Disusun Oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN 2019/2020
i
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas ujian
akhir semester (UAS) mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Observasi ini
dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2019 di SD IT FAIDLURRAHMAN.
(1810310102)
ii
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN .......................................................................... 13
B. REKOMENDASI ........................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
(TIDAK ADA)
DAFTAR GAMBAR
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah di SD IT FAIDLURRAHMAN terdapat pelayanan dan
guru khusus Bimbingan dan Konseling?
2. Apa saja tugas dan peranan guru Bimbingan dan Konseling
di SD IT FAIDLURRAHMAN.?
3. Apa saja bentuk layanan yang diterapkan guru Bimbingan
dan Konseling di SD IT FAIDLURRAHMAN?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pelayanan dan guru khusus Bimbingan
dan Konseling di SD IT FAIDLURRAHMAN.
2. Untuk mengetahui tugas dan peranan guru Bimbingan dan
Konseling di SD IT FAIDLURRAHMAN.
3. Untuk mengetahui bentuk layanan yang diterapkan guru
Bimbingan dan Konseling di SD IT FAIDLURRAHMAN.
6
BAB II
PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara yang kami lakukan bersama kepala
sekolah SD IT FAIDLURRAHMAN ,beliau menyatakan bahwa
dalam sekolah ini ada program khusus bimbingan dan konseling.
Dalam menerapkan bimbingan dan konseling di SD IT
FAIDLURRAHMAN ini mempunyai satu guru khusus yang
berperan dalam bimbingan dan konseling, tetapi guru tersebut
juga menjadi wali kelas di kelas satu, karena keterbatasan tenaga
pendidik dan sekolah tersebut merupakan sekolah yang baru saja
berdiri. Biasanya guru BK tersebut menyelesaikan masalah yang
dialami oleh siswa dengan cara pengidentifikasian kasus.jika
kasus yang dialami siswa ringan maka diselesaikan dengan pihak
sekolah tanpa melibatkan wali murid, tetapi jika permasalahan
7
siswa berat dan rumit maka dari pihak sekolah mengundang wali
murid untuk membicarakan permasalahan yang dihadapi oleh
peserta didik.
Selain itu, guru kelas juga berperan dalam menyelesaikan
permasalahan siswa karena guru kelaslah yang paham tentang
permasalahan siswa yang dihadapi dan yang pertama kali
mengetahui kesalahan siswa. Jika guru kelas tidak bisa
menyelesaikan permasalahan siswa maka diselesaikan dengan
guru BK dan juga Kepala Sekolah. Upaya yang dilakukan kepala
sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah ini agar sekolah
lebih maju dan berkembang yaitu dengan cara menerapkan
program-program unggulan seperti program Tahfidz, qori’,
tilawah, dan da’I kecil. Meskipun sekolah SD IT
FAIDLURRAHMAN ini merupakan sekolah yang baru namun
sekolah ini mempunyai prestasi yang luar biasa, diantara
prestasi-prestasi yang paling menonjol yaitu pada Tahfidz, qori’
dan da’I kecil. Sekolah ini juga mendapat juara umum dalam
ajang lomba yang diadakan Sekecamatan Dawe dan berhasil
mengirimkan beberapa anak untuk mengikuti lomba tingkat
kabupaten.
Kepala sekolah juga sering mengirimkan beberapa guru untuk
mengikuti seminar atau pelatihan tentang bimbingan dan
konseling agar guru dapat mengetahui tentang berbagai
pelayanan, tugas guru BK dan juga berbagai jenis-jenis layangan
bimbingan dan konseling. Adapun hubungan sekolah dengan
stake holder (komite sekolah) cukup baik, karena wali murid dan
guru selalu mendukung apapun kegiatan yang terbaik bagi siswa.
2. Hasil Observasi
Berdasarkan observasi kami di SD IT FAIDLURRAHMAN hari
Senin tanggal 02 Desember dari jam 09.00-11.00 kami
mengamati mulai dari kantor guru yang sangat sederhana, ruang
8
kelas yang masih sedikit, dan belum terdapat ruangan khusus
BK. Bimbingan konseling di sekolahan ini berlangsung selama
jam efektif sekolah dan diluar sekolah dan belum ada jam khusus
pelayanan BK. Guru hanya mengajar seperti biasa dan
pelayanan dilakukan ketika guru kelas mendapat keluhan dari
peserta didik saja. Tidak ada pelaporan tertulis maupun
pengamatan masalah dan penyelesaian masalah hanya
dilakukan apa kadarnya sesuai yang diketahui dan pengalaman
langsung guru dalam menanggapi masalah murid.
