Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


MODUL 2
( Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran :
Berbagai Faktor yang Perlu Diperhatikan )

TUTOR : Drs. H. SUHENDI, M.Kom

KELOMPOK 4 :

1. RISMAWATI (857334663)
2. DENDI TRIYADI (857334649)
3. BAGUS
4. AHMAD MAULANA SIDIK
5. MAMAT ROHMAT

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT BOGOR
POKJAR SUKANAGARA
PROGRAM S.1 PGSD

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia,serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang "Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran: Berbagai Faktor yang
Perlu Diperhatikan"dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya.Penulis juga berterima kasih kepada Tutor mata kuliah Komputer dan
Media Pembelajaran yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pemanfaatan media dalam
pembelajaran: Berbagai faktor yang perlu diperhatikan.Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan. Akhir kata kami
sampaikan terimakasih. Namun demikian, penulis berharap dengan adanya
makalah ini sekurang- kurangnya dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam
upaya mengetahui dan memahami Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran :
Berbagai Faktor yang Perlu Diperhatikan.

Cianjur, 12 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1

A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2

C. Tujuan Pembuatan Makalah.............................................................. 2

D. Manfaat Pembuatan Makalah............................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 4
A. Pengertian Media Pembelajaran....................................................... 4
B. Manfaat Media Pembelajaran.......................................................... 5
C. Fungsi  Media Pembelajaran............................................................ 5
KB 1 : Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media...... 6
KB 2 : Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu............................ 8
dalam Organisasi Sekolah........................................................... 8

BAB III PENUTUP..................................................................................... 12


A. Kesimpulan ..................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................ 13

Daftar Pustaka.............................................................................................. 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi.
Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri
dimana guru atau dosen dan siswa/ mahasiswanya bertukar pikiran untuk
mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi
penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan
efisien, antara lain disebabkan oleh adanya kecenderungan verbalisme,
ketidaksiapan siswa/mahasiswa,kurangnya minat dan kegairahan, dan sebagainya.
Pendidikan merupakan kebutuhan yang amat penting dalam
mengembangkan dan meningkat kualitas serta menentukan arah bagi masa depan
manusia, bahkan kualitas dan masa depan bangsa. Tanpa melalui proses
pendidikan yang baik, sulit kiranya bagi seseorang untuk menyesuaikan diri
dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Pendidikan diharapkan dapat
memberikan perubahan kea rah yang lebih baik terhadap manusia itu sendiri.
Potensi siswa dapat berkembang karena guru mempunyai peran penting
dalam proses pelaksanaan pendidikan, interaksi antara guru dan anak didik
menuju peserta didik yang lebih kompeten adalah tuntutan utama. Seiring
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi guru dituntut untuk lebih cerdas
dan kreatif  dalam menyampaikan atau menyajikan materi pembelajaran. Seorang
guru harus mampu membuat media pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik
bagi peserta didik dan dapat menimbulkan rasa keingintahuan yang besar dari diri
peserta didik.
Arsyad (2007:15) menyatakan bahwa “Dalam suatu proses belajar
mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media
pembelajaran”. Bertolak dari sinilah kenapa media pembelajaran sangat
dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, dengan menggunakan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar, diharapkan akan dapat
membangkitkan motivasi, dan rangsangan belajar, serta membawa pengaruh
psikologis terhadap peserta didik, sehingga peserta didik  menjadi lebih mengerti
tentang materi yang diajarkan melalui media pembelajaran yang digunakan yang
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran.
Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan
(joyfull learning) , misalnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna

1
maka dapat dinerikan media dengan warna yang menarik. Aspek penting lainnya
penggunaan media adalah membantu memperjelas pesan pembelajaran. Informasi
yang disampaikan secara lisan terkadang tidak dipahami sepenuhnya oleh siswa,
terlebih apabila guru kurang cakap dalam menjelaskan materi. Disinilah peran
media, sebagai alat bantu memperjelas pesan pembelajaran.
Untuk mendukung  pendidikan dan pembelajaran yang baik terdapat
beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam kelangsungan proses
pembelajaran, diantaranya  yaitu melakukan identifikasi kebutuhan dan
karakteristik siswa, perumusan tujuan, perumusan materi, perumusan  alat
pengukur keberhasilan, serta melakukan peraikan terhadap apa yang telah
dilaksanakan. Terdapat banyak model pembelajaran yang bisa diterapkan untuk
menerapkan aspek-aspek pembelajaran di sekolah.

B. Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang Pengertian media pembelajaran.
2. Manfaat media pembelajaran.
3. Fungsi media pembelajaran.
4. Bagaimana seorang tenaga pendidik memberikan penjelasan tentang
pertimbangan dalam perencanaan dan pemanfaatan media?
5. Bagaimana suatu sekolah,sebagai satuan pendidikan memanfaatkan media
sebagai bagian terpadu dalam organisasi sekolah?
6. Bagaimana sebuah institusi pendidikan atau organisasi sekolah
mempertimbankan cara pemanfaatan media?

C. Tujuan Pembuatan Makalah


Merujuk kepada latar belakang yang di paparkan sebelumnya maka
terdapat beberapa tujuan penulisan makalah ini yaitu;
1. Untuk memenuhi salah satu tugas Komputer dan Media Pembelajaran
pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua
2. Untuk memberikan penjelasan  tentang Pengertian media pembelajaran.
3. Untuk memberikan penjelasan dari media pembelajaran.
4. Fungsi dari media pembelajaran.
5. Untuk memberikan penjelasan tentang pertimbangan dalam perencanaan dan
pemanfaatan media.
6. Untuk memberikan penjelasan bagaimana pemanfaatan media sebagai bagian
terpadu dalam organisasi sekolah.
7. Untuk  memberikan penjelasan tentang pertimbangan dalam pemanfaatan
media oleh sekolah.

2
D. Manfaat Pembuatan Makalah
Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka manfaat yang akan diperoleh dari penulisan makalah ini adalah
1. Melaksanakan tugas pada mata kuliah Komputer dan Media Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui manfaat media pembelajaran.
4. Untuk mengetahui fungsi media pembelajaran.
5. Untuk mengetahui pertimbangan dalam perencanaan dan pemanfaatan media.
6. Untuk mengetahui pemanfaatan media sebagai bagian terpadu dalam
organisasi sekolah.
7. Untuk mengetahui pertimbangan apa saja yang diperlukan dalam
pemanfaatan media oleh sekolah.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang
media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat
komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada
penerima.
Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi
yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa
materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi
lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman,2002:6). Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran
adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang
besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media
pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan
belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Satu hal yang perlu
diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa
pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.

4
B. Manfaat Media Pembelajaran
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahwa
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media
pembelajaran pada orientasi pembelajaran akan sangat membantu keaktifan proses
pembelajaran dan menyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain
membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat
membantu siswa mengingkatkan pemahaman, menyajikan data.

C.    Fungsi Media Pembelajaran


Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui. Fungsi
pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan fungsi kedua adalah
sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam
ulasan di bawah ini.

1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran


Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran
yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat
bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu
berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain
berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat
kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media,
maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini
akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/ kompleks.
Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar
siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar
siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang
lebih baik daripada tanpa bantuan media.

2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar


Sekarang menelaah media sebagai sumber belajar. Sumber belajar
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan
pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber belajar dapat
dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan,
media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan,

5
sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan
tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya
wawasan siswa.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan penggunaan media
pembelajaran diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih
konkret kepada siswa, dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran sebagai contoh yaitu media pembelajaran komputer interaktif.

Modul 2
Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran:
Berbagai Faktor yang perlu Diperhatikan

Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media

Terdapat banyak pertimbangan yang perlu diketahui sebelum memilih


untuk menggunakan media tertentu. Dalam makalah ini pembaca Kita dapat
mempelajari satu model dalam merencanakan dan memanfaatkan media yaitu
model yang disingkat menjadi model " ASSURE".
MODEL ASSURE merupakan singkatan dari:
A = Analisis Karakteristik Siswa
S = Sebutkan Kompetensi
S = Sebutkan Metode-Media-Materi
U = Upayakan Gunakan Metode Media Bahan
R = Rancang Bentuk Partisipasi Siswa
E = Evaluasi.

Model ini diperkenalkan oleh Heinich, dkk. (1996) dimana dalam model
ini terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan
media pembelajaran tertentu, yaitu :

1. A- ( Analisis Karakteristik/Ciri-ciri Siswa).


Langkah pertama dalam perencanaan untuk mengetahui dan menganalisis
siswa sehingga bisa diasosiasikan hasil belajarnya nanti, yang lebih penting
diperhatikan adalah:
a) Kemampuan awal siswa, memahami kemampuan awal siswa,
memudahkan seorang guru untuk menentukan media apa yang cocok
untuk digunakan dalam pembelajaran.

6
b) Gaya belajar siswa, gardner menjelaskan ada 7 gaya belajar yaitu
kemampuan berbahasa/verbal, kemampuan berhitung/logika matematika,
kemampuan mengeksplorasi ruang/visual-spatial, kemampuan bermusik,
kemampuan memahami orang lain/interpesonal, dan kemampuan
memahami diri sendiri/intrapersonal ( Gadner,1993 ).

2. S- ( Sebutkan Kompetensi).
Langkah selanjutnya menentukan standard an tujuannya sespesifik
mungkin. Disini sangat penting memulai pelajaran dengan menyusun
kurikulum dan teknologi (nets for students) disesuaikan dengan menyusun
kurikulum daerah berdasarkan kurikulum nasional.

3. S-( Sebutkan Metode-Media-Materi )


Pemilihan strategi, media, dan materi: pada langkah ini guru melakukan
pemilihan strategi yang tepat, media yang cocok dan materi yang relevan
dengan tujuan yang hendak dicapai

4. U- ( Upayakan gunakan Metode-Media-Bahan )


Penggunaan metode,media dan materi dalam step ini seorang guru
menggunakan metode,media dan materi membantu siswa mencapai tujuan
pembelajarannya, ada proses yang dilalui yaitu;
1) Preview ; teknologi, media, materi
2) Prepare ; persiapan teknologi, media dan materi
3) Prepare ; lingkungan
4) Prepare ; student
5) Provide  ; melengkapi dengan kegiatan siswa

5. R- ( Rancang bentuk Partisipasi Siswa )


Merangsang pasrtisipasi siswa, hal ini bertujuan agar kondisi belajar siswa
dapat terkendali. Di sini diharapkan ada kegiatan yang membuat mereka bisa
mempraktekkan pengetahuan atau keahlian baru yang disajikan sehingga siswa
dapat mengekspresikan kembali semua yang dimilikinya. Praktek-prektek yang
bisa dilakukan seperti: cek sendiri, pengajaran berdasarkan  komputer, kegiatan
berinternet, kegiatan kelompok.
Melibatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran merupakan inti
agar siswa merasakan sendiri proses belajar yang di laluinya.untuk itu guru perlu
mempersiapkan dengan cermat hal-hal berikut :
a) Bahan yang akan disajikan

7
b) Siapkan kelas
c) Siapkan siswa
d) Berikan pengalaman belajar yang sesuai.

6. E- ( Evaluasi )
Evaluasi dan perbaikan; setelah langkah semua yang di atas guru harus
mengevaluasi semua kegiatan tersebut. Bagaimana dampaknya terhadap siswa.
Evaluasi ini tidak saja menilai seberapa besar pencapaian tujuan pembelajaran
namaun juga keseluruhan proses pembelajaran itu (penggunaan teknologi dan
media) kalau tidak ada yang tercapai kita perlu mengadakan perbaikan agar
lebih baik.

Ada dua jenis evaluasi yang dapat dilakukan yaitu :


a. Evaluasi hasil belajar
Evaluasi atau penilaian hasil belajara ditunjukan untuk melihat
kemajuan atau hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses
pembelajaran.
b. Evaluasi media dan metode pembelajaran
Setelah menilai hasil belajar siswa, selanjutnya perlu mengevaluasi apakah
media dan metode pembelajaran yang digunakan membantu siswa
mencapai kompetensi belajar yang telah ditetapkan.

Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media sebagai Bagian Terpadu dalam Organisai Sekolah

Dalam menjalankan fungsinya sebagai satuan pendidikan,suatu sekolah


perlu membuat perencanaan proses pembelajaran,pelaksanaan proses
pembelajaran,penilaian hadil pembelajaran,dan pengawasan proses
pembelajaran.Hal tersebut sudah jelas diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan BAB IV Pasal 19
ayat ( 3 ).Ini menunjukan bahwa keseluruhan distem yang ada dalam suatu
sekolah seharusnya diarahkan untuk pencapaian standar ini.
Sekolah sebagai suatu organisasi seyogyanya mempunyai perangkat
organisasi yang langka agar dapat mengelola pembelajaran dengan baik.pada
BAB VI Pasal 30 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan disebtkan bahwa pendidik di Sd/MI sekurang-kurangnya
terdiri atas guru kelas dan guru mata pelajaran yang penugasanya ditetapkan oleh

