Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MICRO TEACHING

Menggunakan Media dan Alat Pembelajaran

Disusun Oleh

Kelompok IX

1. Hozana Nurhotima 1911240011


2. Yelvi Oktaviani 1911240025

Dosen Pengampu:
Dra. Khermarinah, M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU
TAHUN 2022
Kata Pengantar

Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, berkat limpahan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Shalawat beserta salam kepada nabi besar Nabi
Muhammad Saw, karena atas usahanya kita bias menikmati indahnya Islam saat ini.
Makalah ini dibuat sebagai tugas mata Kuliah Micro Teaching. Namun, kami tak hanya
membuat sebagai formalitas, tetapi juga diwajibkan memahami segala materi yang ada.
Kami berharap, materi yang ada dalam makalah ini dapat bermanfaat sebagai pembelajaran
bagi semua orang. Terima kasih untuk pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah
ini. Beberapa kekurangan mungkin masih menjadi milik kami. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat saya harapkan.

Bengkulu, Maret 2021

Penulis

i
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Dan Alat Pembelajaran …………. 3
B. Macam-Macam Media Beserta Contoh-Contohnya …………………. 7
C. Langkah – langkah Penggunaan Media dan Alat Pembelajaran………. 10

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ………………………………………………………… 13
B. Saran .................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 14

i
2
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk teknologi perangkat keras dan posisi media pembelajaran. Oleh karena itu
proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam satu sistem, maka
media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen
system pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran
sebagai proses komunikasi juga tidak akan bias berlangsung secara optimal. Media
pembelajaran adalah komponen segala sesuatu yang dapat menyalurkan karakteristik
individual siswa1.
 Media pembelajaran adalah suatu bagian yang integral dari proses pembelajaran di kelas
Untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, pembelajar harus mempunyai pengetahuan
tentang pengelolaan media pembelajaran baik sebagai alat bantu pengajaran maupun sebagai
pendukung agar materi  / isi pelajaran semakin jelas dan dengan mudah dapat dikuasai
pebelajar. Dalam proses pembelajaran terdapat tiga komponen yang saling berhubungan,
yaitu : 1) pembelajar (dosen, guru, instruktur dan tutor) yang berfungsi sebagai komunikator,
2) pebelajar (mahasiswa dan siswa ) yang berperan sebagai komunikan , dan 3) bahan ajar
yang merupakan pesan yang akan disampaikan kepada pebelajar untuk dipelajari
(Situmorang, 2009).
Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita
tidak boleh melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya, yaitu bahwa pebelajar harus
sebanyak-banyaknya harus berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang
memadai sulit diharapkan dapat diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada
tercapainya hasil belajar yang optimal. Dengan demikian penggunaan media sebagai sumber
belajar dalam kegiatan pembelajaran mempunyai arti yang sangat penting. Selain
melengkapi, memelihara dan memperkaya proses pembelajaran media berkedudukan untuk
meningkatkan kegiatan akademik pebelajar.  Dengan dimanfaatkannya media secara
maksimal, pemahaman tidak akan terbatas pada apa yang diperolehnya melalui kegiatan tatap
muka tetapi akan mampu menggali berbagai jenis ilmu pengetahuan terutama yang sesuai
dengan bidang keahliannya.  

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip –prinsip penggunaan media dan alat pembelajaran ?
2. Apa saja macam – macam media dan contoh – contoh ny ?
3. Bagaimana langkah – langkah penggunaan media dan alat pembelajaran ?

