Anda di halaman 1dari 12

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

DI SD NEGERI 1 MEDAN TAHUN 2022


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah

DOSEN PEMBIMBING : FOURMEY RINDU MARITO, M.Pd

DISUSUN OLEH

EIKMAN JAYA ZEGA (2005101015)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AUDI INDONESIA
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anungrah yang
dilimpahkannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian
yang telah dilaksanakan di SD Negeri 1 Medan.

“PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR”


(Studi Kasus di SD Negeri 1 Medan). Penelitian ini mengkaji dan mendekrisipkan
pemanfaatan media pembelajaran di SD. Sebagaimana dituntut bahwa guru harus
memiliki sumber daya untuk mengelolah dan menggunakan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran sehingga proses belajar dapat efektif dan efisien
sehingga mutu proses dan output pendidikan itu dapat meningkat.

Tidak lupa penulis berterimakasih kepada semua pihak yang telah


membantu dan meluangkan waktu demi kelancaran kegiatan penelitian ini, antara
lain:
1. Ibu Fourmey Rindu Marito, M.Pd, selaku dosen pembimbing
2. Ibu Wewi Yasni Zega, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Negeri 1 Medan
3. Kelurga Besar SD Negeri 1 Medan
4. Teman-teman PGSD angkatan 2020 yang selalu setia membantu saya dalam
pelaksanaan, sampai pada penyusunan laporan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini masih banyak


kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan.

Medan, 10 Juli 2022


Penulis

Eikman Jaya Zega

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... i


Daftar Isi ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan Penelitian................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian................................................................................. 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 3

A. Deskripsi Teoritik .................................................................................. 3


1. Pengertian media pembelajaran ........................................................ 3
2. Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar .................. 3
B. Hasil Penelitian Yang Relevan .............................................................. 4

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 6

A. Pendekatan Penelitian............................................................................ 6
B. Subjek Penelitian ................................................................................... 7
C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 7
1. Metode interview .............................................................................. 7
2. Metode observasi.............................................................................. 8
3. Metode dokumentasi......................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh pendidikannya, dan majunya


pendidikan ditentukan oleh manusianya. Oleh karena itu, pendidikan butuh
pembelajaran yang efektif dan efesien. Pembelajaran di Indonesia sudah bukan
berpusat pada guru, tetapi siswa diminta untuk menemukan sendiri materi
pemblejaran, sedangkan guru hanya memberikan garis besarnya. Di sini guru
harus pintar dan kreatif dalam menemukan media pembelajaran untuk membantu
pemahaman siswa. Oleh karena itu, dalam penelitian ini saya memfokuskan
bagaimana “Pemanfaatan Media Pembelajaran di SD Negeri 1 Medan”.

Menurut Gerlach dan Ely (1971:7) media pembelajaran adalah segala seuatu
yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara
terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

Sebagaimana yang kita tahu, secara garis besar jenis-jenis media


pembelajaran ada 4 jenis yaitu; I) Media Audio, II) Media Visual, III) Media
Audio-visual dan IV) Media Multimedia.

Pemanfaatan Media Pembelajaran tentunya mengembangkan pola pikir guru


dan siswa. Guru kreatif dalam pemanfaatannya, dan tentunya guru tidak perlu
terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menjelas. Dan siswa, lebih cepat
mengerti tentang materi yang diajar.

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang


mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media
seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru sebagai
fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu tiap-tiap pendidik
perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat
mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai
alasan,diantaranya: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar bagi
guru sebagai pendidik, kesulitan untuk mencari model dan jenis media yang tepat,
ketiadaan biaya yang sebagian dikeluhkan, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak
perlu terjadi jika setiap pendidik telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan
mengenai media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Rumusan Umum
Secara umum penelitian ini, merumuskan bagaimanakah pemanfaatan media
pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 1 Medan.

