Anda di halaman 1dari 13

LANDASAN, PRINSIP, DAN

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN


Dosen Pengampu : Juliana, S.Pd., M.Pd

Oleh :

Kelompok 1 :

1. Sunita Mega Winda Nainggolan 190910164


2. Dewi Pardede 190910176
3. Norasi Wita Simanjuntak 190910178
4. Flora Shanty Siagian 190910183
5. Rosari Hotma J. Simbolon 190910190
6. Ruspiana Hutagaol 190910198

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah
yang berjudul “ Memahami Landasan, Prinsip, dan Manfaat Media
Pembelajran ” tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pengembangan Bahan Ajar dan Media Bahasa Indonesia SD.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih atas segala


dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak selama penyusunan
makalah ini..

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kami mengharapkan masukan atau saran dan kritik yang membangun guna
perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah pengetahuan kita.

Medan, 17 Mei 2021

Penyusun

Kelompok 1
DAFTAR ISI

COVER MAKALAH ............................................................................................1


KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................5
A. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran...................................................5
B. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran.......................................................7
C. Manfaat dan Perangkat Media Pembelajaran...............................................9
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada saat melakukan pembelajaran guru tidak hanya sekedar


menyamapaikan materi saja tetapi seorang guru harus bisa mengantarkan
pembelajaran tersebut kepada siswa. Setiap pelajaran yang diajarkan terdapat
berbagai macam tujuan yang harus tercapai jika tujuan tersebut tidak tercapai
maka proses pembelajaran tersebut telah gagal karna tujuan yang ingin dicapai tak
terjangkau secara baik.

Nah, untuk memudahkan proses penyamapaian materi kepada peserta


didik sebagai seorang guru kita harus menggunakan media pembelajaran, agar
pembelajaran yang diajarkan kepada siswa dapat tercapai secara optimal. Didalam
menggunakan media, ada beberapa landasan dan prinsip dalam menggunakan
media tersebut. Dan seorang guru segharusnya dapat memahami landasan
penggunaan media tersebut. Berikut akan dijelaskan beberapa landasan dan
prinsip media pembelajaran yang harus diketahui, dipahami dan diperhatikan oleh
seorang guru.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja landasan-landasan penggunaan media pembelajaran?


2. Bagaimana saja prinsip-prinsip penggunaan media dalam pembelajaran?
3. Apa saja manfaat dan perangkat media pembelajaran?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui landasan-landasan penggunaan media pembelajaran.


2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip penggunaan media dalam pembelajaran.
3. Untuk mengetahui manfaat dan perangkat media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran


1) Landasan Filosofis
Landasan filosofis penggunaan media pembelajaran yaitu bahwa
dengan digunakannya berbagai jenis media hasil teknologi baru di dalam
kelas, akan berakibat pada proses pembelajaran yang kurang manusiawi.
Penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi
dehumanisasi. Bukankah dengan adanya berbagai media pembelajaran
justru siswa dapat mempunyai banyak pilihan media pembelajaran untuk
digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
pribadinya. Dengan kata lain siswa sangat dihargai harkat kemanusiaanya
diberi kebebasan untuk menentukan pilhan, baik cara maupun alat belajar
sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian, penerapan teknologi
tidak berarti dehumanisasi. Sebenarnya perbedaan pendapat tersebut tidak
perlu muncul, yang penting bagaimana pandangan guru terhadap siswa
dalam proses pembelajaran. Jika guru menganggap siswa sebagai anak
manusia yang memiliki keprbadian, harga diri, motivasi, dan memiliki
kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka baik
menggunakan media hasil teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran
yang dilakukan akan tetap menggunakan pendekatan humanis.

2) Landasan Psikologis
Belajar adalah proses yang kompleks dan unik; artinya, sesorang
yang belajar melibatkan segala aspek kepribadiannya, baik fisik maupun
mental. Keterlibatan dari semua aspek kepribadian ini akan nampak dari
perilaku belajar orang itu. Perilaku belajar yang nampak adalah unik;
artinya perilaku itu hanya terjadi pada orang itu dan tidak pada orang lain.
Setiap orang memunculkan perilaku belajar yang berbeda.
Keunikan perilaku belajar ini disebabkan oleh adanya perbedaan
karakteristik yang menentukan perilaku belajar, seperti: gaya belajar
(visual vs auditif), gaya kognitif (field independent vs field dependent ),
bakat, minat, tingkat kecerdasan, kematangan intelektual, dan lainnya yang
bisa diacukan pada karakteristik individual siswa. Perilaku belajar siswa
yang kompleks dan unik ini menuntut layanan dan perlakuan pembelajaran
yang kompleks dan unik pula untuk setiap siswa. Komponen pembelajaran
yang bertanggungjawab untuk menangani masalah ini adalah strategi
penyampaian pembelajaran, lebih khusus lagi media pembelajaran.
Strategi (media) pembelajaran haruslah dipilih sesuai dengan karakteristik
individual siswa. Ia sedapat mungkin harus memberikan layanan pada
setiap siswa sesuai dengan karakteristik belajarnya. Umpamanya, siswa
yang memiliki gaya belajar visual harus mendapatkan rangsangan belajar
visual, seperti halnya siswa yang memiliki gaya auditif harus mendapatkan
rangsangan belajar auditif.
Landasan psikologis sangat penting diperhatikan dalam
penggunaan media pembelajaran, karena persepsi siswa juga sangat
mempengaruhi dalam menentukan hasil belajar. Oleh sebab itu, faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi, hendaknya
diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran dapat berjalan secara
efektif. Landasan psikologis perlu diperhatikan karena dengan pemilihan
media yang tepat dapat menarik perhatian siswa dan memberikan
kejelasan objek yang diamatinya selain itu media pembelajaran yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran harus disesuaikan dengan
pengalaman siswa. Dalam hal psikologis, anak akan lebih mudah
mempelajari hal yang bersifat konkrit daripada yang bersifat abstrak.

