MODUL 6
MEDIA PEMBELAJARAN
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Wahyuniarti (855768272)
2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Media Pembelajaran” dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai “hakikat, fungsi,dan peranan media pembelajaran serta jenis dan
karakterisrik media pembelajaran ”. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi perbaikan makalah yang kami buat dimasa yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita amin.
Penyusun
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar guru pada umumnya sering menggunakan
media pembelajaran dengan tujuan agar informasi atau bahan ajar tersebut dapat diterima dan
diserap dengan baik oleh para siswa. Sebagai wujud bahwa bahan ajar tersebut dapat diterima oleh
para siswa dibuktikan dengan terjadinya perubahan-perubahan perilaku baik berupa pengetahuan,
sikap, maupun keterampilan.
Media Belajar merupakan bagian dari sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa: pesan,
orang, alat, bahan, teknik dan lingkungan. Menurut Heinich dkk (1996), media (jamak)/medium
(tunggal) secara umum adalah saluran komunikasi, yaitu segala sesuatu yang membawa informasi
dari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima pesan. Media berasal dari bahasa latin
dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara”yaitu
perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Heinich mengaitkan
hubungan antara media dengan pesan dan metode dalam proses pembelajaran.
1
Dalam proses pembelajaran terdapat pesan-pesan yang harus dikomunikasikan. Pesan
tersebut biasanya merupakan isi dari suatu topik pembelajaran. Pesan tersebut disampaikan oleh
guru kepada siswa melalui suatu media dengna menggunakan proses pembelajaran tertentu yang
disebut metode.
2
BAB II
PEMBAHASAN
KEGIATAN BELAJAR 1
2.1 HAKIKAT, FUNGSI, DAN PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN
Guru pada umumnya sering menggunakan media pembelajaran dengan tujuan agar informasi
atau bahan ajar tersebut dapat diterima dan diserap dengan baik oleh para siswa. Sebagai wujud
bahwa bahan ajar tersebut dapat diterima oleh para siswa dibuktikan dengan terjadinya perubahan-
perubahan perilaku baik berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
Menurut Heinich, dkk (1993) media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari
bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti
“perantara” yaitu perantara sumber pesan (a receiver). Contoh media ini seperti film, televise,
diagram, bahan tercetak(printed material), komputer dan instruktur. Contoh media tersebut bias
dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan (message) dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran. Heinich juga mengaitkan hubungan antara media dengan pesan dan
metode (methods) dalam proses pembelajaran yang artinya dalam proses pembelajaran terdapat
pesan-pesan yang harus dikomunikasikan. Pesan tersebut biasanya merupakan isis dari suatu topik
pembelajaran yang disampaikan oleh guru kepada siswa melalui suatu media dengan menggunakan
prosedur pembelajaran tertentu yang disebut metode.
Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran dari pesan-pesan pembelajaran
(messages) yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada penerima pesan (siswa) dengan
maksud agar pesan-pesan tersebut dapat terserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya.
3
Fungsi utama media pembelajaran yaitu:
1. Sarana untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif
2. Merupakan media integral dari proses pembelajaran
3. Penggunaan media pembelajaran harus selalu melihat kepada kompetensi dan bahan ajar
4. Bukan berfungsi sebagai alat hiburan
5. Mempercepat proses pembelajaran
6. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar
7. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir
4
KEGIATAN BELAJAR 2
2.2 JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
5
5) Dapat digunakan pada setiap tahap pembelajaran dan semua mata pelajaran/disiplin ilmu.
b. Grafis (Graphic)
Unsur-unsur yang terdapat pada media grafis adalah gambar dan tulisan. Media ini dapat
digunakan untuk mengungkapkan fakta atau gagasan melalui penggunaan kata-kata, angka, dan
bentuk simbol (lambang). Karakteristik media ini adalah sederhana, menarik perhatian, murah dan
mudah disimpan atau dipergunakan.
1) Grafik
Merupakan gambar yang sederhana untuk menggambarkan data kuantitatif yang akurat dan mudah
untuk dimengerti.
a) Grafik batang
Merupakan jenis yang paling sederhana dan mudah dibuat.
b) Grafik pictorial
Adalah bentuk grafik dimana jumlah data yang dipertunjukkannya dalam bentuk gambar-
gambar.
c) Grafik lingkaran
Digunakan untuk memperlihatkan bagian-bagian dari keseluruhan dalam bentuk lingkaran.
d) Grafik garis
Adalah grafik yang paling teliti dan akurat dari semua jenis grafik, terutama dalam
menghubungkan dua rangkaian data.
