Anda di halaman 1dari 60

MAKALAH PENGEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN KIMIA

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Anggota Kelompok10 :

1. Adinda Putri (A1C118008)

2. Magdalena Stevani T (A1C118046)

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Dra. M. DWI WIWIK ERNAWATI, M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah metodologi penelitian dengan judul “Analisis Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) ” dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini
didasarkan pada hasil literatur-literatur yang ada baik dari buku maupun sumber terpercaya
lainnya.Dengan ini, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada :

1. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik materil maupun spiritual.
2. Dosen yang mengajar mata kuliah Pengembangan proses pembelajaran kimia ibu Dr. Dra. M. DWI
WIWIK ERNAWATI, M.Kes
3. Rekan kelompok yang membantu dalam pengerjaan makalah dan dalam penulisan makalah ini.
Makalah ini merupakan tulisan yang dibuat berdasarkan hasil yang telah di cari. Tentu ada
kelemahan dalam teknik pelaksanaan maupun dalam tata penulisan makalah ini. Maka saran-saran
dari pembaca dibutuhkan dalam tujuan menemukan refleksi untuk peningkatan mutu dari makalah
serupa di masa mendatang..

Jambi, November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ...............................................................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................

1.3 TUJUAN PENULISAN.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN RPP .................................................................................................................

2.2 PEDOMAN RPP……………………………………………………………………………...

2.3 TUJUAN RPP...........................................................................................................................

2.4 MENGANALISIS RPP ............................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................

3.2 SARAN ......................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................10


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebijakan RPP 1 lembar merupakan upaya penyederhanaan skenario pembelajaran yang


dibuat oleh guru sebelumnya yang isinya banyak lembar, jika dihitung lembaran mulai dari identitas
sampai dengan rubrik penilaian boleh jadi lebih dari 10 lembar. Hal inilah yang dianggap terlalu
memberatkan guru dalam mempersiapkannya. Untuk itu penyederhanaan dilakukan dengan hanya
mencantumkan tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian, dari sebelumnya
mencantumkan identitas sekolah, identitas mata pelajaran, KI dan KD, indikator, tujuan
pembelajaran, materi,metode pembelajaran, media dan sumber belajar, langkah-langkah
pembelajaran.

Penilaian hingga lengkap dengan rubriknya; bahkan juga diperlukan lampiran rubrik penilaian
dan bahan ajar. Bagi guru yang telah berpengalaman mengajar, RRP 1 lembar sangat membantu
mengurangi beban administrasi yang harus dilakukan; namun bagi mahasiswa yang sedang
mempelajari matakuliah Perencanaan Pembelajaran hal ini boleh jadi sangat membingungkan. Untuk
itu, tetap saja, mereka harus belajar membuat RPP secara lengkap lebih dahulu agar memahami
keterkaitan antar komponen yang ada dalam suatu RPP.

Sebagaimana diketahui bahwa kurikulum yang diterapkan pada sekolah saat ini adalah
kurikulum berbasis kompetensi yang secara definisi merupakan perangkat standar pendidikan yang
dapat mengantarkan siswa untuk menjadi kompeten dalam berbagai bidang kehidupan yang
dipelajarinya, bidang kehidupan yang dipelajarinya ini memuat sejumlah kompetensi siswa dan
sekaligus hasil belajarnya (learning outcomes). Dari uraian ini terlihat bahwa perencanaan
pembelajaran diarahkan pada pencapaian kompetensi siswa yang telah direncanakan dalam Renacana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) komptensi sendiri merupakan seperangkat tindakan cerdas penuh
tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu melaksanakan
tugas-tugas pendidik ataupun mengajar. Namun masalahnya adalah bagaimana menentukan
kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai siswa pada suatu tahapan pembelajaran.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian analisis rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) ?


2. Apa saja pedoman dalam penulisan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) ?
3. Apa saja Tujuan yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
4. Bagaimana menganalisis rancangan pelaksanaan pembelajaran ( RPP) ?

1.3. Tujuan

1. Dapat mengetahui pengertian dari analisis rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2. Dapat Mengetahui pedoman dalam penulisan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)

3.Dapat Mengetahui Tujuan yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4.Dapat Mengetahui menganalisis rancangan pelaksanaan pembelajaran ( RPP)


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang diterapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Berdasarkan
panduan teknis penyusunan RPP dari Kemendikbud (2018:9) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari satu materi pokok atau tema yang
mengacu pada silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan komponen penting dari
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang penggembangannya harus dilakukan secara
professional. Tugas guru yang paling utama terkait dengan RPP berbasis KTSP adalah menjabarkan
silabus kedalam RPP yang lebih operasional dan rinci, serta dijadikan pedoman atau scenario dalam
pembelajaran.
Menurut Permendiknas (2007:8) standar proses, RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
inspiratif, serta kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik, serta
psikologis peserta didik.
Berdasarkan pendapat bebarapa para ahli tersebut dapat disimpulkan, bahwa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran adalah perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan tindakan yang
akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dengan mengkoordinasikan komponen pembelajaran,
yakni: identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indicator
pencapaian kompetensi, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, alat dan sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar.
2.2 Pedoman Penulisan RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran)
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai
kompetensi dasar. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlansgung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi siswa dan memberikan ruang kepada siswa untuk kreatif, mandiri sesuai
dengan bakat minat dan perkembangan fisik dan psikologis siswa ( Faiq,2012).
Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam
silabus, guru harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan
bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk
setiap kompetensi dasar (KD). Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal
yang langsung berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu
KD.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan standar kompetensi (SK) atau Kompetensi Inti
(KI) yang memayungi KD, yang akan disusun dalam RPP-nya. Menurut Faiq (2012), komponen
RPP adalah sebagai berikut:
3 Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester, program/program
keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan.

4 Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai
pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran.

5 Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

6 Indikator pencapaian kompetensi


Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata
pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.

7 Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh
peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

8 Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

9 Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.

10 Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkansuasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang
telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi
peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai
pada setiap mata pelajaran.
11 Kegiatan pembelajaran

a) Pendahuluan

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.

b) Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara
sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

c) Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat
dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak
lanjut.

12 Penilaian hasil belajar

13 Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian.

14 Sumber belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi
ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi

2.3 Tujuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Adapun tujuan utama dari perencanaan pembelajaran adalah untuk menunjukkan perencanaan,
pengembangan, penilaian dan pengelolaan proses pembelajaran (Isman, 2011:136). Hal ini
menunjukkan betapa pentingnya perencanaan pembelajaran bagi setiap proses pembelajaran.
Tujuan RPP menurut Kunandar (2011: 264) adalah untuk: (1) mempermudah, memperlancar dan
meningkatkan hasil proses belajar mengajar; (2) dengan menyusun RPP secara profesional, sistematis
dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi
program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
Menurut Kunandar (2011: 264) mengatakan bahwa fungsi RPP adalah sebagai acuan bagi guru
untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan
berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain RPP berperan sebagai skenario proses
pembelajaran. Oleh karena itu, RPP hendaknya bersifat luwes (fleksibel) dan memberi kemungkinan
bagi guru untuk menyesuaikannya dengan respons siswa dalam proses pembelajaran sesungguhnya.
2.4 Menganalisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pada kesempatan kali ini, penulis akan menganalisis dua RPP, dimana RPP yang kedua merupakan RPP yang penulis anggap RPP
tersebut sudah ditulis secara baik dan benar. Sedangkan RPP pertama merupakan RPP yang penulis anggap penulisan dan isinya
kurang sempurna.

