Anda di halaman 1dari 3

C.

Manfaat Sumber Belajar Fiqih

Pemanfaatan diartikan sebagai prosesi, cara, perbuatan, memanfaatkan. Pemanfaatan juga


bisa diartikan sebagai suatu hal, cara, hasil kerja dalam memanfaatkan sesuatu yang berguna.
Sedangkan sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberikan
kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya. Jadi, pemanfaatan sumber belajar dapat
diartikan sebagai suatu cara yang dilakukan untuk memanfaatkan atau mendayagunakan
segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan untuk memberi kemudahan
seseorang dalam belajarnya. Pembelajaran Fikih adalah pembelajaran mengenai hukum-
hukum Islam yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman hidup oleh siswa. Pembelajaran
Fikih sendiri memiliki tujuan untuk membekali dan melatih siswa dalam melakukan hukum
syariat Islam yang benar, bagaimana mengatur hubungannya dengan Allah (Fikih Ibadah),
dan hubungannya dengan sesama makhluk (Fikih Muamalah). Agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan sempurna maka banyak sekali dilakukan cara untuk mejudukannya,
salah satunya dengan penggunaan buku yang tepat sebagai salah satu sumber belajar yang
ada.1

1. Kegunaan Sumber Belajar Fiqih


a. Sumber Belajar Cetak
Buku teks merupakan salah satu sumber belajar dan bahan ajar yang banyak
digunakan dalam pembelajaran. Buku teks memang merupakan bahan ajar sekaligus
sumber belajar bagi siswa yang konvensional. Namun meskipun konvensional dan
sudah dipergunakan cukup lama dan banyak yang menganggap tradisional, buku teks
pelajaran masih cukup mampu memberikan kontribusi yang baik pada pembelajaran.
Beberapa materi pembelajaran tidak dapat diajarkan tanpa bantuan buku teks
pelajaran. Sumber dan pembuat buku teks pelajaran dapat berasal dari berbagai
macam. Esensi buku teks pelajaran adalah memberikan informasi dan materi kepada
peserta didik melalui bahan yang berbentuk cetakan. Buku pelajaran memuat materi
pelajaran ditambah dengan informasi yang relevan secara menyeluruh dan lengkap
sehingga penggunaan buku teks pelajaran dapat digunakan berdampingan maupun
tanpa sumber belajar atau media pembelajaran lainnya.
b. Sumber Belajar Lingkungan

1
Mujib,Abdul.2006.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Kencana
Proses belajar mengajar di dalam kelas tidak selamanya efektif tanpa adanya alat
peraga sebagai pengalaman pengganti yang dapat memperkuat pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran yang diberikan, tetapi minimnya alat peraga yang tersedia
menyebabkan guru perlu untuk menanamkan materi, sedangkan di lingkungan sekitar
cukup potensil dijadikan media pengajaran sebagai pengalaman langsung yang tidak
begitu saja dapat dilupakan siswa, karena lingkungan tersebut mudah untuk diketahui
setiap siswa. Sebenarnya kita sering melupakan sumber belajar yang terdapat di
lingkungan kita, baik di sekitar sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
Berapapun kecil atau terpencil suatu sekolah sekurang - kurangnya memiliki empat
jenis yang sangat kaya dan bermanfaat, yaitu : masyarakat desa atau kota di sekeliling
sekolah,lingkungan fisik di sekitar sekolah,bahan sisa yang tidak terpakai dan barang
bekas yang terbuang, yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.Namun jika
kita olah dapat bermanfaat sebagai sumber dan alat bantu belajar mengajar. Peristiwa
alam dan peristiwa yang terjadi di masyarakat cukup menarik perhatian siswa. Ada
peristiwa yang mungkin tidak dapat dipastikan akan berulang kembali. Jangan
lewatkan peristiwa itu tanpa ada catatan pada buku atau alam pikiran siswa. Cukup
banyak tersedia sumber dan alat bantu belajar mengajar di luar dinding sekolah kita.
bawalah sesuatu dari lingkungan ke dalam kelas. Bawalah siswa dari kelas ke
lingkungan luar. Biarlah mereka asyik belajar dengan lingkungannya.2
2. Manfaat Sumber Belajar

Ada beberapa fungsi sumber belajar dalam menjalankan proses pembelajaran Fiqih antara
lain :

1. Meningkatkan produktifitas pembelajaran dengan jalan maksudnya:


a. Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu
secara lebih baik.
b. Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara :
a. Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional.

2
Lailatus Siti,Pemanfaatan Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih,
(Malang:UIN Maulana Malik Ibrahim,2017),hlm 16-18.
b. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannya.3
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, dengan cara :
a. Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis.
b. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan :
a. Meningkatkan kemampuan sumber belajar.
b. Penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu :
a. Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan realitas yang sifatnya kongkrit.
b. Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan
informasi yang menembus batas geografis.

Fungsi-fungsi diatas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber
belajar Fiqih untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa.4

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Falah.2009.Materi Dan Pembelajaran Fiqih MTs-MA.Kudus:Stain Kudus.

Lailatus Siti.2017.Pemanfaatan Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam


Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih.Malang:UIN Maulana Malik Ibrahim.

Sardiman AM.2010.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Press.

Mujib,Abdul.2006.Ilmu Pendidikan Islam.Jakarta:Kencana.

3
Sardiman AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rajawali Press, 2010), hlm 21.

4
Mujib,Abdul,Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta:Kencana,2006),hlm 34.

Anda mungkin juga menyukai