Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKN MI/SD DI

KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran PKN MI/SD


Yang Diampu Oleh Diana Lutfiana Ulfa, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 11 PGMI 3B

1. Hamidah Ayu Az Zyahra (NIM 126205201019)


2. Zuliani Roudlatul Jannah (NIM 126205201023)
3. Ardhana Sevia Anggraini (NIM 126205202130)
4. Ani Al Faizah (NIM 126205203196)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
OKTOBER 2021
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas selesainya makalah
berjudul “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran PKN MI/SD di Kelas Rendah dan Kelas
Tinggi.” ini tepat waktu. Selawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad Saw. beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Beberapa pihak telah membantu dan mendukung dalam menyusun makalah ini. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Rasa terima kasih disampaikan pada pihak-pihak
berikut ini.
1. Ibu Diana Lutfiana Ulfa, S.Pd.I., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Pembelajaran PKN MI/SD.
2. Semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
3. Teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada kami.

Makalah ini disusun untuk mendeskripsikan “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


PKN MI/SD di Kelas Rendah dan Kelas Tinggi”. Penulis berharap agar makalah ini
dapat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca serta penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa isi makalah ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari sejawat atau para
pembaca mengenai isi makalah ini.

Tulungagung, 29 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................... i

Kata Pengantar ....................................................................................................ii

Daftar Isi ..............................................................................................................iii

BAB 1 Pendahuluan ........................................................................................... 1

LatarBelakang ................................................................................................ 1

Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

Tujuan Penulisan ............................................................................................ 1

BAB 2 Pembahasan ............................................................................................. 2

Perangkat Pembelajaran PKn MI/SD (Prota, Promes, Silabus, RPP) ............ 2

Langkah-langkah meyusun RPP .................................................................... 8

BAB 3 Penutup .................................................................................................. 10

Simpulan ....................................................................................................... 10

Saran ............................................................................................................. 10

Daftar Rujukan .................................................................................................. 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita sebagai calon guru semestinya kita harus mengetahui tentang perencanaan
untuk memperlancar suatu sistem pendidikan dan pembelajaran yang efektif, maka
diperlukan adanya perencanaan yang matang termasuk diantaranya adalah Program
Tahunan, Program Semester, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Perencanaan itu harus disiapkan dalam suatu lembaga pendidikan untuk memetakan
alokasi waktu setiap kompetensi yang akan dibelajarkan selama satu tahun dan satu
semester agar waktu dapat dipergunakan secara efektif dan efisien. Dalam
persiapan mengajar dibutuhkan adanya satuan pelajaran yang nantinya akan
digunakan guru dalam proses belajar mengajar.
Proses penyusunan perencanaan pengajaran juga memerlukan pemikiran-
pemikiran sistematis untuk memproyeksikan atau memperkirakan mengenai apa
yang akan dilakukan dalam waktu melaksanakan pengajaran. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) memberikan menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standart isi
dan dijabarkan dalam silabus.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dibahas dalam makalah
ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana perangkat pembelajaran pkn MI/SD (Prota, Promes, Silabus, RPP)?
2. Bagaimana langkah-langkah meyusun RPP?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan perangkat pembelajaran pkn MI/SD (Prota, Promes, Silabus,
RPP).
2. Menjelaskan langkah-langkah meyusun RPP.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perangkat Pembelajaran pkn MI/SD (Prota, Promes, Silabus, RPP)


1. Pengertian Perangkat Pembelajaran pkn MI/SD (Prota, Promes, Silabus,
RPP)
a. Prota (Program Tahunan)
Prota adalah Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu
satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada
dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi
waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh
siswa.
Fungsi Prota adalah sebagai berikut.
1) Untuk mengorganisir pembelajaran agar bisa berjalan secara optimal.
2) Menjadi pedoman untuk menyusun Promes.
3) Menjadi pedoman dalam menyusun kalender pendidikan.
4) Sebagai acuan untuk mengoptimalkan penggunaan waktu efektif
pembelajaran yang tersedia.

