Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEORI DESKRIPTIF DAN TEORI PRESKRIPTIF


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran

Dosen Pengampu: Drs. M. Ismail Sriyanto, M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 1 - Kelas 5D
Aspirawati Juniar K7120047
Devina Christy Natalia K7120074
Hasna Rezkya Salma K7120119
Paulina Ristea Herdiningtyas K7120199
Sherlina Oktavia Agatha K7120245
Shinta Maharani K7120246
Suzia Ulhaq K7120253

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN …………………………………………………………………. i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. ii
BAB I
PENDAHULUAN …………………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 1
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………… 1
D. Manfaat Penulisan …………………………………………………………….. 2
BAB II
PEMBAHASAN ……………………………………………………………………… 3
A. Hakikat dan Peran Teknologi Pembelajaran dalam Belajar dan Pembelajaran 3
………………………………………………………………………………….
B. Teori Deskriptif ……………………………………………………………….. 4
C. Teori Preskriptif ………………………………………………………………. 5
D. Perbedaan Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif …………………………….. 6
E. Kelebihan dan Kekurangan Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif 7
………………………………………………………………………………….
F. Implementasi/Peran Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif 8
…………………………………………………………………………………..
BAB III
PENUTUP …………………………………………………………………………….. 11
A. Simpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………… 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan proses belajar berupa interaksi antara pendidik dan
peserta didik dalam lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan kegiatan belajar
dengan tujuan memperoleh dan memproses ilmu pengetahuan sehingga peserta didik
dapat menguasai ilmu pengetahuan dan kemampuan pribadi, serta membentuk sikap
dan kepercayaan diri peserta didik dengan berbagai kegiatan. Hasil belajar menjadi
tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran.
Dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, pendidik perlu merancang dan
memanfaatkan berbagai sumber dan fasilitas untuk memaksimalkan pembelajaran.
Pengintegrasian antara media belajar konvensional, dengan media belajar berbasis IT
menjadi strategi yang perlu dimaksimalkan dalam pembelajaran.
Teknologi pembelajaran mencakup desain, pengembangan, pemanfaatan serta
pengelolaan dan penilaian. Teknologi pembelajaran merupakan prosedur yang
terorganisasi untuk merancang, mengembangkan, menerapkan aplikasi dan menilai
media pembelajaran berbasis konvensional maupun teknologi dalam meningkatkan
hasil belajar peserta didik. Dalam makalah ini, akan diawali dengan pembahasan
mengenai teori deskriptif dan preskriptif dalam mengenalkan hakikat dan peran
teknologi dalam belajar dan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat dan peran teknologi pembelajaran dalam belajar dan
pembelajaran?
2. Bagaimana teori deskriptif?
3. Bagaimana teori preskriptif?
4. Bagaimana perbedaan teori deskriptif dan teori preskriptif?
5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan teori deskriptif dan teori preskriptif?
6. Bagaimana implementasi atau peran teori deskriptif dan teori preskriptif?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami hakikat dan peran teknologi pembelajaran dalam
belajar dan pembelajaran
2. Mengetahui dan memahami teori deskriptif
3. Mengetahui dan memahami teori preskriptif