1
Putu Ekayani, Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa,
(Maret : 2017), 3.

1
C. Tujuan
1. Bisa memahami apa saja prinsip – prinsip dari penggunaan media dan alat pembelajaran
2. Mengetahui macam – macam media beserta contoh – contohnya
3. Dapat memahami langkah – langkah penggunaan media dan alat pembelajaran

2
Bab II
Pembahasan
A. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media Dan Alat Pembelajaran
Prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap kegiatan
belajar mengajar adalah bahwa media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa
belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian, penggunaan media harus
dipandang dari sudut kebutuhan siswa. Hal ini perlu ditekankan sebab sering media
dipersiapkan hanya dilihat dari sudut kepentingan guru. Contohnya, oleh karena guru kurang
menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan, maka guru persiapkan media OHT, dan oleh
sebab OHT digunakan untuk kepentingan guru, maka transparansi tidak didesain dengan
menggunakan prinsip-prinsip media pembelajaran, melainkan seluruh pesan yang ingin
disampaikan dituliskan pada transparan hingga menyerupai Koran (Arisandi, 2011).2
Penggunaan media harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan
karakteristik materi pelajaran yang disajikan.Penggunaan media harus disesuaikan dengan
bentuk kegiatan belajar yang akan dilaksanakan seperti belajar secara klasikal, belajar dalam
kelompok kecil, belajar secara individual, atau belajar mandiri. Penggunaan media harus
disertai persiapan yang cukup seperti mempreview media yang akan dipakai, mempersiapkan
berbagai peralatan yang dibutuhkan di ruang kelas. Dengan cara ini pemanfaatan media
diharapkan tidak akan menggangu kelancaran proses belajar-mengajar dan mengurangi
waktu belajar (Sumarno, 2011).3
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran
dengan harapan dapat mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran
(Rohmat, 2010), yaitu:
1. Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran
Apakah pemilihan media itu untuk pembelajaran, untuk informasi yang bersifat umum,
ataukah sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih khusus lagi apakah
sasarannya siswa TK, SD, SLTP, SMU, atau SLB.
2. Karakteristik media pembelajaran. Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik
tertentu, baik dilihat dari keunggulannya, cara pembuatan maupun cara penggunaannya.
Memahami karakteristik media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus

2
Deni Arisandi, 2011.”prinsip-prinsip penggunaan media”.
3
Alim Sumarno, 2011.” Prosedur Pemanfaatan Media Pembelajaran”. http://blog.tp.ac.id

3
dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran. Disamping itu
memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai media
pembelajaran secara bervariasi.
3. Alternatif pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau
dikompetisikan. Dengan demikian guru dapat menentukan pilihan media pembelajaran
mana yang akan dipilih, jika terdapat beberapa media yang dapat dibangdingkan.
Dalam Education Technology for Teacher (2010)4, Alen berpendapat bahwa
pendekatan yang dapat digunakan untuk pemilihan media adalah dengan menggunakan
pendekatan matrik, yaitu pendekatan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih
media yang sesuai dengan jenis tujuan pembelajaran tertentu. Matrik menggambarkan
tinggi rendahnya kemampuan setiap jenis media bagi pencapaian berbagai tujuan dengan
kemampuan setiap jenis madia dalam mempengaruhi berbagai jenis belajar. hal ini dapat
diwujudkan dengan mendahulukan mana yang harus dipelajari/dikuasai siswa, apakah
informasi faktual, konsep, keterampilan, dan seterusnya.
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu
mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu: Suatu media hanya sesuai untuk tujuan
pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak sesuai untuk pembelajaran yang lain. Media
adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Hal ini berarti bahwa media bukan
hanya sekedar alat bantu mengajar guru saja, tetapi merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari proses pembelajaran. Penetapan suatu media harus sesuai dengan
komponen lain dalam perencanaan pembelajaran. Tanpa alat bantu mengajar dapat
pembelajaran tetap dapat bertahan, tetapi tanpa media itu tidak akan terjadi (Admin,
2011).5
Media pembelajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau
mempertinggi mutu proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu harus diperhatikan
prinsip-prinsip penggunaan Media pembelajaran yang antara lain:
a. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian yang integral
dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagaialat bantu yang berfungsi

