Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI ABK

“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN”

Dosen Pengempu ;

Prof. Mega Iswari, M. Pd

Kelompok 5 :

1. Aviqtry (20003004)
2. Indah Tri Wahyuni (20003112)
3. Rosy Mahersa (20003143)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.Tidak lupa kami
ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa membantu bagi siapa saja yang membutuhkan
sedikit pengetahuan tentang salah satu materi pembelajaran matematika bagi ABK. Materi yang
kami angkat dalam makalah ini tentang rencana pelaksana pembelajaran.

Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

Padang, September 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................................................1
A. Latar Belakang. ...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................1
C. Tujuan. .........................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN .....................................................................................................3
A. Pengertian RPP. ..........................................................................................3
B. Komponen-Komponen RPP.......................................................................4
C. Prinsip Penyusunan RPP. ..........................................................................5
D. Langkah-Langkah Penyusunan RPP. .......................................................6
E. Penilaian Hasil Belajar. ..............................................................................7
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................10
A. Kesimpulan. ...............................................................................................10
B. Saran. .........................................................................................................10
DAFTAR RUJUKAN ..........................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada saat ini dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Perkembangan tersebut dapat berdampak positif dalam bidang pendidikan. Salah satu
perkembangan yang tampak adalah perubahan kurikulum. Dalam perubahan kurikulum
diikuti perubahan perangkat pembelajaran salah satunya RPP. RPP merupakan pegangan
bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan
untuk setiap Kompetensi dasar.

Perencanaan pengajaran digunakan oleh guru sebagai petunjuk dan arah kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan pengajaran mempunyai manfaat baik
bagi guru maupun murid. Dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran guru harus
mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun
dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi
Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber
Belajar, dan Penilaian

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diketahui beberapa rumusan masalah, sebagai
berikut :

1. Apa Pengertian RPP ?.


2. Apa Komponen-Komponen RPP ?.
3. Apa Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP ?.
4. Bagaimana Langkah-Langkah Penyusunan RPP ?.
5. Bagaimana Penilaian Hasil Belajar ?.
C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diketahui tujuan, yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian RPP.


2. Untuk mengetahui komponen-komponen RPP.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip RPP.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah penyususnan RPP.
5. Untuk mengetahui penilaian hasil belajar
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian RPP

Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut rencana pelaksanan pembelajaran (RPP)


adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam
pembelajaran dikelas (Bararah, 2017). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
hakikatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau
memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran. RPP perlu dikembangkan
untuk mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni: kompetisi dasar, materi standar,
indikator hasil belajar, dan penilaian.

1. Menurut Mulyasa (2007, hlm. 183) mengungkapkan bahwa RPP adalah rencana
penggambaran prosedur dan manajemen pengajaran untuk mencapai satu atau
lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar kompetensi dan di
jabarkan dalam silabus.
2. Menurut E. Kosasih (2014, hlm. 144 ) mengatakan bahwa RPP adalah rencana
pembelajaran yang pengembangannya mengacu pada suatu KD tertentu didalam
kurikulum/silabus.
3. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih. RPP dekembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar
(KD).

