Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajaran informasi yang disajikan dan di sampaikan dalam
berbagai bentuk media, yang dapat membantu siswa sebagai perwujudan dari
kurikulum.1
Media berfungsi untuk membantu siswa memperoleh bderbagai
pengalaman belajar, yang di tentukan oleh interkasi siswa dengan media. Media
yang tepat sesuai dengan akan kemampuan peningkatan pengalaman
pembelajaran yang mampu meningkatkan pengalaman pembelajaran yang mampu
mempertinggi hasil pembelajaran.
Menurut Edgare Dele dengan teori Cone Exsperience yang menjadi bahan
pokok dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran. 2 Kualitas interaksi
dalam proses pembelajaran juga dipengaruhi oleh pancaindra yang dipengaruhi
oleh panca indra terutama indra dengar dan idra lihat, keduanya ini akan
terhubungan deengan pusat penerimaan yang ada di otaka manusia.
B. Fungsi Sumber Pembelajaran
Sumber belajar tidak dapat terlepas dari proses belajar mengajar di
sekolah. Dengan tersedianya sumber belajar yang memadai, maka kegiatan
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang optimal.
Menurut Anonim (dalam Kusumah, 2008) sumber belajar memiliki fungsi sebagai
berikut:

1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:


(a) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk
menggunakan waktu secara lebih baik dan
(b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga
dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih
individual, dengan cara:

(a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional;

1
Saifudin Mahmud, Strategi Belajar Mengajar, (Aceh: Syiah kuala, 2017), hlm. 24
2
Nizwardi Jalinus, Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2016), hlm. 2
(b) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai
dengan kemampuannnya.

3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan


cara:
(a) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan
(b) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh
penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:
(a) meningkatkan kemampuan sumber belajar;
(b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
(a) mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat
verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
(b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan
menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis3.

Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti


penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil
pembelajaran siswa. Jika guru sebagai seorang pendidik menginginkan
tercapainya hasil belajar yang optimal, maka harus mampu mengoptimalkan
fungsi sumber belajar yang ada. Guru juga harus mampu memilih dan
memanfaatkan sumber belajar secara tepat agar tujuan kegiatan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik. Dalam hal ini keterampilan dan kreatifitas guru
menjadi peran yang penting.

C. Jenis-jenis Sumber Pembelajaran


3
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP – UPI, Ilmu dan Apikasi Pendidikan, (Bandung: PT
Imtima, 2007), hlm. 201
1. Manusia
Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, peranannya
sebagai sumber belajar manusia atau orang yang sudah dipersiapkan
khusus sebagai sumber belajar melalui pendidikan yang khusus pula,
seperti guru, konselor, administrator pendidikan, tutor dan sebagainya..
2. Media
Yaitu suatu perangkat yang di gunakan untuk menyampaikan
pesan. Sacara garis besar hal ini terbagi menjadi dua
a. Media cetak seperti : Koran, tabloid, majalah, dan brosur
b. Media eletronik : seperti radio, televisi dan internet.
3. Lingkungan
Yaitu ruang dan tempat dimana sumber sumber dapat berinteraksi
dengan peserta didik ruangan yang diniati secara sengaja untuk
kepentingan belajar, seperti ruang kelas dan laboratorium adapun yang
tidak diniati secara sengaja semisal: koperasi, kebun binatang, pabrik,
jalan raya dan lain sebagainya.
4. Buku
Yaitu segala macam buku yang dibaca secara mandiri oleh peserta
didik misalnya: buku pelajaran, buku teks fiksi, ensiklopdi dan kamus.
5. Bahan
Bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/
informasi untuk pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam bentuk buku
paket, video, film, bola dunia, grafik, CD interaktif dan sebagainya.
Kelompok ini biasanya disebut dengan media pembelajaran. Demikian
halnya dengan bahan ini, bahwa dalam penggunaannya untuk suatu proses
pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu bahan yang
didesain khusus untuk pembelajaran, dan ada juga bahan/media yang
dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan materi pembelajaran yang
relevan.4

4
Rahman Johar, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta: CV Budi Utama 2016), hlm. 151

Anda mungkin juga menyukai