Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGGUNAAN MEDIA SUMBER BELAJAR DALAM PROSES


BELAJAR MENGAJAR
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Belajar Mengajar di Sekolah
Dasar yang diampu oleh :

Awaliyah Dahlani, M.Pd.

Oleh : Kelompok 1
Aprilliyanti Lupita Putri 19210620854
Dewi Kurniasih 19210620874
Nurhanaroh Setiyani 19210620955
Nike Intan Yuliana 19210620946
Tita Pujiawati 19210620989
Yayang Eca Iswan Nur Alim 19210620001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERGURUAN TINGGI SEBELAS APRIL SUMEDANG
SUMEDANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunianya-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
berjudul “Penggunaan Media Sumber Belajar Dalam Proses Belajar Mengajar”, yang
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Strategi Belajar Mengajar di SD.
Shalawat serta salam semoga curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga, sahabat serta para umatnya yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Tidak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada orang-orang terdekat yang
telah membantu dengan memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis sehingga
mampu menyelesaikan makalah ini. Penulis juga berterimakasih kepada yang terhormat Ibu
Awaliyah Dahlani, M.Pd. selaku dosen penanggung jawab mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar di Sekolah Dasar yang telah membimbing penulis dalam menyusun makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih memiliki kesalahan serta
kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca
yang dapat membangun motivasi penulis untuk menyusun makalah yang lebih baik lagi
kedepannya. Semoga Allah memberikan balasan atas kebaikan dan bantuan dari semua pihak
yang telah mendukung dan memberikan do’a. Diharapkannya karya ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan khususnya pembaca umum.

Demikian, Terima kasih.

Sumedang, Mei 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……...……………………………..…………………………………..i

DAFTAR ISI…………………….……………………………………………………………ii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…….…………………………...………………………..…...1
B. Rumusan Masalah…………………………………...………………………....………2
C. Tujuan.................……….………………………………………..…………...…....…..2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Media dan Sumber Belajar ……..………………………………………….3
B. Macam-Macam Media dan Sumber Belajar……………………………………………4
C. Manfaat Media Pembelajaran……………………………………………………….....5
D. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran……………………………………………….8
E. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran……………………………………….9
F. Cara Pemilihan Media Pembelajaran………………………………………….…..….10
G. Pengembangan Media Pembelajaran Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa…….11
BAB III : PENUTUPAN
A. Kesimpulan…………………..……………...………………………………………..14
B. Saran………………………..………………………………………...…………..…..15
DAFTAR PUSTAKA……………………………..……...…………………………………16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan factor utama yang membentuk karakter/perilaku positif
manusia dalam hidupnya atau bisa dibilang pendidikan ini merupakan sarana yang
membantu manusia agar mereka mampu untuk bertahan hidup dalam kehidupan sehari-
harinya di tengah masyarakat. Karenanya, Pendidikan sangat berperan penting dalam
proses belajar mengajar, karena pendidikan menjadikan peserta didik agar mereka menjadi
seseorang yang terdidik, baik dalam segi karakter, agama maupun dalam keilmuannya.
Keberhasilan proses belajar mengajar ini tidak terlepas dari media pembelajaran yang
digunakannya. Yang mana media ini berperan sebagai alat yang mempermudah proses
pembelajaran dan sebagai alat bantu seorang pendidik untuk menyampaikan sebuah ilmu
dan materi yang akan disampaikannya kepada peserta didik.
Saat ini merupakan zaman dimana ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
canggih dan berkembang yang membuat manusia terus menggunakan teknologi untuk
mempermudah kehidupan sehari-harinya. Perkembangan IPTEK juga berpengaruh
terhadap pemilihan dan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Yang mana menuntut guru untuk terus melakukan pembaharuan dalam penggunaan media
pembelajaran, menggunakan dan memanfaatkan teknologi baru serta membuat media
pembelajaran baru apabila media tersebut belum tersedia di sekolah dalam proses belajar
mengajarnya.
Namun sangat disayangkan, kenyataannya guru ini masih belum memiliki
pengetahuan yang baik mengenai perkembangan teknologi serta masih belum memiliki
keterampilan yang cukup dalam menyusun rencana pengajaran menggunakan sumber
belajar termasuk menggunakan media pembelajaran didalamnya. Sehingga, Guru akan
mengalami kesulitan dalam menyusun proses pembelajarannya. Karenanya, hendaknya
agar guru sebagai seorang pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang karakteristik
peserta didik, mengetahui teori belajar, rancangan pembelajaran, penyajian bahan ajar,
penguasaan terhadap penggunaan media pembelajaran dan melakukan penilaian hasil
belajar dalam menyusun proses belajar mengajarnya.

