Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hera Sepriana

NIM : 855768068
Mata Kuliah : Pembelajaran Kelas Rangkap
Dosen Pengampuh : Muttia Ratna, M.Pd

RESUME
MODUL 6
KETERAMPILAN MENGAJARKELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN DALAM
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)

KEGIATAN BELAJAR 1 HAKIKAT KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK


KECIL DAN PERSEORANGAN

A. PENGERTIAN

Mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah bentuk mengajar yang memungkingkan
guru dalam waktu yang sama menghadapi beberapa kelompok kecil dan siswa-siswa yang
bekerja secara perseorangan. Setiap kelompok dan dan perseorangan mempunyai kesempatan
bertatap muka dengan guru.

Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan ditandai oleh hal-hal berikut ini :

1. Hubungan antar pribadi yang sehat antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa.

2. Kesempatan siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuan.

3. Adanya bantuan dari guru

4. Mungkinnya keterlibatan siswa dalam perencanaan pembelajarannya.

B. RASIONAL

Bentuk pengajaran kelompok kecil dan perseorangan perlu diterapkan dalam pembelajaran
karena bentuk pengajaran ini dapat :

1. Memenuhi kebutuhan belajar yang pada dasarnya berbeda-beda.

2. Menumbuhkan hubungan antar pribadi yang sehat antar guru – siswa – siswa.

3. Memungkinkan siswa belajar dari temannya atau dengan mengajar temannya

4. Melibatkan siswa lebih efektif, serta membentuk kebiasaan bekerja sama dan
bertanggungjawab dalam kegiatan belajarnya.

5. Mempunyai tanggung jawab belajar yang lebih besar, di samping dapat belajar sesuai
dengan kebutuhan dan kecepatannya sendiri.

Alasan pentingnya kemampuan mengajar kelompok kecil dan perseorangan bagi guru PKR
adalah hakikat atau prinsip PKR, yaitu : Keserempakan kegiatan belajar mengajarKadar tinggi
WKAKontak psikologis guru siswa secara berkelanjutanPemanfaatan sumber belajar secara
efisien.

C. VARIASI PENGORGANISASIAN
Variasi pengorganisasian merupakan keterampilan guru di dalam menggunakan bermacam-
macam kemampuan untuk mewujudkan tujuan belajar peserta didik sekaligus mengatasi
kebosanan atau kejenuhan dan menimbulkan minat, gairah, dan aktivitas belajar yang efektif.
Variasi pengorganisasian, mencakup penggunaan pola interaksi multi arah artinya antara guru
dengan murid, murid dengan guru atau murid dengan murid. Variasi pengorganisasian
mencakup pengelompokan siswa, penataan ruang, dan variasi pemanfaat sumber belajar.

D. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. Tidak semua topik dapat diajarkan melalui kelompok kecil dan perseorangan.

2. Dalam pelajaran kelompok, langkah pertama yang harus dikerjakan guru adalah
mengorganisasikan siswa, sumber, materi, ruangan, serta waktu yang diperlukan.

3. Kegiatann kelompok kecil yang efektif harus diakhiri dengan kulminasi (puncak kegiatan),
yang dapat berupa laporan, rangkuman, pajangan, pemantapan atau jenisnya, yang
memungkinkan siswa saling belajar.

4. Dalam pembelajaran perseorangan,guru perlu mengenal siswa secara pribadi hingga kondisi
belajar dapat diatur dengan cepat.

5. Kegiatan dalam pembelajaran perseoranga dapat berupa bekerja bebas dengan bahan atau
p[etunjuk yang telah disiapkan guru dan belajar mandiri sesuai dengan jadwal kegiatan.

KEGIATAN BELAJAR 2 KOMPONEN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL


DAN PERSEORANGAN

A. KETERAMPILAN MENGADAKAN PENDEKATAN SECARA PRIBADI

Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi bertujuan untuk menciptakan hubungan


yang akrab dan sehat antara guru-siswa dan siswa-siswa. Keterampilan dapat ditunjukkan
dengan : 1. Kehangatan dan kepekaan

2. Mendengarkan secara simpatik

3. Memberikan respon positif

4. Membangun hubungan saling mempercayai

5. Kesiapan untuk membantu

6. Menerima perasaan siswa dengan penuh perhatian dan keterbukaan 7. Mengendalikan situasi
sehingga siswa merasa aman.

B. KETERAMPILAN MENGORGANISASIKAN KEGIATAN

Keterampilan mengorganisasikan kegiatan diwujudkan dengan :

