Dari ketiga peranan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa kurikulum memiliki peranan penting
untuk membentuk karakater individu yang berpengaruh pada perubahan dunia. Dari rancangan-
rancangan yang sudah tersusun dalam kurikulum, sekolah dapat mengimplementasikan agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Untuk mencapai peranan tersebut perlu ada pendekatan,
sehingga pembelajaran dapat dengan baik memaksimalkan peranan kurikulum. (SUMBER :
Prabowo,2019. Pentingnya Peranan Kurikulum Yang Sesuai Dalam Pendidikan. Padang :
Universitas Negri Padang
2. Menurut saudara, mengapa komponen strategi pembelajaran sangat penting pada anatomi
kurikulum?
Anatomi kurikulum terbentuk oleh 4 komponen yaitu komponen tujuan, isi kurikulum,metode
dan strategi. Pencapaian tujuan dan komponen evaluasi sebagai suatu sistem setiap komponen
harus saling berkaitan satu sama lain. Dimana jika salah satu koponen yang membentuk sitem
kurikulumterganggu atautidak tidak terenuhi maka sitem kurikulumjuga akan terganggu.
Karena strategi merupakan salah satu dari komponen dalam pengembanagan kurikulum.
Komponen ini merupakan komponen yang memiliki peranan sangat penting sebab
berhubungan dengan implementasi kurikulum. Brgitu pula dengan pendapat T. Rakjoni yang
mengartikan strategi pembelajaran sebagai pla dan urutan umum perbuatan guru,siswa dalam
mewujudkan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuanyang telah di tentukan daridua
pengertian di atas ada dua hal yang perlu diamati yaitu :
Jadi mengapa strategi pembelajaran sangat penting dalam anatomi kurikulum karena strategi
merupakan salah satu komponen penyusun dari anatomi kurikulum yang berhubungan dengan
mengimplementasikan kurikulum. ( Sumber Riyanda,2015. Anatomi Kurikulum. Slide Share)
4. Pendidikan pada saat ini sudah mengalami banyak sekali perkembangan. Beberapa
perkembangan tersebut di sebabkan oleh teknologi. Seperti perubahan sosial yang terjadi dalam
bidang pendidikan. Perubahan sosial merupakan suatu proses pergeseran didalam masyarakat
meliputi pola pikir, sikap serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih
baik. Berikut perubahan dalam bidang pendidikan akibat dari semakin majunya teknologi:
Dalam cara mengajar, dengan kemajuan teknologi yang berkembang secara terus menerus
maka menyebabkan perubahan cara tenaga pendidik dalam proses pembelajaran seperti
menggunakan proyektor dalam proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, dalam proses pembelajaran juga mengalami perubahan yang mana
biasanya, seorang siswa harus pergi ke sekolah untuk belajar dengan gurunya namun, dengan
kemajuan teknologi yang ada pada saat ini siswa dapat melakukan proses pembelajaran secara
online dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang dapat menguhubungkan antara pendidik dan
peserta didik serta dapat berkomunikasi di waktu yang bersamaan.
Dalam Metode Pembelajaran, dengan kemajuan teknologi yang ada juga memunculkan metode-
metode pembelajaran yang baru, yang mana metode tersebut tentunya dapat memudahkan
peserta didik dalam memahami materi yang diberikan oleh tenaga pendidik
Perubahan kurikulum, kemajuan teknologi juga membuat perubahan pada kurikulum yang telah
ada sebelumnya. Dengan adanya perubahan pada kurikulum maka pendidik maupun peserta
didik harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada.
5. Fleksibilitas sebagai salah satu prinsip pengembangan kurikulum dimaksudkan adanya ruang
gerak yang memberikan sedikit kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan
tentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum di lapangan.
Prinsip Integritas yang dimaksud di sini adalah keterpaduan, artinya pengembangan kurikulum
harus dilakukan dengan menggunakan prinsip keterpaduan. Prinsip ini menekankan bahwa
kurikulum harus dirancang untuk mampu membentuk manusia yang utuh, pribadi yang
integrated. (pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran oleh Asep Herry Hernawan,dkk.)
Implikasinya adalah para pengembang kurikulum harus mengusahakan agar kegiatan kurikuler
bersifat luwes, dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan serta ketersediaan
waktu tanpa merombak standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Implikasinya adalah para pengembang kurikulum harus memperhatikan dan mengusahakan agar
pendidikan dapat menghasilkan pribadi-pribadi yang unggul dan manusia seutuhnya