1
4. Mengetahui dan memahami perbedaan teori deskriptif dan teori preskriptif
5. Mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan teori deskriptif dan
teori preskriptif
6. Mengetahui dan memahami implementasi atau peran teori deskriptif dan teori
preskriptif
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca dapat menambah wawasan
pengetahuan mengenai teori deskriptif dan teori preskriptif.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pembaca
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca dapat menambah
wawasan pengetahuan mengenai mengenai teori deskriptif dan teori
preskriptif.
b. Bagi Peneliti
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menjadi sumber referensi
bagi seorang peneliti mengenai mengenai teori deskriptif dan teori
preskriptif.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat dan Peran Teknologi Pembelajaran dalam Belajar dan
Pembelajaran
Belajar merupakan upaya yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu pengetahuan hingga menguasai hal dan memperoleh
suatu perubahan. Menurut Bruner, belajar merupakan kegiatan yang mana
orang tersebut memilah, memilih, mempertahankan dan
mentransformasikan informasi secara aktif. Belajar terjadi secara kompleks
pada setiap manusia dalam lingkungan sekitarnya dan berlangsung seumur
hidup. Secara sederhana, belajar adalah proses mengelola atau melatih
kemampuan. (Learning is a prosses of developing or training of mind)
Adapun pembelajaran merupakan rangkaian peristiwa yang
kompleks dan sistematis dalam proses dari belajar itu sendiri, terdiri belajar
dan mengajar sehingga terciptalah interaksi antara pihak. Hal ini selaras
dengan pendapat Asyar (2011), yakni pembelajaran merupakan segala
sesuatu yang membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang
berlangsung antara pendidik dengan peserta didik. Secara sederhana,
pembelajaran adalah rangkaian belajar yang berlangsung seumur hidup serta
memberikan dampak yang berkelanjutan dan antarindividu.
Teori belajar dan teori pembelajaran memiliki tujuannya masing
masing. Bruner mengungkapkan bahwa teori belajar bersifat deskriptif,
sedangkan teori pembelajaran bersifat preskriptif. Bersifat deskriptif
dimaksudkan bahwa belajar sangat menentukan kemampuannya, sedangkan
bersifat preskriptif dimaksudkan kepada proses atau bagaimana individu
dapat belajar dengan baik. Teori belajar menjelaskan proses belajar yang
menaruh hubungan diantara variabel-variabel yang menentukan hasil
belajar. Sedangkan teori pembelajaran bertujuan mengoptimalkan metode
untuk mencapai tujuan yang menaruh kontrol diantara variabel-variabel.
Menurut Nurhakim (2007), strategi pembelajaran meliputi diskusi,
membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi yang didasarkan pada
komunikasi. Peran teknologi pembelajaran tentu amat besar dalam
menyampaikan pesan dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat
belajar dengan baik. Dalam teknologi pembelajaran, pembelajaran juga

3
dipengaruhi adanya perkembangan teknologi IT yang mana mempermudah
belajar dengan menyediakan berbagai media sesuai kemampuan, gaya
belajar dan capaian peserta didik sehingga terjadilah proses pembelajaran
yang baik.

B. Teori Deskriptif
Budiningsih (2004) dalam buku Belajar dan Pembelajaran
menjelaskan bahwa upaya dari Bruner untuk membedakan antara teori
belajar yang deskriptif dan teori pembelajaran yang perspektif
dikembangkan lebih lanjut oleh Reigeluth mengemukakan teori dan prinsip-
prinsip pembelajaran yang deskriptif menempatkan variabel kondisi dan
metode pembelajaran sebagai givens dan menempatkan hasil belajar
sebagai variabel yang diamati. Dengan kata lain, kondisi dan metode
pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai
variabel tergantung.
Bruner (dalam Dageng,1989) mengemukakan bahwa teori
pembelajaran adalah preskriptif dan teori belajar adalah deskriptif. Teori
pembelajaran dikatakan preskriptif karena tujuan utama dari teori ini adalah
menetapkan metode pembelajaran yang efektif sedangkan teori belajar
dikatakan deskriptif karena tujuan utamanya adalah menjelaskan bagaimana
proses belajar itu berlangsung.
Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan antara variabel-
variabel yang menentukan hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran
sebaliknya teori ini menaruh perhatian pada bagaimana seseorang
mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar. Dengan kata lain teori
pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variabel yang
dispesifikasikan dalam teori belajar agar dapat memudahkan belajar
(Budiningsih,2004).

