Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Lingkungan (DUTA)
Menurut George E. Hein (1998), pendekatan lingkungan memberikan
kesempatan untuk belajar secara aktif dan melibatkan siswa dalam aktivitas yang lebih menarik dan menantang. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang lebih baik.
Pendekatan Lingkungan dalam pendidikan memiliki beberapa kelebihan, di
antaranya:
1. Mengakomodasi keberagaman siswa
Pendekatan Lingkungan dapat membantu guru untuk memahami dan
mengakomodasi keberagaman siswa dalam kelas, seperti perbedaan budaya, latar belakang sosial-ekonomi, dan kebutuhan khusus. Dalam pendekatan ini, guru dapat mempertimbangkan berbagai faktor lingkungan yang memengaruhi keberhasilan belajar siswa dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua siswa.
2. Mendorong pembelajaran aktif
Dalam pendekatan Lingkungan, siswa didorong untuk belajar secara aktif
melalui pengalaman langsung dan interaksi sosial. Siswa akan belajar melalui pengalaman dan refleksi dalam konteks lingkungan mereka, sehingga mereka akan lebih memahami keterkaitan antara teori dan praktik.
3. Menumbuhkan keterampilan sosial dan keterampilan hidup
Pendekatan Lingkungan juga dapat membantu siswa dalam menumbuhkan
keterampilan sosial dan keterampilan hidup yang penting untuk keberhasilan di dunia nyata. Siswa akan belajar untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan latar belakang sosial-ekonomi, serta mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah dan bekerja dalam tim.
4. Memperkaya pengalaman belajar
Pendekatan Lingkungan dapat memperkaya pengalaman belajar siswa melalui
pengalaman langsung dengan lingkungan dan budaya yang berbeda. Siswa dapat belajar tentang keanekaragaman lingkungan dan budaya yang ada di sekitar mereka, sehingga mereka akan menjadi lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan.
5. Meningkatkan motivasi dan minat belajar
Dalam pendekatan Lingkungan, siswa dapat terlibat dalam pembelajaran yang
menarik dan bermakna, sehingga mereka akan menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan memiliki minat yang lebih tinggi untuk mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.
Namun, pada pendekatan lingkungan juga memiliki beberapa kekurangan.
Adapun beberapa kekurangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dalam pemilihan informasi atau materi dikelas didasarkan pada kebutuhan
siswa padahal dalam kelas itu tingkat kemampuan siswanya berbeda-beda sehingga guru akan kesulitan dalam menentukan materi pelajaran karena tingkat pencapaian siswa tadi tidak sama. 2. Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam proses belajar. 3. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan lingkungan akan nampak jelas antara siswa yang memiliki kemampuan kurang, yang kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi siswa yang kurang kemampuannya. 4. Bagi siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan lingkungan ini akan terus tertinggal dan sulit mengejar ketertinggalan, karena dalam model pembelajaran ini kesuksesan siswa tergantung dari keaktifan dan usaha sendiri jadi siswa yang dengan baik mengikuti setiap pembelajaran dengan model ini tidak akan menunggu teman yang tertinggal dan mengalami kesulitan. 5. Tidak setiap siswa dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki dengan penggunaan pendekatan lingkungan. 6. Kemampuan yang didapat oleh siswa akan berbeda-beda dan tidak merata. 7. Peran guru tidak nampak terlalu penting lagi karena dalam pendekatan lingkungan ini peran guru hanya sebagai pengarah dan pembimbing, karena lebih menuntut siswa untuk aktif dan berusaha sendiri mencari informasi, mengamati fakta dan menemukan pengetahuan baru di lapangan (Aptisoma, 2009:4).