Perancangan Pembelajaran

NO Aspek Yang Dianalisi Hasil Analisis


(RPP 1)

1. Kelengkapan Identitas Mata Identitas mata pelajaran ditulis belum lengkap


Pelajaran hanya menyertai mata pelajaran ,
* Nama Sekolah kelas/semester, materi pokok. Tahun pelajaran
dan alokasi waktu . tidak menyertai identitas
* Mata Pelajaran
sekolahnya.
* Kelas/Semester

* Alokasi Waktu
2. Kompetensi Inti Kompetensi inti (KI) sesuai dengan silabus
3. Merumuskan Kompetensi Dasar TIDAK Sesuai dengan kompetensi inti (KI)

4. Indikator a) Indikator sesuai dengan kompentensi inti


KI-3 dan KI-4
a) kesesuaian dengan KI

b) kesesuaian dengan KD

b) Indikator sesuai dengan kompetensi dasar dari


KI-3 dan KI-4

5. Tujuan Pembelajaran

a) kesesuaian dengan KD a) Tujuan pembelajaran sesuai dengan KD.

6. Materi Ajar a) Pemilihan materi ajar sesuai dengan tujuan


a) pemilihan materi ajar (sesuai dan karakteristik peserta didik.
dengan tujuan dan karakteristik b) Pengorganisasian materi ajar runtut, dimulai
peserta didik) 1. Keberadaan atom di alam dalam
kondisi stabil dengan ikatan kimia
b) pengorganisasian materi ajar (Faktual)
(keruntutan, dan kesesuaian dengan 2. Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen
alokasi waktu) (Konseptual)
3. Percobaan Kepolaran Senyawa
(Prosedural)

7 Media Pembelajaran a) Media pembelajaran sesuai dengan karakter


peserta didik.
a) sesuai dengan karakteristik peserta
didik b) Media pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
b) sesuai dengan tujuan pembelajaran

8. Langkah-Langkah Kegiatan Langkah-langkah kegiatan sesuai dengan


Pembelajaran karakterisktik model/metode yang dipilih.
Sehingga pada RPP ini sintak yang
digunakan sesuai dengan sintak pada model
Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL)
9. Penilaian Penilaian tidak dijabarkan atas teknik
penilaian dan instrumen yang dipakai.
Pelaksanaan Pembelajaran

NO Aspek Yang Dianalisi Hasil Analisis


1 Kegiatan Pendahuluan a) Sesuai dengan pelaksanaan.

a) Mengucapkan salam pembuka. b) Tidak Sesuai dengan pelaksanaan

b) Memeriksa kehadiran siswa. c) Tidak sesuai dengan pelaksanaan


c) Mengaitkan materi pembelajaran
dengan pengalaman peserta didik.
.
d) Menyampaikan manfaat dari materi
d) Tidak sesuai dengan pelaksanaan
yang akan diajarkan.
e) Mendemonstrasikan sesuatu yang
terkait dengan materi pembelajaran.
e.)Sesuai dengan pelaksanaan
f) Menyampaikan kemampuan yang
akan dicapai peserta didik.
f/) sesuai dengan pelaksanaan.
g) Menyampaikan rencana kegiatan.

g.)Sesuai dengan pelaksanaan.


2 Kegiatan Inti a) Sesuai dengan pelaksanaan.

a) Orientasi Peserta didik b) Sesuai dengan pelaksanaan.

b) Mengorganisasikan peserta didik c) Sesuai dengan pelaksanaan.

c) Membimbing penyelidikan d) Sesuai dengan pelaksanaan.

d) Mengembangkan dan menyajikan e) Sesuai dengan pelaksanaan


hasil karya

e) Menganalisis dan evaluasi


3 Kegiatan Penutup a) Sesuai dengan pelaksanaan yang dilakukan

a) Melakukan refleksi atau membuat b) Sesuai dengan pelaksanaan yang dilakukan.


rangkuman dengan melibatkan peserta
c) sesuai dengan pelaksanaan.
didik.
d) Sesuai dengan pelaksanaan.
b) Memberikan umpan balik terhadap
proses hasil pembelajaran e) Sesuai dengan pelaksanaan.

c) Memberikan penghargaan kepada


peserta didik yang aktif
d) Memberikan arahan kegiatan
berikutnya .
e) Mengucapkan salam penutup.
2.3.1 Pembahasan Analisis RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran)

2.3.1.1 Pembahasan RPP 1

Pada RPP I ini. Dalam analisis ini, penulis sengaja mengambil dan menganalisis RPP ini dikarenakan RPP yang
ditulis dianggap sudah memenuhi pedoman penulisan RPP yang baik dan benar. Walaupun menurut penulis sudah
sempurna, setelah dilakukan analisis lebih dalam ternyata pada RPP ini juga terdapat sedikit kekurangan. Oleh
karena itu, penulis akan menjabarkan dahulu keunggulan dan kekurangan dari RPP ini.

Adapun keunggulan dari RPP I ini adalah :

1. Bahwa Kompetensi Inti dibuat sesuai dengan ketetapan yang telah dirumuskan oleh Kementerian Pendidikan
dan Budaya bahwasanya Menurut Prastowo (2017), Dalam kurikulum 2013, identifikasi KD pada masing-
masing mata pelajaran sesungguhnya sudah sangat eksplisit. Dan dikelompokkan sesuai dengan masing-
masing jenis kompetensi inti yang akan dicapai titik KD dari KI-1 adalah kelompok aspek sikap spiritual KD
dari KI-2 adalah kelompok aspek sikap sosial. Dengan demikian KD dari KI-1 dan KI-2 tergolong dan dalam
ranah sikap ( afektif). Adapun KD dari KI-3 adalah kelompok aspek pengetahuan, KD dari KI-4 adalah
kelompok aspek keterampilan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang pertama tertera Kompetensi
Inti 1 dan 2 mengenai aspek spiritual dan Kompetensi Inti 3 mengenai pengetahuan serta Kompetensi Inti 4
mengenai pengetahuan.
2. Alokasi waktu pada RPP ini ditulis secara jelas yaitu 5 minggu x 3 jam pelajaran @45 menit. Fungsi dar
alokasi waktu disini adalah perkiraan waktu untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh siswa
yang beragam.
3. Tujuan pembelajaran dalam RPP ini telah dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari
kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
4. Langkah-langkah pembelajaran memuat kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
5. Dalam RPP, aspek penilaian sudah dicantumkan.
6. Materi pembelajaran yang dicantumkan telah mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus dan sesuai
dengan indikator.
7. Pada bagian awal pembelajaran tertera dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pertama, yaitu
Pemberian acuan yangmana pada pemberian acuan ini pendidik Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung. Menurut kelompok kami, ketika
pendidik memberitahukan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM yang akan dilakukan pada
satu kali pertemuan ini penting karena siswa mengetahui batasan-batasan yang akan mereka pelajari sehingga
tidak lari dari topic yang akan dibahas.
8. Sumber belajar pada RPP ini telah dicantumkan disertai dengan media dan alat/bahan yang dipakai dalam
proses pembelajaran ini. Media yang dipakai juga dapat menunjang proses pembelajaran sesuai dengan
model dan metode yang dipilih. Dalam hal ini, media yang digunakan yaitu worksheet dan LCD proyektor.
Alat/Bahan yang digunakan pun sesuai dengan pemanfaatan media yang dipakai. Worksheet disini sebagai
bahan ajar yang mempermdah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan sebagai bahan ajar yang
diringkas dan kaya tuga suntuk berlatih,
9. Model pembelajaran yang digunakan adalah PBL ( PROBLEM BASED LEARNING ) dengan metode
Eksperimen dan diskusi Menurut penulis, sesuai dengan pembelajaran abad 2.1 model pembelajaran yang
digunakan adalah discovery learning dengan metode diskusi. Dapat disimpulkan pada RPP ini menggunakan
pembelajaran abad 2.1
10. Penilaian pada RPP ini ditulis dengan lengkap. Penilaian dilengkapi dengan teknik penilaian, instrument
penilaian dan bentuk instrumen yang digunakan. Teknik penilaian yang digunakan diantaranya yaitu
penilaian obervasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya dan lain-lain. Kemudian bentuk instrument yang
digunakan ada tes tertulis uraian atau pilihan ganda, tes lisan dan lainnya.