1
Dari permasalahan tersebut, dapat disimpulkan penting seorang guru maupun calon
guru untuk memiliki pemahaman dan penguasaan yang mendalam mengenai penggunaan
media pembelajaran agar proses belajar mengajarnya dapat berlangsung secara efektif,
efisien dan optimal. Oleh karena itu, penulis akan membahas mengenai penggunaan media
pembelajaran melalui makalah ini yang berjudul "Penggunaan Media Sumber Belajar
Dalam Proses Belajar Mengajar".

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media dan sumber belajar?
2. Apa sajakah macam-macam media dan sumber belajar?
3. Apa sajakah manfaat media pembelajaran?
4. Apa saja kriteria dalam pemilihan media pembelajaran?
5. Apa sajakah prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran?
6. Bagaimana cara pemilihan media pembelajaran?
7. Bagaimana pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
siswa?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian media dan sumber belajar.
2. Mengetahui macam-macam media dan sumber belajar.
3. Mengetahui manfaat media pembelajaran.
4. Mengetahui kriteria dalam pemilihan media pembelajaran.
5. Mengetahui prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran.
6. Mengetahui cara pemilihan media pembelajaran.
7. Mengetahui pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media dan Sumber Belajar

1. Pengertian Media Belajar


Secara etimologi kata “media” berasal dari bahasa Latin, yaitu “medius” yang
berarti “tengah”, “pengantar” atau “perantara”. Menurut Heinich, dkk (2001), media
diartikan sebagai saluran informasi yang menghubungkan antara sumber informasi
dengan penerima. Bisa disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala
sesuatu, alat atau sarana yang bisa didesain dan dimanfaatkan secara sistematis dan
sengaja oleh guru untuk menyampaikan pesan yang memungkinkan peserta didik untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajarnya
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa media pembelajaran memiliki arti
yang sangat penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Karena, dalam
kegiatan belajar mengajar tersebut, ketidak jelasan materi yang guru sampaikan dapat
dibantu dengan menghadirkan media pembelajaran sebagai perantaranya. Media
pembelajaran dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan atau jelaskan
melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Sehingga, anak didik dapat lebih mudah untuk
mencerna dan memahami materi yg guru sampaikan melalui media pembelajaran yang
guru gunakan.
2. Pengertian Sumber Belajar
Menurut Wina Sanjaya, sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai. Menurut AECT (dalam Miarso, 1986) dinyatakan
bahwa sumber belajar merupakan semua sumber baik berupa data, orang atau benda
yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi peserta didik.
Atau bisa disimpulkan bahwa sumber belajar merupakan suatu sistem yang terdiri atas
sekumpulan bahan atau situasi yang dibuat dan diciptakan secara sengaja yang
memungkinkan peserta didik untuk memperoleh informasi dan pengalaman sehingga
mempermudah siswa agar dapat belajar dengan baik.