3) Landasan Empiris
Temuan-temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi
antara penggunaan media pembelajaran dan karakteristik belajar siswa
dalam menentukan hasil belajar siswa. Artinya, siswa akan mendapat
keuntungan yang signifikan bila ia belajar dengan menggunakan media
yang sesuai dengan karakteristik tipe atau gaya belajarnya. Siswa yang
memilih tipe belajar visual akan lebih memperoleh keuntungan bila
pembelajaran menggunakan media visual, seperti gambar, diagram, video,
atua film. Sementara siswa yang memilih tipe belajar auditif, akan lebih
suka belajar dengan media audio, seperti radio, rekaman suara, atau
ceramah guru. Akan kebih tepat dan menguntungkan siswa dari kedua tipe
belajar tersebut jika menggunakan media audio-visual. Berdasarkan
landasan rasional empiris tersebut, maka pemilihan media pembelajaran
hendaknya jangan atas dasar kesukaan guru, tetapi harus
mempertimbangkan kesesuaian antara karakteristik pebelajar, karakteristik
media pelajaran, dan karakteristik media itu sendiri.
B. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

a) Prinsip-prinsip Media Pembelajaran secara Umum


1. Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai semua tujuan
pembelajaran.
2. Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran
yang hendak dicapai. Dengan demikian pemanfaatan media harus
menjadi bagian integral dari penyajian pelajaran.
3. Penggunaan media harus mempertimbangkan kecocokan ciri media
dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan.
4. Penggunaan media harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan seperti belajar klasikal, kelompok
kecil, belajar secara individual dan belajar mandiri.
5. Guru hendaknya kenal betul dengan alat yang akan digunakan.
Penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup seperti
mempreview media yang akan dipakai, mempersiapkan peralatan
yang dibutuhkan.
6. Penggunaan media harus diusahakan agar senantiasa melibatkan
partisipasi aktif peserta.
7. Media yang digunakan hendaknya dipilih secara objektif, tidak
didasarkan atas kesenangan pribadi.
8. Aneka ragam media
9. Kepraktisan dan ketersediaan media.

b) Prinsip-prinsip Umum Penggunaan Media Pembelajaran


1. Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai
bagian integral dalam sistem pembelajaran dan bukan hanya
sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang
digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-
waktu dibutuhkan (Usman, 2011).
2. Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar
yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi
dalam proses belajar mengajar.
3. Guru seharusnya memperhitungkan untung-ruginya pemanfaatan
suatu media pembelajaran.
4. Penggunaan media pembelajaran harus diorganisir secara
sistematis bukan sembarang menggunakannya.
5. Penggunaan multimedia akan sangat menguntungkan dan
memperlancar proses belajar mengajar dan juga dapat merangsang
siswa dalam belajar (Arif, 2010).
Azhar Arsyad juga menyebutkan prinsip-prinsip penggunaan media
pembelajaran antara lain:
1) Proses Pembelajaran menjadi Menyenangkan
Pembelajaran yang menyenangkan dapat dibuat sedemikian rupa,
misalnya dengan permainan instruksional, atau dengan yang lainnya.

2) Proses Pembelajaran menjadi Lebih Interaktif


Dengan media pembelajaran yang baik, maka proses pembelajaran
diharapkan akan menjadi lebih interaktif. Membuat media
pembelajaran yang mudah digunakan oleh siswa, akan membuat siswa
lebih tertarik dan berperan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

3) Tersedia Feedback (Umpan Balik)


Media pembelajaran yang baik, seharusnya tersedia umpan balik atau
feedback yang dapat dengan mudah dipahami oleh siswa, sehingga
jika terdapat kesalahan yang dikerjakan siswa dapat dengan segera
diketahui dan dipahami. Media pembelajaran yang menyediakan
feedback dapat meningkatkan motivasi diri pada siswa, dengan
menginformasikan hasil yang didapat oleh siswa saat mengerjakan.
C. Manfaat dan Perangkat Media Pembelajaran

Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai


berikut:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti
misalnya:
a) Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita,
gambar, film bingkai, film, atau model;
b) Objek yang kecil-dibantu dengan proyektor mikro, film
bingkai, film, atau gambar;
c) Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu
dengan timelapse atau high-speed photography;
d) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa
ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto
maupun secara verbal;
e) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat
disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain.
f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim,
dan lain-lain) dapat di visualkan dalam bentuk film, film
bingkai, gambar, dan lain-lain.