Adapun kelemahan dari RPP I ini adalah :

1. Pada RPP ini tidak dicantumkan dengan jelas identitas sekolah.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan tindakan yang akan
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dengan mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni: identitas mata
pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indicator pencapaian kompetensi, alokasi waktu, tujuan
pembelajaran, metode pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

2. Dalam suatu rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP), harus memuat diantaranya:

 Identitas Mata Pelajaran


 Tujuan Pembelajaran
 Materi Pembelajaran
 Metode Pembelajaran
 Sumber Belajar
 Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
 Penilaian
3.Adapun tujuan utama dari perencanaan pembelajaran adalah untuk menunjukkan perencanaan, pengembangan,
penilaian dan pengelolaan proses pembelajaran .Tujuan RPP menurut Kunandar (2011: 264) adalah untuk: (1)
mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar; (2) dengan menyusun RPP secara
profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
4. Hasil analisis yang didapatkan sebagian sesuai dengan peneliaian yang telah ditetapkan, dan ada beberapa aspek
yang tidak sesuai dengan peneliaian yang membuat RPP yang dianalisis tidak sempurna.

3.3 SARAN

Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini dibuat sebagai wadah untuk
menambah wawasan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu
yang dapat membantu untuk menanamkan pemahaman tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Kritik dan
saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah yang telah membimbing kami
dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
kami mohon maaf yang sebesarbesarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Faiq,Muhammad.2012.Analisis Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan

Proses Kegiatan Belajar Mengajar Kimia Materi Pokok Ikatan Kimia Kelas X di

SMA NU 02 Sunan Abinawa Kendal.Semarang:IAIN Walisongo.

an, A. (2011). Instructional Design in Education: New Model. Turkish Online Journal of Educational Technology -
TOJET, 10(1), 136–142.

Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam
Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada
LAMPIRAN RPP 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan : SMA Identitas SMA tidak
X Mata Pelajaran : Kimia dicantumkan

Kelas/Program : X / MIPA
Semester : 1 (Ganjil)
Materi : Ikatan Kimia
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alokasi Waktu : 5 x 3JP
Pada silabus
B. Kompetensi Inti 3jp/minggu
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
kI
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
sesuai
dengan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,

silabus dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkanmasalah
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidahkeilmuan.

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan Pendekatan Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics (STEAM)
dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terintegritas Pembelajaran Blended Learning.

Peserta didik di harapkan dapat


1. Menganalisis proses terbentuknya ikatan ion, kovalen
Tujuan 2. Menentukan jenis ikatan kimia yang terbentuk (ion atau kovalen)
pembelajar 3. Meramalkan senyawa yang terbentuk ke dalam senyawa ion atau kovalen,
an sesuai 4. Menyimpulkan perbedaan ikatan ion dan kovalen ditinjau dari sifat fisika dan kimia,
dengan KD 5. Merancang percobaan sederhana untuk menentukan sifat kepolaran pada senyawa kovalen dengan
bahan yang ada di sekitar,
6. Mempresentasikan hasil percobaan sederhana untuk menentukan sifat kepolaran pada senyawa
kovalen dengan bahan yang ada di sekitar, dengan diskusi informasi, dengan tepat, terampil dan
penuh tanggung
jawab PERLU
D. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi ( DITAMBAHKAN
IPK
KD DARI KI 2
)
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur  Menyadari kebesaran Tuhan melalui fenomena alam
partikel materi sebagai wujud kebesaran dalam kehidupan.
 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran tuhan
Tuhan YME dan pengetahuan tentang YMHE atas adanya pengetahuan tentang metode
struktur partikel materi sebagai hasil ilmiah ,hakikat ilmu kimia ,keselamatan dan
pemikiran kreatif manusia yang keamanan dilaboratorium ,serta peran kimia dalam
kehidupan sehari-hari.
kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki  Menunjukkan sikap rasa ingin tahu ,disiplin
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, ,teliti ,bertanggung jawab ,kritis ,kreatif,
komukikatif dalam proses pembelajaran
terbuka, mampu membedakan fakta dan
berlangsung.
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,  Menunjukkan sikap kerja sama antar kelompok selama
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) proses pembelajaran berlangsung.
 Menunjukkan sikap kritis selama proses pembelajaran
dalam merancang dan melakukan
berlangsung
percobaan serta berdiskusi yang  Menunjukkan sikap komunikatif dalam berdiskusi
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta
kaitannya dengan sifat zat
3.5.1 Menganalisis proses terbentuknya ikatan ion, kovalen (tunggal, rangkap 2 dan rangkap 3 serta
kovalen koordinasi) C4
3.5.2 Menentukan jenis ikatan kimia yang terbentuk (ion atau kovalen) diantara atom C3

3.5.3 Meramalkan senyawa yang terbentuk ke dalam senyawa ion atau kovalen C2
3.5.4 Menyimpulkan perbedaan ikatan ion dan kovalen ditinjau dari sifat fisika dankimia C2
4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau
senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
4.5.1 Merancang percobaan sederhana untuk menentukan sifat kepolaran pada senyawa
kovalen dengan bahan yang ada di sekitar
C6

4.5.2 Mempresentasikan hasil percobaan sederhana untuk menentukan sifat kepolaran pada senyawa

4.5.3 kovalen dengan bahan yang ada di


sekitar C4 INDIKATOR
DITAMBAHKAN
KONSEP
TAKSONOMI
BLOOM
C1.Mengamati sifat beberapa bahan, seperti: plastik, keramik, dan urea

C1.Mengamati proses perubahan garam dan gula akibat pemanasan serta membandingkan hasilnya

C5 Membandingkan
membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap
E. Materi
Materi Ikatan Kimia ialah sebagai berikut :
1. Keberadaan atom di alam dalam kondisi stabil dengan ikatan kimia (Faktual) MATERI
2. Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen (Konseptual) SUDAH SESUAI
DENGAN
3. Percobaan Kepolaran Senyawa (Prosedural)
KOMPETENSI
F. Model (Model, Pendekatan) DASAR
1. Pendekatan : Pembelajaran STEAM
2. Model : Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terintegritas Blended Learning (Flipped Clasroom)
3. Metode : Eksperimen, Diskusi

Model pendekatan metode


pembelajaran sesuai dengan materi,
G. Analisis Pembelajaran STEAM tujuan dan indicator pembelajran
 Science (Sains)

 Faktual : Senyawa di alam terbentuk karena berikatan secara kimia


 Konseptual : Ikatan ion dan ikatan kovalen
Prosedural : Praktikum mengetahui kepolaran senyawa

 Technology (TEKNOLOGI)
 Peserta didik membuat rangkaian alat untuk menyelidiki kepolaran senyawa
 Peserta didik menggunakan aplikasi Chemdraw
 Engineering (TEKNIK)
 Peserta didik merancang prosedur
 Peserta didik merancang rangkaian alat yang digunakan untuk menyelidiki kepolaran senyawa
 Art (SENI)

 Kreasi membuat peta konsep


 Kreasi membuat struktur dot Lewis ikatan Kovalen

 Mathematic
 Mengitung jumlah ikatan elektron yang digunakan berikatan (PEB dan PEI)
 Muatan formal
 Reaksi ionisasi

Media
H. Media Pembelajaran
pembelajaran
Tatap Muka : Whiteboard, Spidol, LCD, telah tepat
Laptop Online : LMS E learning Sekolah

I. Sumber Belajar
SumberBuku :

1. Fessenden, Ralph, J dan Fessenden, Joan, S. 1991. Kimia Organik 1. Jakarta : Erlangga
2. Fessenden, Ralph, J dan Fessenden, Joan, S. 1997. Dasar-dasar Kimia Organik. Jakarta :Erlangga
3. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia Untuk SMA/MA X. Jakarta : Erlangga
4. Purba, Michael. 2017. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga
5. Priambodo, Erfan , dkk. 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Peminatan MIPA. Klaten : PT. Intan Pariwara
6. Lembar Kerja Peserta Didik Kimia X
Sumber belajar telah sesuai
dan dicantumkan nama
Sumber Online :
1. Materi (Teks maupun Video) di LMS Sekolah
2. Browsing Internet

J. Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 ( 3 x 45 menit ) Online
Tujuan Kegiatan Belajar :
1. Siswa mampu menganalisis proses terbentuknya ikatan ion
2. Siswa mampu meramalkan senyawa yang terbentuk ke dalam senyawa ion
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
Pembukaan  Guru memberi salam dan menanyakan kesiapan 15 menit
pembelajaran melalui WhattsApp Group Mapel ICT
Kimia 10.
 Guru mengajak Siswa berdoa di awal pembelajaran.
 Siswa diminta mengakses LMS Sekolah untuk PKK (Religius)
menyimak tujuan pembelajaran terkait : Ikatan (Reflection)
Kimia.

