Anda di halaman 1dari 3

4.

Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Lingkungan (DUTA)

Menurut George E. Hein (1998), pendekatan lingkungan memberikan


kesempatan untuk belajar secara aktif dan melibatkan siswa dalam aktivitas yang
lebih menarik dan menantang. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan
membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang lebih
baik.

Pendekatan Lingkungan dalam pendidikan memiliki beberapa kelebihan, di


antaranya:

1. Mengakomodasi keberagaman siswa

Pendekatan Lingkungan dapat membantu guru untuk memahami dan


mengakomodasi keberagaman siswa dalam kelas, seperti perbedaan budaya,
latar belakang sosial-ekonomi, dan kebutuhan khusus. Dalam pendekatan ini,
guru dapat mempertimbangkan berbagai faktor lingkungan yang
memengaruhi keberhasilan belajar siswa dan menciptakan lingkungan yang
kondusif bagi semua siswa.

2. Mendorong pembelajaran aktif

Dalam pendekatan Lingkungan, siswa didorong untuk belajar secara aktif


melalui pengalaman langsung dan interaksi sosial. Siswa akan belajar melalui
pengalaman dan refleksi dalam konteks lingkungan mereka, sehingga mereka
akan lebih memahami keterkaitan antara teori dan praktik.

3. Menumbuhkan keterampilan sosial dan keterampilan hidup

Pendekatan Lingkungan juga dapat membantu siswa dalam menumbuhkan


keterampilan sosial dan keterampilan hidup yang penting untuk keberhasilan
di dunia nyata. Siswa akan belajar untuk berinteraksi dengan orang-orang
yang berbeda budaya dan latar belakang sosial-ekonomi, serta
mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah dan bekerja
dalam tim.

4. Memperkaya pengalaman belajar

Pendekatan Lingkungan dapat memperkaya pengalaman belajar siswa melalui


pengalaman langsung dengan lingkungan dan budaya yang berbeda. Siswa
dapat belajar tentang keanekaragaman lingkungan dan budaya yang ada di
sekitar mereka, sehingga mereka akan menjadi lebih terbuka dan toleran
terhadap perbedaan.

5. Meningkatkan motivasi dan minat belajar

Dalam pendekatan Lingkungan, siswa dapat terlibat dalam pembelajaran yang


menarik dan bermakna, sehingga mereka akan menjadi lebih termotivasi
untuk belajar dan memiliki minat yang lebih tinggi untuk mengeksplorasi
dunia di sekitar mereka.

Namun, pada pendekatan lingkungan juga memiliki beberapa kekurangan.


Adapun beberapa kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dalam pemilihan informasi atau materi dikelas didasarkan pada kebutuhan


siswa padahal dalam kelas itu tingkat kemampuan siswanya berbeda-beda
sehingga guru akan kesulitan dalam menentukan materi pelajaran karena
tingkat pencapaian siswa tadi tidak sama.
2. Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam proses
belajar.
3. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan
akan nampak jelas antara siswa yang memiliki kemampuan kurang, yang
kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi siswa yang kurang
kemampuannya.
4. Bagi siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan ini akan terus tertinggal
dan sulit mengejar ketertinggalan, karena dalam model pembelajaran ini
kesuksesan siswa tergantung dari keaktifan dan usaha sendiri jadi siswa yang
dengan baik mengikuti setiap pembelajaran dengan model ini tidak akan
menunggu teman yang tertinggal dan mengalami kesulitan.
5. Tidak setiap siswa dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan
mengembangkan kemampuan yang dimiliki dengan penggunaan pendekatan
lingkungan.
6. Kemampuan yang didapat oleh siswa akan berbeda-beda dan tidak merata.
7. Peran guru tidak nampak terlalu penting lagi karena dalam pendekatan
lingkungan ini peran guru hanya sebagai pengarah dan pembimbing, karena
lebih menuntut siswa untuk aktif dan berusaha sendiri mencari informasi,
mengamati fakta dan menemukan pengetahuan baru di lapangan (Aptisoma,
2009:4). 

Anda mungkin juga menyukai