Anda di halaman 1dari 11

MODUL 6 Keterampilan Mengajar

Kelompok Kecil dan


Perseorangan dalam
Pembelajaran Kelas Rangkap
(PKR)
KEGIATAN  BELAJAR 1
HAKIKAT KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK
KECIL DAN PERSEORANGAN

A . Pengertian
            Mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah bentuk mengajar yang
memungkinkan guru dalam yang sama menghadapi beberapa kelompok kecil dan
siswa-siswa yang belajar perseorangan. Bentuk mengajar ini ditandai oleh hubungan
antara pribadi yang akrab antara guru - siswa-siswa,kesempatan siswa untuk belajar
sesuai dengan minat dan kemampuan,adanya bantuan dari guru, serta mungkinnya
keterlibatan siswa dalam perencanaan pembelajarannya. Keterampilan mengajar
kelompok kecil dan perseorangan merupakan keterampilan dasr mengajar yang
paling kompleks
PENGAJARAN KELOMPOK KECIL DAN
PERSEORANGAN DITANDAI OLEH HAL-
HAL BERIKUT:
1. Adanya hubungan antarpribadi yang sehat antara guru dan siswa serta antara
siswa dengan siswa. Siswa tidak saja belajar dari guru, tetapi dari temannya
sendiri.
2. Siswa mendapat kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat, cara dan
kecepatannya sendiri. Siswa yang ingin belajar sendiri mendapat kesempatan
untuk belajar sndiri,yang ingin berkelompok boleh bekerja dalam kelompok.
Siswa yang lebih cepat selesai dapat membantu temannya.
3. Dalam batas-batas tertentu, siswa dapat dilibatkan dalam penentuan cara belajar,
alat yang akan digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai.
B. Rasional
            Mengapa keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan perlu dikuasai guru?
1.Pada dasarnya siswa mempunyai kemampuan dan cara belajar yang berbeda.
2.Pengajaran Kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan terjadinya hubungan antara pribadi yang
lebih akrab dan sehat antarguru-siswa dan siswa-siswa.
3.Kadang-kadang siswa dapat lebih mudah belajar dengan cara mengajar temannya atau dengan belajar
bersama teman, seperti mengerjakan tugas bersama dan bertukar pendapat.
4. Kegiatan kelompok kecil memungkin siswa terlibat lebih aktif dalam belajar sehingga tenggung jawab
siswa dalam belajar juga menjadi lebih besar.
5. Sejalan dengan kegiatan kelompok, kegiatan individual atau perseorangan juga mempunyai berbagai
kekuatan.
            Alasan lain pentingnya kemampuan mengajar kecil dan perseorangan bagi guru PKR adalah
hakikat atau prinsip PKR, yaitu (1) Keserempakan kegiatan belajar mengajar, (2) Kadar tinggi WKA, (3)
Kontakpsikologis guru-siswa secara berkelanjutan dan (4) Pemanfaatan sumber belajar secara efisien;
tampaknya dapat diwujudkan melalui penguasaan yang mantap terhadap keterampilan mengajar kelompok
kecil dan perseorangan.
C. Variasi pengorganisasian
            Dari gambaran pengajaran kelompok kecil dan perseorangan yang telah Anda
baca,Anda tentu dapat menggambarkan pelaksanaannya. Namun,perlu Anda ingat
bahwa ilustrasi di atas hanya merupakan salah satu bentuk pengorganisasian. Masih
ada bentuk pengorganisasian lain yang dapat Anda terapkan.
D. Hal-hal yang perlu diperhatikan
            Dalam menerapkan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan, Anda tidak perlu latah. Artinya, jangan
semua topik diajarkan melalui kelompok kecil dan perseorangan, hanya karena Anda baru saja belajar menguasainya. Untuk
itu perhatikan rambu-rambu berikut :
1.    Tidak semua topik dapat diajarkan melalui kelompok kecil dan perseorangan.
2.    Dalam pelajaran kelompok, langkah pertama yang harus dikerjakan guru adalah mengorganisasikan siswa, sumber,
materi, ruangan, serta waktu yang diperlukan.
3.    Kegiatann kelompok kecil yang efektif harus diakhiri dengan kulminasi (puncak kegiatan), yang dapat berupa laporan,
rangkuman, pajangan, pemantapan atau jenisnya, yang memungkinkan siswa saling belajar.
4.    Dalam pembelajaran perseorangan,guru perlu mengenal siswa secara pribadi hingga kondisi belajar dapat diatur dengan
cepat.
5.    Kegiatan dalam pembelajaran perseoranga dapat berupa bekerja bebas dengan bahan atau p[etunjuk yang telah disiapkan
guru dan belajar mandiri sesuai dengan jadwal kegiatan.
Bagi seorang guru PKR, penguasaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan akan sangat membantu dalam
mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar karena hakikat kedua bentuk pengajaran ini hampir sama.
            Berbagai perorganisasian dapat dipergunakanoleh guru dalam menerapkan pengajaran kelompok kecil dan
perseorangan. Namun, harus diingat bahwa variasi kelas besar, kelompok kecil, dan perseorangan harus digunakan sesuai
dengan hakikat topik yang disajikan, dan kegiatan harus diakhiri dengan kulminasi.
A
A