Kegiatan Inti Tahap 1 Orientasi  Setelah Siswa menyimak tujuan pembelajaran, Siswa 100 menit
peserta didik diminta melihat dan menganalisis video
pembelajaran yang berada di LMS Sekolah:
Brainstroming tentang keberadaan atom di alam,
kestabilan atom gas mulia
 Siswa menemukan masalah :
Setelah menonton tayangan video, Siswa
menentukan masalahnya, misalnya "Mengapa
unsur gas mulia berada dalam kondisi stabil di
alam?
Tahap 2 Bagaimana cara atom berada dalam kondisi stabil
Mengorganisasikan ?" (Research)
peserta didik  Melalui LMS guru menyampaikan kelompok diskusi.
 Siswa mendiskusikan hal yg harus dikerjakan dan
konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan yg
harus dijawab dalam forum diskusi yang telah
Tahap 3 disediakan di dalam LMS dengan penuh tanggung Critical Thinking
Membimbing jawab terkait materi ikatan ion. Skill
penyelidikan  Siswa mengamati gambar proses terjadinya
individu dan ikatan ion, selanjutnya siswa berdiskusi meramalkan Comunication
kelompok (Online) senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion PKK
 Guru membimbing siswa terhadap proses (Tanggung jawab)
diskusi materi ikatan ion (Discovery)
 Siswa menyelesaikan permasalahan sesuai LKPD
dengn penuh tanggung jawab (Lembar Kerja
Tahap 4 Peserta Didik)
Menyajikan hasil  Guru memberi semangat kepada Siswa dalam
karya menyelesaikan LKPD (Application)
Tahap 5 Menganalisa  Siswa menuliskan hasil diskusi proses terjadinya
dan ikatan ion dengan reaksi serah terima

mengevaluasi elektron dalam buku catatan

(Comunication)
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
 Siswa mengevaluasi hasil belajar dengan
melihat buku sumber.
 Siswa bertanya melalui forum diskusi untuk
ditanggapi oleh guru mata pelajaransebagai
kegitan kolaborasi
 Guru menyampaikan dalam forum diskusi untuk
mengakses WhattsApp Group Mata Pelajaran,
karena pembelajaran akan masuk tahap
penutup

Penutupan  Guru mempersilakan kepada siswa menyampaikan 15


simpulan kegiatan
pembelajaran.
 Guru mengingatkan pertemuan berikut merupakan
kegiatan pembelajaran tatap muka.
 Guru menyampaikan materi yang akan datang
 Guru memberikan semangat belajar, serta mengajak
berdoa dipenghujung pembelajaran
 Guru mengucapkan salam penutup melalui WAG
Kimia

 Pertemuan 2 ( 3 x 45 menit ) Tatap Muka


Tujuan Kegiatan Belajar :

1. Siswa mampu menuliskan struktur Lewis atom sebelum berikatan kovalen


2. Siswa mampu menganalisis proses terbentuknya ikatan kovalen
3. Siswa mampu meramalkan senyawa yang terbentuk ke dalam senyawa kovalen
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
Pembukaan  Guru memberi salam dan menanyakankesiapan 15 menit
pembelajaran
 Guru mengajak Siswa berdoa di awal PKK (Religius)
pembelajaran. (Reflection)
 Siswa diminta mempersiapkan diri dan guru
memberikan penjelasan tujuanpembelajaran
hari ini.

Kegiatan Inti Tahap 1 Orientasi  Guru menayangkan video proses terbentuknya 100 menit
peserta didik ikatan kovalen, Siswa diminta melihat dan
menganalisis video pembelajaran: Brainstroming
tentang unsurgolongan Anon logam berada
dalam kondisi stabil melalui ikatan kimia
 Siswa menemukan masalah :
Setelah menonton tayangan video, Siswa
menentukan masalahnya, misalnya “Bagaimana
atomnonlogamberikatankimia?”
“Bagaimana ikatan kovalen terbentuk ?"
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
Tahap 2  Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan (Research)
Mengorganisasikan kelompok diskusi.
peserta didik  Siswa mendiskusikan hal yang harus dikerjakan dan
konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan
yang harus dijawab dalam LKPD dengan penuh Critical Thinking
tanggung jawab terkait materi ikatan kovalen. Skill
 Siswa mengamati gambar proses terjadinya
ikatan kovalen, selanjutnya siswa berdiskusi Comunication
meramalkan senyawa yang terbentuk melalui ikatan PKK
kovalen (Tanggung jawab)
Tahap 3  Guru membimbing siswa terhadap proses (Discovery)
Membimbing diskusi materi ikatan kovalen
penyelidikan
 Siswa menyelesaikan permasalahan sesuai LKPD
individu dan dengn penuh tanggung jawab (Lembar Kerja
kelompok Peserta Didik) (Application)
(Online)  Guru memberi semangat kepada siswa dalam
Tahap 4 menyelesaikan LKPD
Menyajikan hasil  Siswa menuliskan hasil diskusi proses terjadinya
karya (Comunication)
ikatan kovalen dengan pemakaian Bersama
Tahap 5 Menganalisa pasangan elektron
dan mengevaluasi  Siswa mengevaluasi hasil belajar dengan
melihat buku sumber.
 Siswa bertanya ditanggapi oleh guru mata
pelajaran sebagai kegiatan kolaborasi

Penutupan  Guru mempersilakan kepada siswa menyampaikan 15


simpulan kegiatan
pembelajaran.
 Guru mengingatkan pertemuan berikut merupakan
kegiatan pembelajaran online
 Guru menyampaikan materi yang akan datang
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
semangat dalam pembelajaran, memberikan
semangat belajar, serta mengajak berdoa
dipenghujung pembelajaran
 Guru mengucapkan salam penutup

 Pertemuan 3 ( 3 x 45 menit ) Online


Tujuan Kegiatan Belajar :

1. Siswa mampu menganalisis proses terbentuknya ikatan kovalen


2. Siswa mampu meramalkan senyawa yang terbentuk ke dalam senyawa kovalen
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
Pembukaan  Guru memberi salam dan menanyakan 15 menit
kesiapanpembelajaran melalui WhattsApp ICT
Group Mapel Kimia 10.
 Guru mengajak Siswa berdoa diawal
pembelajaran. PKK (Religius)
 Siswa diminta mengakses LMS Sekolah untuk (Reflection)
menyimak tujuan pembelajaran terkait : Ikatan
Kimia.