3
B. Macam-Macam Media dan Sumber Belajar

1. Macam-Macam Media Belajar


Menurut Nana Sudana dan Ahmad Rivai, media pembelajaran dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi yaitu:
a. Dilihat dari sifatnya
 Media auditif, merupakan media yang hanya mengandalkan kemampuan
suara atau hanya bisa didengar saja. Contoh: radio, cassette, recorder dsb.
 Media visual, merupakan media yang hanya mengandalkan indra
penglihatan atau hanya bisa dilihat saja. Contoh: Media yang menampilkan
gambar diam seperti strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar
atau lukisan dsb.
 Media audiovisual, merupakan media yang mengandalkan unsur suara dan
unsur gambar yang bisa didengar dan dilihat. Contoh: televisi, video, film
dsb.
b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya
 Media dengan daya liput yang luas dan serentak, merupakan media yang
tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak
didik yang banyak dalam waktu yang sama dimana siswa dapat mempelajari
hal-hal atau kejadian-kejadian actual secara serentak. Contoh: radio dan
televisi.
 Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, merupakan
media yang dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang
khusus missal harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap. Contoh:
film, sound slide, video dsb.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya
 Media yang di proyeksikan, merupakan media ynang dalam penggunaanya
memerlukan alat proyeksi khusus, Contoh: film projector untuk
memproyeksikan film, slide projector untuk memproyeksikan film slide,
operhead projector (OHP) untuk memproyeksikan transparansi.

4
 Media yang tidak diproyeksikan, merupakan media yang dalam
penggunaannya tidak memerlukan alat proyeksi khusus seperti gambar,
foto, lukisan dsb.

2. Macam-Macam Sumber Belajar


a. Pesan, merupakan semua informasi pembelajaran yang akan diteruskan oleh
sumber lain dalam bentuk gagasan, fakta, data, nilai dan lain-lain. Misalnya isi
buku, isi program, informasi dalam media elektronik (CD ROM, DVD, flash disk,
dan internet)
b. Bahan (materials), merupakan sesuatu yang mengandung pesan untuk disajikan
melalui alat (hardware) dalam proses belajar mengajarnya. Misalnya bahan yang
tercetak dan elektronik seperti buku, film, slides, gambar dsb.
c. Manusia (people), yaitu orang yang berperan sebagai penyimpan, pengolah,
penyaji atau penyalur informasi yang akan disampaikan kepada orang lain.
Misalnya dosen, guru, instruktur, pelatih, dan sebagainya.
d. Alat (device), yaitu segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan
pesan/materi yang terdapat di dalam software. Misalnya Liquid Crystal Display
(LCD) Projector dan vcd/dvd dsb.
e. Teknik (technique) atau Metode (method), merupakan prosedur atau langkah-
langkah tertentu yang disiapkan dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan dan
orang untuk menyampaikan pesan. Misalnya diskusi, demonstrasi, praktikum,
dan sebagainya.
f. Latar/lingkungan (setting), merupakan situasi di sekitar terjadinya proses
pembelajaran tempat peserta didik menerima pesan pembelajaran. Misalnya
ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, pasar, toko, museum, kantor dsb.

C. Manfaat Media Pembelajaran

a. Secara Umum
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara pembelajar dengan pebelajar sehingga kegiatan pembelajaran akan
lebih efektif dan efisien.

5
b. Secara Khusus
Secara khusus, Kemp dan Dayton (1985) mengidentifikasi beberapa manfaat
media dalam pembelajaran, yaitu:
 Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
Setiap pembelajar ini memiliki penafsiran yang berbeda-beda terhadap
suatu konsep materi pelajaran yg dipelajarinya. Dengan bantuan media,
penafsiran yang beragam tersebut dapat dihindari karena setiap pembelajar
melihat atau mendengar uraian dari suatu materi pelajaran melalui media yang
sama, sehinnga akan menerima informasi yang persis sama seperti yang
diterima oleh pembelajar yang lain.
 Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Dengan menggunakan media yang beragam, guru dapat menampilkan
informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami
maupun manipulasi serta materi pelajaran yang dikemas melalui media, akan
menjadi lebih jelas dan lengkap lagi, serta menarik minat peserta didik
sehingga dapat membangkitkan rasa keingintahuan dan semangat belajar
peserta didik karena suasana belajar yang lebih hidup, tidak monoton, dan
tidak membosankan.
 Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Materi pelajaran yang sulit atau bahkan memakan waktu yang lama
untuk dijelaskan oleh guru kepada peserta didik dapat dibantu dengan guru
memanfaatkan media pembelajaran secara maksimal dalam proses belajar
mengajarnya. Misal, guru yang yang dalam proses belajar mengajarnya
menjelaskan tentang gerhana matahari/sistem peredaran darah manusia, tanpa
menggunakan media proses belajar mengajar pasti akan memakan waktu yang
lama dan siswa akan merasa kesulitan dalam memahami materi tsb. Namun,
dengan bantuan media visual, topik ini akan dengan cepat dan mudah
dijelaskan kepada anak. Sehingga, tujuan pembelajaran akan lebih mudah
tercapai secara maksimal dan guru dapat menghemat waktu dan tenaga yang
digunakannya .
 Meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik
Media pembelajaran yang digunakan dapat membuat proses belajar
mengajar menjadi lebih efisien karena membantu siswa agar lebih dapat