1
2. Rumusan Khusus
Secara khusus penelitian ini merumuskan :
a) Bagaimanakah Pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio ?
b) Bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran jenis media visual ?
c) Bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio-
visual ?
d) Bagaimanakah pemanfaatan media pembelajaran jenis media
multimedia ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum
Secara umum, penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan media
pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 1 Medan.
2. Tujuan khusus
Seacara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan :
a) Pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio
b) Pemanfaatan media pembelajaran jenis media visual
c) Pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio-visual
d) Pemanfaatan media pembelajaran jenis media multimedia

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk Guru
Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsi cara kerja guru dalam
memanfaatkan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Manfaat
penelitian ini untuk guru adalah agar guru mampu memanfaatkan media
pembelajaran sesuai dengan fungsi media tersebut, agar terciptanya
pembelajaran yang efektif da efisien. Dengan penelitian ini juga besar
harapan saya agar guru tidak banyak membuang waktu yang lama untuk
berceramah.
2. Untuk Siswa
Manfaat bagi siswa penelitian ini agar siswa mampu memahami tiap materi
yang diajar dan lebih memahami lagi ketika dijelaskan dengan bantuan
media pembelajaran. Selai itu manfaat lain agar siswa termotivasi dengan
media yang ada.
3. Untuk Mahasiswa atau peneliti
Sebagai calon guru, peneliti bisa mengklasifikasi dan membedakan
pemanfaatan media pembelajara sesuai dengan jenis media tersebut.
Peneliti lebih banyak lagi mengetahui dan menambah wawasan tentang
kehidupan seorang guru ketika dihadapkan dengan paradigma-paradgima
pendidikan yang baru. Agar ketika menjadi seorang guru, bisa
memanfaatkan media pembelajaran dalam proses pembelajaran.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskprisi Teoritik

1. Pengertian Media Pembelajaran


Menurut Gagne (1970) media pembelajaran adalah berbagai komponen pada
lingkungan belajar yang membantu pembelajar untuk belajar. Selain itu, Briggs
(1997) mendefenisikan media sebagai sarana fisik yang digunakan untuk
mengirim pesan kepada peserta didik sehingga mampu merangsang mereka untuk
belajar.
Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk
melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga bentuknya bisa berupa
perangkat keras (hardware) seperti komputer, televisi, projektor dan perangkat
lunak (software) yang digunakan pada perangkat keras itu.

2. Pemanfaatan Media Pembelajaran Dalam Proses Pembelajaran


Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat-sangat
membantu siswa dalam memperluas cakrawala sajian materi pembelajaran yang
diberikan. Peserta didik akan memperoleh pengalaman beragam selama proses
pembeljaran yang sangat berguna bagi peserta didik dalam menghadapi berbagai
tugas dan tanggung jawab berbagai macam, baik dalam pendidikan, di keluarga
dan di masyarakat.
Pemanfaatan media pembelajaran, menyajikan sesuatu yang sulit diadakan di
ruangan kelas, dikunjungi atau dilihat,baik karena ukurannya yang terlalu besar
seperti sistem tatasurya, terlalu kecil seperti virus.
Seperti yang telah dijelaskan di bagian latar belakang, bahwa secara garis
besar media pembelajaran terdiri dari 4 jenis yaitu :
a) Media Audio
Media auido merupakan media yang digunakan dalam proses
pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik.
Pengalaman belajar yang kaan didapatkan adalah dengan mengandalkan
indera kemampuan pendengaran. Oleh karena itu, media audio hanya
mampu memanipulasi kemampuan suara semata (Munadi,2008).
Pemanfaatan media pembelajaran jenis media audio di SDN 1 Medan
tergambar ketika guru menjelaskan materi tentang makhluk hidup.Secara
detailnya, siswa mampu membedakan bunyi suara masing-masing hewan.
Guru mempengaruhi nalar siswa untuk membedakan suara hewan dengan
memutar cd dan diperdengarkan suara hewan kepada siswa. Kita dapat
melihat, siswa merasa senang dan pembelajaran menari, dan tentu tidak
lari jauh dengan tujuan utamanya untuk membantu pemahaman siswa
tentang materi itu.
Selain itu dalam pelajaran Bahasa Inggris di kelas VI, siswa
diperdengarkan cara pelafalan tentang abjad dalam bahasa Inggris. Dengan
itu, pemanfaatan media jenis audio sangat-sangat efektif dan efisien dalam
proses pembelajaran.

