Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENELITIAN LONGITUDINAL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan


Dosen Pengampu : Abrina Maulidnawati Jumrah

Disusun oleh :

Kelompok 1

Anita Sari Situmorang (190910052)


Rossalinda Gultom (190910221)
Rosari Simbolon (190910190)
Siti Fauziah Rahmani Rasyid (24063320001)
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat serta karunia-
Nya sehingga makalah dengan berjudul Metode Longitudinal dapat diselesaikan dengan baik.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
yang diampu oleh Ibu Abrina Maulidnawati Jumrah. Selain itu, penyusunan makalah ini
bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang Metode Logitudinal.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Abrina Maulidnawati Jumrah
selaku dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan kami berkaitan dengan topic yang diberikan. Kami juga mengucapkan
terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak
kesalahan. Oleh karena itu kami memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Kami juga mengharap adanya kritik serta saran dari
pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Makassar, 1 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER MAKALAH ....................................................................................................................1

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4

1.3 Tujuan....................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5

Metode Penelitian longitudinal....................................................................................................5

Tujuan Penelitian Longitudinal....................................................................................................6

Jenis - Jenis Penelitian Longitudinal............................................................................................6

Ciri – Ciri Penelitian Longitudinal...............................................................................................8

E. Kelebihan Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Longitudinal..........................................8

F. Langkah Perancangan Penelitian Longitudinal..................................................................10

BAB III PENUTUP .....................................................................................................................11

Kesimpulan................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12
BAB I
PENDAHLUAN
1.1 Latar Belakang
Metode - metode  dalam psikologi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu metode
atau pedekatan umum dan metode spesifik. Pedekatan umum memberikan pengertian akan
keseluruhan proses perkebangan atau beberapa aspeknya misalnya perkebangan intelektual atau
juga memberikan pengertian akan arti faktor-faktor  internal dan eksternal bagi perkembangan
seseorang.
 Metode-metode yang spesifik adalah cara-cara khusus yang dingunakan untuk
mengetahui gejala-gejala perkembangan yang timbul. Namun dalam makalah ini kami hanya
membahas tentang pendekatan umum. Pendekatan umum dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok.
Kelompok satu yang membarikan lebih banyak data mengenai keseluruhan perkembangan atau
beberapa aspeknya, sedangkan kelompok yang lain melihat apa yang dipengaruhi oleh faktor-
faktor bawaan atau apa saja yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan khususnya faktor
kebudayaan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari Metode Longitudinal ?
2. Apa tujuan dari Penelitian Longitudinal?
3. Apa sajakah jenis Penelitian Longitudinal?
4. Bagaimana ciri - ciri Penelitian Longitudinal?
5. Apa saja kelebihan dan kekuragan Penelitian Longitudinal?
6. Bagaimana langkah - langah dalam perancangan Penelitian Longitudinal?

1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian dari Metode Longitudinal
2. Mengetahui tujuan dari Penelitian Longitudinal
3. Mengetahui jenis - jenis Penelitian Longitudinal
4. Mengetahui ciri - ciri Penelitian Longitudinal
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Penelitian Longitudinal
6. Memahami langkah-langah perancangan Penelitian Longitudinal
BAB II
PEMBAHASAN

A. Metode Penelitian longitudinal


Penelitian Longitudinal (Longitudinal Research) merupakan jenis penelitian di bidang
sosial dengan cara membandingkan perubahan subjek penelitian dalam rentang waktu tertentu.
Termasuk dalam jenis penelitian jangka panjang karena memakan waktu pengamatan yang lama.
Lebih jelasnya metode longtudinal adalah pendekatan dalam penelitian yang dilakukan dengan
cara menyelidiki anak dalam jangka waktu yang lama. Dengan pendekatan ini biasanya diteliti
beberapa aspek tingkah laku pada satu/dua orangyang sama dalam waktu beberapa tahun.
Misalnya : mengikuti perkembangan seseorang dalam jangka waktu tertentu, seperti selama masa
kanak-kanak atau mengikuti perkembangan seseorang selama masa remaja.
Menurut Syukur Kholil (2006) Penelitian Longitudinal adalah penelitian dengan tujuan
untuk perubahan atau pola sikap perilaku, pendapat, masyarakat dalam rentang waktu yanglama.
Dalam penelitian Longitudinal, data dikumpulkan sekurang-kurangnya dua kali, atau dipandang
setara dengan dua kali mengumpulkan data. Waktu penelitian adalah hasil penting dalam
penelitian longitudinal.
Jangka panjang yang dimaksud disini bukanlah dalam artian lama waktu
pengamatan,melainkan terhadap periodisasi waktu pengamatan atau penelitian. Bisa saja, waktu
penelitian longitudinal adalah penelitian gabungan dari beberapa periode waktu penelitianyang
telah dilakukan sebelumnya kemudian digabung menjadi satu hasilkegiatan penelitian baru yang
merupakan gabungan dari beberapa penelitian cross sectional dengan studi yangsama namun
dengan rentang waktu yang berbeda secara berurutan. Ataupun, Kegiatan penelitian longitudinal
adalah kegiatan penelitian yang memang baru dilakukan namun dilaksanakan dengan tahapan
waktu yang berbeda secara berurutan ke masa depan.