C. Teori Preskriptif

4
Reigeluth dalam Siregar dan Nara (2014, hlm. 24) mengemukakan
teori preskriptif adalah goal oriented, sedangkan teori deskriptif adalah goal
free. Maksudnya adalah teori pembelajaran preskriptif dimaksudkan untuk
mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan
untuk memberikan hasil. Selanjutnya, Siregar dan Nara (2014, hlm. 24)
menjelaskan bahwa variabel yang diamati dalam mengembangkan teori-
teori pembelajaran yang preskriptif adalah metode yang optimal untuk
mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori-teori pembelajaran
yang deskriptif, variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai efek dari
interaksi antara metode dan kondisi.
Teori Belajar Preskriptif mencapai tujuan pembelajaran dengan
menetapkan metode belajar optimal. Pembelajaran lebih sistematis dengan
memberikan dorongan semangat kepada siswa dalam proses belajar
Teori belajar dan teori pembelajaran dapat dibedakan dari fungsinya,
teori belajar adalah teori diskriptif sedangkan teori pembelajaran adalah
teori preskriptif. Teori belajar deskriptif lebih menekankan kepada proses
belajar, teori preskriptif bertujuan kepada mengoptimalkan metode
pembelajaran. Tujuan dari teori pembelajaran berusaha mengajak sesorang
agar terjadi proses belajar sedangkan teori belajar bagaimana mendapatkan
hasil dari menghubungkan berbagai variabel. Dengan adanya variabel
memudahkan dalam proses belajar
Menurut Chaer (2007, hlm. 12-13) linguistik mendekati bahasa
secara deskriptif, dan tidak secara preskriptif. Artinya, hal penting dalam
linguistik adalah apa yang sebenarnya diungkapkan oleh seseorang, dan
bukan berdasarkan apa yang seharusnya diungkapkan. Sejalan dengan
pernyataan Chaer, Tarigan (2009, hlm. 42-42) mengemukakan kata tata
bahasa mengingatkan pada pengalaman-pengalaman sekolah dengan para
guru yang memperingatkan siswa untuk menghindari pelanggaran-
pelanggaran linguistik. Tata bahasa dalam pengertian ini merupakan suatu
kumpulan pernyataan yang berisi cara-cara benar dan diterima untuk

5
berbicara dan menulis, ini disebut tata bahasa normatif atau tata bahasa
preskriptif.
Contoh kongkret yang dipaparkan Chaer (2007, hlm. 13) antara pernyataan
preskriptif dan pernyataan deskriptif:
1. Silakan, bukan silahkan
2. Silahkan dipakai bersama dengan kata silakan
3. Mengubah, bukan merubah
4. Merubah biasa dipakai bersama dengan kata mengubah
Nomor 1 dan 3 merupakan gambaran pernyataan preskriptif, sedangkan no
2 dan 4 merupakan gambaran pernyataan deskriptif.
Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui teori deskriptif, bukan
berarti menganjurkan siswa untuk mengatakan atau menuliskan sesuatu
yang salah dengan alasan kelaziman pada masyarakat. Melainkan
memberikan gambaran untuk perbandingan terhadap siswa memahami
setiap materi pembelajaran yang sifatnya preskriptif di kelas, dan dengan
secara deskriptif berkenaan pemakaiannya di masyarakat. pembelajaran
secara preskriptif semisal materi tentang kata baku, pola kalimat
berdasarkan unsur-unsurnya adalah suatu materi yang penting untuk
dikuasai oleh siswa. Dalam kemampuan berbicara, pemilihan kata yang
digunakan oleh pembicara dapat mencerminkan kualitas seseorang. Sama
halnya dengan menulis, kemampuan seseorang dalam memadukan dan
merangkai kata akan membuat pembaca dengan mudah mengerti maksud
tulisannya.

D. Perbedaan Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif


Perbedaan teori deskriptif dan preskriptif (Hermaningsih dkk, 2022):
1. Teori Deskriptif
a. Teori belajar
b. Tujuan utamanya menjelaskan proses belajar.