Penyusunan Prota harus dilakukan berdasarkan tahapan yang


ditetapkan. Langkah-langkah penyusunan Prota adalah sebagai berikut.
1) Mengidentifikasi jumlah Kompetensi Dasar dan Indikator dalam satu
tahun.
2) Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman Kompetensi Dasar dan
Indikator
3) Melakukan pemetaan Kompetensi Dasar untuk setiap semester
4) Menentukan alokasi waktu tiap Kompetensi Dasar dengan
memperhatikan minggu efektif.

b. Promes (Program Semester)

2
Promes adalah Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk
penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk
penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam
semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid
semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian
keberhasilan. Satu semester terdiri dari 19 minggu kerja termasuk
penyelenggaraan tatap muka, ujian tengah semester dan ujian semester.
Fungsi Promes adalah sebagai berikut.
1) Untuk mempermudah tugas guru saat mengadakan pembelajaran
selama satu semester.
2) Mampu mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah terprogram.
3) Menjadi pola dasar untuk mengatur tugas dan wewenang setiap pihak
yang ikut serta dalam pembelajaran.
4) Merupakan pedoman guru dan dalam bekerja dan belajar.
5) Sebagai tolok ukur efektivitas pada proses pembelajaran.
6) Bahan untuk menyusun data, sehingga dapat terbentuk keseimbangan
kerja.
7) Mampu menghemat waktu, tenaga, biaya, dan alat penunjang
oleh karena pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien.

c. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/ bahan/ alat belajar.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan perangkat
pembelajaran lebih lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan penilaian.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian.
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran,

3
kaib rencana pembelajaran untuk satu Standar Kompetensi maupun satu
Kompetensi Dasar.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara
klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual. Demikian
pula, silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian.
d. RPP
RPP merupakan singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,
yang berarti rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam Silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri
atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan
atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP) pada hakekatnya
merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau
memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam pembelajaran. Dengan
demikian RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk mempermudah,
memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-mengajar, dengan
menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan
memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan
terencana.
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih
terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.1

2. Komponen Perangkat Pembelajaran pkn MI/SD (Prota, Promes, Silabus,


RPP)
Komponen penting bagi peserta didik dalam mempelajari suatu materi

1
Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses
dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada

4
adalah perangkat pembelajaran. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No 41 tahun 2007 tentang Standar Proses memuat aturan-
aturan yang perlu disesuaikan dalam penyusunan perangkat pembelajaran :
silabus, RPP dan alat evaluasi. Terlihat dari kelengkapan Silabus yang
digunakan telah memuat identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK),
Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Hal yang serupa juga diterapkan dalam penyusunan RPP yang telah memuat
identitas mata pelajaran, SK, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian prestasi belajar dan sumber belajar.2
Tujuan pembelajaran yang dicantumkan dalam RPP telah sesuai dengan
KD yang terdapat pada KTSP yaitu menjelaskan pengertian dan pentingnya
peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. Selain itu, terlihat
dalam RPP terdapat perencanaan pengelolaan aktivitas peserta didik yang
ditunjukan dengan pemilihan model cooperative tipe TGT Berbasis ATONG.
Dalam pelaksanaan di lapangan pembelajaran PKn telah dilaksanakan berbagai
pendekatan, namun pembelajarannya masih berlangsung secara tradisional
yaitu guru cenderung aktif dalam kelas sedangkan siswa hanya sebagai
penerima pasif semua informasi yang disampaikan oleh guru.3
Djamarah (2008: 38) aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala
sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun
non-fisik, merupakan suatu aktifitas. Aktivitas siswa selama proses belajar
mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk
belajar.
Penelitian ini telah berhasil mengembangkan perangkat pembelajaran PKn
model Cooperative tipe TGT Berbasis ATONG untuk membantu siswa dalam
meningkatkan aktivitas belajar. Adapun produk yang dihasilkan secara
karakteristik dapat dijelaskan sebagai berikut4:

2
BSNP. 2007. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Guru (KTSP) berdasarkan Permen No. 22 tahun
2006. Jakarta : Depdiknas
3
Depdiknas. 2008. Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Depdiknas.
4
Slavin. 2008. Cooperative Learning (Teori, Riset dan Praktik). Bandung: Nusa Media

5
a. Silabus
Karakteristik Khusus tentang Kompoen Silabus
1) Kelengkapan komponen silabus
2) Kejelasan skenario pembelajaran
3) Kesesuaian teknik dengan tujuan pmbelajaran yang ingin dicapai
4) Pengorganisasian materi ajar
5) Kejelasan teknik penilaian
6) Kelengkapan instrumen
7) Pemilihan sumber / media pembelajaran
8) Kesesuaian antara materi dengan waktu yang tersedia
9) Penggunaan bahasa
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Karakteristik Khusus tentang Komponen RPP
1) Kelengkapan komponen RPP meliputi identitas mata pelajaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, media dan sumber belajar,
kegiatan pembelajaran dan penilaian.
2) Keselarasan RPP dan Silabus
3) Kejelasan Skenario Pembelajaran
4) Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
5) Pengorganisasian materi ajar
6) Kejelasan teknik penilaian
7) Kelengkapan instrumen
8) Pemilihan sumber / media pembelajaran
9) Kesesuaian antara beban materi dengan waktu yang tersedia
10) Penggunaan bahasa dalam RPP meliputi keterbacaan, kejelasan
informasi yang dikembangkan pada RPP, kesesuaian dengan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar dan pemanfaatan bahasa
secara efektif dan efisien.
c. Lembar Kerja Siswa (Lks)
Karakteristik Khusus tentang Komponen LKS

6
1) Kelengkapan komponen LKS yang meliputi, identitas mata peljaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian dan
tujuan pembelajaran.
2) Keselarasan materi dengan LKS
3) Kejelasan petunjuk dalam LKS
4) Penggunaan bahasa dalam LKS sesuai dengan ejaan yang
disempurnkan, struktur kalimat minimal memenuhi subjek dan
predikat.
d. Media Pembelajaran
Karakteristik Khusus tentang Komponen Media pembelajaran
1) Kelengkapan komponen media pembelajaran berupa judul, Gambar
Tokoh Pahlawan dan Penjabaran atau penjelasan Gambar.
2) Keselarasan media pembelajaran dengan tujuan RPP
3) Penggunaan bahasa yang digunakan dalam media sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar dan pemanfaatan
bahasa secara efektif dan efisien.
4) Penggunaan tulisan dalam media pembelajaran dapat dibaca dengan
jelas, mudah dipahami dan menggunakan format yang mudah
dipahami.
Beberapa komponen yang harus ada dalam prota, promes, silabus dan RPP
adalah sebagai berikut.
a. Prota
Komponen Program Tahunan (Prota), meliputi identifikasi (satuan
pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran), Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, alokasi waktu, dan keterangan.
b. Promes
Komponen Promes adalah sebagai berikut.
1) Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, tahun
pelajaran)
2) Format isian (materi, tema, sub tema, alokasi waktu, dan bulan yang
terinci per minggu)
c. Silabus

7
1) Identitas Mata Pelajaran
2) Identitas Sekolah, memuat nama satuan pendidikan dan kelas.
3) Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari oleh peserta didik untuk jenjang sekolah, kelas, dan mata
pelajaran.
4) Kompetensi Dasar (KD), merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan
atau mata pelajaran.
5) Indikator pencapaian kompetensi, adalah perilaku yang dapat diukur
atau diamati untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
6) Materi Pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedut yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indicator pencapaian kompetensi.
7) Pembelajaran, adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.
8) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
9) Alokasi Waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau satu tahun.
10) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
d. RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri atas komponen-
komponen berikut.
1) Identitas sekolah, yaitu nama satuan pendidikan.
2) Identitas mata pelajaran atau tema/sub tema.
3) Kelas dan semester.
4) Materi esensial atau pokok.
5) Alokasi waktu.
6) Tujuan pembelajaran.

8
7) Kompetensi inti.
8) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
9) Materi pembelajaran.
10) Metode pembelajaran.
11) Media pembelajaran.
12) Sumber belajar
13) Langkah-langkah atau skenario pembelajaran.
14) Penilaian hasil belajar.

B. Langkah-Langkah Meyusun RPP


Penyusunan RPP merupakan salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran.
RPP merupakan panduan langkah-langkah yang akan dilakukan guru dalam
kegiatan pembelajaran yang disusun dalam skenario kegiatan.5
Prinsip Penyusunan sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 22
Tahun 2016. Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan atau lingkungan peserta didik.

2. Partisipasi aktif peserta didik.

3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,


minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.

4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk


mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

5
Trianto, Model- model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. (Surabya: Prestasi
pustaka,2007), hlm.231.

9
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata


pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis,


dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.6

Langkah-langkah menyusun RPP adalah:


1. Mengisi kolom identitas,
2. Menentukan alokasi waktu yangdibutuhkan untuk pertemuan yangtelah
ditetapkan,
3. Menentukan SK,KD, dan indikator yang akan digunakan yang terdapat pada
silabus yang telah disusun,
4. Merumuskan tujuanpembelajaran berdasarkan SK, KD danindikator yang telah
ditentukan,
5. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang
terdapat dalamsilabus, materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/
pembelajaran,
6. Menentukan metode pembelajaranyang akan digunakan,
7. Merumuskan langkah-langkah yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir.
8. Menentukan alat/bahan/sumber bela-jar yang digunakan,
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan,contoh soal, teknik penskoran
dan kunci jawaban.7

6
Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
7
Sakirin. Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
melaluiBimbingan Berkelanjutan pada Guru MIN 1 Pesisir Selatan Tp 2019/2020. Pedagogia: Jurnal
Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, Vol. 2, No. 1 (2020). Hlm. 32.

10
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
1. Prota adalah Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu
tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Promes
adalah Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan
program pendidikan. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/ bahan/ alat belajar. RPP
merupakan singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang berarti
rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran
untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam Silabus.
2. Penyusunan RPP merupakan salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran.
RPP merupakan panduan langkah-langkah yang akan dilakukan guru dalam
kegiatan pembelajaran yang disusun dalam skenario kegiatan.
B. Saran
Saran dari penulisan makalah ini guna memperkuat pengetahuan kita sebagai
pelajar maupun mahasiswa tentang rencana pelaksanaan pembelajaran pkn MI/SD
di kelas rendah dan kelas tinggi, dimana didalamnya banyak sekali sesuatu yang
belum pasti semua orang tahu dan mengerti tentunya. Dari sini kita bisa
mempelajari dan memperdalam wawasan mengenai perangkat pembelajaran pkn
MI/SD (prota, Promes, silabus, dan RPP), beserta langkah penyusunan RPP.
Penulis sangat menyadari kekurangan-kekurangan yang ada pada makalah ini,
baik dari segi materi maupun segi penulisan. Hal tersebut disebabkan karena
kurangnya referensi serta pengalaman dalam penulisan makalah yang baik dan
benar. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai
pembahasan makalah.

11
DAFTAR RUJUKAN

Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada

BSNP. 2007. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Guru (KTSP) berdasarkan Permen
No. 22 tahun 2006. Jakarta : Depdiknas

Depdiknas. 2008. Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Depdiknas.

Slavin. 2008. Cooperative Learning (Teori, Riset dan Praktik). Bandung: Nusa Media

Trianto, Model- model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivisme. (Surabya:


Prestasi pustaka, 2007), hlm.231.

Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Sakirin. Meningkatkan Kompetensi Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP) melalui Bimbingan Berkelanjutan pada Guru MIN 1 Pesisir Selatan Tp
2019/2020. Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia, Vol. 2, No. 1
(2020). Hlm. 32.

12

Anda mungkin juga menyukai