KEGIATAN BELAJAR 2
KOMPONEN KETERAMPILAN MENGAJAR
KELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan peseorangan dibagi menjadi 4 komponen :


A. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi (6.16)
    

Kemampuan menumbuhkan dan memelihara hubungan yang akrab dan sehat


tersebut dapat ditunjukkan dengan prilaku berikut : (6.16)
- Menunjukkan kepekaan dan kehangatan
       

- Mendengar secara simpatik ide-ide


       

- Memberikan respon positif


       

- Membangun hubungan saling mempercayai


       

- Menunjukkan kesiapan untuk membatu siswa


       

- Menerima perasaan siswa dengan penuh keterbukaan dan pengertian


       

- Berusahalah mengendalikan situas


       
B.    Keterampilan mengorganisasikan kegiatan
Untuk menguasai keterampilan mengorganisasikan kegiatan, guru perlu
menguasai keterampilan berikut :
-       Memberi orientasi umum
-       Memvariasikan kegiatan
-       Membentuk kelompok yang tepat
-       Mengkoordinasikan kegiatan
-       Membagi-bagi perhatian dan tugas dan kebutuhan siswa
-       Mengakhiri kegiatan dengan suatu kulminasi
C.   Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
Dapat dilakukan jika menguasai keterampilan berikut :
1.    Memberikan penguatan secara tepat
2.    Melakukan supervisi proses awal
3.    Melakukan supervisi proses lanjut
4.    Mengadakan supervisi pemaduan
D. Keterampilan merencanakan dan melasanakan kegiatan pembelajaran
Kemampuan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran
mencakup :
-       Membantu siswa menetapkan tujuan belajar
-       Merencanakan kegiatan pembelajaran
-       Bertindak atau berperan sebagai penasihat bagi siswa
-       Membantu siswa menilai pencapaian dan kemajuannya
KEGIATAN BELAJAR 3
PENERAPAN KETERAMPILAN MENGAJAR
KELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN DALAM
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

A..   Contoh penerapan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan dalam pkr

B.    Mengidentifikasi kemunculan kemponen-komponen keterampilan mengajar kelompok kecik dan perseorangan


1.    Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi
2.    Keterampilan mengorganisasikan kegiatan
3.    Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
4.    Keterampilan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

C.   Analisis kekuatan dan kelemahan contoh pkr


Untuk melakukan analisis, aspek yang yang kita jadikan pegangan adalah prinsip-prinsip pkr :
1.    Keserempakan berlangsungnya pembelajaran
2.    Kadar tinggi waktu keaktifan akademik (wka)
3.    Kontak psikologis guru-murid secara berkelanjutan
4.    Pemanfaatan sumber secara efesien

Anda mungkin juga menyukai