4
Education Technology for Teacher, 2010.”prinsip-prinsip dan pemilihan media pembelajaran”.
http://sumber dan mediapembelajaran.blogspot.com
5
Admin, 2011.” Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran”.http://blog.tp.ac.id/

4
sebagai tambahan yang digunakan biladianggap perlu dan hanya dimanfaatkan
sewaktu-waktu dibutuhkan (Usman, 2011).6
b. Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yangdigunakan
dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar.
c. Guru seharusnya memperhitungkan untung-ruginya pemanfaatan suatu media
pembelajaran.
d. Penggunaan media pembelajaran harus diorganisir secara sistematisbukan
sembarang menggunakannya.
e. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macammedia, maka guru
dapat memanfaatkan multimedia yang menguntungkan dan memperlancar proses
belajar mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar (Arif, 2010). 7
Prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media pembelajaran merujuk pada
pertimbangan seorang guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran
untuk digunakan atau dimanfaatkan dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal ini
disebabkan adanya beraneka ragam media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran.8
Prinsip-prinsip penggunaat alat pembelajaran (alat peraga):
Penggunaan alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat
bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Dalam hal ini alat peraga
mempunyai pengaruh besar dalam peningkatan prestasi belajar siswa,sehingga harus
bersifat tepat sasaran atau subyek dan tepat obyek atau sesuai dengan materi yang
disampaikan. Metode dan alat merupakan unsur yang tidak dapat dilepaskan dari unsur
lainnya yang berfungsi sebagai tehnikcara untuk mengantarkan bahan pelajaran agar
sampai pada tujuan.
Dalam proses belajar mengajar terdapat beberapa prinsip tentang penggunaan alat
peraga. Moh Uzer Usman, 1989:28, memberikan beberapa prinsip tentang penggunaan
alat peraga sebagai berikut:
1) Merupakan alat bantu yang dianggap paling baik

6
Basyiruddin Usman, 2011.” prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran”. http://id.shvoong.com
7
Saiful Arif, 2011.” prinsip penggunaan media pembelajaran”. http://id.shvoong.com/social-sciences/education
8
Rohmat, 2010.”terapan teori media intruksional dalam pelajaran agama islam”.hal 83-84.logung
pustaka.yogyakarta

5
2) Alat – alat tertentu tepat daripada yang lain berdasarkan jenis pengertian atau dalam
hubungannya dengan tujuan.
3) Audiovisual dan sumber-sumber yang digunakan merupakan bagian yang integral dari
pengajaran.
4) Perlu diadakan persiapan yang seksama oleh guru dan siswa mengenai alat audiovisual
5) Siswa menyadari tujuan alat audiovisual dan merespon data yang diberikan.
6) Alat audiovisual dan sumber-sumber yang digunakan untuk menambah kemampuan
komunikasi kemungkinan belajar lebih leluasa karena adanya hubungan antara alat
dengan sumber.
Menurut Nana Sudjana 1987:104 mengemukakan bahwa prinsip penggunaan alat
peraga adalah :
a) menentukan jenis alat peraga dengan tepat, artinya sebaiknya guru menggunakan alat
peraga yang sudah dipilih terlebih dahulu apakah sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
b) Menetapkan atau memperhitungkan subyek dengan tepat, artinya perlu
memperhitungkan apakah penggunaan alat peraga itu sesuai dengan tingkat
kematangankemampuan anak didik.
c) Menyajikan alat peraga dengan tepat, artinya teknik dan metode penggunaan peraga
dalam pengajaran haruslah disesuaikan dengan tujuan, bahan, metode, waktu dan
sarana yang ada.
d) Menempatkan atau memperlihatkan alat peraga pada waktu, tempat, dan situasi yang
tepat. Artinya kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar alat peraga
digunakan. Tentu tidak setiap saat atau selama proses mengajar terus menerus
memperlihatkan atau memperjelas sesuatu dengan alat peraga. Berdasarkan kedua
pendapat di atas maka prinsip penggunaan alat peraga memiliki pengertian yang
tidak jauh beda, yaitu merupakan alat yang paling baik yang sangat mendukung
dalam proses belajar mengajar.9

