Anda di halaman 1dari 2

 Fungsi Sumber Belajar

Sumber belajar dapat berfungsi sebagai saluran komunikasi dan mampu berinteraksi
dengan siswa dalam suatu kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Oleh sebab itu guru harus
mengembangkan dan merancang sumber belajar secara sistematis berdasarkan kebutuhan
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan juga berdasarkan pada karakteristik para
siswa yang akan mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Selama ini sumber belajar
dianggap sebagai suatu barang yang sulit dan membutuhkan biaya yang tinggi untuk
mendapatkannya. Hal ini disebabkan karena guru ataupun siswa kurang memiliki kreativitas
dan inovasi dalam memanfaatkan bahan-bahan atau benda-benda yang ada sekitar
dilingkungannya. Lingkungan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Siswa tidak
perlu harus pergi jauh dengan biaya yang mahal, lingkungan yang berdekatan dengan sekolah
dan rumah pun dapat dioptimalkan menjadi sumber belajar yang sangat bernilai bagi
kepentingan belajar siswa. Tidak sedikit sekolah-sekolah yang memiliki halaman atau
pekarangan yang cukup luas, namun keberadaannya seringkali ditelantarkan dan tidak
terurus. Jika saja lahan-lahan tersebut dioptimalkan tidak mustahil akan menjadi sumber
belajar yang sangat berharga.

Dalam hubungannya dengan fungsi sumber belajar, Morrison dan Kemp mengatakan
bahwa sumber belajar yang ada agar dapat difungsikan dan dimanfaatkan dengan
sebaikbaiknya dalam pembelajaran. Berikut ini fungsi dari sumber belajar untuk:

(1) Meningkatkan produktivitas pembelajaran, melalui:

(a) mempercepat laju belajar dan membantu pengajar untuk menggunakan waktu
secara lebih baik,
(b) mengurangi beban guru/dosen dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah belajar murid/mahasiswa;

(2) Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, melalui:

(a) mengurangi kontrol guru/dosen yang kaku dan tradisional,


(b) memberikan kesempatan kepada murid/mahasiswa untuk belajar sesuai dengan
kemampuannya;

(3) Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran, melalui:

(a) perencanaan program pembelajaran yang lebih sistematis,


(b) pengembangan bahan pembelajaran berbasis penelitian;

(4) Lebih memantapkan pembelajaran, melalui:

(a) peningkatkan kemampuan manusia dalam penggunaan berbagai media


komunikasi,
(b) penyajian data dan informasi secara lebih konkrit;
(5) Memungkinkan belajar secara seketika, melalui

(a) pengurang jurang pemisah antara pelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan realitas yang sifatnya konkrit.
(b) memberikan pengetahuan yang bersifat langsung

(6) Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, terutama dengan adanya
media massa, melalui:

(a) pemanfaatan secara bersama yang lebih luas tentang kejadian-kejadian


yang langka,
(b) penyajian informasi yang mampu menembus batas geografis.

DAFTAR PUSTAKA

G. R. Morrison, Designing Effective Instruction ( New York: John Wiley & Sons, Inc, 2004),
hh. 23-26.

Supriyadi. (2015). PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES


PEMBELAJARAN. Lantanida Journal, Vol. 3 No. 2.

Anda mungkin juga menyukai