B. Tujuan Penelitian Longitudinal


Tujuan Penelitian Longitudinal adalah untuk mempelajari pola dan urutan perkembangan
dan/atau perubahan suatu hal, sejalan dengan berlangsungnya perubahan waktu. Data hasil
kegiatan penelitian biasanya ditampilkan dalam bentuk info grafik untuk dapat melihat hasil
perubahan sesuai dengan periodisasi waktu pengamatan yang dilakukan.
C. Jenis - Jenis Penelitian Longitudinal
Ada tiga macam bentuk Penelitian Longitudinal, yaitu (Syukur Kholil, 2006) penelitian tren,
penelitian panel, dan penelitian cohort.

1. Penelitian Tren (Time Series)


Penelitian tren (time series) merupakan salah satu bentuk penelitian Longitudinal
yang pada umumnya dilakukan untuk mengukur perubahan pendapat dan
sikapmasyarakat tentang hal-hal yang sedang hangat, misalnya siapa calon pemimpin
daerahyang akan dipilih oleh para pemilih.
Dalam penelitian tren (time series), pengumpulan data dilakukan sekurangnya dua
kali.Perubahan data pendapat para calon pemilih pada masa kampanye diamati melalui
penelitiantren (time series) ini. Sehingga hasil penelitian tren (time series) ini dapat
memprediksikekuatan masing-masing calon dari waktu ke waktu sesuai dengan
pergeseran dan perubahan pendapat ditengah-tengah masyarakat.
2. Penelitian Panel
Penelitian Panel juga bertujuan untuk mengamati perubahan pola pada populasi.
Masa pengumpulan data juga minimal dilakukan dua kali. Bedanya, dengan penelitian
Trend (time series) adalah penelitian Trend (time series) sampel penelitian pada setiap
pengumpulan data pertama, kedua dan seterusnya, adalah berbeda tetapi dalam populasi
yang sama. Sedangkan dalam penelitian Panel, dimana sampel yang dikumpulkan pada
proses penelitian harus sama antara kedua data yang dikumpulkan. Penelitian Panel
biasanya dilakukan untuk melihat dan mengukur perubahan pendapat, sikap,dan perilaku
sekelompok masyarakat sebelum dan sesudah diperkenalkan suatu program, produk atau
hal-hal lain yang bersifat baru.
Contoh penelitian Panel dari Godwin C. Chu, Alfian dan Wilbur Scramm yang
berjudul Social Impact of Satellite Television in Rural Indonesia, mempelajari tentang
pengaruh sosial tivi satelit pada kawasan pedesaan diIndonesia. Jumlah responden
sebanyak 2248 peserta, dari 5 (lima) propinsi dijadikan sebagai sampel pengamatan. Data
pertama, diambil pada tahun 1976 sebelum satelit Palapa pertama diluncurkan. Data
selanjutnya, dikumpulkan pada tahun 1982, enam tahun dari waktu satelit Palapa
mengudara, dimana televisi sudah mulai banyak dimiliki masyarakat pedesaan.
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang besar
terhadapsikap dan perilaku masyarakat pedesaan sebelum dan sesudah masuknya
televisiditengah-tengah masyarakat. Perubahan itu meliputi segala aspek kehidupan,
termasuk pengalaman agama dan kebiasaan bekerja. Kelebihan penelitian Panel adalah
penelitian ini dapat menelusuri lebih jauh siapa para responden yang mengalami
perubahan pola terhadapdata pengamatan sebelumnya serta faktor yang menyebabkan
perubahan pola atau sikaptersebut. Namun demikian, kelemahan yang dimiliki oleh
penelitian ini biasanya adalah pengumpulan data lanjutan, dimana jumlah responden
cenderung berkurang dari waktu kewaktu.

3. Penelitian Kelompok (Cohort Study)


Penelitian cohort adalah jenis penelitian Longitudinal dimana data yang
dikumpulkan duakali atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur
perubahan pendapat,sikap, dan perilaku responden dari waktu ke waktu. Penelitian cohort
adalah bagian dari penelitian longitudinal dengan sampel adalah kelompok atau
kumpulan populasi yang berbagi karakteristik sama, atau berbagi pengalaman sama pada
periode waktu tertentu,seperti waktu lahir atau waktu kelulusan sekolah, yang
memperlihatkan hasil secara cross sectional pada interval waktu tertentu. Penelitian
cohort merepresentasikan rancanganfundamental dari epidemiologi yang digunakan para
peneliti pada bidang medis, perawatan, psikologi, ilmu sosial, dan pada bidang lainnya
yang masih sulit untuk diamati secara individu melalui pendekatan statistik.
Sebagai contoh, kita ingin mengetahui perkembangan mental anak yang lahir
pada tahun 2000. Pertama kita ingin meneliti bagaimana mental mereka ketika terekspose
gadget dan internet, lalu kita juga ingin mengetahui kehidupan mereka ketika remaja, dan
seterusnya. Sampai di sini, harapannya kita sudah mengetahui gambaran awal tentang apa
itu penelitian longitudinal. Kata kunci yang bisa saya berikan di sini sebagai bahan untuk
diingat adalah follow up. Riset longitudinal memiliki karakteristik berupa follow up,
yaitu mem-follow up partisipan penelitian yang pernah disurvey atau diwawancarai
sebelumnya secara periodik minimal sekali. Rentang waktu follow-up ditentukan sejak
awal penelitian.

