Disusun Oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. karena dengan rahmat-Nya penulis diberi
kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah yang diberikan kepada
penulis mengenai Penyusunan bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia oleh ibu Drs. Hj. Rita.
M, Pd.
Penulis sadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna dan masih
memerlukan pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu,saran dan kritik yang membangun
dari pembaca sangat penulis harapkan agar nantinya dapat diperoleh hasil yang lebih
maksimal dan demi kesempurnaan tugas berikutnya. Dalam kesempatan ini penulis juga
mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan dalam makalah ini dan proses yang dilalui
dalam penyususnannya.
Akhir kata, peulis ucapkan terimakasih kepada semua yang berpartisipasi demi
terselesaikannya tugas ini dan semoga kita terus dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................
3.1 Simpulan.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Salah satu upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas dapat dilakukan
dengan menciptakan beragam inovasi pembelajaran. Dalam penyelenggaraan pendidikan
formal di sekolah, upaya memberikan pendidikan yang baik dapat dilakukan dengan
mempersiapkan kegiatan pembelajaran sebaik mungkin dan mempertimbangkan
perkembangan situasi yang ada. Dewasa ini, fakta yang ditemukan dalam dinamika dunia
pendidikan masih memprihatinkan. Salah satunya yaitu kemajuan teknologi tidak
berbanding lurus dengan kemajuan keterampilan guru. Masih ditemukan adanya
perbedaan yang kontras antara keterampilan guru dengan keterampilan murid.
Pengetahuan murid sudah sedemikian maju dalam masalah digital, sementara guru masih
berkutat pada tradisi tekstual (Wartomo, 2016: 265).
Abad 21 ini guru sebenarnya dituntut untuk kreatif, kritis, dan produktif. Kreatif
untuk menghasilkan karya-karya pendidikan seperti: pembuatan alat bantu belajar,
analisis bahan ajar, penyusunan alat penilaian yang beragam dan sesuai kebutuhan zaman,
dsb. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memiliki peluang yang besar
bagi para guru untuk bisa melakukan inovasi dan memilih strategi pembelajaran di kelas.
Oleh karena itu, peningkatan keterampilan bagi guru dalam memilih, menyusun, atau
menggunakan perangkat pembelajaran untuk dapat mengimbangi perkembangan zaman
perlu dilakukan. Guru perlu diberi pencerahan untuk selalu meningkatkan pengetahuan
dan keterampilannya dalam menyiapkan perangkat pembelajaran. Ketersediaan bahan
ajar yang inovatif khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia saat ini sangat terbatas.
Hal ini ini diketahui dari hasil observasi terhadap ketersediaan bahan ajar Bahasa
Indonesia berbasis teks yang digunakan guru selama ini. Pada umumnya bahan ajar yang
digunakan guru masih terbatas pada bentuk teks, berupa naskah yang ditulis pada buku.
Jarang sekali ditemukan bahan ajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan teknologi
informasi/digital/animasi.
II. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dibahas di atas dapat disimpulkan rumusan sebagai
berikut :
1. Apa saja konsep bahan ajar ?
2. Mengapa peranan pengembang bahan ajar penting?
3. Apa saja jenis bahan ajar ?
4. Bagaimana langkah-langkah penyusunan bahan ajar ?
Oleh karena itu, pembahasan dalam buku ini memodifikasi langkah-langkah tersebut
ke dalam tiga langkah sebagai berikut :
Ketiga lagkah di atas akan dijabarkan dalam beberapa subpokok bahasan dibawah
ini.
2. Menetapkan Kriteria
Kriteria yang dimaksud disini merujuk pada standar bahan pembelajaran yang hendak
dikembangkan. Banyak cara yang dapat membantu pengembang pembelajaran untuk
menentukan standar bahan pembelajaran, yakni dengan berstandar pada pengalaman
pihak lain yang telah mengembangkan bahan pembelajaran yang serupa.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Guru memiliki peran penting dalam pelaksanaan model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik. Guru perlu menyesuaikan model pembelajaran dengan
kondisi kognitif, emosional, dan sosial siswanya. Model pembelajaran yang tepat dapat
dimulai dengan memilih metode yang sesuai. Metode pembelajaran merupakan aspek
yang penting diperhatikan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif di kelas.
Guru dapat memilih salah satu metode pembelajaran yang dianggap sesuai dengan
kondisi kelasnya masing-masing. Hasil pengembangan produk berupa bahan ajar tersebut
dapat dimanfaatkan oleh semua pihak dalam melakukan pembelajaran. Bahan ajar dapat
dijadikan salah satu alternatif bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan
menyenangkan serta sesuai dengan perkembangan peserta didik.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini penulis susun, penulis menyadari penyusunan makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan penyusunan makalah
dikemudian hari. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA