Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Penggunaan dan Pemilihan Media Pembelajaran


Mata Kuliah Media dan Sumber Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu: Zulaika, S.Ud.,M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 8

Desi Prastiyan Sari (NIM: 2011003131)


Depi Fitriani (NIM: 20110031 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF JAMBI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji dan
syukur bagi Allah SWT yang dengan Ridho-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Sholawat dan salam tetap kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita harapkan syafaatnya mulai dari dunia ini sampai
yaumul qiyamah nanti. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang Penggunan dan
Pemilihan Media Pembelajaran .

Penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada Ibu Zulaika,
S.Ud.,M.Pd yang telah membimbing dan memberi masukan kepada kami. Terima kasih
juga kami ucapkan kepada para penulis yang karyanya telah kami kutip. Tanpa karya-
karya mereka kami tidak bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Makalah
ini mempunyai banyak kekurangan dalam penulisan dan penyusunannya. Oleh karena
itu, kami mohon saran dan kritik dari dosen dan para pembaca. Kami berharap semoga
makalah ini berguna bagi para pembaca dan semoga makalah yang akan datang lebih
baik lagi.

Jambi, 26 Februari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


B. Fungsi Media Pembelajaran
C. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
D. Kriteria Penggunaan Media Pembelajaran

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya
perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan yang menuntut efisensi dan
efektivitas pembelajaran. Pertanyaannya adalah mengapa harus menggunakan
media pembelajaran?. Ada dua hal mengapa media pembelajaran
dipergunakan, Pertama karena kebutuhan, seperti yang kita ketahui kehidupan
semakin kompleks sehingga hal-hal yang dipelajari juga semakin rumit,
olehnya itu proses mempelajarinya juga semakin rumit. Disini media bisa
membantu menyederhanakan konsep yang rumit agar bisa dicerna dengan
mudah. Kedua, dewasa ini ketersediaan media yang semakin beragam, sebagai
akibat dari kemajuan teknologi disegala bidang.
Menurut Sasonohardjo, daya serap pancaindera manusia berbeda-beda.
Masing-masing pancaindera manusia memiliki karakteristik tersendiri dalam
daya serap pembelajaran. Proses pembelajaran seseorang, dengan
menggunakan indera penglihatan mencapai 82%, pendengaran 11%, peraba
3,5%, perasa 2,5% dan penciuman 1%. Dari sini dapat ditarik kesimpulan
bahwa penyampaian materi lebih banyak memanfaatkan indera penglihatan
akan memperoleh hasil yang lebih tinggi. Maka dari itu, berlandaskan ini kami
mencoba memaparkan penggunaan dan pemilihan media pembelajaran yang
tepat agar terciptanya proses pembelajaran yang baik.
B. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Media Pembelajaran?
b. Apa Fungsi Media Pembelajaran?
c. Bagaimana Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran?
d. Bagaimana Kriteria Penggunaan Media Pembelajaran?
C. Tujuan
a. Mengetahui Pengertian Media Pembelajaran
b. Mengetahui Fungsi Media Pembelajaran
c. Mengetahui Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
d. Mengetahui Kriteria Penggunaan Media Pembelajaran
BAB II
ISI

A. Pengertian Media Pembelajaran


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membaw
perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan
manusia, baik dalam ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan. Agar
pendidikan tidak tertinggal dari perkembangan IPTEK tersebut perlu adanya
penyesuaian-penyesuaian terutama yang berkaitan dengan faktor pengajaran di
sekolah. Salah satu faktor penyesuaian yang berkaitan dengan pengajaran
adalah media pembelajaran yang perlu dipelajari dan dikuasai oleh guru
sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para peserta
didik secara baik, berdaya, guna dan berhasil guna.1
Pengertian media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media
adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual beserta
peralatannya.2 Media pembelajaran terdiri dari dua kata, yaitu kata “media” dan
“pembelajaran”. Kata media secara harfiah berarti pengantar atau perantara,
sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi untuk membantu
seseorang melakukan status kegiatan belajar.3
Menurut Hamidjojo yang dimaksud media ialah semua bentuk perantara
yang dipakai orang penyebar ide, sehingga gagasan itu sampai kepada
penerima. Sedangkan Mc Luhan memberikan batasan yang intinya bahwa
media, sarana yang disebut saluran, karena pada hakekatnya media telah