2) Bagan (Chart)
Biasanya dirancang unruk menggambarkan atau menunjukkan suatu idea tau gagasan melalui
garis, simbol, dan kata-kata singkat.
6
Fungsi utama dari bagan adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, perkembangan,
klasifikasi, dan organisasi.
a) Bagan Pohon (Tree Chart)
Jenis bagan ini digunakan untuk menjelaskan bahwa sesuatu dapat diuraikan menjadi berbagai
bagian yang saling berkaitan, misalnya tentang silsilah raja-raja Mataram.
b) Bagan Arus (Flowchart)
Bagan ini untuk menjelaskan atau mempertunjukkan suatu fungsi, hubungan atau suatu proses.
c) Bagan Tabel
Merupakan daftar nama-nama yang disusun secara berurutan untuk memperbandingkan secara
kronologis, misalnya table yang menunjukkan tentang garis waktu.
d) Bagan Organisasi
Menggambarkan struktur suatu organisasi, misalnya struktur organisai badan pemerintah.
3) Diagram
Merupakan suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan tentang tata kerja
dari suatu benda, terutama dengan garis-garis.
4) Poster
Merupakan kombinasi visual yang terdiri atas gambar pesan/tulisan, biasanya menggunakan
warna yang mencolok. Poster dapat digunakan sebagai pemberitahuan/informasi, peringatan,
penggugah selera, memotivasi, peringatan atau menangkap perhatian siswa yang walaupun
dilihat sekilas namun mampu menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya.
5) Kartun (Cartoon)
Merupakan penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau
situasi yang dirancang untuk membentuk opini siswa.
c. Media 3 Dimensi
1) Media Realia
Merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman
secara langsung kepada siswa (Direct Experience). Contohnya tumbuhan, binatang.
7
2) Model
Adalah media dimensi yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Model terdiri atas beberapa jenis, yaitu model padat (solid model), model penampang (cutaway
model), model susun (build-up model), model kerja (working model), model mock-up dan
diaroma.
B. Media Audio
Adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar.
Jenis media audio terdiri atas program kaset suara (audio cassette), CD audio dan program radio.
Beberapa pertimbangan menggunakan media audio, diantaranya adalah :
1. Media ini hanya akan mampu melayani secara baik mereka yang sudah mempunyai
kemampuan berpikir abstrak
2. Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi dibanding media yang lainnya
3. Karena sifatnya yang auditif diperlukan juga pengalaman-pengalaman secara visual,
sedangkan kontrol belajar bisa dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan kata-kata, bahasa,
dan susunan kalimat.
8
Kelemahan media audio
• Media ini hanya akan mampu melayani secara baik mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak
• Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi dibanding media lainnya, oleh
karena itu dibutuhkan teknik-teknik tertentu dalam belajar media ini
• Sifatnya yang auditif sehingga memerlukan pengalaman secara visual
C. Media Audiovisual
Merupakan kombinasi audio dan visual atau biasa disebut media pandang dengar.
Contohnya program video/televisi pendidikan, video/televisi instruksional, program slide suara
(sound slide), dan program CD interaktif.
9
KEGIATAN BELAJAR 3
2.3 PEMILIHAN, PENGGUNAAN, DAN PERAWATAN MEDIA PEMBELAJARAN
SEDERHANA
Bebapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran yaitu :
a. Rencana pembelajaran
Media yang dipilih harus disesuaikan dengan rencana pembelajaran dan kurikulum yang
berlaku.
b. Sasaran belajar
Media yang dipilih harus disesuaikan dengan tingakat perkembangan siswa misalnya dari segi
bahasanya, simbol-simbol yang digunakannya, cara menyajikan atau juga waktu
penggunaannya.
c. Tingkat keterbacaan media (reliability)
Maksudnya apakah media pembelajaran tersebut sudah memenuhi syarat-syarat teknis, seperti
kejelasan gambar, huruf, dan pengaturan warna.
10
d. Situasi dan kondisi
Misalnya, situasi dan kondisi tempat atau ruangan yang dipergunakan untuk kegiatan belajar
mengajar, seperti ukurannya, perlengkapannya, ventilasinya dan cahayanya. Bisa juga keadaan
siswanya, seperti jumlah siswa, minat, dan motivasi belajarnya.
e. Objektivitas
Maksudnya bahwa Anda harus terhindar dari pemilihan media yang didasari oleh kesenangan
pribadi semata (subjektif).