Kegiatan Inti Tahap 1 Orientasi  Setelah Siswa menyimak tujuan pembelajaran, 100 menit
peserta didik Siswa diminta melihat dan menganalisis video
pembelajaran yang berada di LMS Sekolah:
Brainstroming tentang ragam ikatan kovalen
ikatan kovalen tunggal, rangkap dan koordinasi
dan cara menggunakan software chemdraw
sebagai aplikasi untuk menggambar ikatan kimia
 Siswa menemukan masalah : Setelah
menonton tayangan video,
"Bagaimana cara mengidentifikasi ikatan
kovalen tunggal, rangkap dan kordinasi?”
Tahap 2  Melalui LMS guru menyampaikan kelompok (Research)
Mengorganisasikan diskusi.
peserta didik  Siswa mendiskusikan hal yang harus dikerjakan dan
konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan
yang harus dijawab dalam forum diskusi yang telah
disediakan di dalam LMS dengan penuh tanggung Critical Thinking
Tahap 3 jawab terkait materi ikatan ikatan kovalen. Skill
Membimbing  Siswa mengamati gambar proses terjadinya
penyelidikan ikatan kovalen koordinasi, selanjutnya siswa Comunication
individu dan berdiskusi meramalkan senyawa yang terbentuk PKK
kelompok (Online) melalui ikatan kovalen tunggal, rangkap atau (Tanggung jawab)
koordinasi
 Guru membimbing siswa terhadap proses
diskusi materi ikatan kovalen
 Siswa menyelesaikan permasalahan sesuai LKPD (Discovery)
dengn penuh tanggung jawab (Lembar Kerja

Tahap 4 Peserta Didik)

Menyajikan hasil  Guru memberi semangat kepada siswa dalam (Application) (Art)
karya menyelesaikan LKPD
 Siswa menuliskan hasil diskusi menggambar struktur
Tahap 5
Lewis senyawa yang berikatan kimia,
Menganalisa dan
mengkreasikan dengan baik dan dikumpulkandi
mengevaluasi
LMS (Comunication)
 Siswa mengevaluasi hasil belajar dengan
melihat buku sumber.
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
 Siswa bertanya melalui forum diskusi untuk
ditanggapi oleh guru mata pelajaransebagai
kegiatan kolaborasi
Penutupan  Melalui WAG Kimia Guru mempersilakan kepada 15
siswa menyampaikan simpulankegiatan
pembelajaran.
 Guru mengingatkan pertemuan berikut merupakan
kegiatan pembelajaran tatap muka praktikum
 Guru menyampaikan materi yang akan datang
 Guru memberikan semangat belajar, serta
mengajak berdoa dipenghujung pembelajaran
PKK (Religius)
 Guru mengucapkan salam penutup melalui
WAG Kimia

 Pertemuan 4 ( 3 x 45 menit ) Tatap muka


Tujuan Kegiatan Belajar :

1. Merancang percobaan sederhana untuk menentukan sifat kepolaran pada senyawa kovalen dengan
bahan yang ada di sekitar,
2. Mempresentasikan hasil percobaan sederhana untuk menentukan sifat kepolaran pada senyawa kovalen
dengan bahan yang ada di sekitar, dengan diskusi informasi, dengan tepat, terampil dan penuh tanggung
jawab
3. Menyimpulkan perbedaan ikatan ion dan kovalen ditinjau dari sifat fisika dan kimia,
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
Pembukaan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar PKK (Religius) 15 menit
Kemudian meminta salah satu siswa untuk
(Reflection)
memimpin doa.
2. Guru mengecek peserta didik apakah telah
memahami ikatan kovalen melalui pertanyaan
singkat dan acak
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis
besar cakupan materi, konsep dasar, petunjuk dan
referensi yang diperlukan termasuk hal-hal yang
akan dinilai pada
pertemuan ini
Kegiatan Inti Tahap 1 Orientasi  Guru melakukan brainstorming, peserta didik 100 menit
peserta didik dihadapkan pada masalah hasil percobaan terkait
sifat kepolaran senyawa kovalen dan perbedaan
secara fisika senyawa ion dan kovalen
 Guru memberikan motivasi melaluikegiatan
tanya jawab contoh senyawa ion dan kovalen yang
dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari
 Peserta didik membaca literature terkait
Literasi
kepolaran senyawa, ciri-cirinya dengan cermat dan
tekun
PPK
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
 Peserta didik menentukan masalahnya, (Research)
misalnya :
“Gejala apa yang dapat diamati dalam
membedakan kepolaran senyawa pada
praktikum ini ?”
“Apa yang menyebabkan senyawa ion dan kovalen Critical Thinking
Tahap 2 mengalami polarisasi?” Skill Comunication
Mengorganisasikan  Peserta didik dalam kelompok heterogen
peserta didik mengkaji LKPD non eksperimen tentang
kepolaran senyawa PKK
 Peserta didik mendiskusikan hal yang harus (Tanggung jawab)
dikerjakan dan konsep yang harus didiskusikan serta
Tahap 3 pertanyaan yang harus dijawab (Discovery)
Membimbing  Peserta didik mengumpulkan informasi untuk
penyelidikan menciptakan dan membangun ide dalam (Application)
individu dan memecahkan masalah (Enginering)
kelompok (Online)  Peserta didik merancang dan melakukan praktikum
menguji kepolaran senyawa dengan alat bahan
yang sudah disiapkan
 Peserta didik mencatat hasil praktikum selanjutnya
melakukan diskusi terkait kepolaran senyawa ion
dan kovalen, gejala yang diamati dan penyebab
senyawa kovalen non polar
Tahap 4  Guru membimbing siswa dalam memecahkan
Mengembangkan dan permasalahan yang terjadi
Menyajikan hasil  Peserta didik merencanakan dan menyiapkan
karya laporan dengan cara berbagi tugas dengan teman
melalui kegiatan :
- Diskusi mengembangkan konsep kepolaran
senyawa kovalen berdasarkan struktur ikatan,
polarisasi dan sifat senyawa
- Peserta didik mengembangkan konsep ciri- ciri
senyawa ion dan kovalen polar serta non polar
- Membuat laporan secara sistematis dan
benar
Tahap 5 Menganalisa  Peserta didik mengevaluasi hasil belajar tentang (Comunication)
dan mengevaluasi materi yang telah dipelajari melalui diskusi
kelas untuk menganalisis penyebab kepolaran
pada senyawa ion dan kovalen, beserta
menyebutkan contohnya :
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan
penyamaan persepsi
 Peserta didik diarahkan untuk membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
Estimasi
Langkah Sintaks Model
Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Pembelajaran Pembelajaran
(Menit)
Penutupan  Guru meminta peserta didik melakukan refleksi 15
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dan
ditulis dalam buku kerja masing-masing
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik
yang aktif dalam pembelajaran
 Guru mengingatkan peserta didik untuk bersiap
dengan penilaian harian yang dilakukan secara
online
PKK (Religius)
 Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam

Pertemuan 5 ( 3 x 45 menit ) Online


1. Melalui WAG guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan meminta siswa untuk berdoa
2. Guru mengabsen kehadiran siswa
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini yaitu penilaian harian
4. Peserta didik diberikan waktu beberapa saat untuk belajar penguatan materi
5. Guru menyampaikan kepada peserta didik untuk megakses penilaian harian melalui LMS sekolah
6. Siswa mengerjakan penilaian harian dengan jujur, mandiri dan bertanggung jawab
7. Melalui WAG guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana penilaiannya
8. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam dan doa

K. Penilaian
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis Teknik penilaian
sudah lengkap
 Penilaian Keterampilan : Praktikum
 Penilaian Sikap

……………………………….. 2020

Mengetahui,
Kepala SMA XX Guru Kimia

………………. …………….
Tidak dicantumkan
kepala sekolah dan
guru kimia yang
bersangkutan
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Keterampilan melalui Presentasi

No Nama Indikator Penilaian Skor


Siswa Sistematika Penggunaan Kejelasan Kejeasan Komunikatif Kebenaran
Presentasi Bahasa Bahasa Menyampaiakan konsep
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat baik

2. Rubrik Penilaian Saat Praktikum


Penilaian
No Aspek/Kinerja yang diharapkan Ket
1 2 3 4
A Persiapan Praktikum
1 Membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan yang ditugaskan)
2 Memakai jas lab dan berpenampilan rapi
B. Selama Kegiatan Praktikum
3 Mengambil bahan dengan rapi dan tidak berceceran
4 Mengambil bahan praktikum sesuai kebutuhan
5 Mengoperasikan alat dengan benar
6 Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur praktikum
7 Memfokuskan perhatian pada kegiatan praktikum /tidak mengerjakan hal-
hal lain yang tidak berhubungan dengan prosedur praktikum
8 Memiliki minat terhadap aktivitas praktikum
9 Terlibat secara aktif dalam kegiatan praktikum
10 Mengamati hasil praktikum dengan cermat
11 Menafsirkan hasil pengamatan dengan benar
12 Menyajikan data secara sistematis dan komunikatif
13 Menganalisis data secara induktif
14 Membuat kesimpulan yang sesuai dengan hasil Praktikum
C Kegiatan Akhir Praktikum
15 Membersihkan alat yang telah dipakai
16 Membersihkan meja praktikum dari sampah dan bahan yang telah dipakai

