Disusun Oleh :
C. Pembelajaran
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini :
1. Mengetahui hakikat media pembelajaran,
2. Mengetahui kriteria media pembelajaran,
3. Mengetahui peranan media dalam pembelajaran ,
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Media Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Menurut Sanjaya,Wina (2006, 162)
mengemukakan bahwa dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen
pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (murid), dan
komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang dalam proses
pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Artinya, materi pelajaran atau pesan yang
disampaikan guru tidak dapat diterima oleh murid dengan optimal, artinya tidak seluruh
materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh murid, lebih lagi murid sebagai penerima
pesan salah menangkap isi pesan yang disampaikan. Untuk menghindari semua itu, maka
guru dapat menyusun strategi pembelajran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber
belajar.
1. Definisi media
Kata Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima pesan. Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education
Association/NEA) dalam (Sadirman,Arief S, dkk. 2008:7) memiliki pengertian yang berbeda.
Media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta
peralatannya. Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan diantara batasan tersebut yaitu
bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan, minat
serta perhatian murid sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, Azhar.2009.3) mengatakan bahwa media apa bila
dipahami secar garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam
pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secarah lebih
khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal.
2. Definisi Media pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi
visual dan verbal. Dengan istilah mediator, media berfungsi mengatur hubungan yang efektif
antara siswa dan isi pelajaran dalam pembelajaran. Dapat dikatakan pula setiap system
pembelajaran yang melakukan mediasi, mulai dari guru sampai peralatan canggih dapat
disebut sebagai media. Dengan demikian, media pembelajaran adalah alat yang menyampai-
kan atau menyalurkan pesan pembelajaran.
Inti dari pembelajaran adalah proses komunikasi. Komponen komponen proses
komunikasi dalam pembelajaran terdiri atas (a) pesan berupa materi pelajaran, (b) sumber
pesan, (c) media, dan (d) penerima pesan yaitu siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Belajar adalah sebuah proses yang kompeks yang terjadi pada semua orang dan terjadi
seumur hidup, dari ayunan sampai ke liang lahat. Salah satu tanda telah terjadinya proses
belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang. Pada hakikatnya proses
belajar mengajar itu merupakan proses komunikasi, baik komunikasi antara siswa dengan
guru, komunikasi antar siswa, atau bahkan komunikasi antara siswa dengan lingkungan
belajar. Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar idea, sehingga
gagasannya sampai pada penerima. Media sangat berperan penting dalam proses
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran .
B. Kritik dan saran
Diakui atau tidak, sekarang ini kebodohan masih menggelayut pada masyarakat kita.
Perkembangan ilmu dan tekhnologi serta tipisnya jarak antara dunia maju dengan bangsa
terbelakang akibat globalisasi, belum mampu mengubah bangsa ini menjadi bangsa yang
cerdas dan berilmu