B. Macam-Macam Media Beserta Contoh-Contohnya


1. Media visual

9
123dok, https://text-id.123dok.com/document/7qv8jv70z-prinsip-penggunaan-alat-peraga.html

6
Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan
pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang di sajikan secara menarik dan kreatif
dan diterapkan dengan menggunakan indera pengelihatan. Jadi media visual ini tidak
dapat di gunakan untuk umum lebih tepetnya media ini tidak dapat di gunakan oleh para
tunanetra. Karena media ini hanya dapat di gunakan dengan indera pengelihatan saja.
Macam-macam media visual ialah :
a. gambar atau foto
b. Peta konsep
c. Diagram
d. Poster
e. Peta atau globe
Kelebihan dan kekurangan media visual
Kelebihan :
1) Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat mempermudah
ppeserta didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta didik untuk
berfikir lebih kritis, dan juga materi yang disajikan dengan menggunakan media
visual akan lebih mudah diingat oleh peserta didik.
2) Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik.
3) Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
4) Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan dengan
mengunakan media visual.
5) Mudah untuk diaplikasikan.
6) Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali kali.

Kekurangan :
1) Kurang praktis dalam penggunaanya.
2) Hanya berupa gambar dan tulisan saja sehingga media ini tidak dapat di terapkan
untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, salah satunya adalah tunanetra.
Media ini tidak di lengkapi dengan suara jadi kurang menarik.

7
3) Biaya produks cukup mahal karena sebelum menggunakn media ini harus
menyetak atu membuat dan megirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh
masyarakat.10

2. Media Audio
Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau
sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik
dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja. Karena media
ini hanya berupa suara. Macam – macam media audio ialah:
 Laboratorium bahasa
 Radio
 Alat perekam pita maknetik

Kelebihan dan kekurangan media audio


Kelebihan
a. Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah).
b. Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam
penggunaanya.
c. Materi dapat diputar kembali
d. Dapat merangsan keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat
mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan
sebagainya.
Kekurangan
a. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada hal hal
tertentu juga memerlukan bantuan visual.
b. Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa di
kontrol melalui kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
c. Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai
kemampuan dalam berfikir abstrak.

10

8
d. Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan khusus lebuh
tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar ( tuna rungu).

3. Media Audio Visual


Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang
berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan
menggunakan indra pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara dan gambar.
Macam – macam media audio visual Menurut Djamarah, media audio visual dibagi
menjadi 2 ialah
a. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu
sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara.
b. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber
yang berbeda seperti film bingkai suara. Contoh media audio visual murni ialah
 Televisi
 Video kaset
 Film bersuara
Contoh media audio visual tidak murni :
 Film Bingkai Suara (Sound Slide)

Kelebihan dan kekurangan media audio visual


Kelebihan :
1) Pemakaian tidak terikat waktu
2) Sangat praktis dan menarik
3) Harganya relative tidak mahal, karena bisa digunakan berkali-kali
4) Menghemat waktu dan video atau film dapat diputar kembali

Kekurangan :
a) Jika memutarkan film terlalu cepat, siswa tidak dapat mengikuti
b) ,Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangang yang gelap
c) Untuk media televise, tidak bisa dibawa kemana – mana karena cenderung
ditempat tertentu.

