Alhamdulillah, puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya, sehingga kami diberikan kemudahan dalam membuat dan menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Landasan Penggunaan Media Pembelajaran ” untuk memenuhi
tugas mata kuliah Media Pembelajaran.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah menuntun umatnya dari zaman perbudakan menuju zaman yang tanpa
penindasan, yakni Addinul Islam. Makalah ini disusun untuk kegiatan pembelajaran
mahasiswa di Kampus UIN KHAS Jember.
Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembuatan dan penulisan makalah ini
tidak lepas dari bantuan berbagai referensi buku, jurnal, dan informasi dari website. Penyusun
ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu, RIF’AN HUMAIDI, M. Pd. I. karena telah
memberikan kesempatan untuk menyusun makalah ini dan terima kasih kepada orangtua
yang selalu mendoakan kami dan mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat dan mewujudkan kegiatan belajar
yang berkualitas dengan berpresentasi dan mendorong mahasiswa untuk berprestasi. Saran
dan kritik yang membangun selalu penyusun harapkan untuk kesempurnaan dalam
pembuatan makalah selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat beramanfaat kepada para pembaca dan
penyusun mengucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.............................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................................5
2.1 Latar Belakang Penggunaan Media Pembelajaran........................................................5
2.2 Macam-Macam Landasan Media Pembelajaran............................................................6
BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................12
3.2 Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat melakukan pembelajaran guru tidak hanya sekedar menyamapaikan materi
saja tetapi seorang guru harus bisa mengantarkan pembelajaran tersebut kepada siswa.
setiap pelajaran yang diajarkan terdapat berbagai macam tujuan yang harus tercapai jika
tujuan tersebut tidak tercapai maka proses pembelajaran tersebut telah gagal karna tujuan
yang ingin dicapai tak terjangkau secara baik.
Penggunaan media dalam belajar merupakan suatu keharusan di masa sekarang. Media
yang baik dapat memotivasi siswa sehingga informasi yang diberikan dapat diterima
dengan baik.
Nah, untuk memudahkan proses penyamapaian materi kepada peserta didik sebagai
seorang guru kita harus menggunakan media pembelajaran, agar pembelajaran yang
diajarkan kepada siswa dapat tercapai secara optimal. Didalam menggunakan media, ada
beberapa landasan dalam menggunakan media tersebut. Dan seorang guru segharusnya
dapat memahami landasan penggunaan media tersebut. Berikut akan dijelaskan beberapa
landasan media pembelajaran yang harus diketahui, dipahami dan diperhatikan oleh
seorang guru.
4
BAB II
PEMBAHASA
N
1 Situmorang, Robinson. (2009). Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan. Makalah pada Seminar
Opimalisasi Penggunaan Media Pendidikan Dalam Pembelajaran Tanggal 23 Mei 2009 di Unimed. PSBTK-SK
Unimed
2.2 MACAM-MACAM LANDASAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
A. Landasan Psikologis Media Pembelajaran
Individu memiliki keadaan psikologis yang berbeda karena perbedaan tahap
perkembangan, konteks sosial budaya dan berbagai faktor yang dihasilkan sejak lahir.
Kondisi yang berbeda ini juga tergantung pada konteks individu, peran dan status individu
lain. Interaksi yang diciptakan dalam situasi belajar harus disesuaikan dengan keadaan
psikologis dan pendidikan siswa. Siswa sedang mengembangkan individu. Misi utama
seorang pendidik yang sebenarnya adalah membantu siswa tumbuh secara optimal. Sejak
lahir sampai meninggal, anak selalu berkembang, mengembangkan segala aspek kehidupan.
Tanpa pendidikan sekolah, anak akan terus tumbuh, tetapi dengan pendidikan sekolah tahap
perkembangannya akan semakin tinggi.
Perkembangan atau kemajuan yang dialami anak, baik melalui peniruan, mengingat,
pembiasaan, pemahaman, penerapan atau pemecahan masalah, terjadi terutama sebagai hasil
usaha akademis. Menurut Bruner (1966:10-11), ada tiga tingkatan utama modalitas belajar.
Yaitu, pengalaman langsung (aktivitas), pengalaman gambar/lukisan (simbolisme) dan
pengalaman abstrak (simbolisme).2
Pendidik dan guru melakukan upaya yang berbeda dan menciptakan kegiatan yang
berbeda dengan dukungan bahan ajar yang berbeda untuk dipelajari anak-anak. Metode
belajar mengajar mana yang dapat menghasilkan hasil yang optimal dan bagaimana
melakukannya memerlukan penelitian yang sistematis dan menyeluruh. Penelitian semacam
itu termasuk dalam bidang penelitian dan psikologi.
Jadi, minimal ada dua bedang psikologi yang mendasari media pembelajaran. Yaitu
psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Keduanya sangat diperlukan, baik didalam
merumuskan tujuan, memilih, dan menerapkan media serta teknik-teknik evaluasi.3
2 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), Hlm. 7
3 Musfiqon, Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran, (Jakarta: PRESTASI PUSTAKA, 2011), Hlm.
58-59
7
Perkembangan konsep media pembelajaran sebenarnya bermula dengan lahirnya kon-
sepsi pengajaran visual atau alat bantu visual sekitar tahun 1923.Yang dimaksud dengan alat
bantu visual dalam konsepsi pengajaran visual ini adalah setiap gambar, model, benda atau
alat yang dapat memberikan pengalaman visual yang nyata kepada pebelajar.
Dalam tahun 1952 ini juga telah digunakan istilah “educational media” dan
“instructional media”, yang sebenarnya secara konsepsional tidak mengalami perubahan dari
konsepsi sebelumnya, karena di sini dimaksudkan untuk menunjukkan kegiatan komunikasi
pendidikan yang ditimbulkan dengan penggunaan media tersebut. Puncak perkembangan
konsepsi ini terjadi sekitar tahun 1960-an. Dengan mengaplikasikan pendekatan sistem, teori
komunikasi, pengembangan sistem pembelajaran, dan pengaruh psikologi Behaviorisme,
8
maka muncullah konsep “educational technology” dan/ atau “instructional
technology” di mana media pendidikan atau media pembelajaran merupakan bagian dari
padanya.
Dalam upaya itu, teknolog berkerja mulai dari pengembangan dan pengujian teori-
teori tentang berbagai media pembelajaran melalui penelitian ilmiah, dilanjutkan dengan
pengembangan disainnya, produksi, evaluasi dan memilih media yang telah diproduksi,
pembuatan katalog untuk memudahkan layanan penggunaannya, mengembangkan prosedur
penggunaannya, dan akhirnya menggunakan baik pada tingkat kelas maupun pada tingkat
yang lebih luas lagi (diseminasi).
Semua kegiatan ini dilakukan oleh para teknolog dengan berpijak pada prinsip bahwa
suatu media hanya memiliki keunggulan dari media lainnya bila digunakan oleh pebelajar
yang memiliki karakteristik sesuai dengan rangsangan yang ditimbulkan oleh media
pembelajaran itu. Dengan demikian, proses belajar setiap pebelajar akan amat dimudahkan
dengan hadirnya media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik belajarnya.
Media pembelajaran sebagai bagian dari teknologi pembelajaran memiliki enam manfaat
potensial dalam memecahkan masalah pembelajaran, yaitu:
Dengan media dapat meningkatkan produktivitas pendidikan antara lain dengan jalan
mempercepat laju belajar siswa, membantu guru untuk menggunakan waktunya
secara lebih baik dan mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga
guru lebih banyak membina dan mengembangkan kegairahan belajar siswa.
Pembelajaran menjadi lebih bersifat individual antara lain dalam variasi cara belajar
siswa, pengurangan kontrol guru dalam proses pembelajaran, dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan
kesempatan belajarnya.
c) Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran ( Can give instruction a
more scientific base).
Karena media mengatasi jurang pemisah antara pebelajar dan sumber belajar, dan
meng-atasi keterbatasan manusia pada ruang dan waktu dalam memperoleh informasi,
dapat menyajikan “kekongkritan” meskipun tidak secara langsung.
f) Memungkinkan penyajian pembelajaran lebih merata dan meluas (Can make access to
education more equal).
Berdasarkan premis ini, aturan mengubah jenis media yang akan digunakan dalam
latihan pembelajaran dengan atribut tunggal siswa ternyata lebih mantap. Penentuan dan
penggunaan media tidak boleh didasarkan pada cinta atau kesenangan instruktur,
tetapi mengingat kesesuaian media dengan karakteristik siswa, meskipun berbagai standar
yang berbeda digambarkan di tempat lain dalam buku ini.
Misalnya, substansi pesan (topik) yang disampaikan kepada siswa harus merupakan
kenyataan yang telah diuji secara imparsial, drastis dan observasional. Usahakan agar topik
yang masih off-base, buruk, dan tidak baik disampaikan kepada siswa. Misalnya, pendidik
memberikan penyuluhan tentang latar belakang sejarah budaya Islam (SKI) dengan materi
tentang silsilah Nabi Muhammad SAW. Seorang pendidik perlu memeriksa realitas sejarah
dari orang tua sebelum diteruskan ke siswa. Siklus ini dikenal sebagai pemanfaatan
kemapanan filosofis dalam memilih konten dan media pembelajaran.
Media yang digunakan oleh pengajar juga harus diverifikasi ulang kebenaran dan
ketepatannya. Pengajar yang memilih media yang tidak sesuai dengan materi yang akan
disampaikan menyiratkan bahwa media tersebut tidak tepat. Buruk, dan tidak indah
menyiratkan bahwa pemanfaatan media yang tidak tepat belum mempertimbangkan premis
filosofis.4
Misalnya, seorang guru yang mengajar disekolah yang rata-rata siswanya berasal dari
keluarga dengan latar belakang sosial kurang maju secara tegnologi. Mereka belum pernah
melihat tampilan slide berbaris komputer, lalu sang guru menyampaikan materi dengan
menggunakan CD dan disiasi dengan berbagai animasi gambar, maka siswa akan lebih
10
memperhatikan kecanggihan media dan animasi yang ditampilkan. Sementara itu,
materi pelajarannya tidak diperhatikan sehingga pembelajaran menjadi bias karena media
yang dipilih tidak sesuai kondisi sosial anak didik. Begitu sebaliknya, guru yang mengajar
disekolah yang anak didiknya berasal dari keluarga yang kondisi sosialnya lebih maju dan
sehari-hari telah berinteraksi dengan komputer serta jenis media berbasis komputer lainnya.
Maka saat guru memilih media yang tradisional siswa akan makin menurun motivasi
belajarnya dan tidak fokus pada materi yang disampaikan guru. Padahal diantara fungsi dan
manfaat media pembelajaran adalah untuk meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa
dalam pembelajaran.
Oleh karena itu, guru perlu mempertimbangkan alasan sosiologis dalam pemilihan dan
penggunaan media pembelajaran, dan guru perlu menganalisis konteks sosial siswa dalam
penggunaan media pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi kesesuaian
media dengan kondisi sosial anak didik.5
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara garis besar landasan media pembelajaran terdapat enam pokok pembehasan
yaitu landasan psikologis, tegnologis, historis, empiris, filosofis dan sosiologis. Dari beberapa
landasan yang sudah ada diharapkan kita tidak perlu ragu lagi menggunakan alat dalam
pembelajaran asal tepat memilihnya. Dan diharapkan alat atau media yang digunakan dapat
membantu peserta didik mencapai tujuan akhir pendidikan.
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Musfiqon. 2011. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta:
PRESTASI PUSTAKA
Situmorang, Robinson. (2009). Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan. Makalah
pada Seminar Opimalisasi Penggunaan Media Pendidikan Dalam Pembelajaran
Tanggal 23 Mei 2009 di Unimed. PSBTK-SK Unimed