6
menyerap materi pelajaran dengan lebih mendalam dan utuh lagi. Siswa akan
kurang memahami materi dengan lebih baik jika ia hanya mendengar dari
penjelasan guru saja, namun jika proses belajar mengajar diperkaya dengan
kegiatan melihat, menyentuh, merasakan, atau mengalami langsung melalui
media, pasti pemahaman peserta didik terhadap materi pasti akan lebih baik.
 Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan
kapan saja.
Media pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa memungkinkan
siswa untuk dapat melakukan kegiatan belajar secara mandiri, tanpa terikat
oleh waktu dan tempat. Sehingga siswa dapat melakukan kegiatan
pembelajaran secara lebih leluasa, kapanpun dan dimanapun, tanpa
tergantung pada keberadaan seorang pembelajar.
 Mengubah peran guruke arah yang lebih positif dan produktif.
Dengan memanfaatkan media secara baik, guru bukan lagi menjadi satu-
satunya sumber belajar bagi siswa. Guru tidak perlu lagi menjelaskan seluruh
materi pelajaran, karena bisa berbagi peran dengan media. Sehingga, guru
memiliki lebih banyak waktu untuk memberi perhatian kepada aspek-aspek
edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, memotivasi
belajar, dan lain-lain.
 Media dapat membuat materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit
Dengan media, materi pelajaran yang rumit dapat disajikan secara lebih
sederhana dengan bantuan media. Sehingga siswa akan memiliki pemahaman
dan konsep konkrit yang lebih baih baik lagi dalam proses belajar
mengajarnya. Misalnya materi yang membahas tentang pusat pusat kerajaan
Islam dinusantara dapat disampaikan dengan penggunaan peta atau atlas,
sehingga pebelajar dapat dengan mudah memahami pembelajaran tersebut.
 Media juga dapat mengatasi kendala keterbatasan ruang dan waktu
Dengan media, keterbatasan ruang dan waktu dapat teratasi. Semisal,
sesuatu yang terjadi di luar ruang kelas, atau bahkan di luar angkasa dapat
dihadirkan di dalam kelas. Begitu pula dengan peristiwa yang telah terjadi di
masa lampau atau bahkan peristiwa penting yang sedang terjadi di benua lain
dapat guru hadirkan sewaktu-waktu di ruang kelas.

7
 Media dapat membantu mengatasi keterbatasan indera manusia
Dengan bantuan media, keterbatasan indra dapat teratasi. Semisal,
obyek berupa proses/kejadian yang sangat cepat atau sangat lambat, dapat kita
saksikan dan pelajari dengan jelas melalui media, dengan cara memperlambat,
atau mempercepat kejadian. Misalnya, proses perkembangan janin dalam
kandungan selama sembilan bulan, dapat dipercepat dan disaksikan melalui
media hanya dalam waktu beberapa menit saja.

D. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

1. Tujuan
Media pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi
lebih efektif dan siswa dapat mengerti materi yang disampaikan dengan baik.
2. Efektifitas
Guru harus memilih media pembelajaran yang paling efektif dari berbagai media
pembelajaran yang ada sehingga media yang digunakan dalam meyampaikan materi
kepada siswa adalah yang paling tepat dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
3. Kemampuan Guru dan Siswa
Dalam menyampaikan materi kepada siswa, guru harus memilih dan menggunakan
media pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan yang ada pada guru dan siswa
sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif, efisien dan menarik perhatian
siswa untuk belajar.
4. Fleksibilitas
Dalam memilih media pembelajaran, guru haruslah memilih media pembelajaran
yang fleksibilitas sehingga media pembelajaran dapat digunakan dalam berbagai
situasi, tahan lama dan menghemat biaya sewaktu digunakan dalam proses
pembelajaran.
5. Kesediaan Media
Tidak semua sekolah menyediakan berbagai media yang dibutuhkan oleh guru
untuk kegiatan belajar mengajar. Sehingga guru harus kreatif dalam menyediakan
media pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi pada masing-masing

8
sekolah, contohnya dengan membuat sendiri media pembelajaran yang sederhana atau
membuat bersama-sama dengan siswa.
6. Manfaat
Dalam memilih media pembelajaran, guru harus dapat mempertimbangkan manfaat
yang didapatnya dari pengadaan media tersebut bagi siswa dalam proses
pembelajarannya. Guru juga harus mempertimbangkan biaya pembuatan media
pembelajaran. Sehingga dengan biaya yang minimal dapat menghasilkan media
pembelajaran yang bagus dan bermanfaat bagi siswa.
7. Kualitas
Dalam pengadaan media, guru harus mempertimbangkan kualitas dari media
tersebut. Media pembelajaran harus dibuat dengan mutu dan kualitas yang baik
sehingga bisa tahan lama dan tidak mudah rusak dan dapat digunakan lagi oleh guru
untuk proses belajar siswa di waktu yang yang lain. Dengan kualitas media
pembelajaran yang baik maka dapat memberikan hasil yang baik dalam proses
pembelajaran.

E. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran


Menurut Ibrahim (1991:24), ada beberapa prinsip yang dapat digunakan dalam
memilih media pembelajaran, seperti:

1. Setiap jenis media, memiliki kelebihan dan kelemahan


Guru harus menyadari bahwa tidak ada satupun media yang paling baik dan
cocok untuk digunakan dalam proses belajar mengajar sehingga dapat mencapai semua
tujuan pembelajaran yang ditetapkannya dengan baik. Setiap media memiliki kelebihan
dan kelemahannya masng-masing. Sehingga, hendaknya agar seorang guru untuk
mampu menggunakan berbagai macam media pembelajaran yang disusun secara serasi
dan sistematis agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektf dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
2. Penggunaan beberapa macam media secara bervariasi memang diperlukan
Guru juga harus menyadari, bahwa penggunaan media yang terlalu banyak
sekaligus dalam suatu kegiatan pembelajaran, akan berdampak negative seperti dapat
membingungkan siswa dan tidak akan memperjelas pelajaran. Karenanya, seorang guru
hendaknya menggunakan media seperlunya saja, jangan berlebihan.

9
3. Pemilihan media harus dilakukan secara objektif
Dalam hal ini, media yang digunakan harus benar-benar digunakan dengan
dasar pertimbangan media dapat mengefektivitaskan belajar siswa, bukan hanya karena
kesenangan guru atau sekedar sebagai selingan dalam kegiatan belajar mengajarnya.
4. Pemilihan media harus mempertimbangkan beberapa syarat, seperti:
 Sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Ketersediaan bahan media
 Biaya pengadaan
 Kualitas
5. Penggunaan media harus dapat memperlakukan siswa secara aktif.
Media pembelajaran yang dipilih dan digunakan hendaknya merupakan media
sederhana yang dapat mengaktifkan seluruh seluruh siswa dalam proses belajar
mengajarnya daripada media canggih yang justru membuat siswa terheran-heran dan
pasif dalam proses belajar mengajarnya.