17 Mengembalikan alat ke tempatnya semula dalam keadaan kering

Keterangan :

1 = Kurang ; 2 Cukup ; 3 = Baik ; 4 = Sangat baik


3. RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Penilaian
No Nama Siswa
Disiplin Tanggung Jawab Keaktifan

Disiplin
A : tepat waktu absen 0 – 5 menit sejak dimulainya KBM
Daring B : terlambat on, absen 5 – 15 menit
C : terlambat absen >15 menit hingga KBM Daring berakhir

Tanggung Jawab
A : tepat waktu pengumpulan tugas
B : terlambat > 1 jam dari batas pengumpulan C
: terlambat >1 hari dari batas pengumpulan

Keaktifan
A : Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan diskusi di
forum B : Selalu bertanya
C : Pasif

4. Penilaian Pengetahuan melalui Ulangan Harian


Terlampir (contoh hanya 8 soal)

(pada kondisi KBM memberikan varian 40 soal ulangan teracak system LMS yang dikeluarkan hanya 20 soal dikerjakan selama 60
menit )
KISI – KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN AKHIR
SEMESTER GANJIL SMA XXXXX

Satuan Pendidikan : XXXXXX Alokasi : menit


Waktu
Kelas / Jurusan / : X / IPA / KIMIA Jumlah Soal : soal
Mapel PG
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021 Penyusun :
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ingin
berdasarkan rasa
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

No TK
Kompetensi Dasar Materi Indikato Soa Bobot Kun
Soal C12345
r l ci
6
3.5 Membandingkan Ikatan Ion Menganalisis konfigurasi 1 Jika diketahui data konfigurasi elektron dari unsur C5 HOTS C
ikatan ion, ikatan elektron dan struktur X dan Y sebagai berikut :
kovalen, ikatan Lewis dalam proses X = 1s2 2s22p6 3s2 3p6
kovalen koordinasi, pembentukan ikatan ion 4s2 ; Y = 1s2 2s22p6 3s2
dan ikatan logam 3p5 .
serta kaitannya Rumus kimia dan jenis ikatan dari senyawa X dan
dengan sifat zat Y
adalah …
A. XY, ionik
B. X2Y, ionik
C. XY2, ionik
D. X2Y5, kovalen
E. XY2, kovalen
Sifat senyawa ion Diberikan data ciri-ciri 2 Senyawa M mempunyai sifat sebagai berikut : C6 HOTS E
fisik senyawa, siswa  Mudah larut dalam air ;
menyimpulkan jenis  Dapat menghantar listrik dalam fase cair ;
ikatan berdasarkan ciri  Titik didihnya dan titik lelehnya tinggi.
fisik tersebut Jenis ikatan dalam senyawa M tersebut adalah …
A. Kovalen polar
B. Kovalen nonpolar
C. Hidrogen
D. Logam
E. Ion
3.5 Membandingkan ikatan Ikatan Kovalen Menganalisis konfigurasi 3 Diantara kelompok senyawa di bawah ini yang C5 Sedan C
ion, ikatan kovalen, elektron dan struktur semuanya mempunyai ikatan kovalen adalah … g
ikatan kovalen Lewis A. KCl, NaCl, HCl
koordinasi, dan dalam proses B. NH3, CaO, K2O
ikatan pembentukan ikatan
kovalen
No TK
Kompetensi Dasar Materi Indikato Soa Bobot Kun
Soal C12345
r l ci
6
logam serta kaitannya C. H2S, CCl4, NH3
dengan sifat zat D. KBr, NaCl, CaBr2
E. H2O, Na2O, N2O5
Sifat fisika Diberikan data sifat fisika 4 Perhatikan data sifat fisik 2 zat berikut ! C6 HOTS B
senyawa ion dan 2 senyawa, siswa diminta No Sifat Zat P Zat Q
kovalen untuk menyimpukan Fisika
ikatan pada senyawa
Kelarutan
tersebut 1 Larut Larut
dalam air
Daya
Tidak
2 hanta menghantarka
menghantarka
r n
n
listrik
3 Titik didih Tinggi Renda
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpuhlkan
bahwa jenis ikatan yang terdapat pada senyawa P
dan Q adalah…
A. Kovalen polar dan ionik
B. Ionik dan kovalen non polar
C. Kovalen non polar dan ionik
D. Ionic dan kovalen non polar
E. Kovalen non polar dan kovalen polar

Ikatan Menganalisis ikatan 5 Senyawa berikut yang memiliki ikatan kovalen C5 Sedan A
kovalen kovalen rangkap tiga rangkap g
rangkap tiga tiga adalah …
A. HCN
B. O2
C. CO2
D. NH3
+
E. NH4
Ikatan kovalen Menganalisis ikatan 6 Perhatikan struktur Lewis senyawa ammonium C6 HOTS B
koordinasi kovalen klorida
Koordinasi di bawah ini
No
Kompetensi Dasar Materi Indikato Soa
Soal
r l

Yang menyatakan ikatan kovalen


nomor …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Penyimpangan Siswa mampu menentukan 7 Berikut ini beberapa senyawa kovale

aturan oktet senyawa yang (1) CH4 (2) NH3 (3) PCl3 (4
menyimpang CO2
aturan oktet Nomor atom B = 5, C = 12, H = 1, N
O = 8,
Senyawa kovalen yang mcngalam
kaidah
oktet dalam struktur Lewisnya adalah
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Kepolaran Menganalisis ikatan kovalen 8 Senyawa berikut yang bersifat po

senyawa polar dan ikatan kovalen A. BCl2


nonpolar serta senyawa B. CCl4
polar dan senyawa nonpolar
C. CH4
D. NH3
E. PCl5
LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 1Rawamerta


MataPelajaran :Kimia
Kelas/Semester : X / Ganjil
MateriPokok : Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan
keamanan kimia di laboratori- um, serta peran Kimia dalam
kehidupan
AlokasiWaktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45Menit
Pada silabus 3jp/minggu
A. KompetensiInti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
KI sesuai berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
silabus
 dan kawasaninternasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkanmasalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidahkeilmuan
KD sesuai dengan KI
B. Kompetensi Dasar dan Indikator PencapaianKompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menyadari adanya peranan ilmu kimia  Menyadari kebesaran Tuhan melalui peraran ilmu kimia
dalam berbagai bidan g sebagai wujud dalam kehidupan sehari-hari

kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan


sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki  Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dalam proses
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, pembelajaran berlangsung.
 Menunjukkan sikap kerja sama antar kelompok selama
terbuka, mampu membedakan fakta dan
proses pembelajaran berlangsung.
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,  Menunjukkan sikap kritis selama proses pembelajaran
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) berlangsung
dalam merancang dan melakukan  Menunjukkan sikap komunikatif dalam berdiskusi

percobaan serta berdiskusi yang


diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu  Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung
Kimia, keselamatan dan keamanan di bahan kimia dalam kehidupansehari-hari.
laboratorium, serta peran kimia dalam  Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan C1
kehidupan fungsinya
 Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya
(mudah meledak, mudah terbakar, beracun,penyebab
iritasi, korosif, dan lain-lain).
C2  Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan
penelitian dengan menggunakan metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan, dan menyimpulkan)
 Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan
variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air dan C6
mempresentasikan hasilpercobaan.
 Menjelaskan hakikat ilmuKimia
 Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan
C2 keamanan kimia dilaboratorium.
 Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya
baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi, geologi, maupun
ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan dan teknologi.
C3  Menerapkan metode ilmiah dengan memperhatikan
keselamatan kerja di laboratorium
 Membandingkan hasil praktikum yang dilakukan oleh
kelompok –kelompok lain C4
C5  Menyimpulkan langah-langkah dalam menjaga
keselamatan diri di laboratorium
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan
hasilpercobaan ilmiah  Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula C6
dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
 Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya
baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi, geologi, maupun
ilmu terapan sepertipertambangan, kesehatan, pertanian,
perikanan danteknologi.