11
Kartun merupakan media pembelajaran yang cukup unik untuk menyampaikan pesan/gagasan
yang terkait dengan bahan ajar kepad siswa. Kartun akan membuat para siswa senang dan tertawa
dengan humor dan kelucuannya, namun terarah pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Penggunaan Media Tiga Dimensi
a. Model
1) Model Padat
Biasanya memperlihatkan bagian permukaan dari suatu objek dan membuang bagian-bagian
yang membingungkan gagasan utamanya, seperti bentuknya, warnanya, maupun susunannya.
Contoh patung para pahlawan, patung binatang.
2) Model Penampang
Mempertunjukkan bagaimana sebuah objek terlihat apabila bagian permukaan objek tersebut
diangkat/dipotong untuk mengetahui susunan di dalamnya. Contoh model lapisan bumi, model
batang suatu tumbuhan.
3) Model Susun
Merupakan susunan yang terdiri atas beberapa objek yang lengkap/sedikitnya suatu bagian
penting dari objek tersebut. Contoh torso yang memperlihatkan anatomi tubuh manusia dan susunan
dari suatu bel listrik.
4) Model Kerja
Merupakan tiruan yang memperlihatkan proses kerja dari suatu objek studi. Contoh model
pesawat telepon, perahu dayung.
5) Mock up
Merupakan penyederhanaan dari susunan bagian pokok suatu proses yang lebih rumit.
Susunan nyatanya diubah sehingga proses itu mudah dimengerti siswa. Contoh perangkap tikus,
jaringan listrik pedesaan, sistem irigasi.
6) Diorama
Adalah sebuah bentuk tiruan 3 dimensi mini yang bertujuan untuk memberikan gambaran
tentang suatu susunan/keadaan yang sebenarnya. Contoh interior pada sebuah gua, pemandangan
alam.
b. Media Realia (Benda-benda Nyata)
Merupakan alat bantu visual dalam pembelajaran yang berfungsi memberikan pengalaman
langsung kepada siswa.
12
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan apabila tertarik untuk menggunakan media 3
dimensi :
1. Gunakan objek tersebut sesuai dengan kompetensi/tujuan yang dicapai dalam proses
pembelajaran
2. Gunakan hanya objek-objek yang tepat atau cocok saja
3. Apabila menggunakan beberapa objek , hendaknya objek tersebut satu sama lain berhubungan.
1. Media Grafis, seperti bagan, diagram, grafik, poster dan kartun yang dibuat dengan ukuran cukup
besar dan bisa diberi bingkai atas dan bawahnya. Cara menyimpannya tidak digulung atau dilipat
supaya media tersebut tidak cepat rusak atau robek
2. Dalam rangka upaya pemeliharaan dan kepraktisan dalam penggunaan media grafis bisa
diupayakan dengan pembuatan display/papan penyajian. Display ini bisa berupa papan planel,
papan buletin ,papan tikar atau bisa juga berupa lembaran balik (flipchart).
3. Apabila pihak sekolah memiliki dana yang cukup memadai sebaiknya disediakan ruang tertentu
untuk penyimpanan berbagai media pembelajaran. Ruang tersebut bisa juga berfungsi sebagai pusat
media (media center)/pusat sumber belajar (learning resources center) pada tingkat sekolah.
13
KEGIATAN BELAJAR 4
2.4 PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.
A. Pengertian Lingkungan
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), lingkungan diartikan sebahai bulatan yang
melingkungi (melingkar). Pengertian lainnya lingkungan adalah sekalian yang terlingkung di suatu
daerah. Dalam Kamus Bahasa Inggris, lingkungan ini cukup beragam diantaranya adalah istilah
circle, area, surroundings, sphere, domain, range, dan environment. Artinya kurang lebih berkaitan
14
dengan keadaan/segala sesuatu yang ada di sekitar/sekeliling. Lingkungan itu sendiri terdiri dari
unsur-unsur biotik (makhluk hidup), antibiotik (benda mati) dan budaya manusia.
B. Nilai Lingkungan
Lingkungan yang ada di sekitar siswa adalah salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan
untuk menunjang kegiatan belajar secara lebih optimal.
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar
diantaranya yaitu:
1. Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa, memperkaya wawasannya,
tidak terbatas oleh empat dinding kelas dan kebenaran lebih akurat.
2. Kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik, tidak membosankan.
3. Belajar akan lebih bermakna (meaningfull learning) sebab siswa dihadapkan dengan keadaan
yang sebenarnya.