1
Asnawir dkk, Media Pembelajaran, (Jakarta; Ciputat Pers, 2002), hlm.1
2
Muhammad Ramli, Media dan Teknologi Pembelaaran, (Banjarmasin, 2012), hlm.1
3
Andi Kristanto, Media Pembelajaran, (Jawa Timur: IKAPI, 2016), hlm.5-6
memperluas dan memperpanang kemampuan manusia untuk merasakan,
mendengar dan melihat dalam batas, jarak dan waktu tertentu, kini dengan
bantuan media batasan-batasan itu hamper tidak menjadi tidak ada.4
Dari beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang
perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan belajar. Setiap media pembelajaran merupakan satu sarana
yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Didalamnya terkandung
informasi yang mungkin didapatan dari internet, buku, film, televise dan
sebagainya yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain/pembelajaran.5
B. Fungsi Media Pembelajaran
Ada beberapa pendapat tentang fungsi media pembelajaran. Peranan
media dalam kegiatan pembelajaran merupakan bagian yang sangat
menentukan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran. Mc
Kown dalam bukunya “Audio Visual Aids to Instruction” mengemukakan
empat fungsi media. Keempat fungsi tersebut adalah sebagai berikut:6
a. Mengubah titik berat pendidikan formal, yang artinya dengan media
pembelajaran yang tadinya abstrak, menjadi konkret, pembelajaran
yang tdinya teoritis menjadi fungsional praktis.
b. Membangkitkan motivasi belajar, dalam hal ini media menjadi motivasi
ekstrinsik bagi pebelajar, sebab penggunaan media pembelajaran
menjadi lebih menarik dan memusatkan perhatian pebelajar.

4
M.Miftah, Fungsi dan Peranan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan
Belajar Siswa, Kemendikbud, hlm.97
5
Ibid, hlm.6
6
M.Miftah, op.cit., hlm.100
c. Memberikan kejelasan, agar pengetahuan dan pengalaman pebelajar
dapat lebih jelas dan mudah dimengerti maka media dapat memperjelas
hal itu.
d. Memberikan stimulasi belajar, terutama rasa ingin tahu pebelajar. Daya
ingin tahu perlu dirangsang agar selalu timbul rasa keingintahuan yang
harus dipenuhi melalui penyediaan media.
Pemanfaatan media pembelajaran sekarang semakin canggih, seiring
dengan kecanggihan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga
manfaatnya sangat dirasakan oleh pelaksana pembelajaran, seperti dapat
membantu dalam mempercepat penyampaian materi, mempermudah daya
kepahaman siswa, dan lain-lain. Secara lebih rinci manfaat penggunaan media
pembelajaran adalah:7
e. Memberikan feed back untuk penyempurnaan pembelajaran yang telah
berlangsung atau yang akan direncanakan.
f. Pokok pembahasan bagi pebelajar yang lebih fungsional dan terasa
manfaatnya bagi mereka.
g. Memberikan pengalaman pengayaan (enrichment) secara langsung
kepada pebelajar terhadap apa yang telah disampaikan oleh pebelajar.
h. Membiasakan pebelajar untuk lebih meyakinkan terhadap pembelajaran
yang diajarkan, sehingga akan menimbulkan rasa hormat dan kagum
terhadap pembelajar.
i. Perasaan pebelajar akan lebih mendalam dalam dirinya dengan
bertemunya konsep yang diajarkan pembelajar dengan yang didapatnya
diluar sekolah.
j. Secara tidak langsung pebelajar membiasakan mengadakan studi
komparasi terhadap materi yang diberikan guru dengan yang diperoleh
nya dari media pembelajaran diluar sekolah.

7
Muhammad Ramli, op.cit., hlm.8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai