Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

ANALISIS BUKU TEMATIK MUATAN PELAJARAN IPA KELAS 4 TEMA 3


SEKOLAH DASAR
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah
Dasar

Dosen Pengampu: Dwi Yuniasih Saputri, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 1 - Kelas 5D
Devina Christy Natalia K7120074
Shinta Maharani K7120246
Ade Risma Syfa Zahra K7120002

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2022
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kompetensi inti pada buku tematik guru dan siswa
kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA?
2. Bagaimana kompetensi dasar pada buku tematik guru dan siswa
kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA?
3. Bagaimana tujuan pada buku tematik guru dan siswa kelas 4 tema
3 muatan pelajaran IPA?
4. Bagaimana konten materi pada buku tematik guru dan siswa kelas
4 tema 3 muatan pelajaran IPA?
5. Bagaimana media pembelajaran pada buku tematik guru dan siswa
kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA?
6. Bagaimana alat peraga pada buku tematik guru dan siswa kelas 4
tema 3 muatan pelajaran IPA?
7. Bagaimana sumber belajar pada buku tematik guru dan siswa kelas
4 tema 3 muatan pelajaran IPA?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kompetensi inti pada buku tematik guru dan
siswa kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA.
2. Untuk mengetahui kompetensi dasar buku tematik guru dan siswa
kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA.
3. Untuk mengetahui tujuan pada buku tematik guru dan siswa kelas
4 tema 3 muatan pelajaran IPA.
4. Untuk mengetahui konten materi pada buku tematik guru dan siswa
kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA.
5. Untuk mengetahui media pembelajaran pada buku tematik guru
dan siswa kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA.
6. Untuk mengetahui alat peraga pada buku tematik guru dan siswa
kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA.
7. Untuk mengetahui sumber belajar pada buku tematik guru dan
siswa kelas 4 tema 3 muatan pelajaran IPA.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Media Pembelajaran
Media merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yaitu bentuk
jamak dari kata “medium” dan secara harfiah kata ini memiliki arti
perantara atau pengantar (Nurseto, 2011). Association for Education and
Communication Technology (AECT) (dalam Tafonao, 2018) mengartikan
kata media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan informasi. National Education Association (NEA)
mengartikan kata media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan,
dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang
digunakan untuk kegiatan tersebut. Gagne (dalam Mahnun, 2012)
mengungkapkan bahwa media merupakan komponen yang dapat
merangsang siswa untuk belajar di lingkungannya.
Menurut Nasution (2017) pembelajaran berasal dari kata
“instruction”. Pane dan Dasopang (2017) mengungkapkan bahwa
pembelajaran adalah suatu proses dalam mengatur dan mengorganisasikan
lingkungan yang ada di sekitar siswa yang dapat memotivasi siswa dalam
proses belajar. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pembelajaran
adalah proses interaksi pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar
yang berlangsung dalam suatu lingkungan belajar. Menurut Gange,
pembelajaran merupakan perangkat peristiwa yang dilakukan guru untuk
mengelola fasilitas dan sumber belajar yang tersedia agar dapat
dimanfaatkan siswa dalam mempelajari sesuatu.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
merupakan sarana untuk menyampaikan atau mengantarkan informasi dan
pesan mengenai materi pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Sejalan dengan pendapat Ekayani (2017) bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan siswa sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar. Menurut Nurrita (2018) media
pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat membantu guru
dalam memperkaya wawasan siswa, dengan berbagai jenis media
pembelajaran oleh guru maka dapat menjadi bahan dalam memberikan
ilmu pengetahuan kepada siswa.

B. Alat Peraga
C. Sumber Belajar
1. Pengertian Sumber Belajar dan Perkembangannya
Ada beberapa pengertian sumber belajar menurut beberapa ahli, yakni:
1. Barbara B. Seels dan Rita C. Richey
Sumber belajar adalah sumber-sumber yang mendukung belajar
termasuk sistem penunjang, materi, dan lingkungan pembelajaran.
2. Yusuf hadi Miarso
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang,
bahan, alat, teknik dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun
terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.
3. Association for Educational Communication and Technology
(AECT), 1977
Segala sumber berupa data, orang dan wujud tertentu dapat
merupakan sumber belajar siswa sehingga mempermudah siswa
dalam mencapai tujuan belajar. Dalam Association for Educational
Communication and Technology (AECT) mengelompokkan
sumber belajar kedalam dua jenis, yakni :
a. Sumber belajar yang dirancang ( by Design )
Sumber belajar dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran hingga mencapai tujuan. Contoh buku teks,
modul, program audiovisual, dll.
b. Sumber belajar yang dimanfaatkan ( by Utilization )
Sumber belajar yang telah dimanfaatkan oleh lembaga
pendidikan untuk menunjang pelaksanaan proses
pembelajaran. Contoh museum, kebung binatang, dll.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat dipahami bahwa
sumber belajar merupakan segala sumber meliputi pesan, orang, teknik
hingga lingkungan yang mendukung belaja sehingga mempermudah siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Prof. Dr. B.P. Sitepu dalam bukunya yang berjudul
Pengembangan Sumber Belajar, mengemukakan bahwa perkembangan
sumber belajar digambarkan sebagai berikut :
1) Sumber belajar awal siswa berada pada orang tua, karena
pengetahuan anak berawal dari keluarganya.
2) Orang tua kemudian menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya
kepada pihak lain dalam memberikan pengetahuan atau
ketrampilan tertentu, dalam hal ini kita kenal dengan sebutan guru.
3) Guru menyusun bahan belajar untuk dicetak serta disebarluaskan
kepada siswa. Buku pelajaran kemudian menjadi sumber belajar
yang memiliki peranan penting.
4) Kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi yang
berkembang secara cepat, juga mempengaruhi proses pembelajaran
di sekolah. Seperti penggunaan radio. Film, slide, dll.
5) Pada abad ke-21, perkembangan TIK membuat proses belajar
semakin mudah. Belajar kini dapat dilakukan di mana saja dan
kapan pun dengan menggunakan berbagai jenis aneka sumber
belajar.

2. Manfaat Sumber Belajar


Peranan sumber belajar amat penting dalam membantu pemelajar
agar lebih mudah, lebih terarah serta lebih menaik. Sumber belajar
mampu memberikan pengalaman-pengalaman yang lebih nyata,
konkret dan memotivasi belajar para peserta didik. Oleh karena itu,
sebagai pembelajar sebaiknya dapat mengelola sumber belajar
dengan baik agar dapat memberikan hasil yang optimal dari peserta
didik.