8
masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan keperluan.Selanjutnya pada BAB
VI pasal 35 tentang tenaga kependidikan ayat (1)b disebutkan bahwa SD/MI atau
bentuk lain yang dederajat sekurang-kurangmya terfiri atas kepala
sekolah/madrasah, guru, tenaga administrasi, tenaga perpudtakaan dan tenaga
kebersihan.
Selain faktor pendidik dan tenaga kependidikan ,dalam suatu sekolah jelas
diperlukan adanya dukungan sarana dan prasarana agar proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan efektif dan efisien,Untuk itu PP Nomor 19 BAB VII tentang
Standar Sarana dan Prasarana pasal 42 juga menyebutkan bahwa satuan
pendidikan,mefia pendidikan,buku dan sumber belajar lainya,bahan habis
pakai,serta perlengkapan lain yang diperlukan.
Tugas kepala sekolah dalam hal ini sangatlah penting terutama karena ia
harus menelola sumber daya manusia,keuangan,sarana dan prasarana serta
mengelola kerja sama dengan pihak Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah agar
proses pembelajaran dapat diarahkan semaksimal mungkin untuk membelajarkan
siswa.Kerja sama dengan semua sumber mendorong pelaksanaan pembelajaran
aktif,bertemu dalam rapat-rapat informal dengan para guru untuk mendorong dan
berdiskusi dengan guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dan
mendukung hasil kerja komite sekolah (http://www.mberproject.net/mbe59.html ).

Fungsi kepala sekolah antara lain :

1. Pendidik,kepala sekolah pada dasrnya adalah seorang tenaga pendidik yang


harus mampu menjalankan tugas seperti seorang guru dalam mendifik siswa
dan guru yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Manajer,sebagai pengelola kegiatan sekolah mulai dari kegiatan perencanaan
program sekolah,pelaksanaan sampai evaluasi kegiatan sekolah.
3. Administrator,sebagai pengelola sistem afministrasi sekolah mulai sumber
daya ,anusia,keungan dan sarana serta prasarana sekolah.
4. Supervisor, sebagai pengawas pelaksanaan seluruh kegiatan sekolah.
5. Inovator, sebagai pencipta ide atau gagasan baru untuk memajukan sekolah.
6. Motivator, sebagai pendorong semagat kerja setiap anggota  dalam organisasi
sekolah agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.

Memperhitungkan  adanya perubahan yang terjadi terus menerus


terjadi,dalam pasal 17 Standar Nasional Pendidikan juga disebutkan bahwa suatu
satuan penfifikan hendaknya mempunyai hubungan yang baik paling tidak dengan
masyarakat lokal tempat sekolah tersebut berada dan sangat akan baik bila juga

9
mempunyai jaringan dengan masyarakat tingkat nasional yang lebih luas.Untuk
itu setiap Satuan pendidikan hatus mempunyai Dewan Pendidik yaitu yang terdiri
dari pimpinan satuan pendidikan dan semua pendidik tetap Komite
Sekolah.Komite Sekolah dirumuskan sebagai " lembaga mandirii yang
beranggotakan orang tua/wali peserta didik ,komunitas sekolah serta tokoh
masyarakat yang peduli pendidikan ".

Pertimbangan dalam Pemanfaatan Media oleh Sekolah


Setelah kita diperkenalkan pada metode pembelajaran ASSURE,pada
pertimbangan pemanfaatan media oleh sekolah kita akan membahas tentang
model ACTIONS.Model ini lebih diarahkan kepada organisasi sekolah atau
institusi pendidikan dalam memanfaatkan media pembelajaran.Model ini
diperkenalkan oleh Bates (1995) untuk membantu pihak sekolah atau lembaga
pendidikan tertentu dalam mempertimbangkan pemilihan dan pemanfaatan media
pembelajaran,
1. A ( Access/ Akses ) merajuk pada mudah tidaknya sebuah media dijangkau
atau dimiliki suatu sekolah dan dimanfaatkan oleh siswanya.sebagai contoh
media pemutar cd adalah media sangat populer saat ini dan banyak dimiliki
oleh orang tua siswa dan sekolah-sekolah.dengan demikian pemanfaatan
media ini dapat dipertimbangkan oleh oihak sekolah.
2.  Cost ( Biaya ) berkaitan dengan biaya yang diperlukan untuk menggunakan
suatu media.
3. Teaching ( Mampu membelajarkan ) berhubungan dengan kemampuan sebuah
media pembelajaran untuk menjadi perantara pesan yang ingin disampaikan.
4. Interctivity dan Friendliness ( Interaktif dan Ramah ) .Ini berkaitan dengan
tingkat kemudahan penggunaan suatu media oleh guru dan siswa.Apakah
penggunaan media justru mempersulit guru dalam menjelaskan suatu topik?
Apakah media ini "ramah " terhadap penggunaanya sehingga mereka senang
menggunakanya ?
5. Organizational Issues ( Masalah Organisasi Sekolah ).Faktor ini berkaitan erat
dengan dampak yang ditimbulkan oleh pemanfaatan suatu media
pembelajaran terhadap suatu organisasi suatu sekolah.Apakah sekolah mampu
dan mau menyediakan media yang dibutuhkan guru? Mampu memeliharanya?
Mampu mengelola pemanfaatanya oleh seluruh guru dan siswa.
6. Novelly ( Kebaruan ). Hal ini berhungan dengan faktor berapa lama suatu
media akan dapat bertahan digunakan. Apakah teknologi media tersebut cepat
usang atau dimanfaatkan dalam jangka waktu cukup lama?

