RANGKUMAN MODUL 6
Kelompok 4
Nama Anggota :
1. Ajeng tri oktaviani
2. Putri septiani
3. Repita sari
4. Neli
5. Riska amalia
6. Juniar
B. RASIONAL
Pada dasarnya bentuk pengajaran kelompok kecil dan perseorangan perlu
diterapkan dalam pembelajaran karena bentuk pengajaran ini dapat :
Memenuhi kebutuhan belajar yang pada dasarnya berbeda-beda.
Menumbuhkan hubungan antar pribadi yang sehat antarguru – siswa-siswa.
Memungkinkan siswa belajar dari temannya atau dengan mengajar temannya.
Melibatkan siswa lebih efektif, serta membentuk kebiasaan bekerja sama dan
bertanggung jawab dalam kegiatan belajarnya.
C. VARIASI PENGORGANISASIAN
Bagi seorang guru PKR, penguasaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan akan sangat
membantu dalam mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar karena hakikat kedua bentuk pengajaran ini
hampir sama.
D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIAKAN
Dalam menerapkan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan perlu memperhatikan rambu-
rambu berikut.
Tidak semua topik dapat diajarkan melalui kelompok kecil dan perseorangan.
Dalam pembelajaran kelompok, langkah pertama yang harus dikerjakan guru adalah mengorganisasikan
siswa, sumber, materi, ruangan, serta waktu yang diperlukan.
Kegiatan kelompok kecil yang efektif harus diakhiri dengan kulminasi (puncak kegiatan) yang dapat berupa
laporan, rangkuman, pajangan pemantapan atau sejenisnya, yang memungkinkan siswa saling belajar.
Dalam pembelajaran perseorangan, guru perlu mengenal siswa secara pribadi hingga kondisi belajar dapat
diatur dengan cepat.
Kegiatan dalam perseorangan dapat bekerja bebas dengan bahan atau petunjuk yang telah disiapkan guru dan
belajar mandiri sesuai dengan jadwal kegiatan.
Komponen Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, keterampilan:
Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi;
Keterampilan mengorganisasikan kegiatan;
Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar;
Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan A. Keterampilan
Mengadakan Pendekatan Secara Pribadi
Kemampuan menumbuhkan dan memelihara hubungan yang akrab dan sehat tersebut
dapat ditunjukkan dengan perilaku berikut.
Menunjukkan kehangatan dan kepekaan;
Mendengarkan secara simpatik ide-ide yang dikemukakan siswa;
Memberikan respons positif terhadap buah pikiran siswa;
Membangun hubungan saling mempercayai;
Menunjukkan kesiapan untuk membantu siswa;
Menerima perasaan siswa dengan penuh keterbukaan dan pengertian;
Berusahalah mengendalikan situasi hingga siswa merasa aman.
B. Keterampilan Mengorganisasikan Kegiatan Untuk melakukan hal ini,
guru perlu menguasai keterampilan berikut.
1. Memberi orientasi umum sebelum kegiatan dimulai;
2.Memvariasikan kegiatan;
3. Membentuk kelompok yang tepat.
4. Mengkoordinasikan kegiatan;
5. Membagi-bagi perhatian;
6. Mengakhiri kegiatan dengan suatu kulminasi.
C. Keterampilan Membimbing Dan Memudahkan Belajar
Membimbing dan memudahkan siswa belajar belajar
dapat dilakukan jika guru menguasai keterampilan berikut.
1. Memberikan penguatan secara tepat;
2. Melakukan supervisi proses awal;
3. Melakukan supervisi proses lanjut;
4. Mengadakan supervisi pemaduan, yang bertujuan
untuk menilai pencapaian tujuan kegiatan serta
menyiagakan siswa untuk mengikuti kegiatan akhir.
Penerapan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan dalam PKR hanya kan berhasil,
jika guru menguasai dengan benar keterampilan tersebut serta menguasai prinsip-prinsip PKR. Latihan
yang bertahap dan sistematis akan memungkinkan guru mampu menerapkannya secara benar dan
efektif.
Kesimpulan :
Dari pembelajaran modul 6 ini dapat disimpulkan sebagain seorangb guru
kita harus memiliki dan juga menguasai keterampilan dalam mengajar
kelompok kecil dan perseorangan.lalu kita bisa menerapkannya .
TERIMA KASIH