3. Jenis-Jenis Sumber Belajar AECT


Association for Educational Communication dan Technology
( AECT ) 1979 mengklasifikasikan jenis sumber belajar menjadi 6,
yang disebut “BOLATP”, yakni :
a. Bahan, sebagai perangkat lunak yang mengandung pesan
untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun perangkat.
Misalnya, slide, fil, audio, dll.
b. Orang, yakni manusia yang bertindak sebagai penyimpan,
pengelola, penyajian pesan. Misal, guru, dosen, dll.
c. Lingkungan, sebagai situasi sekitar pesan disampaikan,
lingkungan dapat bersifat fisik ( gedung sekolah,
perpustakaan. Laboratorium ) maupun lingkungan non fisik
( suasana belajar, dsb )
d. Alat, yakni perangkat keras yang digunakan untuk
menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan.
Misalnya, proyektor, OHP, televisi, dll.
e. Teknik, yakni prosedur atau acuan yang disiapkan untuk
menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan
untuk menyampaikan pesan. Misalnya demonstrasi,
ceramah, dll.
f. Pesan, yakni informasi yang ditransmisikan oleh komponen
lain dalam bentuk ide, fakta, pengertian dan data. Misalnya,
kurikulum, silabus, cerita rakyat, dll.
Meskipun sumber-sumber belajar tersebut telah
diklasifikasikan ke dalam 6 jenis sumber belajar, namun pada
kenyataannya sumber-sumber belajar tersebut saling berkaitan satu
dengan yang lainnya. Misalnya, pembelajaran di dalam kelas.
Pembelajar sedang memperagakan penggunaan alat mikroskop.
Dalam situasi tersebut, paling tidak ada lima sumber belajar yang
berperan di dalamnya, yaitu: (1) Pembelajar yang berperan sebagai
Orang yang menyampaikan materi tersebut, (2) Materi yang sedang
dijelaskan oleh si pembelajar, berperan sebagai Pesan, (3)
Mikroskop yang merupakan alat peraga untuk penyampaian pesan,
berperan sebagai Alat, (4) Metode yang digunakan pembelajar
untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik, sumber belajar
yang berperan adalah Teknik, (5) Laboratorium sebagai situasi atau
Lingkungan (setting) di mana pesan disampaikan.
D. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar
E. Karakteristik Siswa di Sekolah Dasar
F. Buku Tematik di Sekolah Dasar
Salah satu komponen penting dalam pembelajaran tematik adalah
buku ajar. Untuk menyiapkan buku ajar tematik yang baik, maka kita perlu
memahami secara baik apa yang disebut dengan buku ajar tematik. Buku
ajar tematik adalah buku ajar yang mengandung karakteristik
pembelajaran tematik, sehingga mampu mengoptimalkan pelaksanaan
pembelajaran tematik (Prastowo, 2013: 297).
Secara spesifik pengertian buku ajar tematik perlu digali dari
pengertian dasarnya. Konsep buku ajar dalam kajian ilmiah memiliki
banyak pengertian. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11
Tahun 2005 menjelaskan bahwa buku ajar adalah buku acuan wajib untuk
digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka
peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian,
kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan
kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan
standar nasional pendidikan (Menteri Pendidikan Nasional, 2005).
Sedangkan menurut Chomsin, buku ajar adalah seperangkat sarana atau
alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-
batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan
menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai
kompetensi atau sub kompetensi dengan segala kompleksitasnya
(Chomsin, 2008: 40). Menurut Belawati, buku ajar adalah buku-buku atau
materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan
siswa dalam proses pembelajaran. Dari beberapa pandangan mengenai
pengertian buku ajar tersebut, dapat dipahami bahwa buku ajar merupakan
buku standar yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk
mencapai tujuan instruksional berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam
jenjang pendidikan tertentu. Keberadaan buku teks ini sangat penting
dalam menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah (Belawati, 2003: 12).
Dari pengertian tersebut dan juga maksud dari pembelajaran
tematik, maka dapat ditarik sebuah pengertian bahwa pengembangan buku
ajar tematik adalah buku ajar yang disusun secara sistematis yang
menyajikan suatu kompetensi yang akan dikuasai oleh siswa melalui
pembelajaran berbasis tema yang mendorong keterlibatan siswa secara
aktif dan menyenangkan serta holistik dan autentik dengan tujuan
sekaligus perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
BAB III
HASIL ANALISIS
A. Hasil Analisis Buku Tematik Guru
Buku Tematik Guru Tema 3 Kelas 4 Pada Pembelajaran IPA
1. Sub Tema 1
a. Pembelajaran 1
1) Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
2) Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan
dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber
daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.
3) Tujuan
Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu
melakukan identifikasi masalah keseimbangan
lingkungan dengan tepat.
4) Konten Materi
Pada buku guru kelas 4 tema 3 sub tema 1 pada
pembelajaran 1 muatan pelajaran IPA konten materi
yang disajikan sudah sesuai dengan materi dan
berkesinambungan dengan tema yang dibahas.
Terdapat langkah pembelajaran yang dapat
diterapkan guru dalam proses belajar mengajar di
kelas. Materi yang disajikan yaitu mengenai
keseimbangan lingkungan. Siswa diajak untuk
mengamati padi dengan tujuan siswa dapat berpikir
kritis dan menggunakan sudut pandangnya dari
berbagai sisi mengenai suatu hal. Contohnya seperti
menyebutkan ciri-ciri padi dan manfaat padi. Siswa
juga diajak untuk berdiskusi mengenai tahap
pertumbuhan padi dan menentukan tahap
pertumbuhan padi yang paling penting beserta
alasan dan dampaknya. Contohnya tahap
pertumbuhan padi dari bibit hingga siap panen dan
tahap paling pentingnya yaitu ketika padi siap panen
karena berpengaruh terhadap keberlangsungan
rantai makanan makhluk hidup.
5) Media Pembelajaran

