Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KLASIFIKASI BAHAN AJAR DAN KARAKTERISTIKNYA UNTUK


PEMBELAJARAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar

Dosen Pengampu :
Sony Zulfikasari, S.Pd., M.Pd
Drs. Wardi, M. Pd

Disusun Oleh :
Ghylbran Akbar Herlambang 1102421053
Dzaki Rizkyan Ramadhani 1102421054
Selvia Tria Rindajati 1102421062

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Klasifikasi Bahan
Ajar dan Karakteristiknya untuk Pembelajaran” ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Dimana makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan kami sebagai penulis serta bagi pembaca
nantinya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Wardi, M.Pd. dan Ibu Sony
Zulfikasari, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
penyelesaian makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Semarang, 3 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2
A. Pengertian Bahan Ajar ............................................................................................... 2
B. Klasifikasi Bahan Ajar ............................................................................................... 2
C. Karakteristik Bahan Ajar ........................................................................................... 3
BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 7
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahan ajar merupakan salah satu faktor penting dalam keefektifan sebuah
pembelajaran terlebih di tingkat Perguruan Tinggi. Kurangnya bahan ajar tentunya dapat
memengaruhi kualitas pembelajaran. Bahan pembelajaran mempunyai peran yang sangat
penting dalam kegiatan pembelajaran. Bahan pembelajaran dapat berperan sebagai bahan
belajar mandiri, apabila bahan pembelajaran didesain secara lengkap. Bahan
pembelajaran ini dilengkapi dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan
dicapai, materi pembelajaran yang diuraikan dalam kegiatan belajar, ilustrasi media,
prosedur pembelajaran, latihan yang harus dikerjakan dilengkapi rambu jawaban, tes
formatif dilengkapi dengan kunci jawaban, umpan balik, daftar pustaka.
Kecakapan guru dalam memilih dan mempersiapkan bahan ajar tergantung pada
pengetahuan guru itu sendiri. Guru harus mengetahui jenis-jenis bahan ajar yang bisa
digunakan dalam proses pembelajaran dan prinsip-prinsip dalam memilih bahan ajar
tersebut. Sehingga pembelajaran akan lebih bervariasi, menarik dan tidak membosankan.
Dengan pengetahuan guru mengenai jenis-jenis bahan ajar tersebut guru dapat
melakukan proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga hasilnya
adalah siswa dapat mencapai kompetensi yang dibutuhkan. Dengan demikian pemilihan
bahan ajar sangat penting dan perlu untuk diperhatikan oleh setiap guru. Melihat dan
mengamati dengan baik kondisi setiap siswa yang akan kita ajar sehingga pada pemilihan
jenis bahan ajar bisa disesuaikan sesuai kebutuhan peserta didik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari bahan ajar?
2. Bagaimana klasifikasi bahan ajar untuk pembelajaran?
3. Bagaimana karakteristik bahan ajar untuk pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari bahan jara.
2. Untuk mengetahui klasifikasi bahan ajar untuk pembelajaran.
3. Untuk mengetahui karakteristik bahan ajar untuk pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar adalah sesuatu yang digunakan oleh guru atau peserta didik untuk
memudahkan proses pembelajaran. Bahan ajar dapat berupa teks, gambar, audio, video,
atau kombinasi dari beberapa media tersebut. Bahan ajar ini biasanya disusun oleh
pengajar atau guru, tetapi dapat juga disusun oleh individu atau organisasi yang
berkepentingan dengan pendidikan. Tujuan dari bahan ajar adalah untuk membantu
siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan efektif. Bahan ajar dapat
digunakan sebagai pedoman dalam mengajar atau sebagai materi belajar mandiri bagi
siswa.
Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi
secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua
kompetensi secara utuh/ terpadu. Untuk itu sangat penting seorang tenaga pendidik
memiliki kompetensi mengembangkan bahan pembelajaran dapat tersampaikan dengan
baik, serta siswa pun memiliki aktivitas belajar yang cukup baik.

B. Klasifikasi Bahan Ajar


Pengelompokan bahan ajar berdasarkan jenisnya dilakukan dengan berbagai cara
oleh beberapa ahli dan masing-masing ahli mempunyai justifikasi sendiri-sendiri pada
saat mengelompokkannya. Heinich, dkk. (1996) mengelompokkan jenis bahan ajar
berdasarkan cara kerjanya. Untuk itu ia mengelompokkan jenis bahan ajar ke dalam 5
kelompok besar, yaitu:
1. Bahan ajar yang tidak diproyeksikan seperti foto, diagram, display, model.
2. Bahan ajar yang diproyeksikan, seperti slide, filmstrips, overhead transparencies,
proyeksi komputer.
3. Bahan ajar audio, seperti kaset dan compact disc.
4. Bahan ajar video, seperti video dan film.
5. Bahan ajar (media) komputer, misalnya Computer Mediated Instruction (CMI),
Computer based Multimedia atau Hypermedia.
Ellington dan Race (1997) mengelompokkan jenis bahan ajar berdasarkan
bentuknya. Mereka mengelompokkan jenis bahan ajar tersebut ke dalam 7 jenis.
1. Bahan Ajar Cetak dan duplikatnya, misalnya handouts, lembar kerja siswa, bahan
belajar mandiri, bahan untuk belajar kelompok.