F. Cara Pemilihan Media Pembelajaran


Dalam proses belajar mengajar, guru harus menentukan dan memillih media
pembelajaran yang akan digunakan agar kegiatan pembelajaran dapat berlagngsung secara
efektif, efisien dan optimal, sedangkan memilih media yang terbaik agar dapat mencapai
tujuan pembelajaran bukanlah pekerjaan yang mudah, rumit dan sulit karenanya guru harus
mempertimbangkan berbagai factor dalam pemilihannya, seperti:

1. Model Pemilihan Media


Anderson (1976) mengemukakan adanya dua pendekatan/model dalam proses
pemilihan media pembelajaran, yaitu: model pemilihan tertutup dan model pemilihan
terbuka. Pemilihan tertutup terjadi apabila alternatif media telah ditentukan "dari atas"
(misalnya oleh Dinas Pendidikan), sehingga mau tidak mau jenis media itulah yang
harus dipakai. Misalnya saja, telah ditetapkan bahwa media yang digunakan adalah
media visual. Maka, media visual lah yang digunakan guru dalam proses belajar
mengajarnya.
Sedangkan model pemilihan terbuka merupakan kebalikan dari model
pemilihan tertutup. Artinya, guru bebas memilih jenis media apa saja yang sesuai
dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran. Sehingga, proses pemilihan terbuka lebih
luwes sifatnya karena media yang dipilih benar-benar guru sesuaikan dengan kebutuhan
10
dan kondisi yang ada. Seorang guru kadang bisa melakukan pemilihan media dengan
mengkombinasikan antara pemilihan terbuka dengan pemilihan tertutup.
2. Alasan pemilihan media
Media yang dipilih harus sesuai dengan proses belajar mengajar serta secara
memungkinkan siswa untuk dapat berinteraksi dengan media yang guru pilih. Jika guru
telah menentukan alternatif media yang digunakannya dalam pembelajaran, guru harus
mempertimbangkan sudah tersediakah media tersebut di sekolah atau di pasaran? Jika
sudah tersedia, maka guru tinggal meminjam atau membelinya saja. Itupun jika media
yang ada memang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah guru rencanakan, dan
terjangkau harganya. Jika media yang guru butuhkan ternyata belum tersedia, mau tak
mau guru harus membuat sendiri media yang sesuai dengan keperluan kegiatan belajar
mengajar tersebut.

G. Pengembangan Media Pembelajaran Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa


Media pembelajaran merupakan suatu alat Bantu yang tidak bernyawa. Sehingga agar
penggunaan media pembelajaran dapat maksimal, guru harus pandai memanfaatkan dan
mengembangkannya dalam proses belajar mengajar. Dengan media pembelajaran, kualitas
belajar menjadi meningkat karena tidak hanya guru yang aktif memberikan materi kepada
siswa tetapi siswa juga dapat aktif di dalam kelas dan terlibat langsung dalam proses
pembelajarannya sehingga siswa menjadi lebih mudah menerima materi yang disampaikan
oleh guru dengan baik. Nana Sudjana (1991) merumuskan fungsi media pembelajaran
menjadi beberapa kategori, seperti:

1. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar berfungsi sebagai alat bantu guru
untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
2. Penggunaan media dalam pengajaran bukan semata-mata sebagai alat hiburan dalam
proses belajar mengajar melainkan supaya lebih menarik perhatian siswa agar semangat
untuk belajar.
3. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat
proses belajar mengajar.
4. Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu proses
belajar mengajar.

11
Ketika fungsi-fungsi media pelajaran itu diaplikasikan ke dalam proses belajar
mengajar, maka terlihatlah media peranannya sebagai berikut:

1. Sebagai penjelas dari keterangan terhadap suatu bahan yang guru sampaikan.
2. Media dapat memunculkan permasalahan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh
parasiswa dalam proses belajarnya.
3. Media sebagai sumber belajar bagi siswa.