3
b) Media jenis visual
Media visual merupakan jenis media yang digunakan hanya
mengandalkan indera pengelihatan semata-mata dari peserta didik. Dengan
media ini pengalaman belajar yang dialami peserta didik sangat tergantung
pada kemampuan pengelihatannya.
Pemanfaatan media visual di SD Negeri 1 Medan, sudah efektif
dilakukan oleh guru. Guru yang sikap profesionalisme dan kompetensi
dalam pembelajaran, sebab gurulah yang menjadi kunci yang amat
menentukan proses, arah dan aktifitas pembelajaran itu.
Pemanfaatan media visual di SD Negeri 1 Medan, dapat dilihat di
pembelajaran IPA ketika guru menghadirkan gambar metamorfosis kupu-
kupu. Dengan pertimbangan ketika guru menghadirkan kupu-kupu nyata,
sangat membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu metamorfosis
kupu-kupu yang sesungguhnya. Oleh karena itu, dengan gambar ini, siswa
dituntut untuk dapat memahami gambar itu.
c) Media Audio-visual
Media audio-visual merupakan jenis media yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan pengelihatan
sekaligus dalam satu proses atau kegiatan.
Di SD Negeri 1 Medan, guru dapat dengan efektif dan efisien
memanfaatkan media ini. Guru menampilkan video (suara dan gambar
gerak). Pemanfaatan media ini, sebagian besar sangat konkret ketika
ditampilkan.
d) Media Multimedia
Media multimedia adalah medai yang melibatkan beberapa jenis
media dan perlatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera pengelihatan
dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak dan audio
serta media interkatif berbasis komputer dan tekhnologi komunikasi dan
informasi (Meyer 2009)
Pemanfaatan media ini sudah sering dilaksanakan di SD Negeri 1
Medan dengan menampilkan materi yang diajarkan melalui projector atau
infocus yang pastinya melalui program perangkat lunak komputer yaitu
ms. Power Point. Sehingga, guru tidak terlalu banyak mencatat materi di
papan tulis,dan dapat menghilangkan kebiasaan siswa yang terlalu banyak
menulis panjang lebar di buku catatan mereka.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang pemanfaatan media dalam proses pembelajaran telah


banyak dilakukan. Seperti yang telah dilakukan oleh Kuswinarti yang berjudul
PEMANFAATAN MEDIA PEMEBLEJARA DI SEKOLAH DASAR pada tahun
2009. Hasil penelitian yang ditulis oleh Kuswinarti membahas tentang bagaimana
penggunaan media itu dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Selain itu ia juga menitikberatkan penelitiannya pada
penggunaan media film khususnya pada pokok bahasan Konflik Sosial.

4
Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Maulida yang berjudul PERANAN
PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
SOSIOLOGI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X
(Maulida,2007). Penelitian tersebut menitikberatkan pada pemanfaatan
multimedia dalam pembelajaran Sosiologi di kelas. Pembelajaran berbasis
multimedia merupakan rangkaian dari beberapa jenis media yang menjadi satu
paket setting media yang digunakan dalam pembelajaran. Berarti dalam
pembelajaran dapat digunakan berbagai media sesuai dengan sarana prasarana
yang memadai di sekolah tersebut.

Dalalam penelitian tersebut peniliti mencoba untuk menghubungkan


pengaruhnya terhadap aktivitas belajar siswa.. Dalam penelitian ini mencoba
untuk mengungkapkan berbagai macam media yang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran yang tepat disekolah.

Sejauh mana kesamaan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-
peneliti yang lain bahwa, pemanfaatan media pembelajaran memiliki manfaat
yang besar terhadap perkembangan siswa dan terhadap kreatifitas guru. Media
pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar yang langsung kepada siswa,
dengan demikian siswa akan merasakan dan melihat secara langsung keterkaitan
antara teori dan praktik atau memahami aplikasi ilmunya di lapangan
(Midun,2009).

