Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGGUNAAN MEDIA
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran
Dosen Pengampu : Dr.H.Lukman Hakim,S.Ag,M.SI

Disusun oleh :
Kelompok 8 ( PAI-C)
Hudan Ahdiana
Sifa Fauziah
Shofya Shofwatil Millah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM KH. RUHIAT
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat beserta salam semoga
tercurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa'atnya di akhirat kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,juga
mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Media Pembelajaran yaitu
Bapa Dr.H.Lukman Hakim,S.Ag,M.SI yang telah memberikan bimbingan sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini sebagai tugas kelompok dari mata
kuliah Media Pembelajaran yang berjudul "Penggunaan Media"
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca makalah ini supaya menjadi bahan perbaikan untuk kami kedepannya
dalam membuat makalah. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah
ini penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.

Tasikmamlaya,27 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran,
dalam hal ini media digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
(komunikator/pendidik/media) kepada penerima (komunikan/peserta didik) guna
merangsang pikiran, perasaan, perhatian ataupun kemauan peserta didik sehingga
nantinya akan mendorong terjadinya proses belajar. Media mengandung dan
membawa pesan atau informasi kepada penerimanya, pesan dan informasi yang
dibawa oleh media bisa berupa pesan sederhana dan bisa pula berupa media kompleks
tetapi yang terpenting adalah media dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar
dan kemampuan peserta didik sehingga peserta didik dapat aktif berpartisipasi dalam
proses pembelajaran.
Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita
tidak boleh melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya, yaitu bahwa pebelajar
harus sebanyak-banyaknya harus berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber
belajar yang memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses pembelajaran yang
mengarah kepada tercapainya hasil belajar yang optimal. Dengan demikian
penggunaan media sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran mempunyai
arti yang sangat penting. Selain melengkapi, memelihara dan memperkaya proses
pembelajaran media berkedudukan untuk meningkatkan kegiatan akademik pebelajar.
Dengan dimanfaatkannya media secara maksimal, pemahaman tidak akan terbatas
pada apa yang diperolehnya melalui kegiatan tatap muka tetapi akan mampu menggali
berbagai jenis ilmu pengetahuan terutama yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Dalam makalah ini pemakalah akan mencoba memaparkan sedikit tentang
penggunaan media pembelajaran yang tentunya sangat bermanfaat bagi proses
kegiatan pembelajaran baik bagi pendidik maupun bagi peserta didik.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu pengertian media ?
2. Apa kegunaan media ?
3. Apa alasan penggunaan media ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi media
2. Untuk mengetahui kegunaan media
3. Untuk mengetahui beberapa alasan penggunaan media.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. AECT
(1979) mengartikan media sebagai salah satu bentuk dan saluran untuk proses
transmisi informasi / pesan. Secara sederhana apa yang dimaksud dengan media dapat
dikelompokkan dalam dua pengertian. Pengertian pertama dikatakan bahwa media
adalah segala yang dapat digunakan untuk menyampaikan atau memperjelas pesan
pembelajaran dan pengertian yang kedua adalah media yang dirancang secara khusus
untuk mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran tertentu.
Seorang pendidik harus pandai memilih media yang nantinya akan digunakan untuk
membantunya dalam menyampaikan materi pelajaran. Penggunaan media
pembelajaran yang tepat akan membuat hambatan atau gangguan yang terjadi dapat
dihindari. Terdapat banyak sekali hambatan atau gangguan yang terjadi dalam proses
pembelajaran seperti verbalisme, kekacauan penafsiran atau salah tafsir, pusat
perhatian yang kurang (bisa terjadi karena ada gangguan kesehatan atau penyampaian
bahan pelajaran yang membosankan), tidak ada tanggapan, keadaan fisik yang
mengganggu (bisa terjadi karena kurangnya ventilasi, pengaturan tempat duduk yang
kurang tepat atupun penggunaan media yang kurang tepat.
B. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran
Ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan alat pembelajaran, antara lain:
landasan filosofis, psikologis, teknologis dan empiri.
a. Landasan Filosofis
Digunakannya berbagai jenis alat hasil tekonologi baru di dalam kelas, dapat
mengakibatkan proses pembelajaran yang kurang manusiawi (karena anak dianggap
seperti robot yang dapat belajar sendiri dengan mesin) atau dehumanisasi. Tapi
dengan adanya berbagai alat pembelajaran itu justru peserta didik dapat mempunyai
banyak pilihan yang lebih sesuai dengan karakteristik pribadinya. Atau dengan kata
lain peserta didik dihargai dengan harkat kemanusiaannya diberi kebebasan untuk
menentukan pilihan, baik cara maupun alat sesuai dengan kemampuannya, jadi
penerapan teknologi tidak berarti dehumanisasi.
Sebenarnya perbedaan pendapat itu tidak perlu muncul, yang penting bagaimana
pandangan pendidik terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran. Jika pendidik
mengenggap peserta didik sebagai manusia yang mempunyai karakter dan
kemampuan yang berbeda, maka baik menggunakan alat hasil teknologi atau tidak,
proses pembelajran tetap dilakukan dengan pendekatan humanisme.[2]
b. Landasan Psikologis
Dari hasil kajian psikologis tentang proses belajar yang terkait dengan penggunaan
alat pembelajaran, dapat dikemukakan antara lain hal-hal berikut:
1) Belajar adalah proses kompleks dan unik
Belajar adalah proses kompleks dan unik maka dalam mengelola proses pembelajaran
harus diusahakan dapat memberikan fasilitas belajar (juga media dan metode
pembelajaran) harus sesuai dengan perbedaan individual peserta didik.
2) Persepsi
Persepsi adalah mengenal sesuatu melalui alat indera. Orang akan memperoleh
pengertian dan pemahaman tentang dunia luar dengan jelas jika ia mengalami proses
persepsi yang jelas juga. Hal-hal yang mempengaruhi kejelasan persepsi antara lain
ialah: keadaan alat indera (mata, telinga, dsb), perhatian, minat, dan pengalaman, serta
kejelasan objek yang diamati.
Kajian psikologi menyatakan bahwa anak lebih mudah mempelajari hal yang konkret
daripada hal-hal yang sifatnya abstrak. Sehingga dalam penggunaan media
pembelajaran harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
c. Landasan Teknologis
Teknologi pembelajaran adalah proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan
orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi, untuk menganalisis masalah, mencari
cara pemecahan, melaksankan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan maslah-
maslah dalam situasi dimana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol.[4]
d. Landasan Empiris
Dalam landasan ini menekankan pada pemilihan dan penggunaan alat belajar itu
berdasarkan karakteristik orang yang belajar dan alatnya. Hal ini didasarkan atas
pengalaman yang dimana kita mengenal para peserta didik itu bermacam-macam. Ada
yang gaya belajarnya visual dan auditif bahkan ada juga audio visual. Dari gaya
belajar itulah kita dapat memahami dalam pemilihan alat belajar.
C. Alasan Penggunaan Media Pembelajaran
Ada 2 alasan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar, yaitu :
Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan manfaat media pengajaran itu sendiri,
antara lain:
1) Pengajaran lebih menarik perhatian peserta didik, sehingga menumbuhkan
motivasi belajar.
2) Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan
pembelajaran dengan baik.
3) Metode pengajaran akan bervariasi.
4) Peserta didik dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir peserta didik. Dimulai dari taraf
berfikir konkret menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang
kompleks. Sebab dengan adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat
dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa
alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses
belajar mengajar.Menurut Arif Sadiman terdapat beberapa alasan orang memilih
media pembelajaran, yaitu:
a. Demonstration
Media dapat digunakan untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek,
kegunaan, cara mengoperasikan dll. Media berfungsi sebagai alat peraga
pembelajaran.
b. Familiarity
Karena sudah terbiasa menggunkaan media tersebut dan merasa sudah menguasai.
c. Clarity
Ingin memberikan gambaran/penjelasan yang lebih konkret.
d. Active Learning
Pendidik dapat membuat peserta didik berperan aktif baik secara fisik, mental,
emosional.
Jadi, seorang pendidik sebagai pengguna harus dapat memilih media yang tepat
dengan kebutuhan pembelajran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan
karakteristik materi pembelajaran.
D. Prinsip -Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
Prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran antara lain sebagai berikut:
1. Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai bagian yang
integral bukan hanya sebagai alat bantu saja.
2. Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah dalam proses belajar mengajar.
3. Pendidik harus menguasai teknik-teknik dari suatu media pembelajaran yang
digunakan.
4. Guru harus memperhitungkan untung-ruginya pemanfaatan suatu media
pembelajaran.
5. Penggunaan media pembelajaran harus diorganisir secara sistematis.
6. Guru dapat memanfaatkan multimedia yang menguntungkan dan memperlancar
proses pembelajaran dan dapat merangsang peserta didik dalam belajar.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam memanfaatkan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Dapat dilihat dan didengar
c. Dapat merespon peserta didik belajar
d. Harus sesuai dengan kondisi individu peserta didik
e. Sebagai perantara dalam proses pembelajaran peserta didik.
E. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu pendidik
dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada peserta didiknya,
agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada
peserta didik. Sedangkan secara khusus media pembelajaran digunakan dengan
tujuan:
a. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang
minat peserta didik untuk belajar.
b. Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi
c. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh peserta didik
d. Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif
e. Untuk memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.
Tujuan lain dari penggunaan media pembelajaran dapat pula diperoleh dari
kemampuan yang dimiliki media itu sendiri. Kemampuan tersebut diantaranya adalah
a. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi lebih
besar.
b. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh kehadapan peserta.
c. Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan cepat atau sangat
lambat menjadi sistematis dan sederhana.
d. Menampung sejumlah besar peserta untuk mempelajari materi pelajaran dalam
waktu yang sama.
e. Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya ke hadapan peserta didik.
f. Meningkatkan daya tarik pelajaran dan perhatian peserta.
g. Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik tentang suatu kejadian atau
peristiwa, sehingga menjadi bagian dari pengalaman belajarnya.
h. Meningkatkan sistematika pengajaran, seringkali pendidik mengajar ngelantur
kesana kemari tanpa target yang jelas.
Penggunaan media bukan saja memberi manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru
sebagai pengajar. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari penggunaan media dalam
kegiatan pembelajaran, baik bagi siswa, bagi guru, maupun pihak-pihak lain yang
terlibat dalam kegiatan pengembangan pembelajaran.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media pembelajaran
antara lain :

Anda mungkin juga menyukai