6) Alat Peraga

7) Sumber Belajar (sertakan halaman dan di


screenshoot)
b. Pembelajaran 3
2. Sub Tema 2
a. Pembelajaran 1
1) Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
2) Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya
alam bersama orang-orang di lingkungannya.
3) Tujuan
Dengan membuat poster, siswa mampu menjelaskan
tentang pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam
dalam menjaga keseimbangan alam dengan sistematis.
4) Konten Materi
a. Pada pembelajaran 1, siswa diajak untuk mempelajari
Burung Cendrawasih sebagai salah satu hewan yang
dilindungi di Indonesia karena hampir punah. Hal yang
dibahas, meliputi :
- Alasan yang menyebabkan burung cendrawasih
merupakan salah satu sumber daya alam bagi
penduduk di Papua.
- Penyebab burung cendrawasih menjadi langka.
- Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga
kelestarian burung cendrawasih.
- Menjelaskan hubungan antara perilaku manusia
dengan kelangkaan burung cendrawasih.
- Akibat bagi warga Papua dan seluruh rakyat
Indonesia jika burung cendrawasih punah.
- Saran yang dapat dilakukan untuk menjaga
keberadaan burung cendrawasih.
b. Selain burung cendrawasih, siswa diajak untuk
mempelajari tentang beragam jenis kupu-kupu dan
kehidupannya.
5) Media Pembelajaran
- Gambar burung Cendrawasih
- Kertas karton atau kalender bekas dan alat tulis untuk
kegiatan IPA
6) Alat Peraga

7) Sumber Belajar (sertakan halaman dan di screenshoot)

b. Pembelajaran 3
1) Kompetensi Inti
2) Kompetensi Dasar
3) Tujuan
4) Konten Materi
5) Media Pembelajaran
6) Alat Peraga
7) Sumber Belajar (sertakan halaman dan di
screenshoot)

3. Sub Tema 3
a. Pembelajaran 1

b. Pembelajaran 3
1) Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
2) Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan
dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber
daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.
3) Tujuan
1. Dengan observasi dan diskusi, siswa mampu
menjelaskan penting penghijauan sebagai
salah satu upaya pelestarian sumber daya alam
dengan lengkap.
2. Dengan kegiatan menanam tanaman, siswa
mampu melakukan praktek nyata untuk
melestarikan sumber daya alam dan
lingkungan mandiri.
4) Konten Materi
Pada pembelajaran 3 membahas mengenai
pelestarian sumber daya alam dan lingkungan.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
diskusi secara berkelompok. Terdapat 2 konten
materi yang diangkat dalam diskusi. Diskusi
pertama berkenaan dengan topik pemanfaatan lahan
kosong. Kemudian, untuk topik diskusi kedua
adalah cara memelihara tumbuhan dan hewan.
Topik yang digunakan pada diskusi telah sesuai
dengan materi yang diangkat, tetapi kurang
memfasilitasi peserta didik untuk merasakan
kegiatan pelestarian lingkungan secara langsung.
Pada KD 4.8 dan rubrik penilaian yang
termuat dalam buku menyinggung tentang kegiatan
menanam tanaman sebagai upaya pelestarian
sumber daya alam dan lingkungan, namun pada
langkah-langkah pembelajaran dan tugas yang
diberikan kepada peserta didik tidak terdapat
instruksi untuk melakukan kegiatan menanam
tanaman. Hendaknya peserta didik diajak
melakukan praktik secara langsung untuk
menambah pengalaman dan keterampilan peserta
didik.
5) Media Pembelajaran
Pada pembelajaran 3 pada buku guru tidak
menujukkan adanya media pembelajaran yang
digunakan. Media pembelajaran yang dapat
digunakan misalnya:
1. Gambar tanaman yang dapat ditanam pada
lahan kosong disekitar rumah
2. Video animasi cara merawat tumbuhan dan
hewan
3. Poster dengan tema pelestarian lingkungan
4. Diorama mengenai ilustrasi lingkungan yang
terjaga dan tidak.
6) Alat Peraga
Pada pembelajaran 3 dapat menggunakan
alat peraga alami seperti hewan dan tumbuhan.
7) Sumber Belajar
B. Hasil Analisis Buku Tematik Siswa
Buku Tematik Siswa Tema 3 Kelas 4 Pada Pembelajaran IPA
1. Sub Tema 1
a. Pembelajaran 1
1) Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
2) Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan
dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber
daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.
3) Tujuan
Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu
melakukan identifikasi masalah keseimbangan
lingkungan dengan tepat.
4) Konten Materi
Pada buku siswa kelas 4 tema 3 sub tema 1 pada
pembelajaran 1 muatan pelajaran IPA konten materi
yang disajikan sudah sesuai dengan materi dan
berkesinambungan dengan tema yang dibahas.
Materi yang disajikan yaitu mengenai keseimbangan
lingkungan. Terdapat informasi mengenai padi, ciri-
ciri padi, daerah penghasil padi, manfaat padi, tahap
pertumbuhan padi, cara mempertahankan padi agar
dapat dinikmati masyarakat. Siswa juga diminta
untuk memanfaatkan satu tanaman dalam kehidupan
sehari-hari. Kegiatan diskusi mengenai tahap
pertumbuhan padi dan menentukan tahap
pertumbuhan padi yang paling penting beserta
alasan dan dampaknya.
5) Media Pembelajaran