6
c. Mengutamakan pada hubungan antara variabel-variabel
yang menentukan hasil belajar atau bagaimana seseorang
belajar.
d. Berorientasi pada memberikan hasil (goal free).
e. Menghubungkan psikologi peserta didik dengan kegiatan
peserta didik.
f. Materinya terkonsep sehingga peserta didik mudah
memahaminya.
g. Sistemnya jelas dan mudah dipahami.
h. Teori belajar sesuai kemampuan anak.
2. Teori Preskriptif
a. Teori pembelajaran
b. Tujuan utamanya menggunakan metode pembelajaran yang
optimal dalam mencapai tujuan belajar .
c. Mengutamakan bagaimana seseorang mempengaruhi orang
lain agar terjadi proses belajar. Dengan kata lain teori
pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variabel
yang dispesifikasikan dalam teori belajar agar dapat
memudahkan belajar.
d. Berorientasi pada proses mencapai tujuan (goal oriented).
e. Menghubungkan psikologi peserta didik dengan kegiatan
pembelajaran.
f. Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk giat
belajar.

E. Kelebihan dan Kekurangan Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif


Setiap teori ada kelebihan dan ada kekurangan, begitu juga dengan
Teori Belajar Deskriptif dan Teori Pembelajaran Preskriptif. Dari
penjelasan di atas dapat penulis temukan kekurangan dan kelebihan teori ini
yaitu :

7
● Kelebihan Teori Deskriptif
Lebih terkonsep dan mendorong siswa memperoleh pengetahuan
sebanyak-banyaknya, membantu meningkatkan nilai siswa dengan
cara meningkatkan giat belajar serta memahami materi.
● Kekurangan Teori Deskriptif
Tidak memperhatikan psikologis siswa dalam mendalami materi
● Kelebihan Teori Preskriptif
Lebih sistematis dengan memberikan dorongan semangat kepada
siswa dalam proses belajar, arah dan tujuan jelas, memberi motivasi,
dan mengoptimalkan kerja otak.
● Kekurangan Teori Preskriptif
Lebih cenderung kepada hasil dalam sproses belajar yang
membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai tujuan yang jelas
dari proses belajar.

F. Implementasi/Peran Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif


Bruner mengemukakan bahwa teori belajar adalah deskriptif karena
tujuan utamanya menjelaskan proses belajar dan teori belajar menaruh
perhatian pada hubungan di antara variabel- variabel yang menentukan
hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran adalah preskriptif karena
tujuan utamanya menetapkan metode pembelajaran yang optimal dan
teori pembelajaran menaruh perhatian bagaimana seseorang
mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar
Teori deskriptif dan preskriptif dengan segala kelebihan dan
kekurangannya sebaiknya jangan hanya dijadikan sebuah teori saja,
tetapi sudah seharusnya diterapkan dalam proses belajar mengajar. Dari
pembahasan mengenai dua teori tersebut dapat dijadikan acuan
bagaimana menerapkannya secara langsung kepada peserta didik.
1. Implementasi/Peran Teori Deskriptif