3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat


mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan
berguna untuk:
a) Menimbulkan kegairahan belajar;
b) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak
didik dengan lingkungan dan kenyataan;
c) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut
kemampuan dan minatnya.

4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan
lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan
materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru
banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi
sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar belakan lingkungan guru
dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media
pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
a) Memberikan perangsang yang sama;
b) Mempersamakan pengalaman;
c) Menimbulkan persepsi yang sama.
Dale (1969:180) mengemukakan bahwa bahan-bahan audio-visual dapat
memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Hubungan guru-siswa tetap merupakan elemen paling penting
dalam sistem pendidikan modern saat ini. Guru harus selalu hadir untuk
menyajikan materi pelajaran dengan bantuan media apa saja agar manfaat berikut
ini dapat terealisasi:
1) Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas;
2) Membuahkan perubahan signifikan tingkah lalu siswa;
3) Menunjukkan hubungan antar mata pelajaran dan kebutuhan dan minta
siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa;
4) Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa;
5) Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa;
6) Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan
melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan
meningkatnya hasil belajar;
7) Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa
menemukan seberapa banyak telah mereka pelajar;
8) Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep-konsep
yang berkala dapat kembangkan;
9) Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan
pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat;
10) Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan
jika mereka membangun struktur konsep dan system gagasan yang
bermakna.

Sudjana dan Rivai (1992;2) mengemukakan manfaat media pembelajaran


dalam proses belajar siswa, yaitu:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar;
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran;
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap
jam pelajaran;
4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Encyclopedei of Educational Research dalam Hamalik (1994:15) merincikan
manfaat media pendidikan sebagai berikut:
1) Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu
mengurangi verbalisme.
2) Memperbesar perhatian siswa.
3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri di kalangan siswa.
5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui
gambar hidup.
6) Membantu tubuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
7) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain,
dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih baik.

Manfaat media pembelajaran bagi pengajar pembelajar:


a) Memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan.
b) Menjelaskan struktur dan urutan pengajarn dengan baik.
c) Memberikan kerangka sistematis secara baik.
d) Memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran.
e) Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran.
f) Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar.
g) Meningkatkan kualitas pembelajaran

Manfaat media pembelajaran bagi pembelajar, yaitu:


a) Meningkatkan motivasi belajar pembelajar.
b) Memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar.
c) Memberikan struktur materi pelajaran.
d) Memberikan inti informasi pelajaran.
e) Merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis..
f) Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.
g) Pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan
pengajar.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara garis besar landasan media pembelajaran terdapat enam pokok


pembehasan yaitu landasan psikologis, tegnologis, empiris, filosofis dan
sosiologis. Dari beberapa landasan yang sudah ada diharapkan kita tidak perlu
ragu lagi menggunakan alat dalam pembelajaran asal tepat memilihnya. Dan
diharapkan alat atau media yang digunakan dapat membantu peserta didik
mencapai tujuan akhir pendidikan.

Media Pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala


sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemampuan atau keterampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar. Ada prinsip media pembelajaran di antaranya, yaitu : Tidak ada
suatu media yang terbaik untuk mencapai semua tujuan pembelajaran,
Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai, Penggunaan media pembelajaran harus mempertimbangkan kecocokan
ciri media dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan, Penggunaan
media pembelajaran harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan seperti belajar klasikal, kelompok kecil, belajar secara individual,
dan belajar mandiri.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2002.Media Pembelajaran. Jakarta: Raja grafindo Persada.


Guru, Tinta. “Media Pembelajaran: Pengertian, Manfaat, Prinsip dan Kriteria
Pemilihannya”. 27 Agustus 2016. http://www.tintaguru.com/2014/11/media-
pembelajaran-pengertian-manfaat.html

Orange, Sasyi. “Peranan dan Pentingnya Media Pembelajaran”. 27 Agustus 2016.


http://sasyi.blogspot.co.id/2011/03/peranan-dan-pentingnya-media.html

Sadiman. 1984. Media Pendidilkan Pengertian, Pengembanagn dan Pemanfaatan.


Jakarta: CV. Raja Wali.

Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha


Nasional.
Unnes. “Prinsip Media Pembelajaran”. 27 Agustus 2016.
https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/prinsip-media-
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai