1
Mujib,Abdul.2006.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Kencana
Proses belajar mengajar di dalam kelas tidak selamanya efektif tanpa adanya alat
peraga sebagai pengalaman pengganti yang dapat memperkuat pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran yang diberikan, tetapi minimnya alat peraga yang tersedia
menyebabkan guru perlu untuk menanamkan materi, sedangkan di lingkungan sekitar
cukup potensil dijadikan media pengajaran sebagai pengalaman langsung yang tidak
begitu saja dapat dilupakan siswa, karena lingkungan tersebut mudah untuk diketahui
setiap siswa. Sebenarnya kita sering melupakan sumber belajar yang terdapat di
lingkungan kita, baik di sekitar sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Berapapun kecil atau terpencil suatu sekolah sekurang - kurangnya memiliki empat
jenis yang sangat kaya dan bermanfaat, yaitu : masyarakat desa atau kota di sekeliling
sekolah,lingkungan fisik di sekitar sekolah,bahan sisa yang tidak terpakai dan barang
bekas yang terbuang, yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.Namun jika
kita olah dapat bermanfaat sebagai sumber dan alat bantu belajar mengajar. Peristiwa
alam dan peristiwa yang terjadi di masyarakat cukup menarik perhatian siswa. Ada
peristiwa yang mungkin tidak dapat dipastikan akan berulang kembali. Jangan
lewatkan peristiwa itu tanpa ada catatan pada buku atau alam pikiran siswa. Cukup
banyak tersedia sumber dan alat bantu belajar mengajar di luar dinding sekolah kita.
bawalah sesuatu dari lingkungan ke dalam kelas. Bawalah siswa dari kelas ke
lingkungan luar. Biarlah mereka asyik belajar dengan lingkungannya.2
2. Manfaat Sumber Belajar
Ada beberapa fungsi sumber belajar dalam menjalankan proses pembelajaran Fiqih antara
lain :
2
Lailatus Siti,Pemanfaatan Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih,
(Malang:UIN Maulana Malik Ibrahim,2017),hlm 16-18.
b. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannya.3
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, dengan cara :
a. Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis.
b. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan :
a. Meningkatkan kemampuan sumber belajar.
b. Penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu :
a. Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan realitas yang sifatnya kongkrit.
b. Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan
informasi yang menembus batas geografis.
Fungsi-fungsi diatas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber
belajar Fiqih untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa.4
DAFTAR PUSTAKA
3
Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Press, 2010), hlm 21.
4
Mujib,Abdul,Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta:Kencana,2006),hlm 34.