VIDEO PEMBELAJARAN 2
NIM : 20003054
Fakta yang paling sering kita temukan yang menjadi penyebab kurangnya
wirausahawan di Indonesia adalah karena mindset orang tua yang lebih banyak
menginginkan anak-anaknya bekerja sebagai karyawan dengan gaji tetap dan
pakaian yang rapi dibandingkan menjadi wirausaha. Selain itu kesulitan
mendapatkan modal juga menjadi faktor penyebab sulitnya menumbuhkan minat
berwirausaha dikalangan generasi muda.
1. Part Time Entrepeneur adalah wirusaha part time atau menjalankan usahanya
sebagai pekerjaan sampingan. Contohnya adalah pegawai kantoran yang
mempunyai usaha sampingan berupa onlineshop
2. Home Based New Ventures. Adalah usaha yang dirintis dan dillakukan dari
rumah. Seperti seorang wirausaha yang mempunyai toko dirumah.
3. Family Owned Business adalah usaha milik keluarga secara turun temurun.
4. Copreneurs adalah usaha yang dijalankan oleh dua orang owner yang
bekerjasama.
1. sebagai penemu yang menciptakan produk baru, teknologi baru, ide baru,
organisasi usaha baru.
2. sebagai perencana yang berperan melakukan perencanaan perusahaan dengan
cara menjual ide temuannya seperti seorang desainer, strategi perusahaan, ide-
ide dalam perusahaan, dan organisasi perusahaan.
Dalam pasar persaingan global diperlukan barang dan jasa yang unggul dan
berdaya saing tinggi yang ditentukan dari tingkat efisiensi dan kualitas sumber daya
manusia yang profesional dan terampil serta dari pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan wirausaha tersebut untuk membentuk kepribadian yang kreatif dan
inovatif sehingga dapat menciptakan barang dan jasa baru yang memiliki nilai
tambah dan berdaya saing.
a. perusahaan milik sendiri (sole propritorship) yang dimiliki dan dikelola oleh
satu orang
b. persekutuan (partnership) usaha yang dijalankan oleh 2 orang atau lebih
c. perusahaan berbadan hukum (corperation) yaitu perusahaan yang didirikan
atas dasar badan hukum dengan modal saham.
2. membeli perusahaan orang lain (buying).
3. kerjasama manajemen (franchising). Dukungan kerjasama dapat berupa
pemilihan tempat, rencana bangunan, pola arus kerja, pemilihan karyawan,
pembukuan, penetapan standart, promosi, pengendalian kualitas, riset, dan
sumber-sumber permodalan.
TUGAS