8
Pada teori deskriptif yang menjadi acuan ialah untuk memberikan
sebuah hasil dengan lebih memperhatikan bagaimana proses belajar
berlangsung, maka dapat dicontohkan sebagai berikut :
Apabila membuat rangkuman tentang isi buku teks yang dibaca,
maka ingatan terhadap isi buku teks itu akan lebih baik. Dari contoh
tersebut dapat diartikan bahwa apabila ada sebuah kondisi dimana
peserta didik ingin memahami dan mengingat isi suatu buku maka
dilakukan dengan metode merangkum yang pada akhirnya akan
mendapatkan hasil yaitu ingatan terhadap isi buku teks itu akan lebih
baik.
Contoh lainnya yaitu, seorang anak belajar dengan tujuan untuk
mendapatkan nilai bagus di ulangan keduanya setelah anak tersebut
gagal di ulangan pertamanya. Dalam hal ini teori deskriptif berperan
dalam menjelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar nilai
anak tersebut di ulangan kedua bisa bagus diantaranya dia harus
belajar lebih giat, lebih memahami materi, menanyakan jika materi
belum jelas, tidak mengulangi kesalahan di ulangan pertamanya dan
memiliki seseorang yang bisa membantu dalam belajar.
2. Implementasi/Peran Teori Preskriptif
Tujuan utama dari teori preskriptif adalah menetapkan metode
pembelajaran yang optimal dan teori pembelajaran menaruh perhatian
bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi proses
belajar.
Teori preskriptif menggunakan struktur, "Agar..., lakukan ini."
(Landa dalam Degeng 1999).Sebagai perbandingan di antara keduanya,
perhatikan contoh implementasi berikut:
1. Teori belajar prekriptif : “ Seorang guru yang melihat anak didiknya
nilai ulangannya tidak memenuhi syarat maka guru tersebut
berusaha untuk mencari solusi yang tepat untuk siswanya agar
mendapat nilai yang bagus yaitu guru dengan senang hati
memberikan motivasi kepada siswanya, mengajak siswanya agar

9
belajar kelompok, memberikan solusi yang menumbuhkan
semangat, kepercayaan diri dan pantang menyerah dan selalu
bersikap baik dengan siswanya.”
2. Teori belajaran preskriptif: ”Agar retensi meningkat maka mulailah
pembelajaran dengan menampilkan kerangka materi pelajaran, baru
kemudian secara bertahap mengelaborasikan bagian-bagian yang
ada dalam kerangka isi tersebut dan secara tetap mengaitkan setiap
tahapan elaborasi pada kerangka isi.”
3. Teori belajar preskriptif: "Agar dapat mengingat isi buku teks yang
dibaca secara lebih baik maka bacalah isi buku teks itu berulang-
ulang dan buatlah rangkumannya."

10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pembelajaran adalah rangkaian belajar yang berlangsung seumur
hidup serta memberikan dampak yang berkelanjutan dan antarindividu.
Peran teknologi pembelajaran tentu amat besar dalam menyampaikan pesan
dalam pembelajaran sehingga peserta didik dapat belajar dengan baik. Teori
preskriptif adalah goal oriented, sedangkan Teori deskriptif adalah goal free
yang dimana memiliki perbedaan yaitu teori deskriptif merupakan teori
belajar yang menjelaskan proses belajar Mengutamakan pada hubungan
antara variabel-variabel yang menentukan hasil belajar atau bagaimana
seseorang belajar sedangkan Teori Preskriptif merupakan Teori
pembelajaran yang dimana tujuan utamanya menggunakan metode
pembelajaran yang optimal dalam mencapai tujuan belajar dan Teori ini
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
B. Saran
Sebagai calon pendidik, sebaiknya kita mengetahui bagaimana
kondisi peserta didik serta kondisi belajar yang akan dilaksanakan
sehingga dapat dengan baik memilih teori mana yang akan menjadi acuan
dalam proses belajar mengajar.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hermaningsih dkk. (2022). Peran Teori Belajar Deskriptif Dan Preskriptif Dalam
Pendidikan. Prosiding Kajian Islam dan Integrasi Ilmu di Era Society 5.0
(KIIIES 5.0) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Datokarama, Palu:
2022. Hal. 76.
Rahayu, A dkk. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran Teori Deskriptif dan
Preskriptif. Makalah.
Peran Teknologi Pembelajaran Untuk Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik –
BPMP PROV SUMUT (kemdikbud.go.id)
https://lpmp-sumut.kemdikbud.go.id/peran-teknologi-pembelajaran-untuk-
peningkatan-hasil-belajar-peserta-didik/ diakses tanggal 29 Agustus 2022
pukul 10.00 WIB
Pengertian Pembelajaran | EduChannel Indonesia
https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-pembelajaran.html diakses pada
tanggal 29 Agustus 2022 pukul 19.36 WIB

12

Anda mungkin juga menyukai