Ada enam langkah yang bisa ditempuh guru pada waktu ia mengajar dengan
mempergunakan media dalam proses belajar mengajarnya agar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa sebagai berikut:

1. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan media.


2. Persiapan guru. Pada langkah ini guru memilih dan memanfaatkan media pembelajaran
yang akan dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Persiapan kelas. Pada langkah ini, siswa atau kelas harus mempunyai persiapan dalam
menerima pelajaran dengan menggunakan media tertentu.
4. Langkah penyajian dan pemanfaatan media. Pada langkah ini, penyajian bahan
pelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media pembelajaran.
5. Langkah kegiatan belajar siswa. Pada langkah ini, siswa belajar dengan memanfaatkan
media pengajaran.
6. Langkah evaluasi pengajaran. Pada langkah ini, kegiatan belajar di evaluasi sampai
sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai, sekaligus menilai sejauh mana pengaruh
media sebagai alat bantu dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar siswa.

Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan adanya media
pembelajaran:

1. Proses belajar mengajar menjadi mudah dan menarik


Dengan adanya media pembelajaran, guru dapat menyampaikan materi
pembelajaran menjadi menarik dan mudah dimengerti oleh siswa. Sehingga siswa dapat
mengerti dan memahami pelajaran dengan mudah.
2. Efisiensi belajar siswa dapat meningkat
Siswa yang belajar dengan menggunakan media maka kegiatan belajarnya akan
menjadi lebih efisien karena sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, guru
dapat terbantu untuk menjelaskan hal2 yang sulit atau bahkan memakan waktu yang

12
lama dengan menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantunya. Sehingga, siswa
akan lebih mudah dan cepat paham akan materi yang dijelaskan. Dengan begitu,
kegiatan belajar mengajar siswa akan menjadi lebih efisiensi lagi.
3. Membantu konsentrasi belajar siswa
Media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa dapat
membantu konsentrasi belajar siswa di dalam kelas dalam menerima materi yang
diberikan oleh guru. Siswa tidak merasa bosan dalam belajar di dalam kelas karena
dengan menampilkan media pembelajaran siswa akan menjadi senang berada di dalam
kelas untuk belajar dengan baik.
4. Meningkatkan motivasi belajar siswa
Media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga
ketika guru menyampaikan materi di dalam kelas maka perhatian siswa terhadap
pelajaran dapat meningkat. Guru dapat menampilkan media pembelajaran yang
menarik perhatian siswa sebelum pembelajaran di mulai.
5. Memberikan pengalaman menyeluruh dalam belajar
Dalam proses pembelajaran, siswa bukan hanya memahami hal absrak yang di
sampaikan guru tetapi siswa juga harus memahami secara nyata dari materi tersebut.
Dengan menggunakan media pembelajaran, dapat membantu siswa agar lebih
memahami materi secara keseluruhan. Sehingga guru dan siswa mempunyai
pengalaman yang sama dalam belajar.
6. Siswa terlibat dalam proses pembelajaran
Dengan menggunakan media, proses pembelajaran akan berlangsung dengan
baik karena bukan hanya guru yang terlibat aktif dalam proses belajar mengajarnya
namun siswa juga aktif untuk mengikuti dan terlibat dalam proses pembelajaran. Siswa
bukan hanya sebagai objek tetapi menjadi subjek dalam kegiatan belajar dimana siswa
memiliki kesempatan untuk melakukan kreativitas dan mengembangkan potensi yang
dimilikinya melalui aktivitas dalam proses pembelajaran.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu, alat atau sarana yang bisa didesain
dan dimanfaatkan secara sistematis dan sengaja oleh guru untuk menyampaikan pesan yang
memungkinkan peserta didik untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam
proses belajar mengajarnya sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan
efisien. Macam-macam media pembelajaran terdiri dari media auditif, media visual, media
audiovisual, dsb. Manfaat dari penggunaan media dalam proses pembelajaran yaitu dapat
memperlancar interaksi antara pembelajar dengan pembelajar sehingga kegiatan
pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam memilih media pembelajaran
terdapat kriteria pemilihan yang harus diperhatikan, kriteria pemilihan dapat dilihat dari
tujuan, efektifitas, kemampuan guru dan siswa, fleksibilitas, kesediaan media, manfaat, dan
kualitas. Selain itu, media belajar juga memiliki prinsip dalam pemilihannya yaitu, setiap
jenis media memiliki kelebihan dan kelemahan, penggunaan beberapa macam media secara
bervariasi memang diperlukan, pemilihan media harus dilakukan secara objektif, pemilihan
media harus mempertimbangkan beberapa syarat tertentu, dan penggunaan media harus
dapat memperlakukan siswa secara aktif.
Sumber belajar merupakan suatu sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan atau
situasi yang dibuat dan diciptakan secara sengaja yang memungkinkan peserta didik untuk
memperoleh informasi dan pengalaman sehingga mempermudah siswa agar dapat belajar
dengan baik. Sumber belajar terdiri dari berbagai macam seperti pesan, bahan, manusia,
alat, teknik, dan lingkungan.
Langkah-lagkah dalam penerapan media sumber belajar dalam proses belajar agar
dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu, merumuskan tujuan pembelajaran dengan
memanfaatkan media, mempesiapkam kesediaan guru, mempersiapan kesediaan kelas,
menyajian dan pemanfaatan media sumber belajar, melakukan proses kegiatan belajar
siswa dengan memanfaatkan media pengajaran, dan melakukan evaluasi pengajaran.