5
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus, penelitian ini
berupaya untuk menjelaskan dan mencoba mendeskripsi dan mempelajarai
pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 1 Medan. (Yin,2003)
mendefenisikan studi kasus merupakan seuatu penelitian yang empiris yang
menyelidiki fenomena dalam konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas
antara fenomena dengan konteks tidak tampak dengan tegas, dan multisumber
digunakan. Selain itu, Cresswel menjelaskan studi kasus terjadi ketika peneliti
melakukan eksplorasi terhadap entitas atau fenomena tunggal (the case) yang
dibatasi oleh waktu, aktivitas dan pengumpulan detail informasi dengan
menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama waktu tersebut
(Cresswel, 1994:11).

Metode ini pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu


menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang
diteliti secara tepat.Jika dibandingkan dengan studi empiris, studi kasus memiliki
perbedaan tersendiri. Jika studi empiris hanya melihat fenomena yang benar-benar
terjadi. Studi kasus lebih menginvestigasi fenomena terkini yang sedang terjadi
namun tidak jelas batasan antara fenomena dan konteksnya (Yin, 2003 : 13).
Sehingga terlihat bahwa studi kasus melihat dan menyelediki fenomena empiris
lebih dalam lagi untuk memahami konteks dan fenomenanya. Dengan begitu kita
dapat mengetahui seberapa kuat relasi kasus dengan fenomena yang sedang
diteliti.

Studi kasus merupakan metodologi penelitian dengan menggunakan satu


kasus atau lebih untuk membuktikan teori yang terjadi pada kehidupan nyata.
Studi kasus mampu mempelajari dan membedakan antara fenomena dan konteks
sehingga memperdalam pengetahuan. Maka dari itu studi kasus sangat dibutuhkan
terutama dalam penelitian ini, karena mampu menjelaskan penggunaan teori
secara faktual. Dalam penelitian ini, peneliti beranggapan bahwa studi kasus
mampu menciptakan pemahaman mendalam terhadap objek atau fenomena yang
diteliti. Namun penggunaannya membutuhkan perhatian khusus sehingga tidak
membuat penelitian semakin rancu dan membuat peneliti mampu memperdalam
penjelasan terhadap fenomena yang diteliti yang dalamhal ini bagaiman melihat
pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 1 Medan.

Peneliti menggunakan metode ini karena peneliti ingin mempelajari


pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 1 Medan, dengan alasan banyak
guru yang kurang mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran. Di sisi lain, peneliti melihat banyak siswa yang menganggap
media-media ini hanyalah sebuah permainan, maka sebagian besar siswa tidak
memahami bagaimana dampak bagi perkembangan pemahaman siswa jika guru
menjelaskan materi dengan media pembelajaran.

6
B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SD Negeri 1 Medan.
Sesuai dengan penjelasan awal, bahwa guru harus memiliki kreatifitas untuk
menyampaikan materi pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran yang
relevan. Alasan subjek peneltian yang pertama adalah guru karena, yang mengatur
segala macam proses pembelajaran adalah seorang guru, di sini guru bisa disebut
sebagai pelaku utama (the main actor) dalam proses pembelajaran. Guru yang
pertama dan utama dalam memanfaatkan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran. Peran guru di sini sangatlah penting, bagaimana cara seorang guru
menjelaskan materi ajar dengan bantuan media pembelajaran sehingga mampu
memanfaatkan media itu dengan efektif dan efesien yang dapat membuat siswa
memahami materi yang diajarkan.

Alasan memilih siswa sebagai subjek penelitian yang kedua di sini adalah,
karena siswa merupakan sasaran dan penentu keberhasilan apa yang sudah
dikerjakan seorang guru. Apakah dengan media yang telah diberikan siswa
mampu memahami materi yang diajarkan. Diakhir pelajaran diadakan evaluasi
atau tes, yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam mencermati
dan memahami penjelasan dan penguasaan materi, selain itu kegiatan ini juga
bertujuan untuk menilai keberhasilan seorang guru dalam menjelaskan materi ajar
dengan pemanfaatan mediapembelajaran.