2
2. Bahan Ajar Display yang tidak diproyeksikan, misalnya flipchart, poster, model, dan
foto.
3. Bahan Ajar Display Diam yang diproyeksikan, misalnya slide, filmstrips, dan lain-
lain.
4. Bahan Ajar Audio, misalnya audio discs, audio tapes, dan siaran radio.
5. Bahan Ajar Audio yang dihubungkan dengan bahan visual diam, misalnya program
slide suara, program filmstrip bersuara, tape model, dan tape realia.
6. Bahan Ajar Video, misalnya siaran televisi, dan rekaman videotape.
7. Bahan Ajar Komputer, misalnya Computer Assisted Instruction (CAI) dan Computer
Based Tutorial (CBT).
Rowntree (1994) di sisi lain, memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda
dengan kedua ahli di atas dalam mengelompokkan jenis bahan ajar ini. Menurut
Rowntree, jenis bahan ajar dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kelompok
berdasarkan sifatnya, yaitu:
1. Bahan ajar berbasiskan cetak, termasuk di dalamnya buku, pamflet, panduan belajar
siswa, bahan tutorial, buku kerja siswa, peta, charts, foto, bahan dari majalah dan
koran, dan lain-lain.
2. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, seperti audio cassette, siaran radio, slide,
filmstrips, film, video cassette, siaran televisi, video interaktif, Computer Based
Tutorial (CBT) dan multimedia.
3. Bahan ajar yang digunakan untuk praktik atau proyek, seperti kit sains, lembar
observasi, lembar wawancara, dan lain-lain.
4. Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia (terutama dalam
pendidikan jarak jauh), misalnya telepon dan video conferencing.
Mengacu pada pendapat ketiga ahli tersebut dalam makalah ini penulis akan
mengelompokkan bahan ajar ke dalam 2 kelompok besar, yaitu jenis bahan ajar cetak
dan bahan ajar non cetak. Jenis bahan ajar cetak yang dimaksud dalam buku materi pokok
ini adalah modul, handout, dan lembar kerja. Sementara yang termasuk kategori jenis
bahan ajar non cetak
C. Karakteristik Bahan Ajar
Karakteristik yang selanjutnya menjadi prinsip-prinsip pengembangan bahan
ajar sebagai berikut:
1. Self instructional, yaitu bahan ajar dapat membuat siswa mampu membelajarkan diri
sendiri dengan bahan ajar yang dikembangkan. Untuk memenuhi karakter self

3
instructional, maka dalam bahan ajar terdapat tujuan yang dirumuskan dengan jelas,
baik tujuan akhir maupun tujuan antara. Selain itu, dengan bahan ajar akan
memudahkan siswa belajar secara tuntas dengan memberikan materi pembelajaran
yang dikemas ke dalam unit-unit atau kegiatan yang lebih spesifik.
2. Self contained yaitu seluruh materi pelajaran dari satu unit kompetensi atau sub
kompetensi yang dipelajari terdapat dalam satu bahan ajar secara utuh. Jadi, dalam
bahan ajar memuat seluruh bagian-bagiannya dalam satu buku secara utuh untuk
memudahkan pembaca mempelajari bahan ajar tersebut.
3. Stand alone (berdiri sendiri) yaitu bahan ajar yang dikembangkan tidak tergantung
pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar
lain. Bahan ajar dapat digunakan sendiri tanpa bergantung dengan bahan ajar lain.
4. Adaptive yaitu bahan ajar hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi. Bahan ajar penulisan kreatif memuat materi-
materi yang sekiranya dapat menambah pengetahuan pembaca terkait perkembangan
zaman atau lebih khususnya perkembangan ilmu dan teknologi.
5. User friendly yaitu setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat
membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai
dalam merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan.

Jenis Bahan Ajar Karakteristik

Bahan Ajar Cetak 1. Harus mampu membelajarkan sendiri para siswa


(self-instructional). Artinya bahan ajar cetak harus
mempunyai kemampuan menjelaskan yang sejelas-
jelasnya untuk membantu siswa dalam proses
pembelajaran, baik dalam bimbingan guru maupun
secara mandiri.
2. Bersifat lengkap (self-contained) artinya memuat
hal-hal yang sangat diperlukan dalam proses
pembelajaran.
3. Mampu membelajarkan peserta didik (self-
instructional material), artinya dalam bahan
pembelajaran cetak harus mampu memacu siswa
untuk aktif dalam proses belajarnya bahkan

4
membelajarkan siswa untuk dapat menilai
kemampuan belajarnya sendiri.

Bahan Ajar Komputer 1. Memanfaatkan keunggulan komputer.


2. Memanfaatkan teknologi multimedia untuk
membuat suasana pembelajaran menarik, tidak
membosankan, dan membuat para peserta didik tetap
semangat..
3. Memanfaatkan teknologi elektronik untuk
membantu komunikasi secara mudah secara spontan
selama kegiatan belajar mengajar.
4. Menggunakan bahan ajar yang mandiri, disimpan di
komputer dan dapat diakses oleh pendidik maupun
peserta didik kapanpun dan dimanapun jika
diperlukan.
5. Memanfaatkan pertukaran data secara interaktif
dapat dilihat setiap saat di komputer.

Bahan Ajar Display Isinya berupa semua materi tulisan maupun gambar
yang dapat ditampilkan di dalam kelas, kelompok, atau
siswa secara perorangan tanpa menggunakan alat
proyeksi. Bahan ajar ini dapat menarik perhatian siswa,
merangsang imajinasi pengguna dengan membawa
kehidupan nyata dalam pembelajaran, dan memberi
pengalaman langsung dan nyata.

Bahan Ajar Audio 1. Mengandung pesan auditif baik verbal maupun non
verbal dan vokalisasi.
2. Mendorong dan memperhatikan pemusatan
perhatian.
3. Cocok untuk mengikuti pengarahan.
4. Digunakan untuk melatih daya analisis siswa dari
apa yang didengar.

5
5. Untuk melatih memisahkan kata atau informasi yang
relevan dan tidak relevan.
6. Meningkatkan kemampuan mengingat.
7. Berguna untuk belajar keterampilan diagnosis yang
melibatkan bunyi.

Bahan Ajar Video 1. Clarity of Message (kejelasan pesan)


2. Stand Alone (berdiri sendiri).
3. User Friendly (bersahabat/akrab dengan
pemakainya).
4. Representasi Isi.

Bahan Ajar Audio 1. Penyajian gambar yang lebih dinamis (selalu


Visual berubah dan berkembang sealur waktu).
2. Pada umumnya berorientasi pada guru yang dengan
tingkat interaksi ke murid yang rendah. Sehingga,
media audio visual amat membantu pelajar yang
belajar melalui media sosial.
3. Digunakan dengan cara yang sudah ditetapkan oleh
yang membuat video.
4. Menggunakan prinsip behavioristik (lebih
menekankan tingkah laku sebagai hasil belajar). dan
kognitif (lebih menekankan proses belajar daripada
hasil belajarnya).
5. Merupakan bentuk fisik dari gagasan asli atau
gagasan abstrak (yang butuh pemahaman terlebih
dahulu untuk memahaminya).

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi secara
runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi
secara utuh/ terpadu. dalam klasifikasinya. Pengelompokan bahan ajar berdasarkan
jenisnya dilakukan dengan berbagai cara oleh beberapa ahli dan masing-masing ahli
mempunyai justifikasi sendiri-sendiri pada saat mengelompokkannya, Heinich, (1996)
mengelompokkan jenis bahan ajar berdasarkan cara kerjanya, Ellington dan Race
(1997) mengelompokkan jenis bahan ajar berdasarkan bentuknya, sedangkan Rowntree
(1994) mengelompokkan bahan ajar berdasarkan sifatnya. karakteristik dalam bahan
ajar yaitu Self Instructional. Self Contained, Stand Alone, Adaptive, User Friendly.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sadjati, I. M. (2012). Pengembangan bahan ajar.

Hernawan, A. H., Permasih, H., & Dewi, L. (2012). Pengembangan bahan ajar. Direktorat
UPI, Bandung, 4(11), 1-13.
Kosasih, E. (2021). Pengembangan bahan ajar. Bumi Aksara.
Suryaman, Maman. 2008. Mengembangkan Bahan Ajar Bahasa Indonesia. Jogjakarta: UNY.

Arsanti Meilan, (2018) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PENULISAN


KREATIF BERMUATAN NILA-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI
MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP, UNISSULA. Jurnal Kredo Volume 1 Nomor 2 April
2018

Anda mungkin juga menyukai