D. Ciri – Ciri Penelitian Longitudinal


Secara langsung mengukur sifat (nature) dan tingkat (rate) perubahan dalam satu sampelyang
sama pada tingkatan (stage) yang berbeda. Ciri-ciri penelitian Longitudinal :
1. Waktu penelitian lama atau kegiatan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk
kegiatan penelitian dilakukan pada lebih dari satu periodisasi waktu pengamatan.
2. Memerlukan biaya yang relatif besar karena waktu pengamatan yang tidak
sebentar,sehingga biaya operasional penelitian juga lebih besar dari pada penelitian
dalam waktu singkat seperti cross sectional
3. Melibatkan populasi yang mendiami wilayah tertentu dengan ciri dan karakteristik
populasi atau kasus yang diamati adalah sama
4. Dipusatkan pada perubahan variabel amatan dari waktu ke waktu. Dengan katalain
data yang dikumpulkan adalah sama tetapi pada periode waktu yang berbeda

E. Kelebihan Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Longitudinal


Menurut Elizabet B. Hurlock (1978 ada beberapa manfaat dari penelitian Longitudinal :
Keuntungan penelitian Longitudinal, yaitu:
1) Analisis perkembangan dari tiap individu yang perubahannya diamati terhadap waktu
pengamatan pada beberapa periode.
2) Meneliti perubahan kenaikan peningkatan individu, atapun bentuk perubahan-
perubahan yang lainnya pada lingkungan sosial.
3) Analisis hubungan proses kematangan terhadap proses pengalaman
4) Pendekatan ini dapat menerima perbandingan dengan hasil uji yang lain.
Memungkinkan juga untuk dilakukan pengamatan terhadap hasil uji atau pengamatan
padakegiatan penelitian yang lain pada periode waktu tertentu.
5) Memungkinkan untuk melakukan perbandingan perubahan yang terjadi pada berbagai
keadaan lingkungan luar.
Kekurangan penelitian Longitudinal, yaitu:
1) Waktu penelitian yang relatif lama, Karena penelitian longitudinal yang bersifat
sekuensial terhadap waktu, maka dibutuhkan kesabaran oleh para peneliti untuk
mendapatkandata yang diperlukan untuk merumuskan hasil dari kegiatan penelitian.
2) Biaya penelitian yang besar, Dengan waktu pengamatan yang lama, sudah pasti
biayaoperasional yang diperlukan juga tidak lebih sedikit daripada kegiatan
penelitian yang hanyadilakukan pada satu periode waktu saja dengan kondisi yang
sama.
3) Banyak data yang diambil tidak bersifat praktis, untuk dapat langsung dipakai,karena
yang dibutuhkan tidak bisa langsung dapat sekaligus melainkan secara
berurutanterhadap periode waktu tertentu. Bisa jadi, pada saat kegiatan penelitian
pada tahapan pengamatan lanjutan, data yang dibutuhkan sudah tidak tersedia atau
sudah usang.

F. Langkah Perancangan Penelitian Longitudinal


Penelitian Longitudinal adalah penelitian yang dilakukan pada periode waktu tertentu,
untuk melihat perubahan yang terjadi mulai awal sampai waktu yang ditentukan secara
berurutan.
1) Pengenalan faktor risiko serta dampak.
2) Menetapkan subjek penelitian.
3) Memilah subjek yang memiliki faktor risiko baik atau positif terhadapsebaliknya.
4) Memilah subjek kontrol.
5) Observasi perkembangan subjek dalam skala waktu tertentu, hingga munculatau
tidaknya dampak pada kedua hasil uji kelompok.
6) Menganalisis dengan membandingkan proporsi subjek yang mendapat efek negatif
baik pada kelompok risiko positif maupun kelompok kontrol.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Metode longitudinal adalah metode yang membutuhkan waktu yang panjang untuk
mencapai hasil penelitian. Misalnya seseorang di ikuti perkembangannya dari lahir sampai mati
atau menyelidiki seseorang untuk sebagian waktu hidupnya misalnya sampai masa kanak-
kanaknya.dengan metode ini biasanya diteliti beberapa aspek tingkah laku pada satu atau dua
orang yang sama dalam waktu beberapa tahun. Dengan begitu akan diperoleh gambaran aspek
perkembangan secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, E.B. 1999. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.


Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Prenhallindo.

Anda mungkin juga menyukai