Jadi dapat disimpulkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan


upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

B. Komponen-komponen RPP

Berikut adalah beberapa komponen RPP, yaitu sebagai berikut (Miftahussiroyudin, 2014) :
1. Identitas yang terdiri atas Sekolah/Madrasah, mata pelajaran, materi pokok dan atau
tema subtema bagi guru kelas, kelas/semester, harus ditulis secara jelas sesuai dengan
satuan pendidikannya
2. Kompetensi Inti, bias diambilkan dari Permendikbud No. 57 bagi mata pelajaran
umum, serta Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 165 bagi Mata Pelajaran Agama
dan Bahasa Arab. Bunyi KI-1 sampai KI-4 juga bias diambilkan dari buku guru yang
telah diterbitkan oleh pemerintah
3. Kompetensi Dasar; Kompetensi Dasar (KD) harus ditulis mulai dari KD KI-1 sampai
KD KI-4, bagi guru kelas yang menggunakan pendekatan tematik, bias diambilkan
dari pemetaan Kompetensi Dasar (KD) yang sudah tersedia pada buku guru, sesuai
dengan tema subtema serta pembelajarannya, baik pembelajaran ke 1 sampai
pembelajaran ke 6. Bagi mata pelajaran agama dan Bahasa Arab, KD yang menjadi
sentral adalah KD dari KI-3 (pengetahuan), KD dari KI-1, KI-2, dan KI-4 harus dicari
yang sebunyi/semakna dengan KD KI-3. Jika KD dari KI-3 materi pokonya tentang
Rukun Iman, maka KD dari KI-1, KI-2 dan KI-4 juga harus diambil KDnya yang
terdapat pembehasan tentang Rukun Iman, dan seterusnya.
4. Indicator mulai dari KD KI-1 sampai KD dari KI-4; menurut Martinis Yamin (2006:
10) menyatakan bahwa indicator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan. Indicator dari masing-masing domain bias diambilkan
dari taksonomi Bloom yang sudah familier selama ini dijadikan acuan. Indicator
untuk KD dari KI-1 bagi mata pelajaran umum yang ditematikkan berisi tentang
keyakinan, bersyukur, kebiasaan berdoa sebelum dan sesudah beraktifitas, ketaatan
beribadah, kebiasaan mengucapkan salam, serta toleransi beribadah. Sedangkan
indicator untuk KD KI-2 adalah aspek jujur, disiplin, tanggungjawab, santun,
gotongroyong, percaya diri, serta ketelitian.
5. Materi Pembelajaran; Materi pembelajaran tidak boleh ditulis hanya sub materinya
saja, melainkan minimal harus bias menjawab indicator yang ada. Materi bias
diambilkan dari buku siswa, kejadian kekinian, internet serta dari lain yang sifatnya
actual.
6. Kegiatan Pembelajaran; kegiatan pembelajaran terdapat tiga tahap yaitu pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup.
7. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan; rubric penilaian harus dibuatkan
mulai dari instrument observasi untuk mengethaui perkembanga sikap spiritual dan
social, instrument tes tulis atau tes lisan disertai dengan kunci jawaban dan pedoman
penskoannya, serta rubric untuk mengetahui tuntutan bunyi KD dari KI-4.
Pembelajaran remedial harus segera diberikan pada saat mengetahui ada sejumlah
peserta didik yang belum tuntas, dan pengayaan bias diberikan bagi peserta didikyang
tuntas lebih awal melalui pengembangan penguasaan metari baik berbentuk tugas
kesimpulan maupun tugas mandiri di rumah.
8. Menentukan Media/Alat, Bahan, serta Sumber Belajar; harus disesuikan dengan
langkah penjabaran proses pembelajaran.
C. Prinsip Penyusunan RPP

Dalam permendiknas Nomor 41 Tahun 2007a disebutkan (Triastuti Mahmudah, 2015)


bahwa: “Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harus memperhatikan prinsip-
prinsip antara lain (Bararah, 2017) :

1. Memperhatikan perbedaan indivdiu peserta didik


RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal,
tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai, dan/atau lingkungan peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar
3. Mengembangkan buaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangakan kegemaran membaca,
pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
4. Memberikan umpan balik dan tindaklanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan
pengayaan, dan remedi
5. Keterkaitkan dan keterpanduan
RPP disusun dengan memerlihatkan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomo dasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya
6. Penerapakan teknologi informasi dan komunikasi RPP
RPP disusun dengan mempertimbangakan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi
D. Langkah-Langkah RPP

Berikut adalah langkah-langkah dalam penyusunan, RPP, yaitu (Bararah, 2017) :

1. Mengisi kolom identitas


2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan
3. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indicator yang akan
digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun
4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar,
dan indikator yang telah ditentukan
5. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang terdapat
dalam silabus, materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran
6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan
7. Merumuskan langkah-langkah yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir
8. Menentukan alat/bahan/sumber belajar yang digunakan
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran dan
kunci jawaban. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penilaian adalah
sebagai berikut
• Untuk mengatur pencapaian kompetensi peserta didik, yang dilakukan
berdasarkan indikator
• Menggunakan acuan kriteria
• Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan
• Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut
• Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan
pembelajaran
E. Penilian Hasil Belajar

