit Atom

Sifat kimia suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron atau susunan
elektron dalam suatu atom. Penyebaran elektron atau jumlah elektron
maksimal pada semua kulit suatu atom secara matematis dirumuskan
sebagai berikut:

n = nomor kulit elektron


Tabel 1. Penyebaran Elektron pada Kulit Atom

Nomor Kulit Kulit Terluar Jumlah Elektron Maksimal (2n2)


1 K 2 x 12 = 2 elektron

14
2 L 2 x 22 = 8 elektron
3 M 2 x 32 = 18 elektron
4 N 2 x 42 = 32 elektron

b. Konfigurasi Elektron
Pengisian atau penyebaran elektron pada kulit atom dinamakan
konfigurasi elektron. Pengisian elektron pada kulit atom mempunyai
aturan-aturan tertentu, yaitu sebagai berikut:
- Jumlah elektron maksimal elektron pada suatu kulit memenuhi 2n2.

- Jumlah elektron maksimal pada kulit terluar adalah 8.


- Pada keadaan normal, pengisian elektron dimulai dari kulit bagian
dalam (kulit K).
Untuk atom unsur dengan nomor atom 1 sampai dengan 18, kulit bagian luar
diisi setelah kulit bagian dalam terisi penuh.

Contoh :
Perhatikan gambar di samping

a) Na jumlah elektron = 11
Konfigurasi elektron: K L M
2 8 1
b) Cl jumlah elektron = 17
Konfigurasi elektron = K L M
2 8 7
Pada atom unsur dengan nomor atomlebih dari 18, kulit bagian luar,
yaitu kulit keempat (kulit N) dan seterusnya mulai terisi oleh elektron;
walaupun kulit ketiga (M)belum terisi penuh.
Contoh:
Ca jumlah elektron = 20

Konfigurasi elektron: L M N
K
2 8 8 2

15
c. Elektron Valensi
Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar dan
jumlah maksimal elektron valensi adalah 8. Elektron kulit terluar atom
(elektron valensi) memegang peranan penting pada reaksi-reaksi kimia dan
menentukan sifat-sifat kimia unsur.

KESIMPULAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada hakikatnya merupakan perencanaan jangka


pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam
pembelajaran.
2. Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: Mempermudah, memperlancar dan
meningkatkan hasil proses belajar mengajar. Memberi kesempatan bagi pendidik untuk
merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dengan menyusun rencana
pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat,
mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang
logis dan terencana.
3) Prinsip-prinsip rencana pembelajaran menurut Permendinas no 41 tahun 2007 tentang
standar proses terdiri dari:Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. Bersifat fleksibel.
Mendorong partisipasi aktif peserta didik. Mengembangkan budaya membaca dan
menulis.Disusun untuk setiap kompetensi dasar.Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP.Keterkaitan dan keterpaduan.Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
4) Fungsi Rencana Pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan
belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan
efesien.
5) Adapun komponen komponen dalam rencana pelaksanaan pembelajaran adalah, sebagai
berikut:Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian
Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Alokasi Waktu, Metode Pembelajaran,
Kegiatan Pembelajaran.

16
DAFTAR PUSTAKA
Ai Sri Nurhayanti, Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP Terintegerasi TIK, (Jakarta :
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, 2012)

Junaedi, K. d. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Yogyakarta: Pilar Media.

Hakim,Lukmanul, Perencanaan Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung, 2009

Prastowo, H. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik


Terpadu. Jakarta.

17
18

Anda mungkin juga menyukai