Selain kedua subjek pokok di atas, penelti juga melihat data-data skunder atau
pendukung yaitu media pembelajaran yang ada di SD Negeri 1 Medan. Apakah
media-media pembelajaran yang ada sudah mendukung akan keberhasilan
pendidikan sekolah.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Interview (Wawancara)


Peneliti memilih metode wawancara dalam penelitian ini untuk
mengetahui sebagaimana pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 1
Medan. Sesuai dengan subjek penelitian bahwa wawancara dilakukan kepada 2
subjek yaitu guru dan siswa. Untuk memperoleh data yang real, peneliti
melakukan wawancara dengan spontan atau tidak terpimpin namun masih
memperhatikan fokus penelitian yang diteliti. Peneliti melontarkan beberapa
pertanyaan kepada guru dan siswa, tentang bagaimana pemanfaatan media
pembelajaran? Apakah media yang ada mendukung? Dan pertanyaan-
pertanyaan yang lain.

Metode ini bermanfaat bagi peneliti karena bisa menggali informasi


tentang topik penelitian secara mendalam, bahkan bisa mengungkap hal-hal
yang mungkin tidak terpikirkan oleh peneliti itu sendiri. Karena sesuai dengan
jenis wawancara bahwa metode wawancara dibagi menjadi 2 jenis dilihat dari
pertanyaannya yaitu, wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.
Oleh karena itu, dalam hal ini peneliti mengambil metode wawancara yang

7
terstruktur dimana peneliti telah mengetahui dengan pasti apa informasi yang
ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara
sistematis. (Hariwijaya 2007: 65).

2. Metode Observasi
Metode yang kedua adalah metode observasi atau pengamatan secara
langsung kepada objek penelitian. Peneliti menggunakan metode ini untuk
merekam secara langsung terkait pemanfaatan media pembelajaran di SD
Negeri 1 Medan. Sesuai dengan rencana penelitian ini yang secara sistematik
dilaksanakan maka, sangat tepat peneliti menggunakan metode ini.

Setidaknya, berdasarkan keterlibatan peneliti dalam interaksi dengan objek


penelitiannya, terdapat dua jenis observasi (Hariwijaya 2007: 74). Yaitu,
observasi partisipan dan observasi nonpartisipan. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan jenis observasi partisipan yaitu peneliti melakukan penelitian
dengan cara terlibat langsung dalam interaksi dengan objek penelitiannya.
Dengan kata lain, peneliti ikut berpartisipasi sebagai anggota kelompok yang
diteliti. Sesuai dengan jenis metode yang dipilih, di sini peneliti ikut
berpartisipasi dalam mengamati proses pembelajaran Matematika kelas VI di
SD Negeri 1 Medan. Di sini saya bisa melihat bagaimana seorang guru dengan
efektif memanfaatkan media pembelajaran.

3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan metode penelitian terakhir yang saya
gunakan. Dengan metode ini, saya bisa mengkaji media-media pembelajaran
yang mendukung dalam proses pembelajaran di SD Negeri 1 Medan. Melalui
metode ini saya memperoleh sesuatu yang akurat berupa, dokumen, buku-buku
pelajaran, surat kabar, dan dokumen- dokumen yang lainnya. Dengan
digunakannya metode ini, saya memperoleh gambar hasil potret bagaimana
pemanfaatan media pembelajaran di SD Negeri 1 Medan. Media ini membantu
saya memperoleh data yang akurat, tentang bagaimana pemanfaatan media
audio, visual, auidio-visual dan multimedia dalam proses pembelajaran.

Manfaat metode ini, saya bisa memperoleh hasil dokumentasi dengan data
yang memperkuat apa yang telah diwawancara dan diamati. Jadi di sini, tak ada
dugaan mengada-ada data ketika disertai dengan wujud nyata penelitian saya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/31255911/Contoh_Proposal_Kualitatif

http://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_14SN0170503.
pdf
https://eprints.uny.ac.id/14385/1/25.%20fajar.pdf

https://osf.io/8u24p/download/?format=pdf

https://repository.uir.ac.id/10486/1/176910592.pdf

Anda mungkin juga menyukai