Penilaian adalah proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi


yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes
maupun non tes. Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek
tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Sedangkan penilaian menurut Permendikbud No.
23 Tahun 2016 adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian
hasil belajar peserta didik. Penilaian dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
proses belajar (Setiawati et al., 2016). Secara garis besar, penilaian dapat dibagi menjadi dua,
yaitu (Munadi, 2016) :

a. Penilaian formatif, dilakukan dengan maksud memantau sejauh manakah suatu proses
pendidikan telah berjalan sebagaimana yang direncanakan
b. Penilaian sumatif, dilakukan untuk mengetahui sejauhmanakah peserta didik telah
dapat berpindah dari suatu unit pembelajaran ke unit berikutnya.

Penilaian hasil belajar peserta didik didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut
(Munadi, 2016) :

a. Mendidik, yakni mampu memberikan sumbangan positif terhadap peningkatan


pencapaian belajar peserta didik. Hasil penilaian harus dapat memberikan umpan balik
dan memotivasi peserta didik untuk lebih giat belajar.
b. Terbuka/transparan, yakni prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan diketahui oleh pihak yang terkait
c. Menyeluruh, yakni meliputi berbagai aspek kompetensi yang akan dinilai. Penilaian
yang menyeluruh meliputi ranah pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor),
sikap dan nilai (afektif) yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak
d. Terpadu dengan pembelajaran, yakni menilai apapun yang dikerjakan peserta didik
dalam kegiatan belajar mengajar itu dinilai, baik kognitif, psikomotorik dan afektifnya.
Dengan demikian, penilaian tidak hanya dilakukan setelah peserta didik
menyelesaikan pokok bahasan tertentu melainkan saat mereka sedang melakukan
proses pembelajaran
e. Objektif, yakni tidak terpengaruh oleh pertimbangan subjektif penilai
f. Sistematis, yakni penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap untuk
memperoleh gambaran tentang perkembangan belajar peserta didik sebagai hasil
kegiatan belajarnya
g. Berkesinambungan, yakni dilakukan secara terus menerus sepanjang berlangsungnya
kegiatan pembelajaran
h. Adil, yakni tidak ada peserta didik yang diuntungkan atau dirugikan berdasarkan latar
belakang sosial-ekonomi, budaya, agama, bahasa, suku bangsa, warna kulit, dan jender
i. Menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan
kelulusan peserta didik
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan upaya untuk memperkirakan


tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP perlu dikembangkan untuk
mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni: kompetisi dasar, materi standar,
indikator hasil belajar, dan penilaian. RPP dikembangkan dari silabus dengan tujuan untuk
mengarahkan kegiatan belajar mengajar dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Dalam proses pembelajaran juga terdapat penilaian dari hasil belajar. Penilaian adalah
proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui
pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan instrumen tes maupun non tes. Penilaian
juga dapat diartikan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu
berdasarkan suatu kriteria tertentu.

B. Saran

Saran penulis pada pembaca yaitu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Penulis akan
memperbaiki makalah dengan berpedoman pada sumber dan kritik serta saran yang
membangun dari pembaca
REVERENSI
Bararah, I. (2017). Efektifitas Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di Sekolah. Jurnal MUDARRISUNA, 7(1), 131–147.

Miftahussiroyudin. (2014). 2014, TEHNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN


PEMBELAJARAN (RPP) BAGI GURU KELAS (TEMATIK) DAN GURU MATA
PELAJARAN BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO. 103 TAHUN MI),
(Pengembangan Mata Diklat Rambu-Rambu Penyusunan RPP bagi Guru. Paper
Knowledge . Toward a Media History of Documents, 2014(103).

Munadi, S. (2016). Penilaian Dan Hasil Belajar. Didaktik, 0(0), 43.

Setiawati, W., Asmira, O., Ariyana, Y., Bestary, R., & Pudjiastuti, A. (2016). Modul Belajar
Mandiri. 119–146.

Triastuti Mahmudah. (2015). PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN


PEMBELAJARAN (RPP) GURU BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 2
BANTUL. Ekp, 13(3), 1576–1580.

Anda mungkin juga menyukai