Tujuan pembelajaran
C. TujuanPembelajaran sesuai KD
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung bahan kimia dalam kehidupanse hari-hari.
 Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia danfungsinya
 Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak, mudahterbakar,
beracun, penyebab iritasi, korosif, danlain-lain).
 Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah (membuat hipotesis, melakukan percobaan,
danmenyimpulkan)
 Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air
 Menyusun permasalahan pada metode ilmiah, hakikat ilmu kimia.
 Menjelaskan masalah percobaan kelarutan gula dalam air
 Melakukan percobaan kelarutan gula dalam air
 Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
 Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium.
 Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan danteknologi.
 Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah, misalnya menentukan
variabel yangmempengaruhi kelarutan gula dalam air dan
mempresentasikan hasilpercobaan.
 Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan danteknologi.
 Melakukan diskusi tanya jawab terkait permasalahan kelarutan gula dalam air.

D. Materi Pembelajaran
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium, serta peran Kimia dalam kehidupan
 Metodeilmiah Materi pembelajaran
 Hakikat ilmuKimia telah sesuai dengan
 Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
 Peran Kimia dalamkehidupan

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning Metode dan media
Metode : Eksperimen, tanya jawab, wawancara, diskusi pembelajaran sesuai
dengan materi, tujuan
F. Media Pembelajaran
 Worksheet atau lembar kerja(siswa)
dan indicator
 Lembarpenilaian pembelajran
 LCDProyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop &infocus

G. SumberBelajar
 Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
Rahardjo, dkk. 2013. Buku Siswa Kimia X. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
 Buku refensi yang relevan :
Unggul Sudarmo dan Nanik Mitayani. 2016. Kimia Untuk SMA / MA Kelas X.Surakarta. Penerbit:
Erlangga
Susilowati, dkk. 2013. Kimia 1. Solo: PT. Wangsa Jatra Lestari
Sufiaty, dkk. 2014. Bupena Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga Sumber belajar telah sesuai
dan dicantumkan nama
penerbit tahun terbit serta
judul buku
H. Langkah-LangkahPembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalamkehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai denganbaik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmuKimia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuanyang
berlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkahpembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi KEGIATAN LITERASI
peserta Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
didik materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
Mengamati
 Lembar kerja materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmuKimia.
 Pemberian contoh-contoh materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,dsb
Merumuskan
Peserta didik menentukan masalah yang tepat pada video yang ditampilkan

Mengorgani CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


sasikan  Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok diskusi
peserta  Siswa mendiskusikan hal yang harus dikerjakan dan konsep yang harus
didik didiskusikan dan pertanyaan yang harus dijawab dalam LKPD dengan penuh
tanggung jawab terkait materi metode ilmiah.
 Siswa mengamati gambar proses terjadinya , selanjutnya siswa berdiskusi.

Membimbing KEGIATAN LITERASI


penyelidikan  Guru membimbing siswa terhadap proses diskusi materi metode ilmiah
individu dan  Siswa menyelesaikan permasalahan sesuai LKPD dengan penuh tanggung jawab
kelompok (Lembar Kerja Peserta Didik)
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang sedang dipelajari.
Mencari jawaban yang sesuai dengan literatur akan permasalahan tersebut.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas permasalahan kelarutan
gula dan air mengenai materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Mengumpulkaninformasi
Peserta didik mengumpulkan informasi dari literatur yang sesuai untuk
menyelesaikan permasalah materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
Mencatat semua informasi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmuKimia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Menyajikan COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


hasil karya (BERPIKIRKRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi:
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmuKimia
 Mengolah informasi dari materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
permasalahan dengan rasa percaya diri Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
sesuai dengan pemahamannya.
Menganalisa CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
dan Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
mengevaluas pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
i  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmuKimia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
 Metode ilmiah dan Hakikat ilmuKimia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Metode
ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Catatan : Selama pembelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik:
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia yang
barudiselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajaraipada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah ataudirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikapdisiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalamkehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai denganbaik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuanyang
berlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkahpembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi KEGIATAN LITERASI
peserta Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
didik materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
Mengamati
 Lembar kerja materi Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium.
 Pemberian contoh-contoh materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
Merumuskan
 Peserta didik merumuskan permasalahan yang sesuai dengan video Keselamatan
dan keamanan kimia dilaboratorium.

Mengorgani CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


sasikan Guru membentuk kelompok diskusi untuk sama-sama menyelesaikan masalah
peserta Mengajukan permasalahan tentang materi:
didik  Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Membimbing KEGIATAN LITERASI


penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
individu dan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium yang sedang dipelajari.
Memberikan permasalahan terkait percobaan yang akan diuji.
 Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keselamatan dan keamanan kimia
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)
di laboratorium yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas permasalahan mengenai
materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
 Mengumpulkaninformasi
Mencatat semua informasi tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Menyajikan COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
hasil karya (BERPIKIRKRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi:
 Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
permasalahan yang didapatkan dengan rasa percaya diri Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium sesuai dengan pemahamannya.
 Mengolah informasi dari materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keselamatan dan
keamanan kimia dilaboratorium.
Peserta didik mendiskusikan hasil penyelesaian dari masalah dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi

Menganalisa COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


dan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
mengevaluasi  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
 Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium dan ditanggapi oleh kelompok
yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk
menjawabnya.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
 Menjawab pertanyaan tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja
yang telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keselamatan dan keamanan kimia
di laboratorium yang akan selesaidipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembarlerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik:
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium yang barudiselesaikan.
 Mengagendakan permasalahan atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah ataudirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keselamatan dan
keamanan kimia dilaboratorium.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keselamatan dan keamanan kimia dilaboratorium
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulaipembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatanpembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatansebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat denganbertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalamkehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai denganbaik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi:
 Peran Kimia dalamkehidupan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yangberlangsung
 Mengajukanpertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuanyang
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
Berlangsung
 Pembagian kelompokbelajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkahpembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi KEGIATAN LITERASI
peserta Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian padatopik
didik materi Peran Kimia dalam kehidupan dengan cara:
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yangrelevan.
Mengamati
 Lembar kerja materi Peran Kimia dalamkehidupan.
 Pemberian contoh-contoh materi Peran Kimia dalam kehidupan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,dsb
Merumuskan
Peserta didik menentukan masalah dari video yang relevan materi Peran Kimia
dalamkehidupan.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


Mengorgani Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
sasikan mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
peserta melalui kegiatan belajar, contohnya :
didik  Mengajukan pertanyaan tentang materi:
 Peran Kimia dalamkehidupan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
individu dan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamatiobyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peran Kimia dalam kehidupan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membuat permasalahan dari objek/kejadian yang disajikan.
 Membaca sumber lain selain bukuteks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang sedang dipelajari.
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
Menyajikan hasil COLLABORATION (KERJASAMA)
karya Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Peran Kimia dalam kehidupan.
 Mengumpulkaninformasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Peran Kimia dalam kehidupan sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi:
 Peran Kimia dalamkehidupan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


Peserta didik mendiskusikan hasil diskusi dengan data-data atau teori pada buku
sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi:
 Peran Kimia dalamkehidupan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Menganalisa COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
dan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
mengevaluasi  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil penyelesaian, materi atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengansopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
 Peran Kimia dalamkehidupan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran
Kimia dalam kehidupan dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Peran Kimia dalamkehidupan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran Kimia dalam kehidupan
yang akan selesaidipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Kimia dalam kehidupan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yangtelah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Peran Kimia dalam kehidupan berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik:
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Kimia dalam kehidupan yang barudilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Kimia dalam kehidupan yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajaraipada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah ataudirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Kimia dalam
kehidupan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Peran Kimia dalamkehidupan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Kimia dalam kehidupan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Teknik penilaian dijabarkan dengan
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial danPengayaan
1. Teknik Penilaian(terlampir) lengkap dan dilampirkan instrumen
a. Sikap penilaiannya
- PenilaianObservasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : BekerjaSama
• JJ : Jujur
• TJ : TanggunJawab
• DS :Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengankriteria:
100 = SangatBaik
75 =Baik
50 =Cukup
25 =Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =68,75
4. Kode nilai / predikat:
75,01– 100,00 = Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 = Baik (B)
25,01– 50,00 = Cukup (C)
00,00– 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingindinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak =50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =62,50
4. Kode nilai / predikat:
75,01– 100,00 = Sangat Baik(SB)
50,01– 75,00 = Baik(B)
25,01– 50,00 = Cukup(C)
00,00– 25,00 = Kurang(K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihatlampiran)
1. Contoh peranan ilmu dalam bidang pertanian adalah ... (skor 10)
a. Penemuan sel surya untuk menghasilkan energi
b. Penemuan vaksin untuk penyakit menular
c. Penemuan jenis obat tertentu untuk melawan penyakit
d. Penemuan mokroprosesor yang digunakan dalam peralatan elektronik
e. Penemuan pupuk sintesis yang dapat meningkatkan hasil pertanian

2. Ruang lingkup kimia yang berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan
genetika adalah ... (skor 10)
a. Kimia organik
b. Kimia anorganik
c. Biokimia
d. Kimia Fisik
e. Kimia Analisis

3. Berikut adalah langkah-langkah metode ilmiah: (skor 10)


1) Mengumpulkan data 2) Merumuskan hipotesis 3) Menarik simpulan 4) Merumuskan
masalah 5) Melakukan pecobaan 6) Menyusun teori
Urutan metode ilmiah yang benar adalah ...
a. 1-2-3-4-5-6
b. 2-1-4-5-3-6
c. 2-1-5-4-3-6
d. 4-1-2-5-3-6
e. 4-1-5-2-3-6
4. Variabel yang mempengaruhi variabel yang lain disebut dengan variabel...(skor 10)
a. Bebas
b. Terikat
c. Dependen
d. Kontrol
e. Moderator
5. Berikut beberapa simbol bahan kimia berbahaya. (skor 10)

1) 2)
3) 4)

5)

Simbol untuk bahan kimia yang mudah terbakar dan mudah meledak berturut-turut
adalah...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5

6.Alat laboratorium yang digunakan untuk membuat larutan dengan ketelitian tinggi
adalah... (skor 10)
a. Gelas kimia
b. Labu takar
c. Gelas ukur
d. Tabung reaksi
e. Erlenmeyer
7. Penelitian berjudul “Pengaruh suhu terhadap kelarutan gula dalam air”.
Variabel bebas pada penelitian tersebut adalah ... (skor 10)
a. Suhu
b. Kecepatan kelarutan
c. Jumlah gula
d. Volume air
e. Bentuk (luas permukaan) gula

8. Berikut ini merupakan tata tertib laboratorium, kecuali ... (skor 10)
a. Tidak diperkenankan makan dan minum dalam laboratorium
b. Jika melakukan percobaan, gunakan baju khusus yaitu jas laboratorium
c. Sediakan alat-alat dan bahan-bahan terlebih dahulu sebelum memulai kerja
d. Diperkenankan masuk dalam laboratorium tanpa didampingi guru
e. Jangan mencampur bahan kimia sembarangan.

9. Hipotesis untuk penelitian berjudul “Pengaruh jumlah pengadukan terhadap


kelarutan gula dalam air” adalah ... (skor 10)
a. Jumlah pengadukan tidak mempengaruhi kecepatan pelarutan gula dalam air.
b. Jumlah pengadukan berpengaruh terhadap kecepatan gula dalam air.
c. Kelarutan gula dalam air dipengaruhi oleh jumlah zat terlarutnya.
d. Gula dapat larut dengan cepat apabila dilarutkan dalam air panas.
e. Gula yang halus akan lebih mudah larut dalam air.
10. Langkah pertama yang dilakukan bila tangan terkena zat kimia adalah ... (skor 10)
a. Membersihkan bagian yang terkena dengan air mengalir
b. Membersihkan dengan lap
c. Mendiamkan sampai kering
d. Diolesi dengan salep, misalnya salep bioplasenton
e. Langsung dibawa ke dokter

Kunci Jawaban:
1. E 2. C 3. D 4. A 5. E 6. B 7. A 8. D 9. B 10. A
i. Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab danPercakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

ii. Penugasan (LihatLampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pesertadidik
b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

Soal tes lisan

1. Bagaimana cara membuat metode ilmiah ?


2. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penggunaan zat padat ?
3. Lambang apa saja yang tertera pada kemasan kimia ?
4. Hal apa saja yang dilarang pada saat dilaboraturium ?

c. Keterampilan
- Penilaian UnjukKerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagaiberikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = SangatBaik
75 =Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan menguasai penyelesaian dari jawaban
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = SangatBaik
75 =Baik
50 = Kurang Baik
25 = TidakBaik
- Penilaian Proyek (LihatLampiran)
- Penilaian Produk (LihatLampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian(terlampir)
a. PertemuanPertama
b. PertemuanKedua
c. PertemuanKetiga

3. Pembelajaran Remedial danPengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut
1. Apakah yan dimaksud dengan ilmu kimia!
2. Jelaskan contoh beberapa proses kimia dalam kehidupan sehari-hari!
3. Jelaskan langkah-langkah dalam metode ilmiah!
4. Jelaskan peranan/ manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari!
5. Bagaimanakah menjaga keselamatan kerja dilaboraturium dan cara dalam mengatasi
kecelakaan yang mungkin terjadi !

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

1. Tulis dan jelaskan hubungan antara ilmu kimia dengan ilmu yang lainnya ?
2. Sebut dan Jelaskan 3 contoh proses kimia yang kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari
3. Jelaskanlah manfaat belajar kimia yang dikaitkan dengan karir masa depan ?
Rawamerta, Juli 2019
Mengetahui
Kepala SMAN1Rawamerta Guru MataPelajaran

Drs. Asep Ma’mun, M.Pd Jeni Zhillulahi RZ.,S.Si


NIP.196606291993061006 NIP.-

Catatan Kepala Sekolah

...................................................................................................................................................
.................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan
dalam kegiatan pembelajaran dengan mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni: identitas mata pelajaran, standar
kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indicator pencapaian kompetensi, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
2. Dalam suatu rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP), harus memuat diantaranya:
 Identitas Mata Pelajaran
 Tujuan Pembelajaran
 Materi Pembelajaran
 Metode Pembelajaran
 Sumber Belajar
 Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
 Penilaian
3.Adapun tujuan utama dari perencanaan pembelajaran adalah untuk menunjukkan perencanaan, pengembangan, penilaian dan
pengelolaan proses pembelajaran .Tujuan RPP menurut Kunandar (2011: 264) adalah untuk: (1) mempermudah, memperlancar
dan meningkatkan hasil proses belajar mengajar; (2) dengan menyusun RPP secara profesional, sistematis dan berdaya guna,
maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja
yang logis dan terencana.
4. Hasil analisis yang didapatkan sebagian sesuai dengan peneliaian yang telah ditetapkan, dan ada beberapa aspek yang tidak
sesuai dengan peneliaian yang membuat RPP yang dianalisis tidak sempurna.
3.1 SARAN

Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini dibuat sebagai wadah untuk menambah
wawasan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu
untuk menanamkan pemahaman tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Kritik dan saran sangat kami harapkan dari
para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan
makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesarbesarnya.

Anda mungkin juga menyukai