Fungsi Dan Peranan Sumber Belajar
Fungsi Dan Peranan Sumber Belajar
a. mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih
baik, dan
b. mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak
membina dan mengembangkan gairah.
a. mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan
realitas yang sifatnya kongkrit;
1
https://tatihartatigaroet.blogspot.com/2011/07/peran-dan-fungsi-sumber-belajar.html
Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar
untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa.
Selain itu, dengan melihat potensi yang dimiliki sumber belajar yang demikian besar
untuk pencapaian tujuan pendidikan, maka sumber belajar dapat berfungsi sebagai berikut:
2. Memungkinkan adanya interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dengan
lingkungan.
Sumber belajar mempunyai peran yang sangat erat dengan pembelajaran yang dilakukan,
adapun peranan tersebut dalam pembelajaran adalah sebagai berikut2:
Pola komunikasi dalam belajar individual sangat dipengaruhi oleh peranan sumber
belajar yang dimanfaatkan dalam proses belajar. Titik berat pembelajaran individual adalah
pada peserta didik, sedang guru mempunyai peranan sebagai penunjang atau fasilitator.
Pola komunikasi dalam belajar klasikal yang dipergunakan adalah komunikasi langsung
antara guru dengan peserta didik. Hasil belajar sangat tergantung oleh kualitas guru, karena
guru merupakan sumber belajar utama. Sumber lain seolah-olah tidak ada peranannya sama
sekali, karena frekuensi belajar didominari interaksinya dengan guru.
2
https://karyakarya-aietoo.blogspot.com/2012/02/peranan-dan-fungsi-belajar.html
c. Peranan Sumber Belajar dalam Belajar Kelompok
1. Dikontrol oleh guru, pola dasarnya adalah serangkaian dialog antara guru dengan
setiap individu, dengan cara seperti ini maka interaksi antara siswa dengan siswa
relatif kecil.
2. Dikontrol oleh anggota kelompok, dapat disebut sebagai pola multi komunikasi,
karena komunikasi dapat dilakukan dari dan ke berbagai arah.
Pengendalian diri dan kontrol dilakukan oleh anggota masing-masing dengan cara
menahan diri dan memberi kesempatan kepada anggota lain.