9
d) Membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus dalam menyajikan atau
membuat media belajar audio visual, karena media ini berupa suara dan gambar-
gambar, baik gambar bergerak maupun diam. Oleh karena itu pembuatan media
ini cenderung lebih rumit dibandingkan dengan menggunakan media visual dan
media audio.11

C. Langkah – langkah Penggunaan Media dan Alat Pembelajaran


Media pembelajaran adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan
pembelajaran12. atau dapat juga diartikan sebagai segala sesuatu yang digunakan guru untuk
menjadikan siswa belajar dan memperoleh keterampilan tertentu atau segala sesuatu yang
membantu siswa memahami dan menguasi materi pelajaran. Perannya sangat penting dalam
menentukan hasil pembelajaran, maka perlu digunakan media sebagai penunjang hasil yang
maksimal dalam proses pembelajaran. Namun demikian, penggunaan media tidaklah asal
pilih. Guru perlu memperhatikan kriteria-kriteria media yang akan digunakan, antara lain
dengan memperhatikan tujuan pembelajaran, kesesuaian materi dan media, kemudahan
dalam memperoleh atau membuat media, kemampuan guru dalam menggunakan media
tersebut, sesuai dengan kemampuan perkembangan pelajar dan perencanaan waktu yang
tepat. Memperhatikan kriteria-kriteria media tersebut merupakan salah satu langkah awal
dalam tahapan penggunaan media pembelajaran13.
Ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan seorang guru sebagai pengguna
media dalam tahap ini, yaitu
a. Membuat RPP
Langkah ini merupakan langkah dasar yang harus dilakukan seorang guru, karena
RPP merupakan pedoman mengenai apa saja hal-hal yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran. Dalam RPP ini pula ditentukan tujuan pembelajaran, materi dan media
pembelajaran yang akan digunakan, maka RPP ini menjadi acuan mengenai media
apa yang akan digunakan.

b. Mempelajari Tujuan
Tujuan pembelajaran adalah target yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Maka
seorang guru perlu mempelajari mengenai tujuan dari pembelajaran yang akan
dilaksanakan, karena ini berpengaruh terhadap keputusan penggunaan media apa
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

11
Susanti, Affrida Zulfiana, Mahasiswa Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam,
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jenis – Jenis Media Dalam Pembelajaran, hlm. 4-14
12
Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm. 3
13
Imam Asrori dan Moh. Ahsanuddin,Media Pembelajaran Bahasa Arab : Dari Kartu sederhana Sampai
WebPenjelajah Dunia.CV Bintang Sejahtera, Malang, 2016, hlm. 3

10
c. Mempersiapkan Materi
Materi adalah apa yang akan diajarkan guru, maka seorang guru perlu
mempersiapkan suatu materi dan memilih media apa yang sesuai dengan materi yang
akan diajarkan. Pemilihan media yang tidak sesuai dengan materiakan mengakibatkan
rendahnya pencapaian target pembelajaran

d. Memilih Media
Pemilihan media pembelajaran harus memperhatikan kiteria-kriterianya, yaitu
sesuai dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian materi danmedia, kemudahan dalam
memperoleh atau membuat media, kemampuan guru dalam menggunakan media
tersebut, sesuai dengan kemampuan perkembangan pelajar dan sesuai dengan waktu
yang tersedia. Itulah kriteria-kriteria yangharus diperhatikan seorang guru dalam
memilih media yang akan digunakandalam pembelajaran.

e. Berlatih Menggunakan Media


Berlatih menggunakan media sangat perlu dilakukan oleh seorang guru,terutama
bagi guru yang baru pertama kali menggunakan media tersebut. Hal ini agar tidak
menimbulkan kesalahan bahkan kegagalam dalam penggunaanmedia pembelajaran.
Kesiapan dan kematangan dalam menggunakan media akan berpengaruh pada
kepercayaan diri guru, hal ini juga akan berpengaruh pada kualitas hasil
pembelajaran.

f. Menyiapkan dan Mengatur Media


Sebelum digunakan, tentunya media harus dipersiapkan dan diperiksa kembali
kondisinya, agar tidak terjadi masalah ketika pembelajaran sedang berlangsung

g. Memastikan Tempat Mengajar


Dalam tahap ini, guru juga harus memastikan apakah tempat yang akan digunakan
untuk pembelajaran mendukung penggunaan media yang akandigunakan.