C. Analisis Temuan
Berdasarkan data dari wawancara yang kami peroleh
terdapat masalah dari hal insfrastuktur yang tidak memadai dan juga
kurangnya keikut sertaan dan hubungan sekolah, komite sekolah
dengan wali murid, karena hal tersebut sangat berkaitan dalam
menunjang ke efektifan program bimbingan dan konseling.
Berdasarkan hal tersebut seharusnya komite sekolah maupun
yayasan dapat bekerja sama dengan masyarakat maupun wali murid
untuk dapat membangun ruang khusus BK. Dari segi Pelaksana
Bimbingan Konseling juga seharusnya menjadwal atau mengadakan
hari dan jam khusus bimbingan dengan terencana. sehingga
pelayanan akan efektif dan dapat meningkatkan kualitas sekolahan.
D. Pembahasan
1. Pelayanan dan guru khusus Bimbingan dan Konseling di SD IT
FAIDLURRAHMAN.
Menurut teori seharusnya dalam setiap pelayanan
bimbingan dan konseling harus terdapat fasilitas ruang khusus
bimbingan dan konseling tersendiri. Namun di SD IT
FAIDLURRAHMAN belum ada ruang tersebut, karena SD IT
FAIDLURRAHMAN merupakan sekolah swasta yang baru
berdiri dan terhalang keterbatasan ruang dan biaya. Meskipun
sekolah ini belum mempunyai ruangan khusus, tetapi dalam
9
pelayanan bimbingan dan konseling tetap dilaksanakan dengan
baik dan biasanya pelayanan BK ini dilaksanakan di Ruang
Kepala Sekolah.
Meskipun sekolah ini merupakan sekolah yang baru saja
berdiri, tetapi sekolah ini mempunyai guru khusus bimbingan dan
konseling walaupun hanya satu. Tetapi dengan adanya guru
khusus tersebut dapat membantu guru-guru lain dalam
menyelesaikan masalah yang dialami oleh siswa, dapat
menasehati siswa, dan juga memberi dorongan bagi siswa. Guru
BK di SD IT FAIDLURRAHMAN juga sering mengikuti berbagai
pelatihanseminar atau pelatihan tentang Bimbingan dan
Konseling. Jadi, dengan adanya guru khusus BK ini sangat
membantu dalam memecahkan berbagai masalah yang dialami
oleh siswa.
2. Tugas dan peranan guru Bimbingan dan Konseling di SD IT
FAIDLURRAHMAN.
Menurut teori guru Bimbingan dan Konseling mempunyai
tugas dan juga peranan, diantaranya yaitu:
a. Mengenalkan bimbingan dan konseling kepada
peserta didik
b. Merencanakan program bimbingan dan konseling.
c. Menyiapkan persiapan pelaksanaan kegiatan
bimbingan.
d. Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling
secara responsive.
e. Mengevaluasi proses dan hasil kegiatan bimbingan.
f. Menganalisis hasil evaluasi.
g. Melaksanakan tindak lanjut masalah.
h. Membuat pencatatan kegiatan bimbingan.
i. Mempertanggung jawabkan tugas dan kegiatan
kepada kepala sekolah.
10
j. Bersikap menjaga kerahasiaan.
k. Berpartisipasi aktif dalam peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.1
1
Zainal Aqib, Ikhtisar Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Bandung: Yrama Widia,
2012). Hlm. 115
11
aktif guru untuk membantu meyakinkan peserta didik untuk
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.2
2
Syarifuddin Dahlan, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2014) hlm. 28
12
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Di sekolahan SDIT FAIDLURRAHMAN sudah cukup baik
dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling.
Terdapat 1 Guru Khusus Bimbingan konseling lulusan S1
Bimibingan dan konseling di Universitas Muria Kudus. Pada SD
tersebut menerapkan 2 bentuk layanan yaitu: Layanan
Bimbingan dan Konseling Pribadi dan layanan bimbingan
belajar. Siswa diajari untuk dapat menyelesaikan masalahnya
sendiri sesuai pengalaman, guru hanya melakukan
pendampingan. Dan kabar bagusnya jarang terdapat siswa yang
terkena atau mendapatkan masalah, siswa SDIT
FAIDLURRAHMAN rata-rata bersikap baik dan tertib.
2. Rekomendasi
1. Realisasi pembangunan ruangan khusus BK harus
disegerakan.
2. Bentuk pelayanan BK juga harus ditambah pada layanan
sosial dan karier.
3. Guru BK harus memahami Asas-asas bimbingan agar dapat
melakukan layanan secara efektif.
4. Harus terdapat sosialisasi layanan BK dengan peserta didik
dan wali murid.
5. Adanya penambahan tenaga Pendidik
13
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
1. Instrument Foto
15
2. Instrument Wawancara / Draft / Audio
16