14
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini
akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal
ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Bungsu, R’a Putra. “Penggunaan Media Sumber Belajar Dalam Proses Belajar Mengajar”.
www.academia.edu,

https://www.academia.edu/3990309/Penggunaan_Media_Sumber_Belajar_Dalam_Pr
oses_Belajar_Mengajar. Diakses pada 6 Mei 2021.

Falahudin, Iwan. 2014. “Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran”, juliwi.com,

https://juliwi.com/published/E0104/Paper0104_104-117.pdf. Diakses pada 7 Mei


2021.

Fatin, Nur. “Pengertian Sumber Belajar Serta Jenisnya”, seputarpengertian.blogspot.com,

https://seputarpengertian.blogspot.com/2017/02/pengertian-sumber-belajar-serta-
jenisnya.html. Diakses pada 6 Mei 2021.

Karo, Isran Rasyid, dan Rohani. 2018. “Manfaat Media Dalam Pembelajaran”,
download.garuda.ristekdikti.go.id,

http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=811017&val=13279&title
=MANFAAT%20MEDIA%20DALAM%20PEMBELAJARAN, Diakses pada 7 Mei
2021.

Kisworo, Bagus. “Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Prinsip-Prinsip Pendidikan


Orang Dewasa di Pkbm Indonesia Pusaka Ngaliyan Semarang”, journal.unnes.ac.id,

file:///C:/Users/HP/Downloads/8987-20601-2-PB.pdf. Diakses pada 8 Mei 2021.

Nurrita, Teni. 2018. “Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa”, media.neliti.com,

https://media.neliti.com/media/publications/271164-pengembangan-media-
pembelajaran-untuk-me-b2104bd7.pdf. Diakses pada 9 Mei 2021.

Resistsulthan19.wordpress.com. “Penggunaan Media Sumber Belajar Dalam Proses


Pembelajaran”,

https://resistsulthan19.wordpress.com/2015/04/28/penggunaan-media-sumber-belajar-
dalam-proses-pembelajaran/amp/. Diakses pada 6 Mei 2021.

16
Susilo, Achmadi, Andri Pitoyo dan Tatik Suryani. 2018. “Media Dan Sumber Belajar Pada Era
Digital”. lp3.unitri.ac.id,

https://lp3.unitri.ac.id/wp-content/uploads/2020/01/PKT.-05.-Media-dan-Sumber-
Belajar.pdf. Diakses pada 6 Mei 2021.

17

Anda mungkin juga menyukai