6) Alat Peraga

7) Sumber Belajar (sertakan halaman dan di


screenshoot)

b. Pembelajaran 3
2. Sub Tema 2
a. Pembelajaran 1
1) Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
2) Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan
pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam
bersama orang-orang di lingkungannya.
3) Tujuan
Dengan membuat poster, siswa mampu menjelaskan tentang
pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam dalam
menjaga keseimbangan alam dengan sistematis.
4) Konten Materi
a. Pada pembelajaran 1, siswa diajak untuk mempelajari
Burung Cendrawasih sebagai salah satu hewan yang
dilindungi di Indonesia karena hampir punah. Hal yang
dibahas, meliputi :
- Alasan yang menyebabkan burung cendrawasih
merupakan salah satu sumber daya alam bagi penduduk di
Papua.
- Penyebab burung cendrawasih menjadi langka.
- Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kelestarian
burung cendrawasih.
- Menjelaskan hubungan antara perilaku manusia dengan
kelangkaan burung cendrawasih.
- Akibat bagi warga Papua dan seluruh rakyat Indonesia jika
burung cendrawasih punah.
- Saran yang dapat dilakukan untuk menjaga keberadaan
burung cendrawasih.
b. Selain burung cendrawasih, siswa diajak untuk
mempelajari tentang beragam jenis kupu-kupu dan
kehidupannya.
5) Media Pembelajaran
- Gambar burung Cendrawasih
- Kertas karton atau kalender bekas dan alat tulis untuk
kegiatan IPA
6) Alat Peraga
7) Sumber Belajar (sertakan halaman dan di screenshoot)

b. Pembelajaran 3
1) Kompetensi Inti
2) Kompetensi Dasar
3) Tujuan
4) Konten Materi
5) Media Pembelajaran
6) Alat Peraga
7) Sumber Belajar (sertakan halaman dan di screenshoot)

3. Sub Tema 3
a. Pembelajaran 1
1) Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
2) Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan
dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber
daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.
3) Tujuan
4) Konten Materi
5) Media Pembelajaran
6) Alat Peraga
7) Sumber Belajar (sertakan halaman dan di
screenshoot)

C. Pembahasan Buku Tematik Guru


1. Konten Materi
Konten materi pada buku guru dan buku siswa bersifat tematik
terpadu sehingga materi setiap mata pelajaran tidak tergambarkan
secara nyata (Limiansih, 2016). Dalam penggunaannya guru perlu
menganalisis terlebih dahulu setiap konten materi yang telah
disediakan dalam buku agar sesuai dengan materi dan mata pelajaran
yang ingin disampaikan. Kesesuaian konten materi dalam buku
dengan materi yang ingin disampaikan menjadi perhatian khusus.
Konten materi pada mata pelajaran IPA menjadi fokus dalam makalah
ini. Pada buku guru kelas 4 tema 3 sub tema 1 pada pembelajaran 1
muatan pelajaran IPA konten materi yang disajikan sudah sesuai
dengan materi dan berkesinambungan dengan tema yang dibahas.
Terdapat langkah pembelajaran yang dapat diterapkan guru sebagai
petunjuk dan acuan kegiatan dalam proses belajar mengajar (Purnomo
dan Wilujeng, 2016). Materi yang disajikan yaitu mengenai
keseimbangan lingkungan. Materinya sudah sesuai dengan kompetensi
dasar yang diharapkan. Kegiatan pembelajarannya berupa siswa diajak
untuk mengamati padi dengan tujuan siswa dapat berpikir kritis dan
menggunakan sudut pandangnya dari berbagai sisi mengenai suatu
hal. Contohnya seperti menyebutkan ciri-ciri padi dan manfaat padi.
Siswa juga diajak untuk berdiskusi mengenai tahap pertumbuhan padi
dan menentukan tahap pertumbuhan padi yang paling penting beserta
alasan dan dampaknya. Contohnya tahap pertumbuhan padi dari bibit
hingga siap panen dan tahap paling pentingnya yaitu ketika padi siap
panen karena berpengaruh terhadap keberlangsungan rantai makanan
makhluk hidup. Melalui kegiatan pembelajaran tersebut siswa akan
mudah memahami materi pelajaran dengan baik. Hal ini sesuai dengan
pendapat Tylor (dalam Lase, 2015) bahwa pengalaman belajar yang
didapatkan oleh siswa akan menentukan hasil belajar nantinya. Namun
didapatkan kekurangan pada konten materi di buku guru yaitu
kurangnya variasi kegiatan pembelajaran yang lebih membangun
pengetahuan siswa. Seperti melakukan suatu kegiatan praktikum
ataupun diskusi bersama.
2. Media Pembelajaran
3. Alat Peraga
4. Sumber Belajar
2. Subtema 2
a. Pembelajaran 1
1. Konten Materi
2. Media Pembelajaran
3. Alat Peraga
4. Sumber Belajar
b. Pembelajaran 3
1. Konten Materi
2. Media Pembelajaran
3. Alat Peraga
4. Sumber Belajar