4. Aktivitas siswa akan lebih meningkat dengan memungkinkannya menggunakan berbagai cara,
seperti proses mengamati, bertanya/wawancara.
5. Dengan memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya.
C. Jenis Lingkungan
Lingkungan sosial sangat tepat digunakan untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan
kemanusiaan. Lingkungan sosial ini berkenaan dengan interaksi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, misalnya dalam hal-hal berikut.
1. Mempelajari organisasi-organisasi sosial yang ada di masyrakat sekitar sekolah/karang taruna.
2. Mengenal adat istiadat, kebiasaan dan mata pencaharian penduduk sekitar
3. Mempelajari kebudayaan termasuk kedenian yang ada di sekitar sekolah
4. Mempelajari struktur pemerintahan setempat (RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan)
5. Mengenal kehidupan beragam dan system nilai yang dianut penduduk sekitar
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang bersifat alamiah seperti sumber daya alam (air,
hutan, tanah, batu-batuan), tumbuh-tumbuhan (flora), hewan (fauna), sungai, dll.
15
Beberapa teknik yang dapat dilakukan yaitu:
1. Melakukan kegiatan karyawisata/fieldtrip yaitu mengunjungi lingkungan yang dijadikan objek
studi tertentu sebagai bahan integral dari pelaksanaan kurikulum.
2. Melaksanakan kegiatan perkemahan (school camping).
3. Melakukan kegiatan survei yaitu mengunjungi objek tertentu yang relevan dengan tujuan
pembelajaran.
4. Melakukan praktik kerja pada tempat-tempat pekerjaan yang ada di lingkungan sekolah.
5. Mengadakan suatu proyek pelayanan kepada masyarakat, seperti membantu dalam hal kebersihan
lingkungan.
2. Pelaksana
Langkah pelaksanaan yaitu melakukan berbagai kegiatan belajar di tempat tujuan sesuai
dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Apabila kegiatan yang dilakukan adalah
karyawisata/survei objek tertentu , kegiatan diawali dengan penjelasan para petugas mengenai objek
yang dikunjungi.
16
Apabila objek yang dikunjungi sifatnya bebas dan tidak memerlukan petugas khusus yang
mendampingi, seperti kegiatan berkemah/pelayanan kepada masyarakat, para siswa bias langsung
mempelajari objek studi.
3. Tindak Lanjut
Langkah terakhir yaitu tindak lanjut dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan. Langkah
ini bias berupa kegiatan belajar di dalam kelas untuk mendiskusikan hasil-hasil yang telah diperoleh
dari lingkungan.
Demianlah beberapa aspek dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar yang
sangat bermafaat bagi siswa terutama untuk memberikan motivasi belajar, serta menumbuhkan
sikap dan apresiasi terhadap lingkungan sekitar.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam
proses pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan haruslah sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai, maka dari itu didalam memilih media pembelajaran yang cocok. Pemilihan media dan
sumber belajar merupakan komponen dari sistem instruksional secara keseluruhan. Oleh sebab itu,
meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-faktor lain seperti siswa, strategi belajar
mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilaiannya
perlu dipertimbangkan. Sistem pembelajaran berbasis multimedia memang lebih efektif jika
dibandingkan dengan sistem pembelajaran tradisional. Semua tipe pembelajaran peserta didik dapat
terakomodasi dan ada unsur kreatifitas, inovasi, dan interaksi dalam pembelajarannya. Para peserta
didik juga dapat belajar mandiri dengan e-learning mencari informasi sendiri mengenai bahan
pembelajaran. Kemajuan teknologi mengubah sistem pengajaran menjadi lebih variatif, kreatif,
inovatif, dan interaktif. Hal ini karena didukung oleh sensorik yang digunakan dalam proses belajar.
18
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, disarankan agar guru dapat menggunakan pengetahuan serta
kemampuannya dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran. Maka dengan
mengatahui dan mempelajari disarankan agar dapat mengamalkan ilmu tersebut.
Tidak lupa pula penulis juga menyadari bahwa tulisan makalah ini masih sangat jauh dari
kata sempurna, baik dari segi isi maupun penyajian. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
kelompok lain sangatlah diperlukan untuk memperbaiki makalah ini.
19
DAFTAR PUSTAKA
Sri Anitah w, dkk. (2020), Strategi Pembelajaran di SD, Tanggerang Selatan : Universitas
Terbuka
20