1. Memberi orientasi umum sebelum kegiatan dimulai

2. Memvariasikan kegiatan

3. Membentuk kelompok yang tepat

4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. membagi-bagi perhatian

6. Mengakhiri kegiatan dengan kulminasi

C. KETERAMPILAN MEMBIMBING DAN MEMUDAHKAN BELAJAR

Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar dapat diwujudkan dalam bentuk :

1. Memberi penguatan yang tepat

2. Supervisi proses awal

3. Supervisi proses lanjut

4. Supervisi pemaduan

D. KETERAMPILAN MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATA


PEMBELAJARAN

Keterampilan merencanakan kegiatan pembelajaran berkaitan erat dengan kemampuan


mengembangkan kurikulum. Keterampilan ini dapat diwujudkan dengan :

1. Membantu siswa menetapkan tujuan belajar

2. Merencanakan kegiatan pembelajaran

3. Bertindak sebagai penasihat bagi siswa

4. Membantu siswa menilai hasil belajarnya.

KEGIATAN BELAJAR 3 PENERAPAN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK


KECIL DAN PERSEORANGAN DALAM PEMBELAJARAN
KELAS RANGKAP

A. CONTOH PENERAPAN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN


PERSEORANGAN DALAM PKR

Penerapan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan yang dilakukan dengan
benar, akan dapat mewujudkan prinsip-prinsip PKR, yang merupakan salah satu acuan dalam
menganalisis contoh PKR, baik contoh yang berupa deskripsi tercetak, maupun contoh dalam
tayangan video.

B. MENGIDENTIFIKASI KEMUNCULAN KOMPONEN – KOMPONEN


KETRAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN

Identifikasi keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan dari sebuah contoh PKR
harus dilandasi penguasaan yang mantap tentang deskripsi komponen/subkomponen
keterampilan.
C. ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN CONTOH PKR

Kekuatan dan kelemahan sebuah contoh PKR dapat dianalisis dengan mengacu kepada prinsip-
prinsip PKR, kemunculan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan dalam
mewujudkan prinsip-prinsip tersebut, serta kriteria pembelajaran yang efektif.

Penerapan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan dalam PKR hanya akan
berhasil, jika guru menguasai dengan benar keterampilan tersebut serta menguasai prinsip-
prinsip PKR. Latihan yang bertahap dan sistematis akan memungkinkan guru mampu
menerapkan secara benar dan efektif.

Pertanyaan :

1 sebutkan peran guru dalam mengajar kelompok kecil dan perseorangan?

Jawab:

Adapun peran guru dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut:

1. Organisator kegiatan belajar mengajar. Dalam pengorganisasian ini yang paling utama
adalah mengatur siswa dan memberikan tanggung jawab kepadanya untuk melaksanakan
tugas yang diberikan oleh guru entah itu cara siswa melakukan kegiatan, mengatur
lingkunganbelajar, ataupun mengoptimalkan sumber belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran
2. Sumber informasi bagi siswa. Guru adalah salah satu sumber informasi bagi siswa baik
informasi mengenai langkah-langkah pelaksanaan tugas maupun informasi lainnya yang
diperlukan oleh siswa
3. Pendorong bagi siswa untuk belajar. Guru memberikan dorongan berupa motivasi agar
siswa mau belajar. Guru harus menciptakan kondisi kelas yang merangsang siswa untuk
melakukan kegiatan belajar dalam kelompok kecil dan perseorangan
4. Orang yang mendiagnosa kesulitan siswa serta memberikan bantuan yang sesuai dengan
kebutuhan siswa. Guru mempunyai peranan mendiagnosa dalam proses pembelajaran
diantaranya mengenal anak secara individual mengenai kemajuan belajar ataupun
kesulitan yang dihadapi
5. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi siswa. Guru juga harus menyediakan meteri
pelajaran yang akan diajarkan / dipelajari oleh siswa dalam pengajaran kelompok kecil
maupun perseorangan
6. Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti siswa yang
lainnya. Iniberarti guru ikut menyumbangkan pendapatnya untuk memecahkan masalah
atau mencari kesepakatan bersama sebagaimana siswa lainnya melakukannya

2. keuntungan apa yang kita dapat dari mengajar guru pk dalm kelompok kecil atau perseorangan?

Jawab :

1) memberikan rasa tanggung jawab yang lebih besar kepada siswa

2) mengembangkan daya kreatif dan sifat kepemimpinan pada siswa.


3) memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih aktif.
4) membentuk hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa, maupun antara siswa
dengan siswa.

Anda mungkin juga menyukai