OLEH :
NIM : 06111381722048
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan mengajar, selain ditentukan oleh factor kemampuan, motivasi, dan
keaktifan peserta didik dalam belajar dan kelengkapan fasilitas atau lingkungan belajar,
juga akan tergantung pada kemampuan guru dalam mengembangkan berbagai
keterampilan mengajar. Seorang guru profesional telah mengikuti beberapa pelatihan yang
berkaitan dengan keterampilan dasar mengajar. Salah satu keterampilan yang harus
dikuasai oleh seorang guru adalah ketrampilan mengelola kelas dan mengajar kelompok
kecil dan perorangan. Dalam kelompok kecil maupun perorangan akan terjadi hubungan
interpersonal yang sehat dan akrab antara guru-siswa, maupun antara siswa dan siswa.
Pada makalah ini akan dibahas mengenai keteramoilan mengelola kelas dan mengajar
kelompok kecil dan rerorangan
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu keterampilan mengelola kelas?
2. Apa saja tujuan pengelolaan kelas?
3. Bagaimana pengelolaan kelas yang efektif?
4. Apa saja prinsip-prinsip pengelolaan kelas?
5. Apa itu keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan?
6. Apa saja unsur-unsur pembelajaran kelompok kecil dan perorangan?
7. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui keterampilan mengelola kelas.
2. Untuk mengetahui tujuan pengelolaan kelas.
3. Untuk mengetahui pengelolaan kelas yang efektif.
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pengelolaan kelas.
5. Untuk mengetahui keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
6. Untuk mengetahui unsur-unsur pembelajaran kelompok kecil dan perorangan.
7. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam mengajar kelompok kecil dan
perorangan.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Usman pengelolaan kelas mempunyai dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus.
a. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun
sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
b. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi
belajar mengajar.
c. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan
memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional,
dan intelektual peserta didik dalam kelas.
d. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya
serta sifat-sifat individunya.
Peran Guru:
a. Sebagai motivator
b. Sebagai fasilitator
c. Organisator pembelajaran
d. Multi metode dan media
e. Pola interaksi pembelajaran
f. Pemanfaatan sumber pembelajaran secara luas dan bervariasi
g. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa
Kekurangan :
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Abd. Majid, Belajar dan pembelajaran, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2012
Djamarah Syaiful Bahri, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif suatu pendekaan psikis
psikologi, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2005
Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2009
Rohani Ahmad, pengelolaan pengajaran, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2010
Sadirman , interaksi dan motivasi belajar mengajar, Jakarta : rajawali pers, 2011
Supriadie Didi dan Darmawan Deni, komunikasi pembelajaran, Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2012