Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KELOMPOK 1

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN


KHUSUS

Dosen Pengampu :
Prof. Dr.Hj.Mega Iswari, M.Pd

Oleh :
Intan Aulia (20003070)
Rara Ajeng Pratiwi (20003030)
Teguh Shulha Shidqi (20003149)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah untuk tugas
mata kuliah Pembelajaran Matematika Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Tidak
lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita
nantikan kelak.

Penulisan makalah dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami


berharap agar pembaca mendapatkan pembelajaran dari kisah yang di tulis pada
laporan ini.

Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada


bagian isi. Saya menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi
penyempurnaan laporan. Apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini,
saya memohon maaf.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, semoga Makalah ini dapat
bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Padang, September 2022

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Observasi....................................................................................................... 1
BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI ....................................................................................... 2
2.1 Hakikat Pembelajaran Matematika Bagi ABK ........................................................... 2
2.2 Teori Belajar Matematika Bagi ABK .......................................................................... 3
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 5
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 5
DAFTAR RUJUKAN ............................................................................................................... 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa, pendidikan khusus
merupakan pendidikan yang diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan
fisik,emosional, mental dan sosial dan atau memiliki potensi kecerdasan dan
bakat istimewa. Hal tersebut semakin menegaskan bahwa anak berkebutuhan
khusus memiliki hak untuk memperoleh pendidikan yang layak.

Matematika merupakan substansi yang sangat penting dalam kehidupan


sehari-hari. Walaupun tidak nyata, dalam sektor kehidupan, seperti di rumah,
di pekerjaan, dan di masyarakat akan selalu menggunakan
matematika. Misalnya dalam penggunaan uang akan melibatkan konsep dan
keterampilan matematika. Untuk itu, keterampilan penggunaan konsep
matematika harus dibelajarkan kepada setiap siswa, begitu juga siswa siswa
yang memiliki hambatan khusus.

Keterbatasan atau hambatan dalam modalitas tertentu yang menghambat


mereka di dalam mempelajari matematika diperlukan dalam pembelajaran
dimodifikasi ke arah konkrit dan fungsional, atau dengan mediasi peran
melalui Indra yang masih berfungsi. Modifikasi itulah yang sebagai bentuk
layanan khusus.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam Makalah ini kami membahas mengenai hakekat pembelajaran
Matematika bagi ABK.

1.3 Tujuan Observasi


Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pembelajaran
Matematika Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Selain itu tujuan dari pembuatan
makalah ini agar mengetahui bagaimana pentingnya matematika bagi ABK dan
teori apa yang bisa di jadikan referensi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI


2.1 Hakikat Pembelajaran Matematika Bagi ABK
Menurut Depdiknas (BSNP, 2006:491) mengungkapkan bahwa matematika
merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan
daya pikir manusia. Penguasaan matematika yang kuat sejak dini diperlukan
untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2002:723), Matematika diartikan sebagai ilmu tentang
bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan
dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Ada banyak alasan tentang
perlunya belajar matematika untuk anak normal maupun anak berkebutuhan
khusus.

Ada enam alasaan perlunya belajar matematika, karena matematika


merupakan: (1) Matematika mengajarkan keterampilan pemecahan masallah, (2)
Belajar untuk hidup cerdas, (3) Matematika membuka wawasan tentang pelajaran
akademik lainnya, (4) Matematika menyediakan lapangan kerja yang luas dan
menjanjikan, (5) Matematika membuat kita cerdas di tempat kerja dan (6)
Matematiika menjadikan kita orang tua yang cerdas di masa depan. Anak
berkebutuhan khusus perlu mempelajari matematika karena dapat membantunya
dalam kehidupan sehari hari.Dengan belajar matematika dapat melatih kerja otak
agar dapat berpikir logis dan dapat mengembangangkan kreativitasan anak. Anak
yang dapat mengembangakan kreativitasannya akan dapat diterima dengan baik
oleh masyarakat.

Adapun Proses pembelajaran matematika di kelas inklusif melalui tiga pokok


tahapan, yakni tahap kesiapan guru sebelum proses pembelajaran, tahap
pelaksanaan pembelajaran dan tahap evaluasi dan tindak lanjut selama proses
pembelajaran. Hal ini sesuai dengan Permen No. 32 Th 2013 dijelaskan bahwa,
“setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan

2
3

proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan


efisien”.

2.2 Teori Belajar Matematika Bagi ABK


1. Teori belajar bruner
Bruner mengatakan ada tiga Tahap Perkembangan Mental Anak-anak yaitu tahap
enaktif (konkret), tahap ikonik (semi konkret), tahap simbolik (abstrak).contoh teori
bruner dalam matematika .pada segitiga:

a. Enaktif:
 membuat berbagai segitiga dari kertas.
 melipat segitiga tersebut sehingga menjadi sebuah persegi panjang.
b. Ikonik:
 menggambar berbagai segitiga
 menggambar bagaimana melipat segitiga tersebut.
c. Simbolis:
 L segitiga =1/2 a x t
2. Teori pembelajaran piaget
a. Anak SD berada pada tahap operasi konkret.
b. Perkembangan belajar matematika anak melalui 4 tahap: 1) Konkret, 2) semi
konkret, 3) semi abstrak, dan 4)abstrak
3. Teori Belajar Dienes
a. Menggunakan contoh yang banyak dan bervariasi agar anak memahami konsep
secara utuh.
b. Permainan berperan penting dalam pembelajaran matematika jika dimanipulasi
dengan baik.
4. Teori Pembelajaran Skemp
a. Menurutnya anak belajar matematika melalui dua tahap, yaitu konkret dan
abstrak
b. Memanipulasi benda-benda untuk belajar lebih lanjut, contoh dalam belajar 2x3
= 3x2 siswa
c. dapat menggunakan potongan - potongan karton persegi. Atau melalui
permainan.
5. Teori Pembelajaran Van Hiele
3

a. Unsur utama dalam pembelajaran geometri : waktu, materi pengajaran, metode


pengajaran ditata secara terpadu.
BAB III

PENUTUP

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Menurut Depdiknas (BSNP, 2006:491) mengungkapkan bahwa matematika
merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan
daya pikir manusia. Penguasaan matematika yang kuat sejak dini diperlukan
untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan.

6
DAFTAR RUJUKAN
Ulva, M., & Amalia, R. (2020). Proses Pembelajaran Matematika Pada Anak
Berkebutuhan Khusus (Autisme) di Sekolah Inklusif. Journal on Teacher Education,
1(2), 9-19.

Saleh, M. H., Huriaty, D., & Riadi, A. (2017). Pembelajaran matematika pada
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tipe slow learners. Math Didactic: Jurnal
Pendidikan Matematika, 3(2), 84-92.

Anda mungkin juga menyukai