10
7. Speed ( Kecepatan ) . Ini  berkaitan dengan seberapa cepat sebuah pesan dari
suatu media dapat direvisi atau dioerbaiki? Apakah perubahanya mudah
dilakukan atau sulit dan memerlukan waktu yang lama? Apakah bhan ajar
yang sudah dicetak dalm bentuk buku lebih sulit di perbaiki bila dibanfingkan
dengan program yang direkam dikaset audio atau video CD

11
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

1.      Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media
pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis
media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang
harus diperhatikan dalam memilih media.
2.      Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton,
siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa
dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.
3.      Media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung
materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar.Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien
serta sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,kondisi dan
lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
4.      Model ASSURE merupakan suatu model pembelajaran  yang merupakan sebuah
formulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model
berorientasi kelas.
5.      Dalam menjalankan fungsinya sebagai satuan pendidikan,suatu sekolah perlu
membuat perencanaan proses pembelajaran,pelaksanaan proses
pembelajaran,penilaian hadil pembelajaran,dan pengawasan proses pembelajaran.
6.      Dalam menjalankan fungsinya sebagai satuan pendidikan,suatu sekolah perlu
membuat perencanaan proses pembelajaran,pelaksanaan proses
pembelajaran,penilaian hadil pembelajaran,dan pengawasan proses pembelajaran.
7.      Model  ACTIONS ini lebih diarahkan kepada organisasi sekolah atau institusi
pendidikan dalam memanfaatkan media pembelajaran
8.      Kepala sekolah dan guru harus memiliki cukup pertimbangan dalam
memanfaatkan suatu jenis media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran.

12
B.     Saran

1.      Dengan menggunakan media pembelajaran maka akan mempermudah pendidik


dalam proses belajar mengajar.Oleh karena sangatlah penting dalam proses
mengajar itu menggunakan media sebagi bahan untuk menyampaikan materi agar
peserta didik dapat lebh memahami yang disampaikan oleh pendidik.Media
pembelajaran ini juga berfungsi untuk memperbaiki metode pengajaran.
2.      Seorang guru harus bisa memanfaatkan media pembelajaran, dan memperdalam
pengetahuan tentang media pembelajaran demi mendukung tercapainya tujuan
yang diinginkan,danmendapatkan siswa dan siswi yang berprestasi.
3.      Pengertian, tujuan, manfaat, macam-macam media,Prinsip – prinsip Pemilihan
dan Penggunaan Media, dan Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam
Memilih Media pembelajaran hendaknya dipahami oleh para pendidik dan
diterapkan dalam dunia pendidikan dengan benar, sehingga tujuan pendidikan
akan benar-benar dapat dicapai.

13
DAFTAR PUSTAKA

Bretz. ( 1971). The Selection of Appropriate Communication Media for Instruction: A


Guide for Designers of Air force  Tecnical Programs.California: Santa
Monica,Rand.
http://terdidik.com/2009/10/26/arti-fungsi-media-pendidikan.html
http://www.slideshare.net/suediahmad/pemanfaatan-media-pembelajaran.html
Fardiaz, D. & Gardjito. (1988). Mefia Trandparansi ( Makalah dipresentasikan pada
workshop Produksi Media di IPB Bogor,11 - 16 juli 1988 )
U of M/ 3M Study,Teaching With Overhead Projaction.
Schramm,w. (1977). Big Media Little Mefia.London: Sage Publication.
Kemp & Daytone. (1985). Planing &Producing Instructional Mefia. New York :
Harper  & Row Publishers.

14

Anda mungkin juga menyukai