Semua langkah di atas merupakan langkah-langkah yang dilaksanakan sebelum


masuk kelas dan sebelum dimulainya pembelajaran. Semua tahapan penggunaan media
pembelajaran adalah penting. Dan tahap persiapan merupakan tahap awal yang juga
menentukan keberhasilan atau kegagalan penggunaan media pembelajaran itu nantinya 14

Bab III
Penutup
14
Khalilulah, M.Media Pembelajaran Bahasa Arab, Aswaja Pressindo, Yogyakarta, hlm. 34

11
A. Kesimpulah
1. Media dalam pembelajaran merupakan sesuatu yang digunakan dalam proses
pembelajaran, guna untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap pelajaran,
mempermudah guru dalam menunjukkan sebuah fakta-fakta, dan sesuatu yang dapat
membantu mewujudkan tujuan yang hendak dicapai.
2. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik dan dapat memotivasi siswa dalam
mempelajari sebuah mata pelajaran yang disampaikan maka secara tidak langsung
juga akan meningkatkan prestasi belajar para siswa.
3. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar adalah dengan
menerapkan media pembelajaran yang tepat pada anak usia Sekolah Dasar dalam hal
ini anak SD, dengan melakukan pendekatan serta memasukkan unsur-unsur yang
disukai anak usia Sekolah Dasar seperti elemen gambar, suara, dan permainan
4. Media pembelajaran interaktif adalah salah satu media pembelajaran yang efektif
dalam mengembangkan minat dan motivasi belajar siswa khususnya siswa tingkat
dasar atau SD (Sekolah Dasar), mengingat hampir seluruh elemen audio visual dan
interaktif terangkum di dalamnya

B. Saran
1. Diharapkan media pembelajaran interaktif lebih dapat berperan dalam proses belajar
mengajar di masa mendatang, sehingga suasana belajar mengajar menjadi lebih
menyenangkan dan dapat memotivasi siswa untuk terus belajar.
2. Media interaktif sebagai salah satu alternatif media pembelajaran dapat lebih
maksimal apabila didukung oleh media pembelajaran lainnya, karena masing-masing
media memiliki kelebihan dan kelemahan yang tidak terdapat pada media lain. dapat
maksimal penggunaannya apabila didukung oleh pengajar yang sesuai serta buku
pendukung.

Daftar Pustaka

12
Putu Ekayani, Pentingnya Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa, (Maret : 2017), 3.
Deni Arisandi, 2011.”prinsip-prinsip penggunaan media”.
Alim Sumarno, 2011.” Prosedur Pemanfaatan Media Pembelajaran”. http://blog.tp.ac.id
Education Technology for Teacher, 2010.”prinsip-prinsip dan pemilihan media pembelajaran”.
http://sumber dan mediapembelajaran.blogspot.com
Admin, 2011.” Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran”.http://blog.tp.ac.id/
Basyiruddin Usman, 2011.” prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran”.
http://id.shvoong.com
Saiful Arif, 2011.” prinsip penggunaan media pembelajaran”. http://id.shvoong.com/social-
sciences/education
Rohmat, 2010.”terapan teori media intruksional dalam pelajaran agama islam”.hal 83-
84.logung pustaka.yogyakarta
123dok, https://text-id.123dok.com/document/7qv8jv70z-prinsip-penggunaan-alat-peraga.html
Susanti, Affrida Zulfiana, Mahasiswa Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama
Islam, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jenis – Jenis Media Dalam
Pembelajaran, hlm. 4-14
Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm. 3
Imam Asrori dan Moh. Ahsanuddin,Media Pembelajaran Bahasa Arab : Dari Kartu sederhana
Sampai WebPenjelajah Dunia.CV Bintang Sejahtera, Malang, 2016, hlm. 3
Khalilulah, M.Media Pembelajaran Bahasa Arab, Aswaja Pressindo, Yogyakarta, hlm. 34

13

Anda mungkin juga menyukai