D. Pembahasan Buku Tematik Siswa


1. Subtema 1
a. Pembelajaran 1
1. Konten Materi
Konten materi pada buku siswa kelas 4 tema 3 sub tema 1 pada
pembelajaran 1 muatan pelajaran IPA berisikan materi yang sesuai.
Terdapat informasi mengenai padi, ciri-ciri padi, daerah penghasil padi,
manfaat padi, tahap pertumbuhan padi, cara mempertahankan padi agar
dapat dinikmati masyarakat. Siswa juga diminta untuk memanfaatkan
satu tanaman dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang disajikan sesuai
dengan kompetensi dasar. Didapatkan kekurangan konten materi di
dalam buku siswa yaitu informasi mengenai materi terbatas dan kurang
luas. Jika materi yang disajikan lengkap akan membuat siswa berlatih
menjadi individu yang mandiri belajar (Ulfah, 2017). Kegiatan diskusi
mengenai tahap pertumbuhan padi dan menentukan tahap pertumbuhan
padi yang paling penting beserta alasan dan dampaknya. Panduan
aktivitas pembelajaran dalam buku membantu siswa dalam menguasai
kompetensi tertentu (Ulfah, 2017). Namun aktivitas siswa tidak banyak
dalam muatan pelajaran IPA. Kemudian tidak adanya latihan soal,
membuat siswa kurang terbiasa menghadapi soal.

2. Media Pembelajaran
3. Alat Peraga
4. Sumber Belajar
2. Subtema 2
a. Pembelajaran 1
1. Konten Materi
2. Media Pembelajaran
3. Alat Peraga
4. Sumber Belajar
b. Pembelajaran 3
1. Konten Materi
2. Media Pembelajaran
3. Alat Peraga
4. Sumber Belajar
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Nurseto, T. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi


dan pendidikan, 8(1).

Mahnun, N. (2012). Media pembelajaran (kajian terhadap langkah-langkah pemilihan


media dan implementasinya dalam pembelajaran). Jurnal pemikiran islam,
37(1).

Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian
Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.

Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan


prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja, 2(1), 1-11.

Siregar, Dr. Eveline, M.Pd. Modul 1 ( Konsep Media dan Sumber Belajar dalam
Pembelajaran ). TPEN4208/MODUL 1. MODUL 1 (ut.ac.id)

Limiansih, K. (2016, August). ANALISIS BUKU: APAKAH KEGIATAN DI BUKU SISWA


KELAS IV SD KURIKULUM 2013 TELAH MENDUKUNG PEMBELAJARAN IPA
DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK?. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi
Pendidikan.

Nasution, W. N. (2017). Perencanaan pembelajaran: pengertian, tujuan dan prosedur.


Ittihad, 1(2).

Purnomo, H., & Wilujeng, I. (2016). Pengembangan bahan ajar dan instrumen penilaian
IPA tema Indahnya Negeriku penyempurnaan buku guru dan siswa kurikulum
2013. Jurnal Prima Edukasia, 4(1), 67-78.

Lase, F. (2015). Dasar Pengembangan Kurikulum Menjadi Pengalaman Belajar. Jurnal


Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 130-140.

Ulfah, A. (2017). Analisis Buku Siswa Kelas I Sekolah Dasar Kurikulum 2013 Tema
Benda, Hewan, dan Lingkungan di Sekitarku. Elementary School: Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an, 4(2).

Anda mungkin juga menyukai