DISUSUN OLEH :
NAMA : SULFIANI
NIM : 1411420130
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar
Non Cetak Seperti Audio dan Video” ini dapat diselesaikan. Penulisan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Bahan
Ajar.
Dalam rangka pembuatan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen pembimbing atau dosen pengampuh mata kuliah Pengembangan
Bahan Ajar serta pihak lain yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
penulis selesaikan.
Tugas ini membahas tentang Pengembangan Bahan Ajar Non Cetak Seperti
Audio dan Video itu. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna. Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Kami selaku penulis mengucapkan banyak terima
kasih.
Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat khususnya bagi
penulis umumnya bagi pembaca. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. Pengertian Bahan Ajar Non Cetak................................................................4
B. Manfaat Bahan Ajar Non Cetak....................................................................5
C. Kelebihan dan kekurangan dalam Bahan Ajar Non Cetak………………...6
D. Karakteristik Bahan Ajar Non Cetak……………………………………...8
E. Jenis-Jenis Bahan Ajar Non Cetak……………………………………….10
F. Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar Non Cetak……………...11
G Peluang Pemanfaatan Bahan Ajar Non Cetak……………………………14
BAB III PENUTUP...............................................................................................16
A. Kesimpulan.................................................................................................16
B. Saran............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pendidikan nasional sebagaimana termaksud dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta
Kurikulum 2013 yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah dua hal yang
menjadi pedoman dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia saat ini, yang
kemudian dijalankan sesuai karakteristik sasaran dan tuntunan lainnya. Dalam
hal ini guru memiliki andil yang sangat besar dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional tersebut. Salah satu tugas guru ialah menyiapkapkan
perangkat pembelajaran yang baik untuk digunakan di kelas, termasuk
diantaranya adalah bahan ajar. Bahan ajar yang disiapkan guru ini haruslah
sesuai dengan kompetensi yang diinginkan, tanpa pemahaman tersebut maka
siapapun yang akan mengembangkan bahan ajar akan mengalami kesulitan.
Pengembangan kemampuan guru untuk mendukung dalam
mengembangankan bahan ajar tersebut, pemerintah telah berupaya memberi
dukungan dan arahan dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk
menjabarkan materi pokok sampai terciptanya bahan ajar, memberikan
pengetahuan tentang perlunya bahan ajar dalam pembelajaran. Namun
kenyataannya pencapaian usaha-usaha yang telah dilakukan tersebut juga
belum mencapai tujuan secara optimal.
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai
edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik.
Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan
sebelum pengajaran yang dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan
kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala
sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Fungsi media pendidikan dalam
kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar alat peraga bagi guru, melainkan
1
2
4
5
didik meraih kompetensinya dengan lebih cepat. Bahan Ajar Cetak yang
digunakan dalam pembelajaran sejauh ini dinilai belum mampu
mengakomodasi seluruh upaya penyampaian materi pembelajaran.
Ketidakmampuan ini dapat ditemukan pada berkembangnya materi
pembelajaran yang pada kondisi tertentu sulit direpresentasikan secara tertulis,
pada akhirnya bisa dilakukan dengan bantuan teknologi informasi dan
komunikasi (Ridwan, 2012).
B. Manfaat Bahan Ajar Non Cetak
Menurut Aris (2014), terdapat beberapa manfaat bahan ajar yaitu sebagai
berikut:
1. Manfaat Bagi Guru
a. Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik.
b. Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit untuk
diperoleh.
c. Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai
referensi.
d. Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis
bahan ajar.
e. Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan
peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada
gurunya.
f. Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku diterbitkan.
2. Manfaat Bagi Peserta
Bahan ajar sangat banyak manfaatnya bagi peserta didik oleh karena itu
harus disusun secara bagus, manfaatnya seperti dibawah ini :
a. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.
b. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi
ketergantungan terhadap kehadiran guru.
c. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang
harus dikuasainya.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dibahas diatas, maka dapat disimpulkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Bahan ajar non-cetak adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
dituangkan dalam teknologi non-cetak.Pengembangan Bahan Ajar Non-
Cetak menjadi hal yang sangat penting berkaitan dengan upaya membantu
peserta didik meraih kompetensinya dengan lebih cepat.
2. Manfaat bahan ajar non cetak terdapat manfaat terhadap guru dan manfaat
terhadap peserta didik.
3. Kelebihan bahan ajar non-cetak secara umum: Dapat menampilkan
kombinasi antara gambar dengan gerakan, Dapat menggabungkan semua
unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik, sound menjadi satu
kesatuan penyajian. Memanfaatkan keunggulan komputer (diigital media
ataupun teknologi jaringan atau computer network). Memanfaatkan
teknologi multimedia, sehingga suasana pembelajaran menjadi menarik,
tidak membosankan dan pada akhirnya memotivasi siswa untuk belajar
mandiri. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning
materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa
kapan saja dan dan dimana saja bila yang bersangkutan memerlukannya.
Memanfaatkan pertukaran data (Information sharing) yang secara interaktif
dapat dilihat setiap saaat di komputer. Sedangkan Kekurangan bahan ajar
17
19